Kebanyakan kisah trader Bitcoin sukses justru bermula dari modal receh, lho. Di antaranya bahkan berhasil menjadi miliarder di usia belasan. Siapa saja mereka?
Belakangan ini, sudah banyak orang yang melirik dunia Bitcoin dengan harapan menjadi miliarder dalam sekejap. Terbukti, beberapa trader Bitcoin sukses menghimpun profit hingga puluhan juta Dolar AS akibat berinvestasi pada koin digital tersebut.
Akan tetapi, tidak semua trader Bitcoin mampu mendulang kesuksesan. Inilah alasan mengapa Anda perlu memahami lebih dalam terkait Bitcoin sebelum berinvestasi, seperti berjalan-jalan ke forum-forum kripto misalnya.
Di antara ribuan mata uang kripto, mengapa Bitcoin jadi favorit? Jawabannya selain karena dominasi market cap-nya yang tak tergantikan, banyak restoran atau tempat belanja yang sudah menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran.
Baca juga: Tempat Belanja Dengan Bitcoin Di Indonesia
Ditambah, Bitcoin memiliki deretan kisah sukses penggunanya yang senantiasa bermunculan dari waktu ke waktu. Siapa dan seperti apakah kisah mereka? Yuk, simak 10 kisah trader Bitcoin sukses berikut ini:
1. Erik Finman
Di bulan Mei 2011, Erik Finman hanyalah bocah biasa berusia 12 tahun yang mendapatkan kado Paskah dari neneknya berupa uang $1,000. Alih-alih buat jajan, Finman memutuskan menyimpannya dalam bentuk Bitcoin yang kala itu masih bernilai 10-12 Dolar AS. Ketertarikannya pada Bitcoin menuntunnya mulai belajar trading.
Waktu terus berjalan hingga tahun 2013, di mana harga Bitcoin meningkat pesat. Finman pun menyadari bahwa investasinya telah mencapai $100,000. Untuk ukuran anak sekolahan, ia tergolong investor sukses, sehingga tak heran apabila remaja tersebut memutuskan berhenti sekolah dan mendirikan perusahaannya sendiri.
Ketidaksukaannya terhadap sistem pendidikan saat itu mendorong Finman mendirikan organisasi berbasis web bernama Botangle, guna menyediakan layanan pembelajaran sistem P2P melalui obrolan video.
Pada tahun 2015, seseorang hendak membeli perusahaan Finman senilai $100,000 atau 300 BTC. Saat itu, nilai Bitcoin kurang dari $200. Alih-alih menerima pembayaran dalam bentuk Dolar, Finman memutuskan menukarnya dalam wujud Bitcoin.
Keyakinan terhadap kenaikan mata uang kripto yang setiap tahun terus merangkak naik menjadikan Finman miliarder Bitcoin di tahun 2017, pada usianya yang baru 18 tahun.
Baca Juga: 3 Cara Trading Bitcoin Untuk Meraup Profit
2. Kristofer Koch
Kristoffer Koch merupakan seorang insinyur listrik yang menginvestasikan 150 krone Norwegia (NOK) atau senilai $26.60 dalam bentuk Bitcoin di tahun 2009. Saat itu, Koch membeli sekitar 5,000 Bitcoin.
Koch mulai mengenal Bitcoin melalui tulisan tesisnya. Ia memahami betul apa itu konsep mata uang kripto terdesentralisasi sehingga berani memutuskan berinvestasi. Karena nilai investasinya yang relatif sedikit, lambat laun Koch lupa dan tidak tahu apakah token tersebut bernilai.
Sampai suatu ketika di tahun 2013, Koch melihat berita mengenai kisah trader Bitcoin sukses. Seketika, Koch teringat investasinya dahulu. Ia pun berusaha keras mengingat kembali password dompet kripto virtualnya hingga berhasil. Saat terbuka, nilai Bitcoin pengguna asal Norwegia ini mencapai $886,000 atau setara 5 juta krone.
Lantas, Koch membelanjakan 1,000 BTC untuk membeli apartemen di lingkungan Toyen, Oslo. Ia sangat tidak percaya bahwa investasi senilai $26.60 dapat tumbuh berkali-kali lipat.
3. Olaf-Carlson Wee
Kisah trader Bitcoin sukses selanjutnya berasal dari Olaf-Carlson Wee. Ia adalah seorang pekerja berusia 26 tahun di perusahaan startup Bitcoin pada tahun 2013. Harga Bitcoin saat itu berkisar $20 sampai dengan $30.
