PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

15 Istilah Populer NFT Yang Wajib Anda Ketahui

Evan 8 Jun 2022
Dibaca Normal 9 Menit
kripto > nft >   #nft
Berbagai komunitas NFT di media sosial bisa menjadi sumber informasi penting. Sayangnya mereka kerap menggunakan berbagai istilah asing. Apa saja istilah dalam NFT yang perlu Anda ketahui?

DI

Industri NFT adalah salah satu industri dengan perkembangan paling cepat. Bayangkan saja, hanya dalam waktu beberapa tahun saja, transaksi bulanan salah satu marketplace NFT berhasil mencapai $5 miliar pada bulan Januari 2022. Itu hanya baru satu marketplace, sedangkan saat ini sudah ada beragam marketplace NFT.

15 Istilah Populer NFT

Meskipun saat ini popularitas NFT atau Non-Fungible Token sudah tak populer bulan Januari lalu, namun ternyata masih banyak yang tertarik untuk mulai mencoba masuk ke industri ini. Nah, apabila Anda adalah salah satu dari yang tertarik mau mulai mencoba masuk dunia NFT, maka bersiaplah untuk mempelajari beberapa istilah asing. Istilah seperti DYOR, Floor Price, dan Shill perlu Anda pahami agar dapat membuat keputusan benar serta meminimalisir potensi penipuan.

 

NFT dan Komunitasnya

Seperti yang Anda ketahui, NFT merupakan aset digital unik yang bisa disimpan di dalam jaringan blockchain, hampir sama seperti cryptocurrency. Saat ini, NFT telah dilihat sebagai sebuah hobi sekaligus investasi. Ada yang mengoleksi karena memang suka, namun ada juga memang benar-benar untuk investasi.

Hal ini rupanya membuat NFT menjadi sesuatu yang mainstream dalam dunia finansial, apalagi telah banyak public figure juga memiliki koleksi NFT dari beberapa proyek NFT ternama seperti CryptoPunks dan Bored Ape Yacht Club (BAYC). Bahkan tak sedikit pula public figure juga mulai merilis NFT-nya sendiri.

Popularitas NFT yang sudah tinggi juga membuat munculnya berbagai komunitas NFT di media sosial. Dalam komunitas tersebut, nantinya Anda bisa mendapatkan berbagai informasi penting mengenai NFT yang potensial.

Namun, komunitas ini sering memakai berbagai istilah khusus yang terdengar asing bagi Anda yang baru memasuki dunia NFT. Lalu, apa saja istilah dalam NFT yang perlu Anda ketahui? Artikel ini adalah pilihan tepat sebagai pelajaran pertama memahami bursa NFT, karena semuanya akan dijelaskan secara lengkap.

 

Istilah Populer NFT Dalam Komunitas NFT

Untuk mengerti berbagai aspek dari topik NFT, berikut di bawah ini adalah berbagai istilah yang populer dan paling sering digunakan di dunia NFT, beserta penjelasannya.

 

1. Airdrop

Airdrop adalah pemberian koin, token, atau aset NFT gratis kepada sekelompok orang atau komunitas. Apabila Anda sudah lama di dunia cryptocurrency, seharusnya istilah Airdrop ini tidak asing lagi meskipun baru akan masuk ke dunia NFT.

Airdrop dilakukan untuk meningkatkan minat dan hype terhadap sebuah proyek sebagai antisipasi peluncuran sesuatu. Dalam komunitas NFT, aset yang diberikan saat Airdrop biasanya berupa NFT atau token kepada anggota komunitas. Contoh, Bored Ape Yacht Club memberikan ApeCoin kepada semua orang yang memegang koleksi NFT BAYC.

Airdrop NFT

 

2. DYOR

Do Your Own Research atau DYOR merupakan istilah paling penting dalam dunia finansial apapun, termasuk kripto dan NFT. Prinsip utama dari istilah ini adalah melakukan penelitian mandiri pada seluruh aset atau proyek yang ingin Anda beli dan investasi. Mengingat dunia kripto dan NFT merupakan lahan cuan yang baru, maka meriset secara mandiri sebelum mengikuti atau mengambil keputusan meniru investasi orang lain adalah hal yang wajib Anda lakukan.

