Rate

Halo Rana,

Broker Monex adalah salah satu broker lokal paling banyak digunakan oleh trader Indonesia. Untuk sekelas broker lokal, komisi di broker Monex masih terbilang wajar dan sebanding dengan banyak fasilitas menarik yang ditawarkan, seperti: Autochartist, Trading Central, Kalkulator Trading, Market News, dll.

Dan yang perlu Anda pahami, sebagus dan secanggih apapun broker forex yang digunakan, tidak ada jaminan Anda akan selalu mendapatkan profit. Semuanya akan kembali pada strategi dan kemampuan money management Anda. Terima kasih, semoga membantu.

Damar Putra: Halo pak, saya sempat pengen menanyakan mengapa komisi di Monex tinggi dan trnyata udah ditanyakan ama kak @Rana diatas. Utk fitur fitur nyaa kan bapak bilang klu terdapat fitur seperti Autocharist, Trading Central, Market news dll. Nahh fitur yg spesial diantara fitur fitur yg ada di Monex itu apa aja??

Trus klu kita sebagai trader tpi bukan Monex bisa tidak menikmati fitur fitur ini sendiri. Jadi kyk donwload sndiri trus makai sndiri. Misalkan aplikasi market news, aplikasi autocharist dan aplikasi Trading Central. Terima kasihh, mohon penjelasnnya pakk

Yunita: Bantu jawab yaa :

Untuk fitur khusunya Autochartist dan Trading Central tidak dapat digunakan tanpa broker karena keduanya adalah alat analisis teknis yang terintegrasi dengan platform trading yang disediakan oleh broker. Kedua fitur ini biasanya ditawarkan oleh broker kepada kliennya sebagai bagian dari layanan mereka.

Beberapa broker dapat menawarkan akses ke fitur ini secara gratis atau dengan biaya tambahan. Dalam hal ini, Monex udah memberikan secara cuma cuma untuk fitur ini, sehingga buat trader, ini akan sangat menguntungkan mereka. Untuk fitur lain misalnya market news bisa saja kakak dapatkan di aplikasi lain, tetapi sekali lagi karena tidak terintegrasi, pemakaian fitur dilluar broker akan repot.

Ya mengecek beberapa menit di setiap sesi pembukaan tidak ada ruginya juga kan? apalagi kalau pakai chart mingguan, akan lebih sedikit noise-nya

Rahma:

Biasanya bank memang memberikan atau menawarkan suku bunga deposito yang berada di bawah tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate). Dan biasanya suku bunga yang ditawarkan berbeda untuk setiap jangka waktu. Misalnya bunga untuk jangka waktu satu bulan berbeda dengan bunga untuk deposito dengan jangka tiga bulan.

Tapi saat ini masih banyak bank yang menawarkan suku bunga lebih tinggi dari BI Rate. Begitu juga dengan bunga yang dijamin oleh LPS. Masih banyak bank yang menawarkan suku bunga lebih tinggi dari bunga penjaminan.

Memang tidak ada ketentuan atau sanksi untuk bank-bank yang memberikan suku bunga deposito lebih tinggi dari BI Rate atau bunga penjaminan. Biasanya hal itu dilakukan oleh bank untuk menarik nasabah demi meraup keuntungan lebih.

Jika Anda memilih bank yang memiliki suku bunga deposito yang lebih tinggi dari BI Rate atau lebih tinggi dari bunga penjaminan hal itu sah-sah saja. Tapi yang jelas tidak ada jaminan keamanan atau tidak ada jaminan dari LPS ketika terjadi sesuatu dengan uang di deposito milik Anda.
Bahkan misalnya uang yang Anda simpan kurang dari Rp 2 miliar, tetap tidak mendapatkan jaminan dari LPS.

Ketika Anda ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar, tentunya akan berbanding lurus dengan risiko yang akan Anda terima. Artinya ketika Anda memilih bank yang memiliki bunga deposito lebih dari ketentuan LPS, maka keuntungan Anda akan lebih besar, tapi ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, maka risiko kehilangan uang Anda juga akan lebih besar.

Stevan: Halo gan, ane jga smpt bingung klu fixed rate batasin keuntungan. trnyata klu fix rate itu bukan hnya berlaku di deposit tapi jg withdrawal. Jadi, dengan kata lain klu misalkan hari ini Rate $1 = Rp 15,100. Klu withdrawal $100 aja, maka rupiah yang didapat ya Rp 1.510.000,

Tapi kalau misalnya pake fixed rate, $1 = Rp 14,000 maka withdrawal $100 yang didapat cuma Rp 1.400.000, dengan kata lain kalau withdrawal maka trader ngerugi Rp110.000 trhdp rate yg sbnrnya.

Bayangin aja klu ad yg withdraw $1,000; maka selisih withdrawal buat hari ini aja udah Rp 1.100.000 lho. Nah ane rs ini lah pnybab mengapa fix rate batasin potensi keuntungan

Stevan: Klu mnrt gw justru fixed rate di MIFX menguntungkan buat trader pas withdraw, karna Rp 14.000 itu hampir setra ama floating rate yg pnya kemungknan turun lho.

Memang dibnding ama broker lain, dngn fixed rate 4.000 agak jauh tetpai klu diitung pas withdraw, lbh menguntngkan MIFX soalnya rate bisa RP 14 rb sdngkan yang lain cma twrin fix rate dengan rentang harga Rp 10 rban hingga 12 rban.

Klu mengenai deposit, jelas fix rate MIFX kalah. Tpi dri sisi withdraw, MIFX unggul. Dan mnrt gw jsutru fixed rate tinggi lbh mngntungkan krna selain slisih sedikit ama floating rate tapi bagusnya adalah bsk dan strsnya, fix rate ga bakalan brbh