XAU/USD bullish efek hasil pidato the fed, 14 jam lalu, #Emas Fundamental | Pound Sterling pertahankan kenaikan karena dolar AS melemah jelang inflasi AS, 14 jam lalu, #Forex Fundamental | Dolar AS berjuang untuk menemukan permintaan karena fokus bergeser ke laporan inflasi, 14 jam lalu, #Forex Fundamental | NZD/USD menarik beberapa pembeli di atas level 0.6060, fokus pada data IHP dan IHK AS, 14 jam lalu, #Forex Teknikal | PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menyetujui sejumlah laporan tahunan dan keuangan tahunan dalam RUPST yang digelar pada Selasa (14/Mei), 20 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp5,5764 per saham kepada para pemegang sahamnya, 20 jam lalu, #Saham Indonesia | Saham-saham top gainers LQ45: PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) +3.55%, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) +1.64%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) +1.48%, 20 jam lalu, #Saham Indonesia | IHSG dibuka naik pada perdagangan Rabu (15/Mei) pagi, menguat 0.59% ke level 7,125, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Seakan Tak Ada Pelampung Penyelamat Euro

Bisnis Berjangka 7 Jan 2015
Dibaca Normal 2 Menit
forex > analisa > #euro
Pergerakan mata uang tunggal Zona Eropa (EUR/USD) di awal tahun 2015 ini sudah tenggelam di bawah level psikologis 1.20000. EUR/USD telah menyentuh harga terendah di level 1.18395, lebih rendah dibandingkan prediksi pelemahan analis yaitu di level terendah bulan Juni 2010 di 1.18750. Penyebab pelemahan EUR/USD antara lain dijelaskan dalam analisa berikut.

Pergerakan mata uang tunggal Zona Eropa (EUR/USD) di awal tahun 2015 ini sudah tenggelam di bawah level psikologis 1.20000. EUR/USD telah menyentuh harga terendah di level 1.18395, lebih rendah dibandingkan prediksi pelemahan analis yaitu di level terendah bulan Juni 2010 di 1.18750. Penyebab pelemahan EUR/USD antara lain: sentimen penguatan dollar AS, penurunan harga minyak, resiko defalsi, tidak adanya pertumbuhan di sektor manufaktur, ketidakpastian politik di Yunani, dan downgrade rating kredit Italia.

Pada jajak pendapat terakhir sebelum pemilu nasional yang akan dilakukan oleh Yunani pada tanggal 25 Januari, partai anti-bailout (partai syriza) unggul dalam pemungutan suara. Hal tersebut menghidupkan kembali kecemasan pasar apakah Yunani akan dibiarkan meninggalkan Zona Eropa daripada menegosiasikan bailout internasional.

Lembaga pemeringkat S&P men-downgrade rating kredit Italia dari BBB menjadi –BBB, level tersebut hanya satu peringkat di atas rating ”junk” sampah. Downgrade rating ini dilakukan oleh S&P dengan melihat laju GDP Italia yang semakin mengalami pelemahan.

Analisa Teknikal

Apakah Euro akan tenggelam lebih dalam lagi? Pada grafik bulanan EUR/USD terlihat sedang menguji support descending triangles, seperti yang sudah diprediksikan analis Citibank sebelumnya. Penembusan support descending triangles tersebut tentu akan menenggelamkan EUR/USD lebih dalam lagi, dengan target 1.16380 (low pada bulan November 2005) hingga mencoba untuk menguji Fibonacci Retracement 61.8% di level 1.12100.

klik gambar untuk memperbesar

Hari ini, pasar akan menentikan data CPI Flash Estimate y/y yang diprediksi menjadi 0.0%, lebih buruk dari periode sebelumnya 0.3%. Jika data yang akan dirilis pada Pk. 17.00 WIB tersebut lebih buruk dari prediksi para ekonom, akan berdampak negative terhadap Euro. Tidak lupa pasar akan berfokus kepada FOMC Minutes yang akan dirilis pada Pk. 02.00 WIB dini hari nanti. Spekulasi mengenai kebijakan suku bunga akan diambil oleh The Fed pada pertengahan tahun 2015 memberikan sentimen penguatan dollar AS dan memberikan tekanan terhadap mata uang rivalnya.

klik gambar untuk memperbesar

Secara jangka pendek, pelemahan EUR/USD terbatas di level 1.18380. Indikator Alligator pada grafik H4 Meta Trader masih memberikan tekanan bearish terhadap pergerakan Euro. Strategi breakout akan dilakukan oleh pasar jika terjadi penembusan di level 1.18380 dengan menempatkan aksi short selling. Target pelemahan ke level 1.64430 dan pembatasan resiko di atas level psikologis 1.20000.

Terkait Lainnya
XAU/USD bullish efek hasil pidato the fed, 14 jam lalu, #Emas Fundamental

Pound Sterling pertahankan kenaikan karena dolar AS melemah jelang inflasi AS, 14 jam lalu, #Forex Fundamental

Dolar AS berjuang untuk menemukan permintaan karena fokus bergeser ke laporan inflasi, 14 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD menarik beberapa pembeli di atas level 0.6060, fokus pada data IHP dan IHK AS, 14 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menyetujui sejumlah laporan tahunan dan keuangan tahunan dalam RUPST yang digelar pada Selasa (14/Mei), 20 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp5,5764 per saham kepada para pemegang sahamnya, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Saham-saham top gainers LQ45: PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) +3.55%, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) +1.64%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) +1.48%, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka naik pada perdagangan Rabu (15/Mei) pagi, menguat 0.59% ke level 7,125, 20 jam lalu, #Saham Indonesia