 

3. Minting

Berasal dari kata dasar "mint" yang berarti mencetak atau menciptakan, istilah Minting dalam dunia NFT memiliki arti pengubahan file digital biasa menjadi sebuah token kripto yang tidak bisa ditukarkan atau Non-Fungible Token dan tercatat dalam jaringan blockchain. Seluruh file digital yang telah Anda ubah menjadi NFT ini, nantinya bisa dijual di berbagai marketplace NFT, sesuai dengan jaringan blockchain ketika melakukan Minting.

Saat ini telah tersedia ratusan secondary marketplace NFT dengan berbagai blockchain yang didukung, seperti OpenSea, salah satu platform jual beli NFT terbesar telah mendukung dan menyediakan layanan Minting pada jaringan Ethereum, Polygon, serta Solana.

 

4. Alpha

Sebagian besar orang di komunitas NFT menghabiskan waktu untuk menemukan proyek baru yang jarang diketahui publik, kemudian dibagikan di media sosial. Dalam dunia NFT, Alpha adalah memiliki informasi penting yang jarang diketahui orang. Biasanya, istilah ini disematkan pada orang yang memberikan informasi atau mempromosikan sebuah proyek baru yang dianggap akan memberikan keuntungan tinggi di masa depan.

Tak jarang informasi tersebut memang sangat berguna, namun Anda tetap perlu waspada saat mendapatkan info seperti itu. Ingat untuk selalu melakukan istilah sebelumnya, DYOR, sebelum membeli dan berinvestasi berdasarkan informasi dari Alpha.

 

5. Secondary Market atau Pasar Sekunder

Mungkin ketika membaca paragraf sebelumnya di atas, Anda sempat mempertanyakan kenapa OpenSea disebut sebagai salah satu contoh secondary market atau pasar sekunder? Jadi, marketplace yang menjual NFT bukan langsung dari pembuat NFT itu pada dasarnya memang disebut pasar sekunder. Sebab, ketika suatu proyek diluncurkan oleh pembuatnya, koleksi tersebut akan langsung dijual di laman website resmi mereka sendiri.

Baca Juga: Aplikasi Pembuat NFT Terbaik Untuk Pemula

 

6. Whitelist

Terkadang, dengan tidak seimbangnya antara antusiasme pasar (demand) dan terbatasnya koleksi NFT (supply), dapat menciptakan suasana kompetitif di kalangan komunitas sejak proyek NFT masih dalam proses Minting. Melihat hal tersebut, para pengembang NFT akhirnya membuat suatu sistem bernama Whitelist.

Istilah Whitelist tersebut merujuk pada sistem yang hampir sama seperti daftar tunggu. Konsepnya, setiap orang yang telah masuk dalam daftar Whitelist akan diberikan hak khusus atau jaminan mendapatkan NFT dengan harga murah, bahkan terkadang gratis. Namun untuk bisa menjadi orang yang masuk Whitelist, biasanya Anda akan diwajibkan membantu menyebarkan atau mengajak teman untuk berpartisipasi dalam proyek tersebut.

 

7. ERC

Meskipun saat ini telah muncul banyak NFT di berbagai blockchain, namun sebagian besar pangsa pasar NFT masih didominasi oleh jaringan Ethereum. Nah, ERC sendiri merupakan singkatan dari Ethereum Request for Comments yang merujuk pada format standar teknis NFT di dalam jaringan blockchain Ethereum.

Format standar teknis NFT yang paling populer di jaringan Ethereum adalah ERC-721 dan ERC-1155. Dengan penggunaan ERC tersebut, Anda dimungkinkan untuk dapat mengubah file digital menjadi sebuah token atau NFT berbasis blockchain Ethereum.

Baca Juga: Apa Itu Token ERC-20?

 

8. Floor Price

Sama seperti floor atau lantai yang berada di permukaan paling bawah, istilah Floor Price memiliki arti harga paling rendah pada suatu proyek NFT. Mengacu pada hal tersebut, semakin tinggi Floor Price suatu proyek maka semakin stabil dan dapat dijadikan investasi jangka panjang.

