Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 22 jam lalu, #Saham Indonesia

Strategi Trading Bitcoin dari Perintis Indodax

Linlindua 18 Jun 2021
Dibaca Normal 5 Menit
kripto > strategi-trading >   #trading-bitcoin   #indodax   #strategi-trading
Ada banyak strategi trading Bitcoin yang bisa Anda coba untuk menambah pundi-pundi keuntungan. Salah satunya adalah strategi dari perintis Indodax berikut ini.

Trading Bitcoin menjadi satu hal yang menarik untuk dipelajari selain forex. Hal ini bermula pada tahun 2017 lalu, ketika nilai Bitcoin nyaris menembus 300 juta Rupiah, sehingga banyak orang menjadi kaya mendadak kala itu. Demi mengikuti jejak kesuksesan mereka, orang-orang dari berbagai kalangan mulai melirik trading Bitcoin di exchanger, salah satunya di Indodax. Namun, sudahkah Anda paham tentang strategi trading Bitcoin?

Teknik Trading Bitcoin

Trading Bitcoin lebih mirip dengan jual beli online untuk mendapat keuntungan dari selisih harga; ada istilah Sell dan Buy. Buy berarti trader membeli barang berupa Bitcoin, sementara Sell berarti trader menjual barang berupa Bitcoin. Dalam Bitcoin, tidak ada istilah Margin Call sebagaimana dalam trading forex, serta tingkat kesulitannya jauh lebih mudah ketimbang forex.

Berikut ini tiga strategi trading Bitcoin yang dibagikan oleh perintis Indodax, Oscar Darmawan. Bagi Anda yang ingin sukses seperti dia, sebaiknya ikuti kiat-kiatnya ini ya!

 

Teknik Trading Bitcoin Di Berbagai Kondisi Market

Saat trading Bitcoin, trader harus memiliki tujuan yang jelas. Sebab, sering ditemukan pemula -terutama Bitcoiner idealis- mengalami kesulitan dalam menentukan target tradingnya; apakah untuk mengumpulkan Bitcoin atau meraup profit dalam bentuk Rupiah.

Jika sudah memutuskan untuk menjadi trader Bitcoin, sebaiknya kubur jiwa idealis Anda. Ingat, tujuan utama adalah mengumpulkan keuntungan Rupiah dari selisih harga Buy dan Sell, bukan mengumpulkan barang berupa Bitcoin.

Pada dasarnya, ketika Anda memegang Bitcoin, artinya ada barang yang harus segera dijual. Sementara ketika Anda memegang Rupiah, artinya harus mencari posisi terbaik untuk membeli Bitcoin.

Perlu Anda ketahui, setiap kondisi pasar yang berbeda memiliki strategi trading Bitcoin yang berbeda pula. Agar lebih jelas, simak ulasan berikut ini.

 

1. Teknik Trading Bitcoin Saat Market Positif

Kondisi market super positif berarti ada kecenderungan harga Bitcoin akan terus naik sepanjang hari. Misalnya pagi ini harga Bitcoin adalah Rp3,500,000. Beberapa jam kemudian, harganya mencapai Rp3,700,000, berikutnya Rp4,000,000, dan seterusnya.

Pada kondisi pasar yang seperti ini, trading Bitcoin akan jadi lebih mudah. Sebab, Anda hanya perlu membeli Bitcoin ketika harganya murah, kemudian menjualnya saat harga sedikit lebih tinggi dari harga beli. Ketika harga sudah mencapai level jenuhnya (overbought), saat itulah Anda bisa exit dari market dan menikmati profit yang sudah terkumpul sebelumnya. Ingat, jangan serakah dalam menentukan target profit meski kondisi market cenderung naik ya!

Waktu Trading Bitcoin(Baca Juga: Waktu Yang Tepat Untuk Trading Bitcoin)

 

2. Teknik Trading Bitcoin Saat Market Negatif

Kondisi inilah yang paling ditakutkan oleh trader Bitcoin. Pasalnya, harga cenderung semakin turun dari waktu ke waktu. Katakanlah pagi ini harganya Rp4,000,000. Beberapa jam kemudian harganya menjadi Rp3,900,000, lalu turun lagi ke angka Rp3,800,000, dan seterusnya. Apa yang harus dilakukan? Untuk lebih jelasnya, pahami studi kasus di bawah ini.

Anton memiliki saldo 3 BTC yang dibeli di harga Rp4,300,000. Namun, saat ini harganya menjadi Rp4,200,000. Jika Anton memaksa menjualnya, maka akan rugi Rp300,000. Namun, Anton memprediksi harga akan cenderung turun sampai Rp3,900,000. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk menjualnya di harga Rp4,200,000 dan mendapatkan cash sebesar Rp12,600,000.

Uang tersebut lantas digunakan untuk membeli Bitcoin di harga Rp4,000,000, sehingga Anton memiliki 3.15 BTC sekarang. Esoknya, harga kembali naik mencapai Rp4,200,000, dimana harga penjualan 3.15 BTC bernilai Rp13,230,000. Artinya, Anton mendapatkan profit senilai Rp630,000.

Dengan mempelajari strategi trading Bitcoin yang tepat, bahkan kondisi pasar super negatif sekalipun bisa menghasilkan untung.

 

3. Teknik Trading Bitcoin Saat Market Stagnan

Kondisi pasar stagnan artinya keadaan pasar Bitcoin seolah tidak ada perubahan. Kondisi ini umumnya bisa membuat para investor dan trader Bitcoin bosan, bahkan malas bertrading. Kendati demikian, kondisi stagnan masih bisa dimanfaatkan untuk ambil keuntungan.

Anda bisa melakukan trading dengan strategi Scalping, yakni perdagangan Bitcoin jangka pendek dengan frekuensi sering dan target penjualan kecil.

Pergerakan harga saat kondisi pasar stagnan sebetulnya mudah diprediksi. Kuncinya, pasang harga beli di Low, lalu jual saat harga naik sedikit. Di sinilah profit bisa Anda kantongi.

 

Kondisi Market Bitcoin di Indonesia

Pasar Bitcoin di Indonesia bisa dibilang "follower" karena trader-nya enggan rugi dan takut mengambil risiko. Mereka cenderung melihat harga luar terlebih dahulu, sehingga bisa memanfaatkan harga internasional di ticker. Dengan demikian, Anda juga bisa memantau harga dengan mudah.

Harga Bitcoin di Indonesia jarang berada di bawah pasar Rusia karena pasarnya positif dengan supply terbatas. Sebaliknya, harga Bitcoin di Indonesia cenderung jarang di atas harga Bitcoin Amerika Serikat, Jepang, dan Eropa. Hal ini karena masyarakat Indonesia belum terlalu spekulatif dan aktif seperti trader di negara-negara tersebut. Jadi saat pasar Indonesia berada di atas harga rata-rata pasar Bitcoin, maka bisa diestimasikan bahwa harga Bitcoin di Indonesia akan menurun atau jatuh.

 

Kesimpulan

Seperti halnya forex, cryptocurrency bukanlah hal yang pasti. Meskipun sudah paham terhadap strategi trading Bitcoin, masih ada parameter lain yang harus Anda pertimbangkan. Jangan lupa pula untuk pelajari teknik trading cryptocurrency yang menguntungkan dari pakar lain guna membantu Anda membuat keputusan selama trading.

Terkait Lainnya
 
Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 15 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 15 jam lalu, #Forex Teknikal

Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 15 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 15 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 22 jam lalu, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 22 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 22 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 22 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Asmila |  20 Feb 2019

Saya sudah menemukan strategi trading dengan MA dan Oscilator. Sudah saya coba di Demo Account dan berkali-kali profit. Adakah hal lain yang harus saya persiapkan untuk menyempurnakan strategi trading saya?

Lihat Reply [35]

Untuk Asmila,

Kalau Anda sudah yakin dengan akurasi dari strategi dan analisa yang digunakan, dan bisa menghasilkan profit yang konsisten dari strategi trading dan money management tersebut, maka Anda boleh mencoba bertrading dengan akun real.

Namun perlu diingat bahwa terdapat perbedaan suasana dan aura psikologis antara trading di akun demo dengan akun real. Jika Anda belum mampu menguasai emosi dan psikologis dengan baik, bukan berarti Anda tidak boleh membuka akun real. Hanya saja, demi melatih emosi dan psikologi terlebih dahulu, sebaiknya Anda menggunakan dana yang kecil sebagai permulaan Anda bertrading dengan uang sungguhan. Jika Anda mampu mengatasi emosi & psikologis dan tetap bisa menghasilkan profit yang konsisten seperti bertrading pada akun demo, maka barulah Anda boleh menambah jumlah deposit menjadi lebih besar.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   20 Feb 2019

Untuk Hani,

Strategi hedging atau locking adalah strategi yang biasanya digunakan untuk mengantisipasi kerugian. Mengenai strategi apa yang efektif digunakan pada pasar forex, itu tergantung dengan tipe dan gaya Anda bertrading. Apakah Anda condong ke seorang scalper? Atau ada lebih nyaman bertrading dengan santai ala intraday? Atau justru Anda cenderung ke sosok long-term investor? Semua itu mempunyai cara dan strateginya masing-masing.

Baik scalper, intraday ataupun long-term, hal utama yang perlu diperhatikan oleh mereka semua adalah menentukan tren yang sedang berlangsung sebelum memutuskan untuk memasuki pasar. Teknik yang umumnya digunakan adalah teknik buy on dips dan sell on rallies. Namun pada saat kondisi trending, entry dengan mencari momentum breakout dinilai lebih agresif dan profitable.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   12 Mar 2019

Untuk Khobiburahman,

Saya sejujurnya hanya menggunakan indikator teknikal moving average dan Stochastic sebagai momentum entry atau exit. Selain itu, saya juga mengkombinasikan indikator tersebut dengan penerapan zona support dan resisten. Strategi setup yang saya gunakan adalah breakout dan bounce.

Ketika harga sedang berada disekitar zona support atau resisten, saya mengamati price action untuk mencari petunjuk apakah harga akan menembus level tersebut (break) atau hanya sekedar re-test yang berujung pada rejection (bounce). Kemudian saya padukan dengan indikator moving average dan Stochastic sebagai indikator konfirmator dan untuk mencari momentum entry dan exit.

Berikut tampilan chart pada Meta Trader yang saya gunakan.

chart

Indikator yang saya gunakan adalah:

  • Simple Moving Averages. Periode 20, close.
  • Stochastic. Periode %K14, %D3 dan slowing 3.
  • Preferred time frame H1 dan H4.


Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   20 Mar 2019

@ Fregian:

- …. sudah 2 th belajar forex, tetapi loss terus mungkin saya depositnya terlalu rendah kali ya?

Profit atau loss dalam trading forex tidak ditentukan oleh besar kecilnya dana untuk trading, tetapi ditentukan oleh sistem trading yang Anda gunakan.

Sistem trading terdiri dari metode, strategi entry dan exit dan strategi money management. Metode meliputi indikator teknikal yang digunakan, dan biasanya disesuaikan dengan type trading Anda, apakah ingin trading dalam jangka pendek (scalping atau trading harian), jangka menengah atau jangka panjang. Money management meliputi besarnya resiko per trade dan risk/reward ratio. Agar dalam jangka panjang bisa profitable sebaiknya risk/reward ratio lebih besar dari 1:1.

