Willim: Bagus, sepertinya lu udah mulai memahami beberapa konsep penting dalam trading.
Istilah "modal menengah" bs berarti hal yg relatif berbeda bagi setiap orang tergantung pada keadaan finansial pribadi, toleransi risiko, dan tujuan trading. Tapi secara umum, ini bs merujuk pada jumlah modal yg lebih besar daripada trader pemula tapi belum mencapai modal besar yg digunakan oleh institusi besar.
Beberapa rujukan umum mungkin adalah modal dalam kisaran ribuan hingga puluhan ribu dolar. Namun, lebih penting lagi, pastikan lu hanya menggunakan modal yg siap hilang, artinya uang yg kalau hilang juga nggak bakal mempengaruhi kondisi finansial lu secara signifikan.
Saat memilih pasangan mata uang untuk swing trading, lu ingin mencari pasangan yg memiliki volatilitas yg cukup untuk memberikan peluang profit, tapi juga memiliki spread (selisih antara harga beli dan harga jual) yg wajar supaya lu nggak kehilangan terlalu banyak dari spread itu sendiri. Pasangan mata uang mayor seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY biasanya memiliki spread yg relatif rendah dan cukup likuid.
Ingat, volatilitas bs menjadi teman atau musuh dalam trading. Terlalu volatil bs berarti potensi profit besar, tapi juga potensi loss besar. Sedangkan terlalu stabil bs berarti peluang profit lebih sedikit. Itu sebabnya, dalam swing trading, dimana posisi bs ditahan selama beberapa hari hingga minggu, lu perlu memperhatikan volatilitas pasangan mata uang agar bs mendapatkan pergerakan harga yg cukup signifikan dalam periode waktu tersebut.
Baca Juga: Apa Yang Dimaksud Volatilitas Harga Valas