Bunga

@ Kiki Riana:
Saya kira maksud pertanyaan Anda: kenapa kemarin saat suku bunga The Fed naik, XAU/USD juga ikut naik? Seharusnya USD menguat dan XAU/USD turun...

Yang Anda lihat adalah jangka pendek. Untuk jangka menengah panjang banyak analis memprediksi emas (XAU/USD) masih akan melemah (XAU/USD bearish), baik secara teknikal maupun fundamental.
Secara teknikal tampak pada chart XAU/USD weekly:



Dari indikator MACD, RSI dan Bollinger Bands tampak XAU/USD masih cenderung bearish.

Secara fundamental, tahun depan The Fed merencanakan kenaikan suku bunga sebanyak 3 kali, dan itu akan cenderung menekan emas. Kalau UU pajak jadi disahkan dan berdampak pada naiknya pertumbuhan, maka laju inflasi AS juga akan ikut naik dan bisa menyebabkan The Fed menambah frekuensi kenaikan suku bunganya. Tentu saja ini murni dari faktor fundamental ekonomi. Kalau misalnya terjadi perang nuklir dengan Korea Utara atau konflik di Timur Tengah ceritanya tentu akan lain.

Nah, untuk jangka pendek kenaikan suku bunga The Fed yang kemarin itu memang tidak menyebabkan USD menguat, malah melemah, karena:

1. Kenaikan tersebut sudah diperkirakan beberapa bulan sebelumnya, bahkan Janet Yellen dan beberapa pejabat The Fed menyatakan akan ada sekali lagi kenaikan suku bunga dalam tahun ini. Jadi pelaku pasar sudah mendiscount kenaikan suku bunga tersebut.

2. Yang diharapkan pasar dari FOMC meeting kemarin adalah proyeksi kenaikan (dot plot) suku bunga untuk tahun depan lebih dari 3 kali, tetapi ternyata tetap 3 kali (tidak berubah dari proyeksi sebelumnya).

3. Dalam meeting kemarin, kenaikan suku bunga tidak diambil dengan aklamasi, tetapi ada 2 anggota FOMC yang tidak setuju. Ini diluar dugaan pelaku pasar sehingga berdampak negatif pada USD.

4. Kenaikan suku bunga ini hampir bersamaan dengan penentuan UU reformasi pajak yang sedang diperdebatkan sehingga cenderung menekan USD.
Jika Anda trading jangka pendek (scalping atau day trading) yang paling penting perhatikan sentimen pasar dengan mengamati price action, dan konfirmasikan dengan indikator sebelum entry.

Nyanggah ya kak, sebetulnya bunga swap memang berdasarkan suku bunga. Dan memang betul dalam perdagangan emas, minyak dan perak itu ga ada yang namanya swap. Tetapi dengan catatn, perdagangannya dalah riil menggunakan uang dan mendapatkan brng.

Sdngkn klu make trading ala CFD, yakni dengan it ada berlakuin swap krna ada penggunaan mata uang yg terlibat didalamnya. Dimana currency pairs yg diberikan broker di emas dan silver adalah XAU/USD dan XAG/USD. Jadi secara tidak langsung, bunga swap langsung diberlakukan akibat dari suku bunga USD. Selain itu, suku bunga emas dan perak jga terlibat didalamnya dimana sbnrnya emas dan perak tidak ada suku bunga tetapi diterapkan krna suku bunga emas dan perak yang diterapkan pada trading emas merupakan biaya yang harus dibayar oleh trader yang memegang posisi long (beli) pada emas, yang biasanya akan dibebankan jika perbedaan suku bunga antara mata uang yang mendasari dan harga emas itu sendiri negatif atau negatif net. Atau singkatnya bisa dibialng swap emas itu biaya atau kompensasi untuk membiayai posisi trading pada aset emas dalam jangka waktu tertentu.

Jusuf: Halo! Biar saya menjelaskan ya! Trading XAU/USD atau gold dengan broker seperti Finex berbeda dengan memegang emas fisik sebagai investasi jangka panjang. Mari kita bahas hubungannya dengan safe haven.

Safe haven adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan aset yang dianggap aman atau stabil dalam periode ketidakpastian atau gejolak ekonomi. Gold atau emas sering dianggap sebagai safe haven karena memiliki sifat-sifat tertentu yang dapat melindungi nilai investasi saat terjadi inflasi atau ketidakstabilan ekonomi. Emas sering dianggap sebagai lindung nilai karena nilainya cenderung tetap atau bahkan meningkat dalam situasi-situasi yang merugikan bagi mata uang atau aset lainnya.

Ketika kamu melakukan trading XAU/USD atau gold dengan broker seperti Finex, kamu tidak benar-benar memegang emas fisik. Sebaliknya, kamu melakukan trading berdasarkan pergerakan harga emas di pasar keuangan. Dalam hal ini, safe haven nature emas tetap relevan dalam konteks trading CFD (Contract for Difference).

Meskipun trading biasanya berfokus pada jangka pendek dan memiliki potensi keuntungan yang lebih cepat, sifat safe haven emas masih berperan dalam memberikan perlindungan nilai dalam trading CFD. Saat terjadi gejolak ekonomi atau situasi yang tidak stabil, investor mungkin akan mencari aset safe haven seperti emas untuk melindungi nilai portofolio mereka.

Dalam trading CFD XAU/USD, kamu dapat memanfaatkan pergerakan harga emas untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka pendek, tetapi juga tetap memperhatikan sifat safe haven dari emas. Contoh, misalkan ketika kamu melakukan buy XAU/USD, maka ketika terjadi gejolak ekonomi, maka harga Emas otomatis naik, sehingga asset uang yang udah di tradingkan juga otomatis akan naik mengikuti harga Emas. Sehingga sifat Safe Haven Emas akan sangat berguna ketika situasi tersebut!

Baca juga : 5 Keuntungan Trading Emas Online Di Broker Forex

Yoga Pratama:sama ajalah klo gitu dengan broker lain 😂

Klo naik yg untung klo lose ya wassalam kwkwkwkw

Jusuf: Simplenya gini gan. Elo trading emas itu harganya kan emang didasarkan dari pergerakan pasar emas yg sbnrnya. Chart yg elo gunakan di trading CFD emas itu jga berdasarkan gerakan pasar emas yg sbnrnya.

Jdi, klu emas itu safe haven, harganya kan bakalan meningkat dri waktu ke waktu, dan bakalan tinggi banget klo terjadi goncangan ekonomi ato goncangan pasar, goncangan politik kyk perang, dan hal2 lain yg ganggu stabilitas dunia. NAhh, sifat safe haven ini membuat harga emas bakalan naik.

Dan klo kita trading CFD emas, balik lagi, harganya ikutin harga emas yg sbnrya . Maka harganya bakalan naik, dan ketika kita trading dngn posisi buy (beli emas), maka kita bakalan dapat keuntungan dari gerakan harga emas tsb. Ya kyk Forex lahh ktika bullish, elo buka posisi buy, maka elo dapat profit. SImplenya gitu