XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 14 jam lalu, #Emas Fundamental   |   EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

Gbp Usd

GBP/CAD Berpotensi Sideways, Buy Di Level Ini
Kazuki     24 Jan 2024
Meskipun pergerakan GBP/CAD terlihat tidak signifikan, para trader disarankan open posisi dengan menggunakan pending order.
#gbpcad  
Retail Sales Inggris Anjlok, GBP/USD Bearish
Hana Raisa     19 Jan 2024
Data retail sales Inggris jauh lebih buruk daripada yang diperkirakan. Proyeksi suku bunga BoE pun diliputi ketidakpastian.
GBP/USD Bearish Jelang Rilis Data Ekonomi Inggris
Hana Raisa     15 Jan 2024
Tiga data ekonomi Inggris yang dirilis minggu ini diperkirakan lebih buruk daripada ekspektasi. Para investor pun lebih memilih menghindari Sterling.
Forum

Kumpulan Forum @inbizia #gbp

Matt Hisam   5 Jul 2023

Halo mastah, 

Saya mau tanya...saya masih pemula, kebetulan saya paling suka trading pair GBP/USD. Bagaimana cara trading di pair ini yang benar agar lebih menguntungkan? 

danny   23 Jan 2012

Dimana saya bisa mendapatkan analisa update tentang GBP/USD? Apakah GBPUSD akan mencapai ke level 1.5630 dalam minggu ini ?

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #gbp

  Yeri   |   11 Dec 2022   |   Artikel

Kalau bisa diambil kesimpulan hedging ini membuka posisi berlawanan antara pair 1 dengan pair lain yang berbeda tetapi memiliki kaitan dengan salah satu pair. Jadi kayak yang dicontohkan buka posisi Long id EUR/USD dan buka posisi short di GBP/USD.

berarti dari artikel diatas bisa dikatakan strategi hedging ini agak rumit digunakan lah ya. Wong saya 1 pair aja susah banget analisanya.

Dan bisa dikatakan kalau trading lebih baik kita trading 1 pair saja untuk pemula ya?

  Inbizia Support   |   13 Dec 2022

Sebenernya strategi hedging lebih efektif jika dilakukan dengan korelasi pair-nya daripada pair yang sama. Alasannya adalah jika kita melakukan hedging pada pair yang sama, maka akan susah membuka posisi hedging/locking karena posisi sell dan buy berkorelasi 100%. Namun dengan korelasi pair, posisi hedging lebih mudah dibuka karena posisi sell dan buy tidak setiap saat berkorelasi 100%, dan pada saat tidak berkorelasi besar inilah yang cocok digunakan untuk membuka hedging dengan berpatokan trend besar pada masing-masing pair. Tapi, saya sarankan untuk pemula tidak mencoba hedging.

  Ellen   |   3 May 2023   |   Artikel

Dalam hal menentukan pair yg ingin di trading nih. Ada ga cara memilih pasangan mata uang yg ingin di trading (strategi lebih dari 1 pair itu dilakukan) tanpa harus memperhatikan likuid. Misalkan mencarai pasangan mata uang yg mngkn terkait satu sama lain misalkan EUR/USD dngn GBP/EUR misalnya. Soalnya yg kuliat dari pasangan mata uang yang ditawarkan ama MIFX itu saling bersilangan 1 sama lain. Jadi dari currency sprti USD, JPY, EUR, GBP, CHF, CAD, NZD, dan AUD ini saling bersilangan satu sama lain, dan kyknya da hubungannya gitu.

  Angga   |   3 May 2023

Bisa banget! Dalam hal ini, memilih beberpaa pasangan mata uang untuk diperdagangkan dalam forex trading dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada strategi dan preferensi masing-masing trader. Dan dalam kasus agan, salah satu cara yang mungkin bisa dipertimbangkan adalah dengan mencari pasangan mata uang yang memiliki korelasi positif atau negatif antara satu sama lain.

Korelasi positif antara pasangan mata uang artinya gerakan harga pasangan mata uang tersebut cenderung searah. Contohnya, pasangan mata uang EUR/USD dan GBP/USD seringkali memiliki korelasi positif karena keduanya memiliki mata uang dasar yang sama, yaitu euro dan dolar AS.