Olaf menyadari potensi Bitcoin dan mata uang kripto di masa depan, sehingga ia memutuskan untuk meminta gaji dalam bentuk Bitcoin. Kala itu, Bitcoin masih sangat baru dan belum begitu populer. Dengan bermodal keyakinannya, ia menggunakan bayarannya untuk investasi. Spekulasi Olaf didasarkan atas kesukaannya pada konsep pembayaran terdesentralisasi dari Bitcoin. Terbukti, tahun berganti tahun dan uang investasi Olaf tumbuh seiring kenaikan Bitcoin.
4. Eddy Zillan
Lagi-lagi, kisah trader Bitcoin sukses kali ini berasal dari seorang remaja. Ketika remaja lain biasanya banyak menghabiskan waktu untuk belajar dan bermain, Eddy Zillan justru memilih melakukan investasi.
Pada tahun 2015, Zillan menginvestasikan uangnya sebanyak $1,000 dalam Bitcoin yang masih seharga $214. Zillan menyadari potensi Bitcoin dan memutuskan menambah investasi sebanyak $5,000. Investasi Eddy pun terbayar dengan sangat baik karena pertumbuhan nilai Bitcoin yang cukup pesat. Ia pun kembali berinvestasi sebanyak $6,000.
Ternyata, prediksi Zillan tidak salah. Ia berhasil memanen keuntungan dari pertumbuhan Bitcoin pada tahun 2017, dan memanfaatkan kesuksesannya dengan mendirikan bisnis konsultasi mata uang kripto. Dapat dikatakan, Zillan bisa membuktikan bahwa Bitcoin sangat berpotensi dan mampu mengubah investasi bernilai kecil menjadi profit besar.
5. Dee Heath
Dibanding kisah trader Bitcoin sukses sebelumnya, Dee Heath memang tergolong terlambat dalam memulai investasinya. Namun, ia masih layak disebut trader Bitcoin sukses.
Dee Heath memulai investasi Bitcoin pada awal tahun 2017. Heath yang sebelumnya berprofesi sebagai instruktur pole dancing di Sydney menaruh minat pada investasi Bitcoin. Sambil berinvestasi, Heath masih terus melanjutkan pekerjaannya menjalankan bisnis kebugaran, meski ia juga mempertimbangkan untuk berhenti dan menjadi investor tetap.
Dee Heath diketahui menjalankan situs web terkait investasi kripto kepada pemula. Melihat keberhasilannya yang cukup besar, ia sangat yakin terhadap potensi Bitcoin. Inilah alasan mengapa ia mendorong orang-orang memahami cara aman trading Bitcoin terlebih dahulu sebelum terjun langsung ke pasar riil.
6. Michael Sloggett
Nama Michael Slogget tentunya tak boleh dilewatkan pada daftar trader Bitcoin sukses paling inspiratif. Awalnya, ia hanya seorang pemilik toko suplemen sukses di Townsville, Australia bernama "Second To None".
Michael mengenal Bitcoin sejak menggunakan mata uang kripto tersebut sebagai alat pembayaran suplemen yang ia peroleh dari perusahaan internasional. Dari waktu ke waktu, Sloggett menyadari potensi token tersebut dan memutuskan untuk berinvestasi Bitcoin pada bulan Januari 2017. Benar saja, investasi Sloggett yang awalnya $900 meningkat sebesar $6,000 pada bulan Oktober di tahun tahun yang sama.
Baca juga: 15 Kutipan Terbaik Tentang Mata Uang Kripto
Sloggett memanfaatkan hasil kesuksesannya dengan berbagai cara, seperti melunasi kredit rumahnya, membeli tanah di Townsville, serta membangun rumah baru.
Saat ini, Sloggett telah memiliki lima unit toko di Australia dan berencana memperluas usahanya. Meskipun sejumlah besar kekayaannya berbentuk mata uang digital, ia mengaku tidak khawatir karena sangat yakin akan prospek cemerlang Bitcoin di masa depan, begitu juga dengan outlook cryptocurrency di Australia.
7. Jered Kenna
Jered Kenna adalah salah satu generasi pertama pengguna Bitcoin yang ia harus menambang Bitcoin melalui perangkat CPU.