 

9. Diamond Hands

Hampir sama seperti istilah HODL pada dunia cryptocurrency, Diamond Hands digunakan untuk menggambarkan orang yang memiliki keyakinan untuk tidak menjual aset NFT mereka dalam jangka panjang meskipun harganya turun. Maka, apabila seseorang menyatakan diri sebagai Diamond Hands di komunitas NFT, itu artinya dia memutuskan untuk tidak menjual aset NFT tersebut meskipun tengah berada di bawah tekanan harga dan volatilitas pasar yang tinggi.

 

10. Blue Chip

Tak jauh berbeda dengan saham, istilah Blue Chip pada dunia NFT juga digunakan untuk menunjuk proyek yang dianggap stabil, kuat, dan populer. Proyek NFT Blue Chip biasanya memiliki harga yang cukup stabil, sehingga dapat dianggap sebagai aset investasi jangka panjang layaknya saham Blue Chip.

Beberapa contoh proyek Blue Chip pada industri NFT adalah CryptoPunks milik Larva Labs dan Bored Ape Yacht Club dari Yuga Labs. Kedua proyek tersebut dianggap sebagai NFT Blue Chip karena popularitasnya dan memiliki Floor Price yang sudah cukup tinggi, sekitar 80 hingga 100 ETH.

 

11. Gas Fee atau Biaya Gas

Seluruh aplikasi yang berada di dalam jaringan Ethereum bisa Anda analogikan sebagai sebuah mobil. Lalu, untuk bisa menjalankan mobil tersebut, tentu Anda akan membutuhkan bensin sebagai bahan bakarnya. Nah, bensin inilah yang disebut biaya gas atau gas fee untuk melakukan semua transaksi, termasuk membeli, menjual, dan membuat NFT.

Namun layaknya sebuah mobil, apabila jalanan sedang macet atau padat, Anda pasti akan membutuhkan bensin tambahan untuk mencapai tujuan yang sama. Itulah sebabnya kenapa Anda harus membayar biaya gas yang lebih tinggi apabila jaringan Ethereum sedang padat.

Kepadatan jaringan tersebut sebenarnya terjadi karena Ethereum masih menggunakan konsensus kerja Proof-of-Work (PoW), namun permasalahan ini dianggap akan segera teratasi ketika Ethereum 2.0 rilis dengan konsensus kerja Proof-of-Stake (PoS) seperti jaringan milik Solana yang memiliki biaya gas jauh lebih murah untuk Minting NFT.

 

12. Drop

Istilah Drop digunakan untuk menyatakan koleksi NFT yang baru diliris atau menandakan peluncuran awal dari proyek NFT baru. Ada keuntungan membeli sebuah koleksi pada saat peluncurannya, yaitu Anda bisa mendapatkan NFT tersebut dengan harga awal yang cukup murah karena masih dari pembuatnya langsung.

 

13. Rarity atau Kelangkaan

Setiap NFT memiliki sifat atau trait yang unik dan berbeda dalam penentuan harga. Salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi nilai tersebut adalah Rarity atau kelangkaan. Bukankah katanya NFT dicetak dengan keunikan masing-masing? Lalu bagaimana cara menentukan angka Rarity-nya?

Biasanya, proyek NFT yang pernah terjual dengan harga mahal memiliki angka Rarity tinggi di dalam koleksinya. Selain itu, ada beberapa marketplace NFT yang juga menunjukkan angka Rarity-nya. Jadi, bila Anda membeli NFT dengan angka Rarity tinggi, peluang untuk mendapatkan keuntungan besar juga semakin tinggi di masa depan.

Baca Juga: Panduan Bisnis Jual NFT Untuk Pemula

 

14. Shill

Istilah ini dipakai untuk menjelaskan keadaan ketika seseorang mempromosikan aset NFT yang mereka miliki ataupun investasikan. Pada saat seseorang melakukan Shill, itu artinya orang tersebut memiliki kepercayaan terhadap aset atau proyek NFT itu. Selain itu, istilah Shill juga bisa Anda gunakan saat sedang mencari proyek NFT baru, lalu bertanya pada orang lain, contohnya: Shill me a best NFT projects!