Sementara korelasi negatif antara pasangan mata uang artinya gerakan harga pasangan mata uang tersebut cenderung berlawanan arah. Contohnya, pasangan mata uang EUR/USD dan USD/CHF seringkali memiliki korelasi negatif karena mata uang yang digunakan berbeda dan satu pasangan mata uang memiliki mata uang dasar yang sama dengan mata uang kutipan pasangan mata uang lain. Semoga jelas ya!

  Setiawan   |   3 May 2023   |   Artikel

Udah deh, kayaknya gue mah sependapat ama author. Klu broker bisa nyediain spread 0 pips di pair Major maka bisa dikatakan layak utk trading disana krna sebagaimana kita tau klu pair major itu emang pnya spread yg rendah krna likuiditasnya yang tinggi.

Yang gue pertanyakan adalah di tabel perbandingan. Menarik sih, klu ditilik lebih lanjut, trading di GBP/USD di Finex ini ada beberapa perbedaan antara akun satu dngn akun yang lain. Dan yang still sama adalah size tick yang 0.0001. Pertanyaan gue adalah ini nih, si size tick itu sebenarnya apa dan mengapa 0.00001?

  William   |   4 May 2023

Bantu jelasin ya, size tick itu artinya pergerakan paling kecil yang bisa terjadi di harga suatu pasangan mata uang. Nah, di forex, biasanya pergerakan paling kecil itu diukur dengan angka desimal terakhir di harga pasangan mata uang. Misalnya, kalo harga GBP/USD sekarang itu 1.2345, pergerakan paling kecil yang bisa terjadi itu 0.0001. Dan angka 0.0001 itu juga biasa disebut sebagai 1 pip.

Jadi, kalo ukuran tick di pasangan mata uang GBP/USD itu 0.0001, artinya pergerakan paling kecil yang bisa terjadi di harga pasangan mata uang itu cuma 1 pip aja. Semakin kecil ukuran tick-nya, semakin detail dan akurat kita bisa melihat pergerakan harga di pasar. Tapi, juga semakin kecil ukuran tick-nya, semakin banyak juga "noise" atau sinyal palsu yang muncul di grafik.

  Setiawan   |   5 May 2023

Oh, jadi size tick itu adalah pips ya? Baru tau gue. Berarti pips itu sendiri adalah angka paling terakhir dibelakang 0 ya? Misalkan 1 pips, dari yang agan jelasin berrti size tick 0.0001 dan klu misalkan 20 pips maka size tick adalah 0.0002 lah ya. Dikatkaan juga oleh agan klu ukuran tick makin kecil brrti makin akurat pergerakan pasar yg ada meskipun noise bisa sering mncul. Brrti size tick semakin kecil maka kita bsa semakin bsa menganalisa apa yg terjadi di apasar secara detial. Brrti bsa dikatakn Finex ini sangat cocok dong utk trading dngn pergerakan harga yang kecil dan cukup mendetail

  Tony   |   3 May 2023   |   Artikel

Mau tanya dong! Yang namanya diversifikasi portofolio kan ga harus melulu trading di pair major aja. Mengingat nihh, mau deposit Zero spread di HFX cukup tinggi yakni di kisaran Rp 50 jutaan bila ada fixed rate $1 = Rp 10,000, saya ingin mastiin aja, apakah spread di cross pair yg disediakan HFX itu udah cukup rendah? Krna saya liat rerataan spread yg ditawarkan selain pair mayor ada dikisaran 1 pips hingga 7 pips di GBP/JPY. Dan klu udah nyentuh 7 pips bukankah itu cukup tinggi dan mengapa sih bsa tinggi sperti itu, apakah emang spread dari cross pair itu aslinya tinggi juga dan ga mngkn 0 pips?

  Yoga Kusuma   |   5 May 2023

Emang segitu gan utk spread di cross pair apalagi di pasangan pair yg kurang likuid ato kurang diperdagangkan. Soalnya spread itu kan di pasarn Forex itu happening dan bahkan ketika ga make broker opun, traidng di Forex jga ada spread. Jadi wajar2 aja sih untuk pasangan mata uang yg apalagi kurang likuid.