Sebelum digunakan, sistem harus dijui dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

- … supaya bisa menahan floating bila saya memasang di 0.01 x 5 x entry ( saya pakai teknik m singgihgale )

Ketahanan modal tergantung dari margin (leverage yang Anda gunakan), dan pair yang Anda tradingkan. Untuk contoh cara menghitung ketahanan modal, silahkan baca pada rubrik tanya jawab ini.

Sebagai catatan, dalam menggunakan teknik m singgihgale, modal yang diperlukan bisa relatif besar kalau salah posisi, karena kita tidak tahu pasti kapan pergerakan harga akan berbalik arah. Jadi risikonya cukup besar.

- …. yang saya pakai fibonacci retracement, level support n resistance,…

Fibonacci retracement sebenarnya juga menentukan level-level support dan resistance, kalau tidak bisa diamati dengan jelas mana support / resistance yang dominan. Kalau support dan resistance sudah jelas dari pengamatan, tidak harus dengan Fibo retracement, kecuali Anda ingin tahu batas-batas level koreksi yang sedang terjadi.

- ….. TF 4H , dan tidak lupa saya menerapkan money management juga, dan cenderung saya lebih tertarik menjadi scalper ….

Scalper biasanya tidak trading pada time frame H4, tetapi pada time frame H1 kebawah (M30, M15 atau M5), karena dalam scalping yang diharapkan adalah kecepatan pergerakan harga, untuk mendapatkan profit kecil (dalam pip) tetapi sering.

M Singgih   30 Jun 2019

terjawab sudah, trimakasih banyak Master, ilmunya sangat bermanfaat bagi kami trader yang baru ingin memulai investasi. saya senang dengan jawaban yang di berikan master, sudah lengkap semua . trimakasih. semoga tuhan membalas kebaikan anda semua. :)

Fregian   9 Jul 2019

@ Adi Santoso:

Agar pede dan tidak dipermainkan emosi, Anda harus trading berdasarkan sistem trading yang telah dipersiapkan dan telah diuji, serta terbukti menghasilkan keuntungan dalam periode waktu tertentu.

Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sementara money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Metode entry dan exit yang umum adalah sinyal yang dihasilkan dari price action yang telah terkonfirmasi oleh indikator teknikal.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry, bisa berdasarkan analisa teknikal (misalnya entry ketika pasar trending / strategi breakout, atau ketika terjadi bouncing / strategi buy the dip / sell the rally. Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.
2. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.
3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.
4. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

Dalam hal money management, agar dalam jangka panjang hasil trading profitable, Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1.
Jika sistem trading Anda profitable, maka angka harapan profitnya tinggi, yaitu kemungkinan besar hasil trading Anda secara keseluruhan akan profit.

M Singgih   28 Nov 2020

@ Yudhayana:

Setahu saya broker tidak melarang trader menjual program (EA) yang berisi sistem trading ataupun strategi trading.

 

M Singgih   14 Dec 2020

Mungkin yang dimaksud itu risikonya untuk tradernya pak setelah menjual sistem trading. Saya juga kepikiran seperti itu, misalnya sudah punya strategi ya ciamik, nah dibuatin ebooknya..terus dijual di forum, atau komunitas..

Apakah yang saya lakukan ini berpotensi melanggar hukum? Kan forex di Indo kek dipandang negatif gitu. makasih

Agus   14 Dec 2020

@ Agus:

Menurut kami tidak melanggar hukum selama tidak melakukan penipuan, atau ebook yang Anda jual bukan merupakan contekan. Di komunitas trading setahu kami banyak yang menjual EA, indikator dan juga jasa pembuatan EA.
Mungkin ada yang menganggap trading forex negatif, tetapi banyak broker lokal (yang dianggap legal) yang juga banyak tradernya. Mereka juga ada yang butuh EA, indikator atau mungkin juga buku pengetahuan tentang trading.

 

M Singgih   14 Dec 2020

@ Bimbim:

Anda bisa saja mengcopy strategi trader lain dalam jangka panjang, tetapi pastikan bahwa master yang strateginya Anda copy kinerja (performance)-nya bagus. Artinya master tersebut bisa menghasilkan profit yang konsisten dalam periode waktu tertentu, misal bisa profit sekian persen dalam sebulan.

 

M Singgih   11 Jan 2021

Berarti untuk melakukan semua proses tersebut membutuhkan waktu yang lama ya pak?

Dan untuk menguji tahap 1-4, itu lebih baik diuji menggunakan akun rill dengan modal kecil atau cukup dengan akun demo saja pak?

Adi Santoso   12 Jan 2021

@ Adi Santoso:

- Mengenai waktu yang dibutuhkan untuk proses pengujian ituy relatif, untuk proses backtest tidak membutuhkan waktu lama karena hasilnya bisa langsung diketahui, tetapi untuk forward test memang lebih lama.
- Untuk menguji secara forward test, biasanya dengan akun demo, tetapi jika ingin dengan akun riil juga tidak masalah.

 

M Singgih   13 Jan 2021

Apakah strategi trading itu, terus relevan untuk jangka panjang, maksud saya untuk jangka waktu 10 tahun misalnya. Apakah startegi tsb masih bisa dipakai pak?

Jabrix   19 Feb 2021

@ Jabrix:

Tidak. Sistem trading yang terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management seharusnya dievaluasi dari waktu ke waktu. Jika persentase profitnya sudah kurang dari 50%, maka harus dibenahi lagi sistem tersebut.

Caranya adalah dengan menguji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya.

 

M Singgih   20 Feb 2021

Waow...mantul banget responnya....

Tapi saya mau tanya untuk yg nomer 4, apakah bapak bisa membagikan format jurnal tradingya dan gimana cara evaluasinya pak? 

William   11 Aug 2021

@ William:

Silahkan Anda baca di thread ini. Ada contoh jurnal dari para trader.

 

M Singgih   11 Aug 2021

@Lydia Dewi:

Pertama, untuk pernyataan kakak mengenai banyak trader yang loss karena strategi yang dipakai itu-itu saja bisa dibilang benar. Namun untuk sedikit meluruskan, bahwa jika ada dua orang trader sama-sama menggunakan strategi yang sudah teruji Profitable maka belum tentu dua-duanya juga akan mendapatkan keuntungan. Banyak sekali faktor yang berpengaruh di sana seperti, tingkat disiplin orang tersebut, Money Management yang digunakan, serta faktor-faktor teknis ataupun non-teknis lainnya. Jadi tidak bisa benar-benar disalahkan strategi yang digunakan.

Mengenai proses pembuatan sebuah strategi baru sebenarnya prosesnya simple. Kakak tinggal mengamati pergerakan market hingga menemukan sebuah pola yang terus menerus berulang dari waktu ke waktu. Pola-pola ini sendiri bisa muncul dari baik dari sisi visual harga, perhitungan matematis, bahkan hal-hal diluar market seperti kondisi market, gejala alam, dan lain sebagainya. Beberapa contoh di luar market itu bisa coba kakak baca di artikel kami tentang strategi paling aneh berikut.

Jika sudah menemukan pola berulang tersebut, kakak tinggal melakukan pengujian secara bertahap untuk melihat performa yang dihasilkan strategi pada market masa lampau dan masa kini. Contoh yang paling Simple yang sering digunakan saat ini adalah Breakout harga baik itu dari Ranging Price ataupun Moving Average.

breakout-1

Namun untuk bisa sampai ke tahap tersebut, tentu kakak harus belajar dari dasar terlebih dahulu mengenai pola pergerakan market itu. Ini juga termasuk belajar strategi-strategi yang sudah ada saat ini dari yang paling Simple hingga Advance. Sambil belajar dan mencari ini, kakak juga bisa coba menggunakan dan mempraktekkan hal yang sudah dipelajari tersebut. Seringnya, strategi-strategi yang kakak temukan saat ini bisa tercipta dari interaksi dan pengembangan strategi-strategi yang sudah ada sejak dulu. Jadi mungkin kakak bisa coba menemukan pola atau interaksi baru antara indikator-indikator yang bisa menghasilkan keuntungan daripada harus mencoba menemukan cara baru. Contohnya pada strategi yang memanfaatkan MA dan ADX berikut.

Nur Salim   23 Jan 2022

@Berry Putra: Ada beberapa strategi trading yang akuran dan menguntungkan yang bisa Anda gunakan dalam trading.

1. Price action trading

2. BBMA

3. Divergence trading

Untuk lebih detail mengenai ketiga strategi di atas, Anda bisa search pada website ini atau pada mesin pencarian. Sudah banyak artikel yang membahas ketiga strategi tersebut.

Kiki R   13 May 2022

strategi trading apa saja yang memiliki akurasi tinggi dan menguntungkan?

Berry Putra   12 May 2022

Saya pekerja kantoran full time, baru pulang ke rumah sekitar jam 6 sore. Ingin trading forex untuk pemasukan tambahan. Kira2 gaya trading yang paling sesuai buat saya bagaimana ya? Mohon tipsnya tq.

Anwar Badrus   6 May 2022

Jika anda cuma punya waktu saat pulang kerja, maka bisa mencoba swing trading. Metode ini tidak menuntut Anda untuk terus terpaku di depan layar.

Swing trading bisa dilakukan untuk trader jangka menengah. Kunci dari swing trading terletak pada analisa trend, agar Anda tahu kapan masuk dan keluar pasar yang tepat.

Untuk menjadi swing trader, bisa memanfaatkan indikator Fibonacci retracement, garis trend, dan pivot point.

Jika tidak suka memakai indikator, bisa menentukan titik entry dan exit dengan melihat level Support dan Resistance. Silakan baca artikel berikut untuk referensi:

Swing Trading, Strategi Forex Ideal Untuk Profit Maksimal

Ananta   1 Jun 2022

Halo para master, saya masih pemula, dan sudah 2 th belajar forex, tetapi loss terus mungkin saya depositnya terlalu rendah kali ya? hanya 10$ , kira kira berapa dana yang dibutuhkan untuk bermain forex dan supaya bisa menahan floating bila saya memasang di 0.01 x 5 x entry ( saya pakai teknik martingale ).

Saya sekarang sedang menguji teknik gabungan yang saya pakai di akun demo, yang saya pakai fibonacci retracement, level support n resistance, dan martingale, TF 4H , dan tidak lupa saya menerapkan money management juga, dan cenderung saya lebih tertarik menjadi scalper, mohon saran dari para master , salam sukses.

Fregian   27 Jun 2019

Saya tahu strategi hedging dan locking. Adakah strategi yg lain yg efektif di pasar forex?

Hani   12 Mar 2019

Para suhu, mohon inspirasinya untuk menampilkan strategi trading yg dipakai suhu. Mungkin bisa di screen shoot tampilan layar MT4/MT5 yg suhu pakai. 


Saya mau lihat indikator dan tools apa saja yang anda pakai. Makasih banyak suhu sudah berbagi.

Khobiburahman   20 Mar 2019

gw baru belajar forex 3 bulan belakangan ini setelah habis dana di invest robot. Sekarang masih baca-baca artikel dan ikut analisa dari strategi orang. Untuk bisa buat strategi sendiri bagaimana caranya? Apa emang harus pake strategi-strategi yang sudah ada? Logika gw, kalau trader banyak yg loss karena strategi yg dipake itu2 aja, kenapa ga bikin strategi atau indikator baru aja?

