Data dan peristiwa penting minggu ini: NFP dan upah di AS, ECB, BoJ, RBA Dan BoC Meeting, GDP Australia, Manufaktur Inggris, dsb.
Setelah testimoni ketua The Fed Jerome Powell dan pernyataan presiden Trump mengenai tarif impor baja dan alumunium, US Dollar ditutup melemah terhadap Euro dan Yen, tetapi masih menguat versus mata uang utama lainnya dan emas. Testimoni Powell pertama 27 Februari yang hawkish menyebabkan USD di atas angin dan cenderung menguat terhadap semua mata uang utama. Demikian juga saat testimoni kedua Kamis 1 Maret lalu. Tetapi pada saat yang hampir bersamaan, presiden Trump mengumumkan pemberlakuan tarif impor baja dan alumunium, sehingga menyebabkan USD berbalik arah, dan menghapus keuntungan dari testimoni Powell.
Pasar bereaksi negatif terhadap bea masuk yang diterapkan Trump. Dua negara pengekspor baja terbesar ke AS, yaitu Kanada dan Uni Eropa, memprotes peraturan tersebut. Uni Eropa mengatakan akan membalas dengan mengenakan tarif pada produk baja, agrikultur dan produk lainnya dari AS seperti Harley-Davidson, wiski, dan jeans Levi's. Sementara itu, organisasi perdagangan dunia (WTO) memberikan pernyataan bahwa tidak satu negarapun ingin terjadi perang dagang, tetapi presiden Trump berkicau "trade wars are good, and easy to win".
Sikap proteksionis presiden Trump yang didengungkan sejak masa kampanyenya tahun 2016 sebenarnya bermaksud melindungi industri dalam negeri AS, tetapi berpotensi menimbulkan perang dagang. Hal ini diperkirakan masih akan membebani US Dollar dan pasar saham.
Fokus pasar minggu ini adalah pertemuan 4 bank sentral, yaitu ECB, BoJ, RBA dan BoC, serta data tenaga kerja AS (Nonfarm Payrolls dan upah rata-rata). Diperkirakan, tidak ada perubahan kebijakan ECB menyangkut suku bunga dan stimulus. Program pembelian aset masih akan berlangsung hingga bulan September nanti, dan akan diakhiri jika inflasi telah sesuai dengan harapan. Inflasi bulan Februari lalu turun ke 1.2%, terendah dalam setahun terakhir. Perubahan isi statement dan pernyataan Mario Draghi pada konperensi pers akan mempengaruhi pergerakan Euro. Jika Draghi bersikap dovish seperti pada testimoninya awal minggu lalu di depan parlemen Eropa, maka Euro akan kembali tertekan.
Di sisi lain, BoC telah menaikkan suku bunganya ke level +1.25% Januari lalu, setelah terjadi lonjakan signifikan pada data tenaga kerja selama dua bulan. Namun, tenaga kerja merosot tajam (-88,000) Januari lalu, dan penjualan ritel turun 0.8%, terendah dalam 2 tahun. Ditambah dengan ancaman pemberlakuan tarif oleh partner dagang utamanya (AS), maka diperkirakan BoC masih akan mempertahankan suku bunga. Kemungkinan lainnya, Poloz dan kawan-kawan akan mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga jika diperkirakan berdampak signifikan pada ekonomi Kanada. Sementara itu, BoJ dan RBA diperkirakan tidak ada perubahan dan masih akan mempertahankan suku bunga.
Data dan peristiwa penting lainnya adalah GDP Australia, Manufacturing Production dan Services PMI Inggris, tenaga kerja Kanada, ISM Non Manufacturing AS, ADP Nonfarm AS, perdagangan Kanada, Australia, dan China, Retail Sales Australia, CPI China, Jobless Claims AS, pidato gubernur RBA Lowe dan gubernur BoC Poloz, Fed Dudley, Brainard, Quarles dan Bostic.