Ingat, spread tinggi rendah ada kaitannya dngn apakah pasangan mata uang tersebut sering diperdangangkan (likuid). Dalam hal ini pasangan mata uang mayor emang likuid dan sangat likuid shngga bsa mencapai spread 0 pips sedangkan GBP/JPY itu jarang ditradingkan atau dalam perdagangan di dunia jarang ada yang menukarkan GBP ke JPY begitu jga sebaliknya. Hal ini menyebabkan likuiditas rendah, spread jadi tinggi. OVerall, udah cukup rendahlahh spread yang ditawarkan di HFX

  Abby   |   5 May 2023   |   Artikel

Maaf, saya ini pemula yg baru aja mencoba dunia trading. Jadi saya dah buka akun demo di Finex dan mulai menggunakan Metatrader 4 sbagai alat utk trading. Nah pas saya buka MT4 dan jga buka artikel pembahasan GBP/USD, saya ga sengaja ngebaca trading GBP/USD dan dikatakan jga bahwa cocok di tradingkan di semua timeframe. Permaslaahnnya, bnyk kali timeframe yg dapat dipilih. Mulai dari 1 menit hingga bulanan dan trkadang, grafik yg ditunjukkkan sama sekali berbeda antara 1 timeframe dngn timeframe lainnya. Bila saya ini menerapkan strategi jangka menengah gtiu, timeframe yg tepat itu apa ya? Mohon solusinya

  Samuel   |   6 May 2023

Jadi, gini nih gan, enggak ada satu timeframe yang paling "pas" untuk semua strategi trading. Itu tergantung dari cara trading kamu dan tujuan kamu. Misalnya, kalau kamu pengin trading cepetan, kayak scalping, mending pilih timeframe yang lebih rendah, seperti 1 menit atau 5 menit. Tapi kalo kamu pengin trading yang lebih santai dan lama, pilih aja timeframe yang lebih tinggi, kayak harian atau mingguan. Overall, yang mngkn cocok untuk strategi trading menengah adalah di timeframe harian, bisa dikombinasiin ama timeframe lain untuk identifikasi entry. Lengkapnya bsa baca disini : Panduan Time Frame Untuk Pemula

Setiap timeframe punya kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Timeframe yang lebih rendah bisa memberikan sinyal trading yang cepetan, tapi juga lebih berisiko kena fake signal. Timeframe yang lebih tinggi bisa memberikan sinyal trading yang lebih kuat dan terpercaya, tapi juga butuh waktu yang lebih lama buat dapet profit.

  Kurniawan   |   26 Jun 2023   |   Artikel

Maaf, sekedar pertanyaan pemula ya. Aku sering bingung mengenai pasangan mata uang, terutama USD. Soalnya terkadang ada kala USD itu didepan terus ada kala USD nya beraada di belakang. Terus mengapa nih gada mata uang USD/GBP dan hanya ada GBP/USD? Kemudian perihal misalkan USD/JPY, mengapa JPY itu malah dibelakang ato JPY/USD?

Kmudian misalkan mata uang GBP/USD, bagian depan GBP itu biasa disebut dngn istilah apa ya? Kmudian bagian belakang itu istilahnya gmana ya? Trus apakh ada pengaruh antara USD didepan dan dibelakang terhadap chart yg ada di Forex? Mohon penjelasannya ya

  Retno   |   28 Jun 2023

Bntu jwab ya!! Pasangan mata uang dalam forex itu terdiri dari mata uang dasar dan mata uang kuota. Mata uang dasar biasanya yang ada di depan, dan mata uang kuota yang ada di belakang.

Contohnya, GBP/USD, GBP itu mata uang dasarnya (base currency), dan USD itu mata uang kuotanya (quote currency). Itu berarti dalam pasangan ini, kita melihat berapa USD yang dibutuhkan untuk membeli 1 GBP.

Kenapa gak ada USD/GBP? Nah, itu tergantung konvensi dan kebiasaan di pasar forex. Biasanya, pasangan mata uang yang lebih umum dan likuid adalah yang memiliki USD sebagai mata uang kuota. Jadi lebih umum melihat GBP/USD daripada USD/GBP.

Lalu, misalnya kita lihat pasangan USD/JPY. Di sini, USD adalah mata uang dasarnya dan JPY adalah mata uang kuotanya. Jadi pasangan ini menunjukkan berapa banyak JPY yang diperlukan untuk membeli 1 USD.