Lydia Dewi   23 Jan 2022

Mencopy strategi orang apakah tidak baik untuk jangka panjang? Soalnya saya punya mastah, kalau trading ngikutin dia rata2 profit..tapi kalau saya buat sendiri strateginya, malah loss...

Bimbim   8 Jan 2021

Saya dihadapkan pada dilema, saya ingin menjadi full time trader namun di lain sisi saat ini saya masih sangat bergantung pada signal dari analis lain. Jujur jika sang analisa tidak memposting analisanya, saya merasa tidak pede. Sudah pernah membuat analisa sendiri, namun masih belum pede memakainya. Bagaimana cara meningkatkan kepercayaan terhadap analisa / strategi trading yang kita buat sendiri.

Adi Santoso   25 Nov 2020

Apakah menjual strategi trading buatan kita sendiri diperbolehkan oleh broker?

Yudhayana   11 Dec 2020

Bagaimana cara mengetahui strategi trading kita sudah siap pakai uang real?

Sekarang masih uji coba di akun demo selama seminggu profit2 aja sih, ngk tahu di akun real gimana nanti.

Efraim   22 Jun 2022

@Efraim: Bagaimana cara mengetahui strategi trading kita sudah siap pakai uang real?

Cara mengetahuinya adalah dengan menguji performa trading Anda selama 3 bulan pada akun demo. Gunakan cara yang sama selama ini ANda gunakan saat trading akun demo.

Kalau selama 3 bulan ini performa trading Anda profitable dan konsisten, maka silakan Anda masuk ke akun real.

Kuncinya trading Anda harus profitable dan konsisten.

Kiki R   23 Jun 2022

Master setelah saya belajar forex dan mencoba trading. Saya menemukan sistem trading yg kadang profit,kadang loss. Sudah berputar-putar dengan bermacam-macam indikator tetap saja profit loss juga. Ajarin dong Master sistem trading yg punya winrate 60% ke atas,biar ga loss loss aja?

Tidak perlu sistem trading level dewa yg sudah Master miliki,Master kan punya sistem trading cadangan yg hanya berhasil 60% ajarin dong Master?

Akbar   29 Jun 2022

@Akbar: Pertama, pada dasarnya profit dan loss dalam trading adalah hal yang wajar. Banyak trader yang punya winrate 50% tetapi masih profitable karena risk/reward (RR)-nya 1:2 atau lebih.

Kedua, saya tidak punya sistem trading level dewa, sistem trading saya punya kelebihan dan kekurangan. Dengan winrate 65% dan RR 1:2, bagi saya itu sudah lebih dari cukup.

Performa trading ini saya dapatkan setelah meriset dengan jurnal selama berbulan-bulan. Setiap kesalahan dievaluasi dan mencari solusinya akhirnya semakin lama eksekusi semakin bagus.

Saya trading menggunakan metode supply and demand. Timing entry adalah yang paling sulit, saya meriset lebih dari 6 bulan. Banyak sekali kesalahan yang saya buat dan mencari jawaban dari kesalahan tersebut.

Timing ini tidak bisa diajarkan seperti template chart pattern atau pola candlestick, karena bukan pola melainkan mengikuti gelombang market. Saya pribadi juga sedang tidak ingin mengajar karena mengajar hal ini membutuhkan waktu berbulan-bulan.

Oleh karena itu, saya menyarankan lebih baik Anda mengikuti course intensif yang mengajarkan Anda sampai ke timing entry.

Kiki R   30 Jun 2022

@ Berry Putra:   

Tujuan dari trading adalah menghasilkan profit yang konsisten dalam periode waktu tertentu. Untuk itu, trader harus mempunyai sistem trading yang profitable. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Jadi strategi adalah bagian dari sistem trading secara keseluruhan. Hanya mengandalkan strategi saja, tanpa memperhatikan money management, hasil trading Anda belum tentu profitable. Dalam hal ini strategi yang dimaksud adalah strategi untuk entry, sedangkan untuk exit adalah berdasarkan pada money management yaitu risk/reward ratio.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry.
Strategi entry yang biasa digunakan trader adalah strategi breakout, dan juga strategi buy the dip / sell the rally. Keduanya sama-sama bisa profitable, asalkan dikombinasikan dengan metode entry dan money management dalam bentuk sistem trading.

Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda, dan sebaiknya disesuaikan dengan type kepribadian Anda. Misal jika Anda cenderung agresif maka sebaiknya memilih strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.

Sedangkan metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa entry dengan open buy, dsb.

Untuk pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Tentukan risiko per trade dengan menggunakan stop loss (SL). Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1. Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

  • Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.
  • Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.
  • Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.
  • Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.
M Singgih   4 Oct 2023

Efraim:

Sebaiknya baru pindah ke real kalau:

  • Profit akun demo itu didapat dengan jumlah modal virtual yang sama dengan rencana modal awal km. Kalau profit dengan modal uang virtual ribuan dolar, itu gampang. Tapi profit dengan modal uang cuma ratusan dolar? belum tentu bisa.
  • Sudah punya strategi trading yang terbukti ampuh. Buktinya dari mana? Lihat berapa besar win rate kamu. Contohnya nih, km trading 100x dengan strategi itu. Kalau 60x kalah, 40x menang, berarti win rate km cuma 40%. Berani nggak, pindah real dengan sistem yang cuma menang 40 kali doang dari 100 kali trading?
  • Sudah pernah MC di akun demo. Daripada ntar jantungan gara-gara kena MC di akun real, lebih baik berpengalaman MC di akun demo dulu.
Sofiyan   6 Oct 2023

@ Akbar:  

Tujuan dari trading adalah menghasilkan profit yang konsisten dalam periode waktu tertentu. Bukan berarti setiap trade harus profit, tetapi dilihat setelah sekian kali trade dalam periode waktu tertentu. Misal setelah sebulan trading bagaimana hasilnya secara keseluruhan.

Hasil trading secara keseluruhan diukur dengan persentase profit atau win rate. Misal setelah sebulan trading persentase profitnya 60%. Yang dianggap profitable adalah jika persentase profitnya lebih dari 50%.

Untuk itu, trader harus mempunyai sistem trading yang profitable. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Strategi entry yang biasa digunakan trader adalah strategi breakout, dan juga strategi buy the dip / sell the rally. Sedangkan untuk exit adalah berdasarkan pada money management yaitu risk/reward ratio. ). Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit, Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1, misal 1:1.5 atau 1:2 atau kalau memungkinkan 1:3.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

2. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

4. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

Btw, sistem trading level dewa itu tidak ada.

 

M Singgih   6 Oct 2023
 Idha Kusbiyanto |  11 Apr 2022

Apakah strategi di trading forex bisa digunakan untuk trading kripto?

Lihat Reply [11]

@Idha Kusbiyanto:

Selamat pagi bu, untuk jawaban dari pertanyaan ibu sebenarnya bergantung pada jenis strategi trading forex yang digunakan. Jika menggunakan Fundamental analisis atau gabungan antara Fundamental dan Teknikal analisis, maka besar kemungkinan strategi tersebut tidak akan dapat digunakan pada kripto karena memang dasar fundamentalnya yang hanya memiliki sedikit kesamaan. Namun jika strategi yang digunakan murni menggunakan teknikal, maka besar kemungkinan bahwa strategi tersebut dapat digunakan juga pada pasar kripto. Contoh yang paling sederhana adalah dengan menggunakan indikator MACD pada trading forex. Indikator teknikal ini juga dapat digunakan dengan sangat baik pada mata uang kripto seperti BTC/USD.

btc-macd

Hanya saja perlu diingat, biasanya diperlukan sedikit optimasi atau penyesuaian agar strategi tersebut dapat berjalan dengan baik pada kripto. Selalu ingat untuk melakukan Backtest dan Forward Test terlebih dahulu sebelum menjalankannya dengan uang sungguhan.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   13 Apr 2022

Selamat malam, Money Management untuk trading kripto sendiri sebenarnya hampir sama dengan Money Management lainnya. Prinsipnya adalah segitiga risiko yang terdiri dari batas toleransi kerugian yang ditetapkan, besaran Stop Loss yang digunakan, serta Lot/Share/Jumlah koin yang akan digunakan. Contohnya sebagai berikut:

mm-kripto

Harga yang naik pasca terbentuknya pola Candlestick Bullish Engulfing, kembali turun ke sekitaran pola tersebut. Karena pola ini juga berfungsi sebagai batas zona Support pada harga, maka besaran Entry dilakukan saat proses Retest tersebut dengan ketentuan sebagai berikut:

Modal = 100,000 USD.

Risiko yang siap ditanggung = 10%.

Stop Loss = 35,000 point.

maka Lot yang yang akan digunakan adalah = (10/100 * 100,000) / 35,000 = 0.28 Lot.

Sehingga jika harga turun dan mengenai Stop Loss sebesar 35,000 point, maka total kerugian yang akan ditanggung hanya sebesar 10% dari modal atau 10,000 USD.

Selain membatasi jumlah kerugian per transaksi seperti di atas, masih banyak cara lain yang dapat digunakan. Namun sebelum itu mohon di sadari, tujuan dari Money/Risk Management sebenarnya adalah untuk membatasi tingkat risiko saat trading kripto. Keuntungan yang lebih itu hanyalah sebuah bonus.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   15 Apr 2022

@Amelia Nuryanti:

Secara garis besar baik itu di kripto, saham ataupun instrumen lain semua cara yang digunakan untuk menentukan trend juga bisa digunakan kok bu. Ibu bisa menggunakan indikator Moving Average untuk menentukan trend.

ma-trend

Atau ibu juga bisa menarik trend line pada harga atau juga menentukan titik-titik Higher High, Lower Low, Higher Low, Lower High agar bisa menerapkan Dow Theory untuk menentukan trend juga bisa dilakukan.

trend-dow-kripto

Selain itu banyak juga cara lain ataupun indikator lain yang bisa ibu gunakan sebagai alat untuk membantu menentukan trend dalam kripto seperti Bollinger Bands, Trend Channel, Parabolic Sar, Dll. Semuanya bisa dan memiliki caranya masing-masing dalam menentukan trend. Tidak ada cara yang benar dan salah dalam penentuannya karena biasanya menentukan trend itu hanyalah langkah awal untuk menganalisa pergerakan market.

Terima kasih, semoga bisa sedikit membantu.

Nur Salim   28 Apr 2022

Bagaimana cara menentukan trend pada mata uang kripto pak? apakah caranya sama seperti di forex? thanks

Amelia Nuryanti   28 Apr 2022

mohon bantuannya, bagaimana manajemen modal yang baik untuk memaksimalkan hasil trading kripto?

Yuni Aulia   15 Apr 2022

Bagaimana cara mengenalisa candlestick kripto dan forex? Apakah ada perbedaan mendasar?

Suwandi   15 Sep 2022

Tidak ada perbedaan secara candlestick.

Yang berbeda adalah karakter pergerakan harga antara kripto dan forex.

1. Kripto jauh lebih volatil dibandingkan dengan forex.

2. Kripto lebih trending daripada forex karena dapat dijadikan sebagai investasi sedangkan forex tidak.

Oleh karena itu, karakter pergerakan pair forex cenderung lebih banyak sideways karena tujuannya diperdagangkan, bukan untuk investasi.