Sayangnya, kisah kesuksesan Kenna tidak seperti orang-orang di atas karena dirinya pernah kehilangan Bitcoin dalam jumlah besar akibat ulah peretas. Peretas tersebut berhasil merampok isi dompet digital Kenna dan menyebabkan kerugian sampai jutaan Dolar. Bahkan, ia juga kehilangan 800 BTC saat komputernya rusak tahun 2010.
Baca Juga: Cara Memilih Bitcoin Wallet Yang Aman Dan Terpercaya
Meski waktu itu harga BTC masih kecil sehingga Kenna tak begitu khawatir, ulah peretas cukup membuatnya menyayangkan banyak hal, salah satunya karakter Bitcoin yang tidak memungkinkan adanya transaksi balik. Jadi, apabila Bitcoin BTC berhasil dibawa lari peretas, maka tidak ada cara untuk mendapatkannya lagi.
Kini, sebagai seorang pengusaha yang menggunakan Bitcoin sebagai alat transaksi, Kenna terus mendorong penggunaan BTC dalam bisnisnya. Walaupun pernah kehilangan banyak uang, Kenna masih bisa merasakan keuntungan dari investasi ini demi membantu perkembangan bisnisnya.
8. Jeremy Gardner
Sempat putus sekolah, trader Bitcoin sukses Jeremy Gardner mengenal dunia kripto saat temannya menawarkan Bitcoin tahun 2013 lalu. Alhasil, Gardner langsung jatuh cinta dengan Bitcoin.
Gardner mengaku menikmati proses pertukaran via internet dengan siapapun di dunia tanpa interupsi pihak ketiga, baik bank maupun pemerintah. Ia pun mulai mengkonversi sedikit tabungannya menjadi BTC. Beberapa waktu kemudian, uangnya berlipat ganda. Di usia ke 25, Gardner telah menjadi seorang jutawan.
Seperti disinggung sebelumnya, Gardner mengalami masa sulit dalam hidup bahkan pernah putus sekolah dua kali. Namun, aset BTC telah mengubah hidupnya dan membantu membangun kehidupan baru. Kini, Jeremy Gardner menjadi salah satu pendiri Crypto Castle, tempat pengusaha kripto tinggal dan bekerjasama.
9. Kingsley Advani
Kingsley Advani adalah seorang karyawan yang kini berprofesi menjadi penasihat startup dan angel investor. Kisahnya bermula saat bekerja di perusahaan software di usian 20-an. Ketika itu, Advani mulai berinvestasi ke pasar kripto dengan semua gajinya. Ia juga menjual laptop dan ponsel untuk berinvestasi di BTC maupun aset kripto lainnya.
Terbukti, strateginya membuahkan hasil dan investasinya bertambah tujuh digit berkat bull run tahun 2017 lalu. Setelah sukses besar, Advani keluar dari pekerjaannya dan memutuskan berkeliling dunia.
10. Mr. Smith
Kisah trader Bitcoin sukses terakhir berasal dari sosok misterius yang diberi julukan Mr. Smith. Ia lulus dari perguruan tinggi tahun 2008 lalu dan melanjutkan bekerja di salah satu perusahaan Silicon Valley sebagai Software Engineer. Mr. Smith mulai mengenal BTC dari koleganya saat nilai BTC naik 10 kali lipat dalam lima hari.
Meski telah berinvestasi hingga $3,000 pada BTC, investasi tersebut akhirnya terlupakan. Sampai pada tahun 2013 ketika harga BTC melonjak, Mr. Smith langsung menjual dan keluar dari pekerjaannya. Mr. Smith berhasil mendapatkan lebih dari $25 juta dari keuntungan investasinya.
Sampai saat ini, sosok Mr. Smith tidak mau menunjukkan wajah maupun sosoknya, bahkan saat diwawancarai majalah sekelas Forbes.
Ada yang bilang, tidak semua orang berbakat menjadi trader. Akan tetapi, kisah-kisah trader Bitcoin sukses di atas menggambarkan keyakinan bahwa siapapun bisa terjun berinvestasi ke dunia kripto, karena prospeknya yang sangat cerah dari tahun ke tahun.
Jika tertarik menekuni investasi Bitcoin, jangan terburu-buru terjun dulu. Pelajari seluk-beluk Bitcoin agar terhindar dari kesalahan yang biasa dialami pemula.
Harga Bitcoin sudah terlalu melangit? Tak perlu khawatir, Anda bisa mencoba berinvestasi pada alternatif mata uang kripto menguntungkan lainnya seperti Ethereum, Ripple, atau Litecoin.