Cc

Sambil menunggu penulis menjawab semua pertanyaan kak Tian, berikut kami sarankan untuk membaca artikel "Cara Menggunakan Harmonic Pattern untuk Trader Pemula" terlebih dahulu.

1. Semuanya perlu diperhatikan tapi tiga titik ini yang paling penting.

Pilihan kata yang saya gunakan kurang bagus, mungkin lebih tepat dengan kalimat "perhatikan tiga titik yang utama yaitu B, C, dan D".

2. Cara menentukan titik X dan A adalah pastikan X dan A adalah harga tertinggi dan harga terendah (high dan low).

Dalam hal ini, kalau setupnya bullish butterfly, maka titik X adalah harga terendah (low) dan titik A adalah harga tertinggi (high).

3. Ukurannya sekitar 78.6%. Kalau ada sedikit perbedaan, seperti 79% atau 80% masih bisa ditolerir.

Tapi kalau fibonacci retracement hanya 61.8% atau sampai 88.6% maka ini tidak masuk syarat.

bantu jawab gan.

Sepertinya pertanyaan agan begini, $100 tahan berapa kali trading. Untuk menjawab itu, agan coba deh pakai kalkulator margin yang tersedia di website Inbizia : Kalkulator Margin.

Dan ini perhitungan margin yang digunakan bila trading di EUR/USD dengan leverage 1:500, akun standard, dimana margin yang terpakai sebesar $21.654.

Berarti asumsikan Margin Call adalah 60% dan stop out 40%, modal $100 bila dibawah $60 maka akan terkena peringatan margin call dan bila mencapai $40 maka semua entry akan dipaksa tutup.

Berarti, akun standard $100 cuma bisa untuk 1 kali trading saja. Dan agar lebih bebas, saya rasa diperlukan minimal $1,000. Dan perlu diingat perhitungan diatas belum termasuk floating loss yang terjadi. Jadi diperlukan money management dan risk management yang ketat di modal $100.

saya udah mengakses kalkulator margin yang ada di Inbizia, dan menemukan kalau leverage tinggi bisa memiliki margin yang lebih rendah, dimana saya mencoba menghitung dengan leverage 1:1000 dan margin jadi $10 an berarti saya bisa membuka posisi trading lebih banyak dong? dan mengapa ada orang bilang kalau leverage tinggi bisa berbahaya?

Berbahaya dikarenakan gini gan, seperti yang agan bilang margin yang dibutuhkan $10 an, berarti bisa trading sampai 3-4 kali lebih banyak dari leverage sebelumnya. Tetapi perlu disadari adalah ketika floating loss terjadi, apakah bisa modal agan bisa menahannya? Bahaya leverage terletak disitu, dikarenakan membuthkan margin yang sedikit untuk trading, langsung overtrade dan biasanya panik karena ada 1 posisi trading yang rugi langsung buka posisi lainnya ataupun karena greedy.

Ini semua karena psikologis trader didorong oleh leverage yang tinggi makanya agak berbahaya menggunkaan high leverage.

Alex Liau: Ini sih ada beberap alaasan mengapa Fibonacci jdi trading tools yaa. Ini brdsaarkna pengalaman ane. So, trader pake level-level Fibonacci buat nyari titik support dan resistance. Level-level ini biasanya punya angka khusus seperti 23.6%, 38.2%, 50%, 61.8%, dan 78.6%. Nah, level-level Fibonacci ini bisa nunjukin di mana harga mungkin ngebalik atau koreksi.

Alasannya level Fibonacci ini sering akurat buat nentuin titik support adalah karena mngkn aja banyak trader lain juga pake alat yang sama. Jadi, kalo banyak trader nyimak level Fibonacci yang sama, mereka pada bereaksi sama di level itu, yang bisa bikin pola harga tertentu.

Terlepas dri hal2 tsb. ya, yg pasti dngn menggunakan Fibonacci ini jelas keakuratannya dah diakui ama trader2 selain itu, penggunaannya juga lumayan gampang. Dan mengapa demikian udah dijelaskan di artikel.

Brandon: Segregated account itu adalah cara broker menyimpan dana kita terpisah dari uang perusahaan mereka. Jadi, uang kita dijamin aman dan nggak bisa digunakan oleh broker untuk kepentingan mereka sendiri. Mereka simpan dana kita di rekening bank terpisah dari rekening operasional mereka. Dan rekening itu bisa berupa rekening atas nama broker (semua dana trader disimpan disana) dan rekening atas nama pribadi (broker membuat rekening pribadi trader khusus untuk trading). Tetapi umumnya, broker lebih menyukai tipe segragte yg pertama.

Segregate account jga ada kaitannya dengan BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dan juga Perusahaan Kliring baik KBI maupun ICDX. Mereka lakukan audit rutin dan memastikan dana nasabah disimpan dengan benar. Kalau ada pelanggaran, BAPPEBTI bisa ambil tindakan hukum dan hentikan kegiatan broker yang melanggar.

Secara simplenya, segreagete account itu sama seperti rekening bank pada umumnya tetapi diawasi oleh pihak BAPPEBTI ama perusahaan kliring. (akan lebih jelas baca di aritkel : Apa Itu Segregated Account Broker Forex?)

Okey kak, saya bantu jelasin yang kak. Sebelum saya menjelaskan keamanan di MAXCO, alangkah lebih baiknya kakak paham terlebih dahulu terkait penyimpannan dana klien di akun yang terpisah atau biasanya dijuluki Segregated account. Segregated account adalah jenis rekening yang digunakan oleh broker forex untuk memisahkan dana anggota mereka dari rekening suatu industri besar. Tujuan broker forex menyediakan segregated account untuk semua transaksi akan disimpan dalam rekening terpisah dan tidak dapat digunakan untuk keperluan operasional.

Tujuan lainnya untuk menjamin keamanan dan transparansi modal trader, sehingga tidak akan ikut terkena dampak apabila badan usaha mengalami masalah keuangan. Secara umum, segregated account artinya salah satu bentuk perlindungan yang diberikan oleh regulasi keuangan untuk menjamin keamanan dana trader. Sebagian besar broker forex yang sudah terdaftar dan diatur oleh badan pemerintah harus menyediakan akun terpisah untuk perlindungan seperti Maxco yang memiliki segregated account.

Bappebti telah menyatakan dalam Pasal 94 Ayat 1 tentang pembukuan dan pelaporan bahwa " Pialang Berjangka wajib membuat catatan keuangan yang terpisah untuk setiap Nasabah, meliputi uang masuk dan keluar, dan semua transaksi Kontrak Berjangka di Bursa Berjangka dalam negeri dan/atau luar negeri yang mencakup waktu, harga, jumlah transaksi, dan jenis komoditi."

Pada intinya Keberadaan segregated account ini sangat penting untuk menjamin keamanan dana klien dari penyalahgunaan broker. coba lihat Apa Itu Segregated Account Broker Forex?