Sebenarnya, posisi mata uang (didepan atau dibelakang) gak terlalu berpengaruh pada chart yang kita lihat di forex. Grafik yang ditampilkan itu menunjukkan pergerakan harga relatif antara pasangan mata uang tersebut. Penamaan pasangan mata uang hanya untuk memberi tahu kita tentang nilai tukar antara dua mata uang itu.

Jadi, intinya, gak usah terlalu bingung dengan posisi mata uangnya. Yang penting kita bisa memahami bagaimana pergerakan harga antara pasangan mata uang tersebut.

Semoga penjelasan ini membantu, ya!

  Chia   |   28 Jun 2023

Mengenai mengapa ada mata uang yg didepan dan yg dibelakang itu sbnrnya didasarkan pada sejumlah faktor, terutama konvensi dan likuiditas pasar. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi penentuan tersebut:

  • Konvensi pasar: Penamaan pasangan mata uang telah menjadi konvensi di pasar forex selama bertahun-tahun. Misalnya, pasangan GBP/USD memiliki konvensi yang telah mapan, di mana GBP adalah mata uang dasar dan USD adalah mata uang kuota. Konvensi ini berfungsi untuk memberikan konsistensi dan keseragaman dalam perdagangan mata uang.

  • Likuiditas dan popularitas: Pasangan mata uang yang paling likuid dan populer umumnya memiliki USD sebagai mata uang kuota. Dolar Amerika Serikat (USD) adalah mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, dan oleh karena itu, banyak pasangan mata uang menggunakan USD sebagai patokan nilai tukar.

  • Kondisi ekonomi dan politik: Faktor-faktor ekonomi dan politik suatu negara juga dapat mempengaruhi peran mata uang dalam sebuah pasangan. Mata uang dari negara dengan ekonomi yang kuat dan stabil cenderung menjadi mata uang dasar dalam pasangan mata uang. Misalnya, Euro (EUR) menjadi mata uang dasar dalam pasangan EUR/USD karena Euro merupakan mata uang dari kawasan ekonomi yang kuat yaitu Uni Eropa.

Kredit Inggris Catat Rekor Tertinggi 7 Tahun, Pound Menghijau
Hana Raisa     4 Jan 2024
Suku bunga tinggi tidak mampu membendung minat kredit masyarakat Inggris. Para trader pun yakin BoE tidak akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat.
Berpotensi Terkoreksi, GBP/USD Sinyalkan Sell
Jujun Kurniawan     29 Dec 2023
GBP/USD sempat bergerak bullish, namun kini Poundsterling berpotensi terkoreksi menuju level 1.261.
#gbpusd  #sell  
Kebijakan BoE Tentukan Prospek Pound Sterling pada 2024
Hana Raisa     28 Dec 2023
Perubahan nilai tukar Pound sterling pada tahun depan akan sangat bergantung pada keputusan BoE terkait pemangkasan suku bunga.
GBP/CAD Gagal Tembus R1, Sell Di Level Ini
Kazuki     28 Dec 2023
Meskipun sempat mengalami reversal secara signifikan, para trader tetap harus selalu waspada terhadap pembalikan GBP/CAD di area S1.
Fase Bearish GBP/CAD Menargetkan S1
Kazuki     22 Dec 2023
Trend bearish telah membayangi GBP/CAD dari 2 pekan terakhir. Harga kemungkinan besar menargetkan S1 atau bahkan S2 sebagai tujuan selanjutnya.
Pound Melemah karena Inflasi Inggris Turun Tajam
Hana Raisa     20 Dec 2023
Pelaku pasar menganggap perlambatan inflasi akan dorong BoE pangkas suku bunga lebih awal. Namun, implikasi laporan inflasi hari ini sesungguhnya tidak seburuk anggapan pasar.
GBP/USD Bullish karena BoE Kesampingkan Rate Cut
Hana Raisa     15 Dec 2023
Andrew Bailey mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk menspekulasikan pemangkasan suku bunga BoE.
XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 14 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 14 jam lalu, #Forex Teknikal

GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 14 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 14 jam lalu, #Forex Teknikal

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 21 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 21 jam lalu, #Saham Indonesia


Kirim Komentar Baru