Kiki R   15 Sep 2022

Kalau trading kripto di broker forex, ya strateginya bisa sama saja lah ya dengan trading forex. Tapi, bagaimana kalau kita mau trading kripto di broker lokal seperti Ajaib dan Pluang? Nggak ada metatrader-nya, nggak bisa langsung sell tanpa buy juga... Adakah strategi trading yang sudah terbukti ampuh?

Indah   29 Sep 2022

@indah:

Pada dasarnya kakak tetap bisa mengamati pergerakan harga dan indikator pada Platform Third Party seperti TradingView yang menyediakan layanan lengkap.Jadi analisa dilakukan pada Platform tersebut, dan sinyal dieksekusi pada platform trading yang digunakan. Hanya saja jika memang sulit, kakak mungkin bisa menerapkan strategi seperti pola Candlestick ataupun Chart Pattern.

Pada pola Candlestick misalkan pola Morning Star, tidak diperlukan bantuan indikator apapun kecuali bentuk Candlestick itu sendiri untuk menganalisa. Contoh:

morning-star

Nur Salim   4 Oct 2022

@ Amelia Nuryanti:

Cara mengamati arah trend pada semua instrumen trading sama saja, termasuk mata uang kripto. Kalau pada chart terjadi level-level higher high dan higher low, berarti harga sedang bergerak uptrend. Kalau pada chart terjadi level-level lower high dan lower low, berarti harga sedang bergerak downtrend.

 

M Singgih   24 Aug 2023

@ Suwandi:

Analisa pergerakan harga secara teknikal sama saja untuk semua instrumen trading, baik itu forex, komoditi, futures maupun crypto currency. Semua instrumen trading yang pergerakan harganya direpresentasikan dalam bentuk candlestick cara analisanya sama. Yang lazim adalah dengan pengamatan price action dan indikator teknikal.

 

M Singgih   29 Aug 2023
 Abi Jubair |  11 May 2022

cara mengetahui strategi trading yang sesuai dengan kepribadian trader?

Lihat Reply [27]

@Yeni Anita:

Intraday trading dan swing trading bisa cocok untuk karyawan. Kalau intraday, artinya Anda trading setelah pulang dari kantor (malam hari) disaat sesi New York (Amerika). Sedangkan kalau swing trading artinya Anda trading di TF besar (H4 keatas) sehingga memantau grafik tidak terlalu intens seperti intraday.

Mengenai strategi trading, saya menyarankan strategi yang simple dan kalau bisa sudah Anda pelajari. Anda juga bisa menggunakan strategi price action.

Kiki R   25 Mar 2022

Cara mengetahui strategi trading yang paling cocok dengan kita adalah melalui proses belajar, kemudian berlatih simulasi trading (akun demo).

Mungkin ada banyak artikel di internet yang membahas cara trading ini dan itu, tetapi semua itu cuma terbukti berfungsi bagi orang lain dan belum tentu berfungsi untukmu. Jadi meskipun kamu sudah mempelajari banyak hal tentang trading, kamu tetap membutuhkan latihan pada akun demo agar dapat menyusun strategi atau sistem trading yang benar-benar dapat menghasilkan profit konsisten buat kamu sendiri.

Aisha   11 May 2022

berapa lama ya kak perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk latihan trading di akun demo?

Adif Samantha   12 May 2022

Apakah semua broker lokal yang sudah teregulasi BAPPEPTI menyediakan demo?

Sigit Purnomo   12 May 2022

tidak ada batasan waktu, namun apabila sudah bisa menghasilkan profit yg konsisten maka bisa beralih ke akun live

Samuel Christ   13 May 2022

sebagian besar sudah menyediakan akun demo, bisa baca2 reviewnya dulu

Fahrias Fahrezi   13 May 2022

Ya, semua broker bappebti menyediakan akun demo. Tapi cara menyediakannya berbeda-beda. Ada yang menyediakan akun demo secara bebas melalui formulir singkat saja. Ada pula yang mengharuskan kamu menjalani proses pendaftaran akun lengkap sampai setor modal agar bisa mengakses akun demo.

Kamu bisa memerika review broker yang ingin dipilih terlebih dahulu, jika ingin tahu bagaimana cara sang broker menyediakan akun demo.

Aisha   16 May 2022

setuju. kamu perlu berlatih pada akun demo sampai benar-benar mahir. waktu yang dibutuhkan mungkin berbeda-beda untuk tiap orang. ada yang sebulan, dua bulan, setahun...bahkan ada yang sampai 2 tahun masih demo terus. kita bisa berlatih selama yang kita suka.

Aisha   16 May 2022

Jenis dan strategi trading apa yang cocok untuk seorang karyawan modal minim?

Yeni Anita   23 Mar 2022

Min bisa kasih bocoran untuk membangun sistem trading menggunakan Bollinger Bands? 

Pamolango   26 May 2022

@Pamolango:

Bocoran seperti apa pak yang diinginkan? Saya kasih sedikit tips saja ya. 

Pertama, tentukan terlebih dahulu jenis sistem trading yang diinginkan. Apakah Trend Following, Countertrend, atau Pattern Recognition.

Kedua, tentukan juga jenis tradingnya, apakah itu Scalping di tf kecil, intraday, ataupun Swing dan Position trading di tf besar.

Ketiga, Bollinger Bands sendiri sebenarnya sudah cukup lengkap dan bisa mewakilkan komponen-komponen penting dalam analisa seperti Trend, Key Level dan Signal. Tapi jika tidak ingin berpatokan secara penuh di BB, bapak juga bisa menambahkan indikator-indikator lain yang dapat membantu kinerja Bollinger Bands. Contohnya dalam strategi BBMA OA, ditambahkan berbagai macam MA sebagai konfirmasi Trend, Sinyal, serta Key Level.

contoh-penambahan-indi-bb

Keempat, amati perilaku market terhadap Bollinger Bands dan indikator-indikator tambahan lain. Catat perilaku-perilaku spesial yang sejalan dengan basis sistem (poin 1) yang dapat menghasilkan keuntungan dan terjadi berulang-ulang. Contohnya jika berbasis Trend Following, maka Breakout harga pada Top/Low BB dapat menjadi perilaku spesial yang terjadi berulang-ulang dan dapat menghasilkan keuntungan.

Kelima, susun sebuah aturan yang detail dari hasil pengamatan di atas, menjadi aturan Entry, Stop, dan Exit di market.

Keenam, Backtest aturan-aturan tersebut pada market. Kalau hasilnya memuaskan bisa dilanjutkan percobaan ke akun Demo. Kalau tidak memuaskan bisa kembali ke poin nomor 4 untuk melakukan pengamatan dan penyusunan ulang aturan sistem trading.

Selamat mencoba, dan terima kasih.

Nur Salim   3 Jun 2022

Berapa lama mengetahui strategi trading cocok atau tidak cocok dengan saya?

Amir   21 Jun 2022

@Amir: 1-2 bulan cukup.

Bagaimana caranya? Sederhana, perhatikan 2 hal.

1. Nilai ekspektasi

Rumus nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)

Tujuan nilai ekspektasi adalah mengetahui bahwa strategi trading ini profitable. Tidak ada gunanya Anda cocok dengan strategi trading yang tidak profitable karena hanya akan merugi dalam jangka panjang.

2. Keadaan psikologi Anda saat trading

Saat Anda trading dengan strategi trading tersebut, apa yang Anda rasakan dan pikirkan?

Kalau Anda merasa cemas berlebihan dan terlalu takut, bisa jadi Anda tidak cocok dengan strategi trading tersebut.

Usahakan saat trading Anda harus rileks dan tenang karena cara inilah yang paling optimal.

Kiki R   22 Jun 2022

Platform akun demo dari broker dengan MT4 yang didownload di situs resminya apakah sama kak?

Mamat   24 Jun 2022

@Mamat: Platform akun demo yang diunduh dari website Metatrader punya fungsional yang sama dengan akun demo dari broker. Akan tetapi, biasanya ada perbedaan dalam hal-hal seperti: jumlah dana virtual minimal, cara top up dana virtual, opsi leverage dan lot size, lama waktu diizinkannya penggunaan akun demo, dll.

Aisha   26 Jun 2022

Halo kak, jika kita berada di posisi pakai strategi trading tapi sebenrnya tidak yakin dengan strategi trading dtersebut. Namun, secara historis, startegi tersebut sering profit. Bagaimana cara menyikapi hal tersebut? Makasih

Ridwan   4 Jul 2022

@Ridwan: Caranya adalah dengan menguatkan keyakinan Anda terhadap strategi trading tersebut.

Bagaimana cara menguatkan keyakinan?

UJI strategi tersebut sampai Anda benar-benar yakin. Pengujian yang bisa Anda gunakan ada 2.

1. Backtest

Uji strategi trading tersebut pada pair tertentu di beberapa 1-3 tahun terakhir (2019-2022). 

2. Forward-test

 Uji strategi trading tersebut pada pair tertentu sampai 2-6 bulan kedepan.

Dengan melakukan pengujian, maka Anda akan melihat seberapa bagus hasilnya kalau Anda trading.

Tanpa pengujian, proses yakin Anda terhadap strategi trading akan memakan waktu lebih lama.

Kiki R   5 Jul 2022

Menggunakan akun demo itu lama,saya pernah lihat ytber melakukan backtest menggunakan tool software tapi berbayar. Adakah tool yang free untuk melakukan backtest agar lebih cepat dengan MT4/MT5? 

Supriadi   5 Jul 2022

@supriadi:

MT4/MT5 itu sendiri punya kapabilitas untuk backtest, nggak perlu nambah tool lain. 

Tapi backtesting dengan MT4/MT5 atau software lain (apapun itu), lebih sesuai untuk robot/expert advisor/sistem autotrade. Backtesting nggak bisa menggantikan akun demo untuk strategi trading manual.

Kalau kita ingin trading secara manual, maka satu-satunya cara membuat strategi trading adalah dengan praktek pada akun demo. Kenapa begitu? Ada 2 alasan utama:

  • Dalam trading, ada faktor psikologis seperti ketakutan dan keserakahan yang akan bermain. Backtesting nggak bisa mensimulasikan faktor psikologis ini. Akun demo bisa mensimulasikan, meskipun nggak 100%.
  • Trading merupakan proses panjang yang nggak semua orang punya cukup kesabaran untuk menjalaninya. Kalau buat akun demo aja tuh kamu nggak sabar, maka kamu bakal lebih nggak mampu lagi buat trading akun riil.
Aisha   11 Jul 2022

Bagaimana cara saya untuk mengendalikan emosi saya dalam trading? Karena saya sering menahan nahan diri sampai tidurpun kepikiran apakah boleh close position atau tunggu terus meskipun saya sendiri tidak benar-benar mengikuti keinginan emosi saya untuk segera close position.

Btw, saya masih makai akun demo udah jalan 4 bulan. Profit belum konsisten sama sekali juga.

 

Yogi   30 Nov 2022

Ada 2 cara yang Anda gunakan untuk mengendalikan emosi dalam trading.

1. Kecilkan lagi volume transaksi atau risiko per transaksi yang Anda gunakan.

Jika Anda merisikokan terlalu besar dalam transaksi maka otak Anda tidak akan siap untuk rugi. Jika Anda tidak siap untuk rugi, maka Anda akan selalu takut dan cemas.

