Perubahan nilai tukar Pound sterling pada tahun depan akan sangat bergantung pada keputusan BoE terkait pemangkasan suku bunga.
Memasuki minggu terakhir perdagangan di 2023, Pound sterling menunjukkan performa yang beragam terhadap sejumlah mata uang mayor. Pasangan mata uang EUR/GBP naik ke level tertinggi sejak 24 November di kisaran 0.86900, GBP/USD kembali menguji level 1.28000, sedangkan GBP/JPY tergelincir ke 179.00.
Menurut konsensus, prospek pergerakan Pound pada 2024 ditentukan oleh waktu dan skala pemangkasan suku bunga bank sentral Inggris (Bank of England/BoE).
Beberapa waktu lalu, ONS melaporkan tingkat inflasi Inggris telah menurun sehingga nilai tukar Pound merosot. Apabila inflasi menurun lebih cepat pada tahun depan, BoE mungkin akan melakukan rate cut lebih awal. Hal ini akan berdampak negatif terhadap Sterling. Jika skenario tersebut tidak terjadi, maka kemungkinan Pound akan menguat.
Baca Juga:Berita-Berita Broker Terbaru
Proyeksi GBP/USD Menurut Para Analis
Para ahli ekonomi dari NatWest Markets memperkirakan Pound tetap unggul dibanding Dolar AS hingga kuartal ketiga tahun depan.
Suku bunga BoE pada tahun depan juga diprediksi lebih tinggi dibanding negara-negara G10. Sehubungan dengan itu, pemangkasan suku bunga BoE dan pelemahan Pound mungkin akan terjadi pada akhir tahun 2024.
Bank investasi Inggris tersebut memprediksi GBP/USD akan berada di 1.24 pada akhir Maret, lalu naik ke 1.27 pada akhir Juni, menanjak ke 1.31 pada akhir September, dan ditutup di 1.30 pada akhir tahun.
Para analis dari Goldman Sachs malah memperkirakan GBP/USD konsisten naik sepanjang tahun 2024. Pada Maret tahun depan, GBP/USD mungkin ada di level 1.28, lalu naik ke 1.30 pada Juni, dan berakhir di 1.35 pada Desember.
Akan tetapi, Morgan Stanley memiliki pandangan yang cenderung bearish. Menurut para pakar dari bank multinasional Amerika Serikat tersebut, GBP/USD akan jatuh ke 1.14 pada pertengahan tahun dan hanya naik tipis ke 1.15 menjelang tahun 2025.
Mereka berpendapat jika Bank of England mungkin akan memulai rate cut lebih cepat dan lebih agresif daripada perkiraan pasar saat ini.