Sebenarnya gw sendiri netral tentang crypto and ga benci dengan crypto. Dan berharap semoga kedepan pemerintah/pihak yang memiliki otoritas bisa membuat regulasi tentang cryptocurrency.
Tetapi gw rasa dengan beralih ke sumber listrik lebih "ramah lingkungan" mungkin hanya akan terwujud di negara yang maju sedangkan negara berkembang masih sangat tergantung dengan listrik non ramah lingkungan.
Pada kenyataannya kalau memang setiap penambangan akan menghasilkan suatu karbon dan tidak bisa dipungkiri bahwa setiap kegiatan manusia itu menghasilkan sampah.
Dan saya setuju juga dengan pernyataan yang dilemparkan kepada saya bahwa otoritas terkait gw akui terutama otoritas utama negara ini yang sering kali menganggap remeh value crypto dan mining crypto padahal crypto merupakan mata uang masa depan.
Semoga lewat artikel dan tanggapan dari pembaca ini gw berharap kalau apapun jenis kegiatan yang berskala besar dan profitable bisa di regulasi ama pemerintah, bukan hanya dari segi profitable nya yang biasa langsung dikenakan tarif, pajak, dll.
Tetapi juga dari segi penambangan dan emisi karbon yang dihasilkan dan membuktikan bahwa crypto tu bukan hanya mata uang "imajinasi" tetapi sesuatu yang penting bagi pemerintah. Dan juga penambangannya ada aturan yang berlaku seperti penambangan emas yang ada aturannya which is yang anda bilang "beralih ke energi ramah lingkungan".
Terima kasih untuk kritikan dan tanggapan anda @evan. Sekali lagi semoga artikel yang anda tulis dan yang anda sampaikan bisa tersampaikan dengan baik dan juga lewat tulisan anda paling tidak suara suara yang kita gaungkan bisa didengar oleh otoritas terkait.
Tetap berkarya!!