Hal ini berimbas ke terganggunya pikiran sehingga menggangu aktifitas lain.

Dengan mengecilkan risiko, Anda lebih siap untuk rugi sehingga emosi tidak menguasai diri Anda.

2. Perjelas aturan trading Anda

Saat Anda ragu dalam trading, artinya Anda tidak menguasai detail tersebut.

Evaluasi kembali posisi yang sudah Anda masuk, lihat apakah ada detail-detail yang Anda tidak pahami.

Sebisa mungkin selalu evaluasi setiap posisi yang Anda ambil di market terhadap aturan trading. Jika ada yang tidak jelas/membingungkan, lakukan evaluasi.

3. Backtest strategi yang Anda gunakan dalam waktu yang lama

Backtest akan membuat Anda lebih tenang karena saat backtest Anda akan melihat bahwa entry dan close posisi secara disiplin sesuai aturan trading mempunyai dampak yang positif.

Backtest adalah keadaan eksekusi ideal Anda, dimana Anda tidak terpengaruh oleh emosi dalam trading.

Dengan melakukan 3 hal tersebut, semoga Anda menjadi lebih tenang.

Poin 1 >> menurunkan emosi (Anda siap rugi)
Poin 2 >> membuat Anda menguasai detail
Poin 3 >> membuat Anda yakin terhadap detail strategi yang Anda gunakan

Kiki R   1 Dec 2022

Kalau misalnya kita jenis trader yang konservatif, apakah keuntungan yang kita dapatkan itu berdasarkan lamanya waktu kita menyimpan modal di trading tersebut? Jadi, kalau mau cuan lebih banyak, berarti kita harus bersabar lebih lama lagi gitu?

Evan   1 Dec 2022

Bukan. Menyimpan modal dalam akun trading sampai waktu 5 tahun pun tidak ada pertambahan nilai jika Anda tidak tradingkan.

Lain halnya kalau Anda membeli saham atau investasi, maka jika sahamnya naik Anda memperoleh keuntungan dari selisih harga.

Masalahnya, di forex marketnya cenderung sideways dalam jangka panjang.

Jika Anda seorang trader konservatif, Anda bisa menggunakan swing trading dengan entry di time frame H4 atau Daily. Posisi Anda bisa bertahan selama 1-2 minggu.

Kiki R   5 Dec 2022

@ Evan:

Maaf, trader konservatif itu yang bagaimana ya? Setahu saya tidak ada istilah trader konservatif.
Mengenai profit yang diperoleh dalam trading tidak tergantung pada lamanya Anda menyimpan modal. Kalau hasil trading secara keseluruhan merugi maka modal yang disimpan pasti akan berkurang. Jadi tidak ada hubungannya antara profitabilitas dalam trading dengan lamanya modal yang tersimpan.

M Singgih   11 Oct 2023

@ Pamolango:

- Min bisa kasih bocoran untuk membangun sistem trading menggunakan Bollinger Bands?

Itu bisa diamati dari pergerakan harga terhadap kurva middle band indikator Bollinger Bands. Jika harga berada di atas kurva middle band, maka diasumsikan pergerakan harga sedang bullish dan bisa open posisi buy, dengan target profit (TP) pada kurva upper band dan stop loss (SL) pada kurva lower bands.

Jika harga berada di bawah kurva middle band, maka diasumsikan pergerakan harga sedang bearish dan bisa open posisi sell, dengan target profit (TP) pada kurva lower band dan stop loss (SL) pada kurva upper bands.

Silahkan baca juga: Menggunakan Indikator Bollinger Bands

Kami sarankan untuk mengkombinasikan dengan indikator trend dan juga indikator momentum berupa oscillator, sebagai konfirmasi. Indikator trend misalnya moving average, ADX, parabolic SAR dan juga MACD. Indikator momentum yang berupa oscillator misalnya RSI dan juga stochastic.

M Singgih   16 Oct 2023

@ Yogi:

- Bagaimana cara saya untuk mengendalikan emosi saya dalam trading?

Untuk artikel mengenai psikologi dalam trading, silahkan baca pada salah satu buku-buku ini.

Maaf, kalau masih di akun demo, kenapa sampai kepikiran terus?
Pada saat membuka posisi, seharusnya ditentukan juga level stop loss (SL) dan juga take profit (TP). SL ditentukan berdasarkan besarnya risiko yang Anda sepakati.

Tujuan trading adalah menghasilkan profit yang konsisten dalam periode waktu tertentu. Untuk itu Anda harus mempunyai sistem trading yang profitable. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Pada dasarnya, sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1. Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

2. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin
, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

4. Buat jurnal trading untuk evaluasi
. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

M Singgih   16 Oct 2023

Evan:

Berinvestasi = berani menanggung risiko.

Tapi realitanya: risiko yang berani ditanggung setiap orang itu berbeda-beda.

Oleh karena itu, muncul istilah "agresif" dan "konservatif" di dunia investasi & trading.

Kata "konservatif" dan "agresif" di sini tidak ada hubungannya dengan berapa lama dana disimpan. Melainkan yang benar: kedua kata itu berhubungan dengan sikap trader/investor dalam menyikapi risiko, yaitu gaya trading, money management/risk management, dan keputusan trading/TP/SL.

  • Trader/investor agresif berarti dia berani menanggung risiko lebih besar.
  • Trader/investor konservatif berarti dia cenderung mengambil keputusan yang berisiko lebih rendah.

Gambarannya begini:

Si A (agresif) dan K (konservatif) sama-sama melihat peluang trading EUR/USD dengan perkiraan potensi cuan 100 pips. Si A mungkin pasang order dengan TP 100 pips dan SL 100 pips, sedangkan si K mungkin pasang order dengan TP 80 pips dan SL 40 pips.

Contoh lain lagi:

Si A (agresif) dan K (konservatif) sama-sama punya modal 1000 dolar. Si A memilih strategi scalping yang mengandung risiko lebih tinggi. Sedangkan si K memilih strategi swing yang risikonya dianggap lebih terkendali.

Jadi, "apakah keuntungan yang didapat trader konservatif itu berdasarkan lamanya waktu kita menyimpan modal di trading tersebut?" Jawabannya, jelas tidak. Malah tidak ada hubungannya dengan waktu sama sekali.

Aisha   19 Oct 2023
 Ryan |  2 Jul 2022

Kalau menurut kalian, antara Indodax dan TokoCrypto mana exchange terbaik untuk trader pemula. Saya mau daftar tapi bingung pilih mana. Minta rekomendasi ya teman-teman. 

Lihat Reply [21]

Exchanger kripto sekarang makin kompetitif ya...

Bahkan pemain lama mungkin harus putar otak agar tetap relavan dalam persaingan.
Saya kenal Crypto pertama kali di Indodax. Tapi jika ada company menawarkan lebih (secara pelayanan, biaya-biaya, dll) tentu saya mau pindah

Tapi...

TokoCrypto sekrang ini kaya Indodax jaman jadul. Verifikasi lama saat bullish market. Bisa dimaklumi karena TokoCrypto masih baru dan masalah verifikasi ini butuh banyak tenaga kerja.

Untuk saat ini , saya lebih memilih Indodax sebagai metode deposit dan kirim crypto ke exchange lain.

Sutresno   3 Jul 2022

Karena aku udah jadi member indodax lebih dari 4 tahun, jadi aku milihnya indodax aja...haha..

Kelvin Anggara   4 Jul 2022

Indodax lebih sederhana, sepertinya memang didesain untuk lokal, sedangkan TokoCrypto lebih ribet sekaligus lengkap...hehe

Terlebih lagi, di TokoCrypto jika ingin melakukan transaksi ada pair nya masing-masing, misalnya mau beli suatu koin tidak semuanya bisa di beli dgn IDR.

Terus saat melakukan transaksi di TokoCrypto selalu ada sisa coin, ini cukup menguras saldo jika sering membeli banyak coin. Thanks

Dion   7 Jul 2022

@Ryan:

Secara legalitas, keduanya sama-sama sudah masuk dalam daftar Platform kripto legal di Indonesia kok pak. Jadi untuk masalah keamanan, bisa dipastikan keduanya terjaga. Setahu saya keduanya juga saat ini menjadi platform dengan pengguna terbanyak di Indonesia. Saya pribadi juga aktif menggunakan keduanya. Namun kalau untuk pemula saya sarankan mungkin bisa coba ke Tokocrypto terlebih dahulu saja. Selain Interface-nya yang ramah untuk pemula, biaya transaksi, komisi, dll sedikit lebih murah jika dibanding Indodax. Untuk info lebih lanjut, mungkin bisa dibaca pada artikel kami berikut:

Nur Salim   14 Jul 2022

Apakah di Indodax menyediakan fitur staking koin kayak di TokoCrypto?

Zunisa   18 Jul 2022

Apakah BIDR di Tokocrypto sama dengan stablecoin USDT?

Kharisma   19 Jul 2022

BIDR adalah Stablecoin Binance Chain (BEP-2) yang dipatok ke Rupiah Indonesia (IDR).

Nilai dari 1 BIDR setara dengan 1 IDR. Pengguna yang deposit rupiah ke Tokocrypto, akan langsung menerima BIDR. 1 BIDR nilainya sekitar 15,000 rupiah, mengikuti kurs USD/IDR.

Jadi, BIDR berbeda dengan USDT walau sama-sama stablecoin. Karena acuan BIDR adalah rupiah sementara USDT memakai Dolar AS. Nilai 1 BIDR = 0.00006671 USDT

Pelajari di sini: Mengenal Stablecoin dan Perannya di Pasar Kripto

Ananta   20 Jul 2022

@Zunisa:

Setahu saya untuk saat ini belum bisa pak. Stacking saat ini setahu saya masih terbatas pada layanan Exchange yang berbasis di luar negeri. Memang ada beberapa Exchange lokal yang katanya bisa digunakan untuk "Staking", hanya saja koin yang dapat digunakan juga terbatas.

Nur Salim   21 Jul 2022

Kalo dari segi promosi, lebih menarik yang mana ya antara tokocrypto sama indodax? Maklum HODLer receh gini cari peluang cuan tambahan, hehe

Azka   2 Aug 2022

@Azka:

Mengenai ini sendiri sejujurnya saya kurang mengerti. Seharusnya banyak promosi yang berlangsung dari keduanya terutama untuk membidik user-user baru ataupun user lama untuk bertransaksi pada kedua Platform. Kabar terakhir yang saya tahu sendiri, keduanya sempat menghilangkan Fee transaksi untuk beberapa koin. Namun, kalau saya lihat secara sekilas di Feed Instragram maupun Blog Post keduanya, Indodax menurut saya tergolong lebih aktif dalam menyuarakan promo-promo yang sedang ada di Feed.

Promo seperti Cashback saat deposit, kuis-kuis kecil berhadiah, hingga Review aplikasi berhadiah secara berkala di posting di Feed mereka. Di TokoCrypto sendiri isinya lebih banyak perihal edukasi dan info market saat ini. Informasi terakhir yang saya dapat ya hanya pembebasan Fee saat transaksi BTC.

