Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 2 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 2 hari, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 2 hari, #Saham Indonesia

Penguatan Dolar Australia Tertahan Meski Penjualan Ritel Naik

Bisnis Berjangka 2 Oct 2015
Dibaca Normal 1 Menit
forex > analisa >   #dolar-australia
Pagi hari tadi (02/09), mata uang Australia terpantau menguat terhadap Dollar AS sebesar 300 pips setelah rilis data retail sales Australia yang mengalami kenaikan menjadi 0.4 persen dari sebelumnya -0.1 persen. Namun kemarin, Aussie tertekan dengan data indeks manufaktur China.

Pagi hari tadi (02/09), mata uang Australia terpantau menguat terhadap Dollar AS sebesar 300 pips setelah rilis data retail sales Australia yang mengalami kenaikan menjadi 0.4 persen dari sebelumnya -0.1 persen. Namun di hari sebelumnya, Aussie tertekan dengan data indeks manufaktur China yang mencatatkan penyusutan aktivitas manufaktur dalam 7 bulan berturut-turut. Survei Caixin melaporkan manufaktur PMI Final China di level 47.2, sedangkan non-manufaktur PMI dirilis di level 50.5, perlambatan pertumbuhan dalam kurun waktu 14 bulan sejak bulan Juli 2014.

AUDUSD

Analisa Teknikal AUD/USD:
Timeframe : M30 meta Trader
Identifikasi Pattern : Channel Up
Trading Plan :

  • Sell 0.70450, TP 0.70200 - 0.69750, SL 0.70600
  • Buy Stop 0.70600, TP 0.71000 - 0.71500, SL 0.70400

Saat ini, pasar menantikan data Non-Farm Payrolls AS pada pukul 19:30 WIB dengan perkiraan mengalami kenaikan menjadi 203,000 dari bulan sebelumnya 173.000. Jika data dirilis lebih bagus dari perkiraan, maka akan berdampak positif bagi dollar AS, dan sebaliknya jika data menunjukkan penurunan akan berakibat pada pelemahan Dollar AS. Sedangkan data Unemployment Rate AS diperkirakan bertahan di level 5.1 persen seperti bulan sebelumnya.

Terkait Lainnya
 

Kirim Komentar Baru