Swing Trading

Dwi Yuli: Kyknya lbh ke trader pro ya yg sekali trading itu bisa ber lot lot gan. Ato lbh dikenal sbagai trader volume tinggi. Jdi, klu kita pemula itu kan buka mgnkn aja pling kecil 0.01 lot dan pling besar pun 0.1 lot. Tpi klu trader yg berdasarkan volume, sekali buka 1-2 lot, maka mereka lbh baik kena spread tinggi, misalkan di akun Pro MIFX, spread 1.8 pips, klu buka 1 lot paling kena $18+$1 = $19. Selain biaya, yg paling penting adalah kemampuan akun untuk membuka lot perdagangan. Dimana akun pro lbh ga ada batasan utk buka lot dibindigkan akun lain.

Misalkan klu akun pro itu bisa skeali buka 50 lot, maka akun lain misalkan akun standard paling bisa buka skiatr 5 lot misalnya. Nah, dari faktor ini aja dah membatasi trader. Maka, mseki biaya gede, mereka tetap memilih akun tsb dripada trading dibatasi

Halo, mengenai pertanyaan apakah diperlukan modal yang cukup untuk menahan floating loss dan kerugian dari biaya swap, jawabannya adalah ya! Karena biaya swap akan terus berjalan selama posisi trading masih terbuka, maka semakin lama posisi trading terbuka maka semakin besar pula biaya swap yang harus dikeluarkan.

Blm lagi bila position dan swing trading akan terkena rollover triple dimana bila posisi dibuka pada hari Rabu dan dipegang hingga hari Kamis berikutnya maka akan dikenakan swap tiga kali lipat. Hal ini dikarenakan pasar forex menganggap periode antara Rabu dan Kamis adalah periode yang sama dengan periode antara Kamis dan Jumat, namun karena ada akhir pekan di antaranya, maka biaya swap-nya dikenakan tiga kali lipat untuk mengimbangi periode tambahan tersebut. Jadi jelas ya, bahwa modal benar2 harus siap menghadapi swap fee ini

Setuju, klo misalnya elo buka trading dngn lot minmal sbsar 0.01 lot, saran ane lbh baik buka akun ultra low krna emang 0.9 pips ini bsa memberikaan keuntungan lbh jga menngingat komisi dibayarkan saat mencapai trading 100 kali dan utk capai 100 kali trading emang agak lama dan spread juga bakalan mmbengkak sbnrnya. Trading 100 kali brrti spread yg dikenakan jga terkena 240 pips, dan ini lumayan lho.

Makanya setuju2 aja klu pemula memilih akun ultra low sbagai akun start trus klu misalkan mau cba standard later bsa buka akun baru lagi.

KLu ane mah justru gpp trading dngn akun standard utk pemula. ada beberapa alasan, selain lbh free aja trading dngn akun standard, kita juga bisa trading dngn volume lbh tinggi, misalnya 0.1 pips klo mau keuntungan maksimal meski kerugian ngebayangin juga. Dan lagian spread yang bakal dikenakan juga cuma 24 pips aja klo dibandingkan dengan akun Ultra Low dan klo komisi cuma $`1, berarti total biaya yang bakal dikeluarkan cuma $25,, bila dbandingkan dengan akun Ultra Low yang biaya bisa mencapai $34 bila trading sampe 1 lot

So, menurut ane mah standard lebbih baik apalagi swing trading dngn lot yg dibuka 0.1 lot

Bro, gue paham banget sama masalah sinyal palsu yang sering bikin trading jadi kacau. Jadi, untuk ngurangin sinyal palsu pada pola candlestick hammer bullish, ada beberapa trik jitu yang bisa kita terapin agar trading kamu lebih mantap, akurat, dan profitable.

Pertama, penting banget buat ngekonfirmasi sinyal pola hammer bullish dengan faktor-faktor lain. Gue saranin kamu pakai kombinasi indikator teknis atau filter tambahan. Misalnya, kamu bisa coba konfirmasi dengan indikator momentum kayak RSI atau Stochastic. Dengan menggabungkan pola candlestick sama indikator teknis, kamu bisa ngurangin kemungkinan sinyal palsu.

Selain itu, penting juga buat memperhatiin kriteria-kriteria tertentu buat mengidentifikasi sinyal yang valid. Gue saranin kamu fokus pada pola candlestick hammer bullish yang muncul di level support atau resistance yang kuat. Semakin valid level support atau resistance-nya, semakin kuat kemungkinan sinyalnya beneran.

Kemudian, mengenai timeframe yang cocok buat pola hammer bullish, sebenernya bisa dipake di berbagai timeframe. Tapi gue saranin buat pakai timeframe yang lebih tinggi kayak H4 atau H4 buat dapetin sinyal yang lebih akurat dan valid. Kalo kamu pake M5, peluang sinyal palsu lebih tinggi karena noise-nya yang lebih banyak.

Untuk menyesuaikan penggunaan pola hammer bullish sesuai dengan tujuan trading, kamu perlu memahami strategi trading yang kamu terapin. Kalo kamu fokus ke day trade/swing trade, pola ini bisa jadi salah satu alat yang berguna karena akurasinya sudah lumayan. Tapi kalo kamu lebih suka scalping, gue saranin buat gabungin pola candlestick sama analisis yang lebih menyeluruh kayak level support dan resistance, serta konfirmasi indikator teknikal yang saya sebutin di atas.

Jadi, bro, itu dia trik-trik jitu yang bisa kamu terapin buat ngurangin sinyal palsu pada pola candlestick hammer bullish. Selalu inget, trading itu proses yang butuh kesabaran dan pengalaman. Terus belajar, terus uji coba, dan jangan lupa evaluasi hasil trading kamu. Semoga jawaban ini bisa membantu kamu. Good luck, bro!

Brandon: Nah, apakah broker Maxco maupun RoyalFX memiliki fitur swap free ini selain fitur2 yg mereka tawarkan di artikel diatas?

Maxco ada akun swap tetapi hnya berlaku di produk Futures ya gan. Sedangkan utk Forex, Komoditas, dan saham itu ga ada fitur swap freenya. Kmudian di RoyalFX, ga ada informasi sihh di laman resmi mengenai ada ato ga nya fitur swap free. Biasanya sihh klu ga dicantumin maka kemungkinan broker tsb ga memiliki fasilitas ini.

Tetapi baik Maxco dan RoyalFX udah nyediaiin fitur chat admin langsung di web resmi mereka. Jdi agan klu penasaran dan butuh informasi akurat, sbaiknya hubungin aja customer service mereka