Namun perlu diingat, ini hanya pendapat saya yang dinilai dari Feed Instagram serta Blog Post yang bersangkutan mengingat saya tidak terlalu Update tentang promo. Untuk informasi lebih lanjut sendiri mungkin bapak bisa langsung menanyakan CS yang bersangkutan.

Nur Salim   3 Aug 2022

Kalau bicara soal tools, antara indodax sm tokocrypto lebih lengkap yang mana ya? Terus juga apakah ada event kumpul2 sesama trader dan program afiliasi? Kebetulan saya punya banyak temen yang suka nyobain invest2 aset baru gini

William   30 Oct 2022

Dari segi Tools, Tokocrypto lebih canggih daripada Indodax.

Dari segi member/trader, Indodax jauh lebih maju daripada Tokocrypto. Sebuah laporan pada akhir tahun 2021 menyebutkan jumlah member Indodax sekitar 5 juta, sedangkan Tokocrypto cuma 2 jutaan.

Dari segi event, keduanya sebenarnya sama-sama sering mengadakan. Hanya saja, Tokocrypto masih dalam fase yang lebih agresif, sedangkan Indodax sudah lebih kalem.

Dari segi program afiliasi, Tokocrypto dan Indodax juga sama-sama punya. Untuk membandingkan reward-nya, silakan kunjungi situs masing-masing yang memberikan info lebih aktual.

Informasi lain tentang perbandingan Indodax dan Tokocrypto dapat disimak pada artikel berikut ini.

Aisha   25 Nov 2022

@William:

Untuk sisi Tools, TKO mengungguli Indodax cukup jauh. Untuk aset juga setahu saya TKO masih berada di atas Indodax. Biaya transaksi sepengalaman saya juga TKO masih lebih baik daripada Indodax.

Untuk kumpul-kumpul member sendiri setahu saya tidak ada dari keduanya. Mungkin hanya ada beberapa Webinar di Zoom yang dilakukan dengan tujuan edukasi dasar yang bersifat promosi saja.

Untuk Affliasi sendiri, kedua bursa kripto ini memiliki tingkat Return yang berbeda. TKO menerapkan Rate yang bisa Anda pilih antara 0-10% sedangkan Indodax menerapkan Fix Rate sebesar 10%.

Nur Salim   3 Jan 2023

Permisi numpang nanya, exchange kripto dengan broker Forex apakah memiliki fungsi dan mekanisme operasional yang sama tidak? Terus apakah broker Forex yang menyediakan trading kripto bisa dikatakan sebagai exchange crypto juga? Atau apakah exchange kripto hanya menerima jasa penukaran kripto saja? 

Asya   3 Jan 2023

@Asya:

Keduanya memiliki sistem yang berbeda. Dalam kripto, total aset yang dapat dibeli bergantung pada total dana yang dimiliki. Sedangkan pada broker Forex, total aset yang dimiliki bergantung pada total dana yang dimiliki serta Leverage yang digunakan pada akun. Interaksi antara total dana dan Leverage ini yang kita kenal dengan Margin Trading. Dengan Margin Trading, kita dapat membeli total aset yang lebih besar daripada tidak menggunakan margin.

Selain penukaran kripto, banyak fungsi dan fitur lain yang disediakan oleh Exchange kripto. Anda bisa melakukan Stacking, Lending, berinteraksi di NFT Marketplace, bahkan beberapa Exchange kripto di luar negeri juga ada yang telah menyediakan margin trading.

Nur Salim   10 Jan 2023

Sebenernya sich, saya sebagai pemula gak butuh fitur yang muluk2... Pokoknya depo-WD lancar aja cukup deh. Kira2, exchanger mana yang menyediakan fitur deposit pake kripto juga? Biar praktis gitu hasil trading kita langsung diputer jadi modal. 

Faye   30 Jan 2023

Faye:

Dari pengalaman pribadi saat ini, saya menggunakan indodax dan TKO, keduanya bisa digunakan untuk deposit ataupun Withdraw dengan menggunakan kripto. Seharusnya untuk Exchange lain juga memiliki fitur ini. Untuk lama prosesnya sendiri dari pengalaman memindahkan satu asset dari kripto ke kripto yang lain terbilang selesai dalam hitungan menit saja dari kedua Exchange yang saya coba di atas.

Nur Salim   6 Feb 2023

Azka:

Tokocrypto dan Indodax adalah dua exchanger dalam negeri yang cukup agresif dalam menawarkan layanannya. Promosinya juga cukup banyak, jadi para Cryptobros bisa pilih mana yang paling sesuai buat mereka.

Per Februari 2023, Tokocrypto menawarkan promo sebagai berikut:

  • Tulis Pengalaman Terbaikmu Menggunakan Aplikasi
  • Tokocrypto, Hadiah sebesar 22 Juta Rupiah
  • Jadi Komunitas Tokocrypto dan Ikut Misi Harian, Total Hadiah hingga Rp25juta
  • Cermat Kriptoversity: total hadiah lebih dari Rp25 juta
  • Tokocrypto TikTok Star
  • Kompetisi dapat iPhone 13

Tak mau kalah, Indodax juga punya penawaran menarik:

  • Promo Pengguna baru cashback USDT 50k
  • Promo pengguna lama SCBD cashback 50K USDT minimal deposit 500k
  • Ajak kawan dapat cashback 200k
  • Kasih ucapan ultah bisa dapat total 9 juta USDT

Mau mendaftar ke dua2nya untuk memperbesar peluang dapat hadiah-hadiah pun tak masalah, yang penting depo dan memenuhi aturan mainnya. 

Ananta   6 Feb 2023

Asya:

-->Exchange kripto dengan broker Forex apakah memiliki fungsi dan mekanisme operasional yang sama tidak?

Exchange kripto berbeda dengan broker forex. Sesuai namanya, EXCHANGE adalah BURSA, yakni tempat yang mempertemukan penjual dan pembeli. Sedangkan broker adalah PERANTARA yang menghubungkan penjual dan pembeli, serta sewaktu-waktu bisa bertindak menjadi penjual/pembeli.

-->Terus apakah broker Forex yang menyediakan trading kripto bisa dikatakan sebagai exchange crypto juga? Atau apakah exchange kripto hanya menerima jasa penukaran kripto saja?

Broker forex yang menyediakan trading kripto tidak bisa disebut sebagai exchange.

Kembali lagi ke pengertian di atas: exchange adalah bursa, yakni tempat yang mempertemukan penjual dan pembeli. Transaksi kripto via exchange berlangsung "on the spot" dan secara langsung antara kedua belah pihak.

Sedangkan broker itu berbeda. Dalam transaksi spot, ia bergerak sebagai agen (perantara). Broker juga bisa menyediakan layanan trading CFD saja, sehingga malah tidak ada jual/beli kripto secara riil sama sekali.

Untuk memahami perbedaan broker dan exchange kripto, lebih mudah bayangkan begini:

Sebuah pameran properti itu mirip dengan exchange. Dalam pameran itu ada banyak lapak dari berbagai pihak, termasuk agen-agen properti (broker), developer, juga para pemilik properti yang ingin jual asetnya.

Kalau berminat beli rumah, kita bisa bertemu langsung dengan developer dan penjual properti yang datang ke pameran itu. Kita juga bisa menghubungi agen properti untuk minta dicarikan rumah idaman.

Aisha   13 Feb 2023

Faye:

Semua exchange kripto sewajarnya menyediakan e-wallet, sehingga mereka juga menerima deposit dalam kripto. Perbedaannya hanya terletak pada jenis kripto apa yang diterima. Ada yang hanya terima BTC saja, ETH saja, atau lainnya. 

Kalau exchange kripto nggak menyediakan e-wallet, yaa...perlu dipertanyakan itu status exchange-nya. Mungkin aslinya bukan exchange. Lha wong "exchange" kan tempat jual-beli kripto secara spot, sehingga perlu menyediakan "e-wallet" buat nampung kripto yang dibeli juga.

Anjasmara   17 Feb 2023

Kharisma:

Secara fungsional keduanya sama pak yaitu sebagai Stable Coin yang harganya akan selalu mengikuti mata uang Fiat yang menjadi basisnya. Bedanya seperti yang telah dijelaskan pak Ananta di atas, BIDR mewakili Rupiah sedangkan USDT mewakili Dollar AS. 

Nur Salim   19 Feb 2023
 Rendra |  20 Jun 2023

Master, hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan sebelum mengganti strategi trading?

Lihat Reply [35]

Bagaimana cara mengevaluasi apakah strategi trading saat ini perlu diganti?

Roy Reese   21 Jun 2023

Apa manfaat melakukan analisis risiko sebelum mengubah strategi trading?

Agus Mido   21 Jun 2023

Bagaimana menentukan tujuan yang jelas sebelum mengganti strategi trading?

Dafa Abrar   21 Jun 2023

Apakah penting untuk menguji dan melacak hasil strategi trading baru sebelum sepenuhnya mengadopsinya? Mengapa demikian?

Aldo Ardiansyah   21 Jun 2023

Bagaimana mengantisipasi dampak emosional ketika mengganti strategi trading?

Alex Wekz   21 Jun 2023

Apakah ada saran atau panduan praktis yang dapat membantu dalam persiapan mengganti strategi trading?

Agung Setiawan   21 Jun 2023

Bagaimana melibatkan faktor pasar saat mempersiapkan perubahan strategi trading?

Macron   22 Jun 2023

Bagaimana cara mengelola ekspektasi dan memberi waktu yang cukup untuk penyesuaian ketika mengadopsi strategi trading yang baru?

Erwin Ardianta   22 Jun 2023

Bagaimana ciri-ciri strategi yang bekerja dengan baik dan strategi yang perlu segera diganti?

Malvin   22 Jun 2023

Kenapa sih kita mesti ganti-ganti strategi trading? Apa nggak mungkin setia pakai strategi yang sama terus gitu?

Handayani   21 Jun 2023

Roy Reese:

Menurutku sih strategi mungkin perlu diganti, kalau:

  • TP sering meleset.
  • SL terlalu cepat kena.
  • Kamu merasa capek melaksanakan strategi saat ini.
  • Kamu makin jarang menemukan sinyal trading, padahal dulu bisa dapat banyak sinyal.
Sofiyan   21 Jun 2023

Jawaban untuk Rendra: Sebelum mengganti strategi trading, sebaiknya lakukan evaluasi terlebih dahulu terhadap strategi trading sebelumnya.

Identifikasi kelebihan dan kekurangan dari strategi tersebut, serta alasan di balik keputusan mengganti strategi trading yang Anda lakukan.

Luangkan waktu untuk melakukan riset dan belajar tentang strategi trading yang akan Anda gunakan.  Baca buku, artikel, atau ikuti kursus yang membahas strategi-strategi trading yang berbeda. Tinjau bagaimana strategi tersebut telah berhasil di masa lalu dan apakah sesuai dengan gaya dan toleransi risiko Anda.

Kiki R   22 Jun 2023

Jawaban untuk Aldo Ardiansyah

Ya sangat penting karena mengadopsi strategi trading tanpa menguji sama halnya masuk ke perang tanpa persiapan.

Menguji strategi trading tujuannya cuma 1, agar Anda mempunyai siap menghadapi tekanan psikologis saat trading di akun real.