Senin, 5 Maret 2018:
- Hasil pemilihan umum di Italia.
- Jam 07:30 WIB: data Building Permits di Australia bulan Januari 2018.
- Jam 07:30 WIB: data Corporate Profits di Australia kuartal ke-4 tahun 2017.
- Jam 08:45 WIB: indeks Caixin Services PMI China bulan Februari 2018.
- Jam 16:30 WIB: indeks Services PMI Inggris bulan Februari 2018.
- Jam 22:00 WIB: indeks ISM Non Manufacturing PMI AS bulan Februari 2018
Selasa, 6 Maret 2018:
- Jam 01:15 WIB: pidato anggota FOMC Randal Quarles.
- Jam 07:30 WIB: data Current Account Australia kuartal ke- tahun 2017.
- Jam 07:30 WIB: data Australia bulan Januari 2018.
- Jam 10:30 WIB: hasil meeting : pengumuman bulan Maret 2018.
- Jam 15:15 WIB: data Consumer Price Index (CPI) Swiss bulan Februari 2018.
- Jam 19:30 WIB: pidato anggota FOMC William Dudley.
- Waktu tentative: indeks harga Global Dairy Trade (GDT) (Berdampak pada NZD).
- Jam 22:00 WIB: indeks Ivey PMI Canada bulan Februari 2018.
Rabu, 7 Maret 2018:
- Jam 01:15 WIB: pidato anggota MPC BoE Andy Haldane.
- Jam 04:35 WIB: pidato gubernur RBA Philip Lowe.
- Jam 05:30 WIB: pidato anggota FOMC Lael Brainard.
- Jam 07:30 WIB: data Australia kuartal ke-4 tahun 2017.
- Jam 15:30 WIB: indeks harga perumahan di Inggris versi Halifax bulan Februari 2018.
- Jam 17:00 WIB: data GDP kawasan Euro kuartal ke-4 tahun 2017 (Final).
- Jam 20:00 WIB: pidato anggota FOMC Raphael Bostic.
- Jam 20:15 WIB: data Nonfarm Employment Change AS versi ADP bulan Februari 2018.
- Jam 20:20 WIB: pidato anggota FOMC William Dudley.
- Jam 20:30 WIB: data Kanada bulan Januari 2018.
- Jam 22:00 WIB: hasil meeting : pengumuman suku bunga bulan Maret 2018.
- Jam 22:30 WIB: data persediaan minyak untuk industri di AS per 2 Maret 2018
Kamis, 8 Maret 2018:
- Jam 07:30 WIB: data neraca perdagangan Australia bulan Januari 2018.
- Waktu tentative: data neraca perdagangan China bulan Februari 2018.
- Jam 19:45 WIB: hasil meeting : pengumuman suku bunga bulan Maret 2018 dan statement kebijakan moneter ECB.
- Jam 20:30 WIB: konperensi pers ECB yang dihadiri presiden Mario Draghi.
- Jam 20:30 WIB: data AS per 2 Maret 2018.
- Jam 20:30 WIB: data Building Permits Kanada bulan Januari 2018.
- Jam 23:00 WIB: pidato gubernur BoC Stephen Poloz.
Jumat, 9 Maret 2018:
- Jam 08:30 WIB: data CPI dan China bulan Februari 2018.
- Waktu tentative: hasil meeting : pengumuman suku bunga bulan Maret 2018 dan statement kebijakan moneter BoJ.
- Waktu tentative: konperensi pers BoJ yang dihadiri gubernur Haruhiko Kuroda.
- Jam 16:30 WIB: data Manufacturing Production dan Inggris bulan Januari 2018.
- Jam 20:30 WIB: data AS bulan Februari 2018.
- Jam 20:30 WIB: data upah rata-rata per jam di AS bulan Februari 2018.
- Jam 20:30 WIB: data di AS bulan Februari 2018.
- Jam 20:30 WIB: data dan tingkat pengangguran di Canada bulan Februari 2018.