Teddy: Menurut gw sihh kalau secara pandangan ekonomi makro, memiliki lebih banyak produsen daripada konsumen dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat, tetapi itu ga selalu menjadi jaminan kalau ekonomi bakal meroket.
Akan lbh baik kalau jumlah produsen dan konsumen yang tepat untuk ekonomi yang sehat dan berkelanjutan akan sangat tergantung pada banyak faktor, termasuk sumber daya alam, populasi, tingkat pengangguran, tingkat inflasi, serta faktor sosial dan politik lainnya.
Terlalu banyak produsen yang bersaing tanpa cukup konsumen yang memadai dapat mengakibatkan persaingan yang sengit, dengan harga yang sangat rendah, profitabilitas yang menurun, dan bahkan kebangkrutan. Contoh nyata adalah online marketplace seperti tokopedia, shopee, dan baru baru ini tiktok shop dimana udah banyak yang berjatuhan baik seller maupun penyedia online yang merugi terus.
Di sisi lain, jika terlalu banyak konsumen dibandingkan dengan produsen, itu dapat menyebabkan ketidakmampuan untuk memenuhi permintaan yang ada, mengakibatkan kelangkaan barang dan jasa, serta peningkatan harga dan inflasi atau singkatnya, bukannya meroket tapi justru malah jeblok
So, overall lebih baikk klu ada keseimbangan antara produsen dan konsumen.