Contoh, kalau Anda sudah menguji dan ternyata winrate strategi tradingnya hanya 55%, Anda tidak akan takut atau kaget ketika mengalami loss berturut-turut sebanyak 3-5 kali di akun riil. Anda akan lebih tenang menghadapi hal ini.

Kenapa? Karena secara statistik peluang terjadinya loss berturut-turut 3-5 kali besar.

Kalau tahu loss berturut-turut normal terjadi otomatis Anda juga akan lebih bijak menggunakan lot dalam trading.

Kiki R   22 Jun 2023

Jawaban untuk Alex Wekz: Untuk mengantisipasi dampak emosional ketika mengganti strategi trading, lakukan 2 hal berikut ini.

1. Latihan dan pengujian
Sebelum beralih ke strategi trading baru, penting untuk melatih dan menguji strategi tersebut secara menyeluruh. Anda dapat menggunakan akun demo yang disediakan oleh broker atau menggunakan platform simulasi perdagangan (seperti simulator) untuk melakukan pengujian. Praktikkan strategi baru Anda dalam berbagai kondisi pasar, termasuk pasar trending dan sideways, serta selama periode volatilitas yang tinggi dan rendah. Perhatikan hasilnya dan evaluasi kinerja strategi tersebut.

Selama proses latihan dan pengujian, perhatikan beberapa hal berikut:

  • Amati bagaimana performa strategi tersebut dalam jangka waktu yang berbeda, apakah ada tren keuntungan yang konsisten atau fluktuasi yang signifikan.
  • Periksa tingkat akurasi dan keberhasilan tradingnya. Hitung rasio risk/reward dan winrate yang dihasilkan.
  • Perhatikan faktor-faktor seperti waktu terbaik untuk memasuki dan keluar dari perdagangan, penggunaan stop loss dan take profit, serta manajemen risiko yang diterapkan.

Dengan melakukan latihan dan pengujian yang memadai, Anda akan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang cara kerja strategi baru Anda dan sejauh mana strategi tersebut dapat menghasilkan hasil yang konsisten. Hal ini akan membantu mengurangi ketidakpastian dan kecemasan saat beralih ke akun trading riil.

2. Buat ekspektasi yang realistis

Setelah melalui proses latihan dan pengujian, Anda akan memiliki data dan informasi yang cukup untuk membuat ekspektasi yang realistis terkait kinerja strategi trading baru Anda. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, tentukan tingkat keuntungan yang dapat dicapai, besaran risiko yang terlibat, serta tingkat drawdown yang mungkin terjadi.

Hal ini penting karena memiliki ekspektasi yang realistis membantu mengelola emosi dan menghindari harapan yang tidak realistis. Mengharapkan hasil yang terlalu tinggi atau berharap strategi baru akan memberikan keuntungan instan dapat memicu tekanan emosional yang berlebihan dan membuat Anda rentan terhadap pengambilan keputusan yang tidak rasional.

Berdasarkan hasil pengujian, evaluasi performa strategi secara objektif. Tanyakan pada diri sendiri apakah hasil yang telah Anda peroleh cukup memadai sesuai dengan tujuan dan ekspektasi Anda. Jika hasilnya sesuai dengan harapan Anda, Anda dapat memiliki ekspektasi yang lebih tinggi. Namun, jika hasilnya belum memuaskan, pertimbangkan untuk melakukan perubahan atau penyesuaian sebelum menggunakannya pada akun trading riil.

Kiki R   22 Jun 2023

Jawaban untuk Agung Setiawan

Saya menyarankan lakukan banyak pengujian terhadap strategi baru yang akan Anda gunakan. Ujilah strateginya di berbagai kondisi pasar, termasuk saat pasar trending, sideways, atau volatilitas tinggi. Ujilah juga strategi dengan menggunakan berbagai instrumen atau pasangan mata uang yang berbeda. Dengan melakukan pengujian yang luas, Anda akan memperoleh wawasan yang lebih baik tentang kinerja strategi dalam berbagai situasi pasar dan dapat menilai keandalannya.

Setelah Anda menguji strategi tersebut, lakukan latihan di akun demo atau akun dengan deposit kecil terlebih dahulu. Gunakan akun demo untuk menerapkan strategi trading baru Anda dan erhatikan bagaimana strategi tersebut bekerja. Lihat performanya dan nilai apakah Anda akan merasa nyaman dan percaya diri saat menggunakannya. Setelah terbiasa, Anda bisa masuk ke akun riil dengan nilai deposit yang lebih besar.

Kiki R   22 Jun 2023

@ Roy Reese:

Evaluasinya adalah dari besarnya win rate atau persentase profit yang menurun, bahkan mungkin mengalami kerugian. Kalau persentase profit dalam periode waktu tertentu telah mengalami penurunan dan sudah tidak sesuai dengan yang direncanakan, maka saatnya untuk membenahi sistem trading Anda. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   22 Jun 2023

@ Agus Mido:

Risiko tidak untuk dianalisa Mas, tetapi untuk ditentukan besarnya.
Menentukan besarnya risiko adalah bagian dari money management. Selain risiko ada juga risk/reward ratio yang biasanya ditentukan lebih besar dari 1:1 agar dalam jangka panjang hasil trading secara keseluruhan profit.

Secara keseluruhan, jika persentase profit hasil trading Anda dalam periode waktu tertentu telah mengalami penurunan dan sudah tidak sesuai dengan yang direncanakan, maka saatnya untuk membenahi sistem trading Anda. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   22 Jun 2023

@ Dafa Abrar:

Lho, tujuannya ya untuk meningkatkan win rate atau persentase profit dari hasil trading secara keseluruhan. Kalau persentase profit hasil trading Anda dalam periode waktu tertentu telah mengalami penurunan dan sudah tidak sesuai dengan yang direncanakan, maka saatnya untuk membenahi sistem trading Anda. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   22 Jun 2023

@ Aldo Ardiansyah:

Maaf, apa maksudnya “melacak” hasil strategi trading?

Kalau menguji sistem trading itu sangat diperlukan, karena untuk mengetahui win rate atau persentase profitnya. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Dalam hal ini pengujian sistem trading bisa dengan cara backtest (diuji pada histori harga lampau), qatau forward test (diuji pada harga saat ini dan yang akan datang), atau keduanya.

M Singgih   23 Jun 2023

@ Alex Wekz:

Dengan menggunakan sistem trading, tentunya Anda tidak akan terpengaruh oleh emosi meskipun digonta-ganti, karena tentunya Anda telah mengetahui persentase profit atau win rate dari sistem trading yang Anda gunakan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   23 Jun 2023

@ Agung Setiawan:

Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang pada akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

2. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

3.  Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

4. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

M Singgih   23 Jun 2023

Agus Mido:

Baru denger nih, analisis risiko. Analisis risiko kayak apa si?

Sondang   23 Jun 2023

Macron :

Sebentar, mungkin bisa diperjelas dulu. Faktor pasar yang dimaksud itu apa? perubahan strateginya juga gimana?

Atau cuma baca dari artikel entah dari mana yang bilang kalau mau ganti strategi maka harus "melibatkan faktor pasar"? Kalau iya, mendingan tanya langsung deh ke penulis artikelnya. Atau, tunjukin artikelnya di sini biar kita bisa belajar sama-sama.

Sofiyan   23 Jun 2023

Dafa Abrar:

Tujuan yang dimaksudkan apa ya pak? Seperti yang dijelaskan oleh pak M Singgih di atas, mengganti sistem trading biasanya dilakukan karena adanya penurunan performa yang terjadi pada sistem trading sebelumnya atau adanya keinginan untuk meningkatkan performa tersebut. Orientasinya tentu saja untuk mendapatkan keuntungan yang lebih dengan Drawdown kecil. Jadi mungkin bisa diperjelas terlebih dahulu tujuan apa yang dimaksudkan di sini.

Terima kasih.

Nur Salim   24 Jun 2023

Jawaban untuk Handayani: Para trader profesional justru menyarankan agar tidak sering gonta-ganti strategi trading. Alasannya karena membangun strategi itu butuh banyak data hasil transaksi (jurnal) dan waktu.

Satu strategi trading bisa berbulan-bulan untuk mengembangkannya. Oleh karena itu, jika sudah mempunyai strategi trading, disarankan untuk tetap konsisten menggunakannya.

Kalau belum profitable, terus lakukan pengujian dan evaluasi agar performa tradingnya bisa lebih baik.

Kiki R   25 Jun 2023

Malvin: Ciri-ciri strategi yang bekerja dengan baik dalam trading adalah sebagai berikut:

  • Konsistensi: Strategi yang berhasil adalah yang menghasilkan hasil yang konsisten dalam jangka waktu yang cukup. Itu berarti strategi tersebut dapat menghasilkan keuntungan secara konsisten atau meminimalkan kerugian secara konsisten sesuai dengan tujuan trading Anda.

  • Pemahaman yang baik: Strategi yang efektif adalah yang Anda pahami sepenuhnya. Anda harus mengerti logika di balik strategi tersebut, bagaimana mengidentifikasi peluang, dan kapan mengambil keputusan untuk masuk atau keluar dari posisi trading.

  • Konsistensi dengan profil risiko dan tujuan trading: Strategi yang baik harus sesuai dengan profil risiko Anda dan tujuan trading. Ini berarti strategi tersebut sejalan dengan toleransi risiko Anda dan dapat membantu Anda mencapai tujuan jangka panjang Anda.

  • Pengelolaan risiko yang baik: Strategi yang sukses mengintegrasikan pengelolaan risiko yang baik. Ini melibatkan penempatan stop loss yang tepat, penggunaan ukuran posisi yang bijaksana, dan manajemen modal yang disiplin.

Semoga membantu!

Sebastian   27 Jun 2023

Erwin Ardianta:

Maaf, maksudnya gimana ya?

Mengelola ekspektasi itu apa seperti pasang target? Ya pasang saja target yang masuk akal, jangan terlalu ambisius. Sesuaikan dengan modal.

Umpamanya trading dengan modal $100 doang ya jangan pasang target profit 100% dalam sebulan. Itu nggak mungkin. Kalau target 10-30%, nah, barulah itu mungkin. Itu juga kamu mesti bener-bener pakai strategi yang udah teruji (bukan baru belajar).

Nggak ada yang bisa profit instan. Kalau baru belajar strategi A, trus loss 10x, langsung putus asa, itu keliru. Bisa jadi setelah loss 10x itu malah bisa profit 20x. Latihan strategi baru setidaknya coba dulu 100x trading, atau beberapa bulan lah. 

Sofiyan   2 Jul 2023

Malvin:

Hmm, pemula ya?

Coba bayangkan begini. Kamu latihan trading dengan Moving Average doang. Setelah latihan sampai 100x trading, hasilnya 40 kali profit dan 60 kali loss, hasil akhir loss $20.

Jelas, perlu ganti strategi.

Lalu kamu coba lagi trading dengan Moving Average dan RSI. Setelah latihan sampai 100x trading, hasilnya 60 kali profit dan 40 kali loss. Tapi hasil akhirnya masih loss $10.

Strategi ini masih keliru. Kenapa bisa win lebih sering daripada loss, tapi total akhirnya malah minus? Periksa catatan/jurnal trading kamu. Introspeksilah apa yang salah. Mungkin kamu terlalu ragu buat cut loss? atau mungkin kamu terlalu cepat TP?

