Investasi

hai Baron, izin menjawab semampu saya, sebenarnya tidak ada salahnya menggunakan pemasukan tetapnya tapi alangkah baiknya kalau untuk trading bisa menggunakan uang yang bukan untuk kebutuhan pokok atau rutin kita, misal uang sisa kembalian bensin mingguan atau bulanan yang dikumpulkan untuk dijadikan uang sisa, jadi kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kita tetap masih punya uang pokok kita. Semoga membantu

Ikut nimbrung, bener kata bang Dani soalnyaaa aku punya tmen yang pernah invest trading pakai uang pokoknya terus rugi malah jadinya stress dan nyalahin trading padahal mah aku udh jalan hampir setahun alhamdulillah ada aja yang masuk dan yang penting itu konsisten dan jangan buru2 mau profit, pelan-pelan daptnya gak begitu banyak tapi rutin kan juga untung lama-lama kok. semangat ya banggg buat yg mau mulai invest.

Tidak ada jaminan apa pun dalam dunia trading, baik forex maupun kripto. Tapi, setidaknya dengan adanya vesting, kondisi transaksi kripto akan lebih fair.

Godin: Izin nyanggah gan, Pluang itu adalah aplikasi platform Investasi yang didalamnya terdapat bberapa perusaahan yang melakukan investasi saham. ibarat kita ngikut investasi. Kalau ga salah ada 4 perusahaan yang menagntongi izin dari Bappebti maupun OJK. Jadi kita bisa nginvest ke perusaahaan tersebut melalui Pluang

Sedangkan

Broker itu adalah perusahaan pialang berjangka yang melayani trading derivatif seperti saham dan aset dalam bentuk CFD. Diawasi semua oleh Bappebti.

Setuju sob klo bilang emas itu trading jauh lbh murah dripada invest emas! Soalnya ga perlu tmpt pnyimpanan dll yg butuh biaya, trading emas ya pling biaya spread, komisi, ama swap aja dan itu pun jauh lbh murah dbandignkan biaya simpan fisik emas. Cuma, terkait modal RP 500,000 ato 1 juta ya kmbali lagi ke lo, emang modal besar bisa menahan kerugian smntara tetapi klo ga dibarengi ama risk mangement dan strategi trading yg baik, mau lo pnya Rp 100 juta pun ga bakalan cukup.

Untuk pemula saran aja sih, mnrt gua lebih baik manfaatin deposit kecil yg ditawarkan sbagai langkah awal trading. Toh, cma Rp 500,000 yg diresikokan. Itu lbh baik dripada langsung suruh lo resiko berjuta2. Asalkan risk mangement baik ama strategi trading berjalan, modal kecil pun bsa di jalankan kok. Referensi aja, baca : 4 Metode Manajemen Resiko Dalam Trading

Justru klo ane lebih milih ke modal agak besar sbagai langkah trading ane. Ya tentu dibarengin ama trading yg baik tentunya karna dengan modal lbh besar otomatis potensi profit lebih besar. Selain itu, trading juga agak lebih bebas karena modal yang disiapkan itu cukup. Tentu, potensi profit besar, resiko juga besar.

Oleh karena itu prefrensi trader satu dengan yang lain berbeda2. Klu ane emang risk taker, shngga modal besar gpp asalkan ada manajemen yg baik aja dan cara ngolah modal agar ga overtrade. Tetapi klu agan itu trader yg agak berhati2 ya baiknya coba dlu dngn modal minimal. Dan alangkah baiknya memulai di akun demo terlebih dahulu sih sblm lanjut ke live account.

Sangat tepat, bro! Diversifikasi portofolio itu penting banget buat ngebantu jaga-jaga kalo-kalo ada fluktuasi pasar yang bikin investasi kita terdampak. Nah, kalo lu mau trading logam mulia di HFX, ada dua pilihan yaitu gold dan silver seperti yang udah dijelaskan di artikel

Menurut gw sih, trading gold dan silver bisa jadi bagian dari diversifikasi portofolio. Kalo lu cuma trading satu jenis logam mulia aja kan kurang diversifikasi. Tapi kalo trading dua-duanya, kan jadi lebih beragam portofolionya. Tapi ga menjamin resiko bakal berkurang

Jad gini, harga perak dan emas itu gak selalu ngikutin sama. Meskipun keduanya masuk ke dalam aset "safe haven", tapi kadang-kadang harganya bisa beda. SEhingga peluang harga sama2 bergerak ke arah yang sama itu terbuka lebar juga. Shingga mnrt gw kurang banget bila trading kedua aset ini dan dimasukkan ke diversifikasi portofolio

Setuju kalau harga emas dan perak memiliki korelasi yang cukup erat karena keduanya adalah logam mulia dan diperdagangkan di pasar komoditas yang sama. Sebagai contoh, saat terjadi kenaikan permintaan emas, para investor mungkin juga akan membeli perak untuk mendapatkan keuntungan yang sama. Selain itu, perak juga digunakan dalam beberapa aplikasi industri, sehingga pergerakan harga emas juga dapat mempengaruhi permintaan perak dari sektor industri tersebut.

Namun saya tidak setuju bila trading gold dan silver itu dikatakn bukan diversifikasi portofolio. Jad gini, pergerakan harga emas dan perak itu tidak selalu identik karena adanya faktor-faktor lain yang mempengaruhi harga masing-masing logam. Contohnya, permintaan emas mungkin lebih banyak berasal dari investor ritel atau bank sentral, sedangkan permintaan perak mungkin lebih banyak berasal dari industri teknologi dan elektronik. Oleh karena itu, pergerakan harga keduanya mungkin tidak selalu sama persis dan ini untuk diversifikasi bisa sangat mngkn dilakukan lho