Dari hasil evaluasi itu, nanti kamu bisa menemukan strategi yang berfungsi lebih baik lagi. Yaitu strategi yang hasil akhirnya bisa dapat profit konsisten tiap 100x trading, meskipun kamu beberapa kali loss.

Sandra   2 Jul 2023

sekedar bbertanya aja yaa. AKu ini sbnrnya masih ragu2 utk mencoba trading, bukan hnya masalah resiko yg bakalan dihadapi aja, tetapi jga lebih ke persiapan trading yg keliatannya agak susah utk dilakukan. Contohnya aja dngn pemilihan strategi, kita perlu belajar ampe dapatin strategi yg cocok dngn kita dan kita mesti nguji jga apakah strateginya berjalan ato ga. SO, dari keseluruhan, persiapan utk jadi trader itu lebih susah dibndingkan kita buka akun live di broker.

Terus yg jadi doubt skrng di benak aku adalah apakah strategi yg misalkan udah diuji berhasil tsb bisa digunakan seterusnya? Ato kita perlu ganti di kemudian hari bila stratgi tersebut mulai ga berjalan? Ada jaminan yg udah kita pilih bakalan jalan terus?

Anddy   4 Jul 2023

@ Erwin Ardianta:

Maaf, saya tidak mengerti pertanyaan Anda. Apa yang Anda maksud dengan “mengelola ekspektasi”?
Yang jelas strategi trading adalah bagian dari sistem trading, dan sistem trading harus diuji coba terlebih dahulu di akun demo untuk mengetahui win rate atau probabilitas profitnya.
Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   4 Jul 2023

@ Anddy:

- … apakah strategi yg misalkan udah diuji berhasil tsb bisa digunakan seterusnya?

Tidak bisa, karena karakteristik pergerakan harga suatu pair bisa berubah seiring dengan berjalannya waktu.

- … Ato kita perlu ganti di kemudian hari bila stratgi tersebut mulai ga berjalan?

Ya.

- … Ada jaminan yg udah kita pilih bakalan jalan terus?

Tidak ada. Sistem trading harus selalu dievaluasi kalau sudah tidak profitable. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   5 Jul 2023

Anddy: Ketika memilih strategi trading, penting untuk diingat bahwa tidak ada strategi yang benar-benar jaminan keberhasilan 100% di pasar. Setiap strategi memiliki kelebihan dan kelemahan, dan hasilnya dapat bervariasi tergantung pada kondisi pasar dan faktor lainnya.

Jadi, tidak ada jaminan bahwa strategi yang telah diuji dan berhasil akan berjalan terus menerus. Perlu ada kesiapan untuk beradaptasi dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Fleksibilitas dan keterbukaan untuk mencoba strategi baru juga merupakan bagian penting dari menjadi seorang trader yang sukses.

Ingatlah bahwa trading melibatkan risiko, dan penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang risiko yang terlibat serta mengelola risiko dengan baik dalam aktivitas trading kamu. Mengembangkan keterampilan dan pengetahuan melalui pendidikan dan pengalaman juga akan membantu meningkatkan peluang kesuksesan dalam trading.

Benny   7 Jul 2023

Jawaban untuk Anddy: Pemahaman Anda tentang persiapan dan tantangan dalam trading benar. Memang ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dan dipelajari sebelum memulai trading, seperti pemilihan strategi, pengujian strategi, manajemen risiko, dan pemahaman yang mendalam tentang pasar keuangan.

Selain itu, dalam trading, tidak ada strategi yang bisa dijamin berhasil 100% sepanjang waktu. Setiap strategi memiliki kelebihan dan kelemahan, dan kinerjanya dapat bervariasi tergantung pada kondisi pasar yang berubah. Bahkan strategi yang telah diuji dan terbukti berhasil di masa lalu tidak selalu akan memberikan hasil yang sama di masa depan.

Dalam prosesnya, Anda harus terus melakukan evaluasi dan pengujian sistem trading serta melakukan penyesuaian jika kondisi pasar sangat berubah dalam suatu waktu.

Kiki R   15 Jul 2023

Roy Reese:

Lha, biasanya bikin evaluasi trading atau enggak?

Kalau biasa bikin, ntar bakal tau sendiri kapan perlu ganti strategi. Misalnya, hasil evaluasi makin lama makin jelek, makin sering loss, dst.

Sandra   16 Jul 2023

Sandra: setuju banget! Sangat penting untuk melakukan evaluasi trading secara rutin. Evaluasi trading membantu trader untuk memahami kinerja trading trader, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta menentukan apakah perlu melakukan perubahan pada strategi trading trader.

Kegunaan evaluasi trading diantaranya bisa digunakan utk mengevaluasi kinerja. Evaluasi trading membantu trader melihat secara obyektif sejauh mana trader telah mencapai tujuan trading trader. trader dapat melihat seberapa baik trader mengelola risiko, mencapai target keuntungan, dan menjaga konsistensi dalam menjalankan strategi. Selain itu,  sangat penting untuk melakukan evaluasi trading secara rutin. Evaluasi trading membantu trader untuk memahami kinerja trading trader, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta menentukan apakah perlu melakukan perubahan pada strategi trading trader.

Galuh   17 Jul 2023
 

Komentar @inbizia

Untuk staking, kalian bisa melakukannya di exchanger-exchanger dalam maupun luar negeri.

Keuntungan melakukan staking di exchanger dalam negeri adalah transaksinya bisa menggunakan rupiah dan melalui bank lokal. Selain itu, pastikan juga aplikasi yang digunakan sudah mendapatkan legalitas dari pemerintah Indonesia.

Exchanger yang menyediakan staking

  • Luar negeri: Binance, Kraken, OkeX, Poloniex, dll
  • Lokal: Indodax, Tokocrypto, dan Triv

Baca juga:

 Delvyin |  11 Aug 2022
Halaman: Yield Farming Vs Staking Mana Yang Lebih Menguntungkan

Pertama-tama harus dilihat dulu, koin kripto apa yang kamu punya, lalu cari exchanger yang mau menerima. Kalau untuk proyek-proyek koin kripto yang masih terlalu baru, mungkin akan lebih susah menjualnya langsung ke rupiah. Tapi kalau koin kriptonya sudah cukup populer dan punya banyak pengguna, sepertinya tidak susah.

Contohnya saja, Tokocrypto dan Indodax menyediakan lebih dari 200 koin kripto yang bisa ditransaksikan. Kalau koin yang kamu punya terdaftar di sana, bisa langsung dicoba saja untuk menukarkannya.

 Veyla |  30 Oct 2022
Halaman: Kapan Saat Tepat Jual Crypto

Kalau dari penjelasan di atas, yang menarik untuk pemula adalah Indodax dan Zipmex.

Indodax penggunanya juga udah banyak kayak lebih 5 juta user jadi kemungkinan sustainable-nya panjang. Karena penggunanya yang banyak itu, kayak bisa saling berdiskusi antara trader lainnya.

Kalau Zipmex sepertinya dipake juga di Singapura, Australia, sama Thailand ya min?

Deposit di dua platform ini berapa ya Min?

 Mika |  22 Nov 2022
Halaman: Platform Trading Kripto Legal Di Indonesia

iya, dulu awal saya liat sekilas kayak cuma perbedaan istilah aja. Tapi sekarang saya tau kalau perbedaan mendasar terletak di teknologinya. Kalau broker forex, kita bisa cek siapa Liqudity providernya, leveragenya lebih besar, terus juga untuk broker-broker forex Indonesia banyak marketing offline. Marketing offline ini bahkan ada sertifikat Wakil Pialang Berjangkanya (WPB).

Kalau exchanger kripto, full online dan gaada informasi soal liquidity provider karena teknologinya terdesentralisasi. Kita cuma bisa tahu teknologi siapa yang dipakai, kayak misalnya yang paling terkenal Binance Cloud. Pendek kata, investasi kripto ini memang target pasarnya lebih ke generasi muda yang sudah melek teknologi.

Kalau cuma fokus ke kripto, lebih baik pakai exchanger yang menyediakan fitur trading lengkap saja. Ada beberapa exchanger yang udah dilengkapi dengan aplikasi trading, program edukasi, chartnya juga bisa disetting untuk pasang indikator. Contohnya seperti Indodax, Luno, Pintu, dsb.

Sumber: 7 Exchange Kripto Berbasis Android untuk Trader Indonesia

 Anyaaaa |  24 Nov 2022
Halaman: Pahit Tapi Nyata Ini Fakta Tersembunyi Exchange Kripto

Halo kak Tono,

Kemungkinan itu transaksi yang memang tidak di-privat atau bisa jadi transaksi tersebut berasal dari CEX (Centralized Exchange) seperti Tokecrypto, Indodax, Triv, dan lain-lain, bukan DEX (Decentralized Exchange) atau antar wallet.

Mengenal Monero Koin Kripto Untuk Pecinta

Baca Juga: Ini Dia Exchange Kripto Terdaftar Bappebti yang Terpercaya

 Inbizia Support |  15 Dec 2022
Halaman: Mengenal Monero Koin Kripto Untuk Pecinta Privasi

Komentar[12]    
  Adhi   |   20 Apr 2022

"Anton memiliki saldo 3 BTC yang dibeli di harga Rp4,300,000. Namun, saat ini harganya menjadi Rp4,200,000. Jika Anton memaksa menjualnya, maka akan rugi Rp300,000. Namun, Anton memprediksi harga akan cenderung turun sampai Rp3,900,000. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk menjualnya di harga Rp4,200,000 dan mendapatkan cash sebesar Rp12,600,000.

Uang tersebut lantas digunakan untuk membeli Bitcoin di harga Rp4,000,000, sehingga Anton memiliki 3.15 BTC sekarang. Esoknya, harga kembali naik mencapai Rp4,200,000, dimana harga penjualan 3.15 BTC bernilai Rp13,230,000. Artinya, Anton mendapatkan profit senilai Rp630,000."

Andai semudah itu memprediksikan naik turunnya harga.

  Yanuar Ramadhan   |   20 May 2022

strategi trading bitcoin dengan teknik scalping?

  Rico Irwanto   |   23 May 2022

untuk kunci sukses trading scalping bisa baca artikel berikut ini

  Edo Sinuhadi   |   20 May 2022

bagaimana cara trading bitcoin untuk pemula?

  Aryo Sianturi   |   23 May 2022

pahami terlebih dahulu tentang bitcoin, cara kerjanya, kelebihan dan kekurangannnya serta gaya trading yg ingin digunakan
info lengkap di artikel ini kak

  Wanda Erlangga   |   24 May 2022

teknik trading kripto apa saja yang menguntungkan?

  Edy Syam   |   25 May 2022

ada teknik scalping dll, info lengkap bisa baca artikel berikut

  Reno Indra   |   24 May 2022

bagaimana harga bitcoin saat ini?

  Muhammad Ery   |   25 May 2022

info harga bitcoin bisa ke artikel ini kak

  Renta Ardhana   |   24 May 2022

panduan mudah cara menambang bitcoin?

  Evan   |   3 Jun 2022

Silahkan pak Renta membaca artikel ini. Sudah dijelaskan secara lengkap. Salam.

  Nur Salim   |   3 Jun 2022

@Renta Ardhana:

Untuk panduan menambang bitcoin bisa dibaca di artikel ini pak.