Shill Me Best NFT Projects

 

15. Delist

Meski memiliki arti yang sama dengan Delist pada dunia cryptocurrency, namun pemaknaannya berbeda. Sebab, istilah Delist pada koin atau token di exchange kripto memiliki makna yang negatif, sedangkan pada NFT justru sebaliknya.

Ketika Anda mendengar ada seseorang Delisting koleksi NFT dari marketplace, maka sebenarnya orang tersebut percaya jika nanti harga NFT itu bisa melambung tinggi. Selain itu, dengan melakukan Delisting NFT di marketplace, Anda bisa terhindar dari ketidaksengajaan menjual koleksi tersebut di bawah harga ekspektasi.

 

Bagi Anda yang tertarik untuk memulai terjun dalam industri NFT setelah membaca artikel di atas, pastikan dulu untuk membaca artikel berjudul Panduan Meminimalisir Risiko Peretasan Pada Koleksi NFT agar aset Anda aman dari ancaman pencurian.

Terkait Lainnya
 
PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 19 jam lalu, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 19 jam lalu, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 19 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 19 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 19 jam lalu, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 19 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 19 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 1 hari, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia


Komentar @inbizia

Mohon maaf nih, saya masih kurang mengerti saham NFT secara detail. Saya paham bahwa NFT itu intinya benda apapun yang berupa digital yang memiliki nilai jual.

Nah yang membuat saya bingung adalah saham NFT. Yang saya tangkap dari yang disampaikan kalau saham NFT itu saham perusahaan yang menyediakan NFT tetapi disisi lain anda menyebutkan kalau kita tidak perlu ada NFT bila ingin saham NFT, cukup menanam modal disana.

Apakah saham NFT itu adalah saham perusahaan penyedia NFT (produsen NFT, jadi seperti saham perusahaan yang membuat NFT) atau saham dari suatu perusahaan yang membeli NFT (kasarnya patungan beli NFT, tar dijual, profit dibagi berdasarkan modal yang dimasukkan)?

 Benny |  22 Nov 2022
Halaman: Tren Investasi Baru Di Saham Nft Apa Itu

Karena ketika membeli NFT juga membeli album yang asli dan apalagi menggunakan token yang diluncurkan. Bisa dikatakan fans terasa lebih dekat dengan artisnya. Layaknya proyek NFT lain, kalau artis tersebut bakal menjadi legenda dalam arti lagunya banyak disukai seperti Iwan Fals dll tentu NFT mereka akan sangat berharga kelak. Tapi dari sekian artis, mana yang bisa mencapai hal tersebut?

 Seiya |  28 Nov 2022
Halaman: Kupas Tuntas Trend Nft Artis Indonesia

Saya sebagai gamer di beberapa game ternama yang ada di steam mendukung sekali adanya mata uang sendiri di game dan bisa mendukung menghasilkan profit dari sana.

Sebenarnya penjualan avatar dan sebagainya itu udah ada dari dulu tetapi yang jadi permasalahannya adalah bagaimana cara menjualnya. Karena kalau berkaitan dengan cara menjual biasanya harus jual akun dan itu rentan penipuan. Kemudian untuk mengatasi hal itu dibuatlah marketplace oleh developernya tetapi masalah lain muncul yaitu produk yang kebanyakan sama. Jadi harga hancur-hancuran dan yang bisa jual mahal adalah pemain yang benar-benar pro dimana terkadang 1 avatar memuat statistik permainan.

Saya rasa konsep NFT dan DeFi ini bisa diterapkan di game yang terkenal jadi developer GameFi menggandeng game ternama. Sehingga gamer bisa cuan juga, kalau NFT juga ga ada yang bisa copy dan tempat jualnya bisa langsung akun dengan akun tanpa marketplace dan mengandalkan smart contract.

Rasa-rasanya benaran kalau kayak gitu akan jadi hal yang menarik lho.

 Osmane |  4 Dec 2022
Halaman: Mengenal Gamefi Dalam Dunia Kripto

Aku kira dengan Ethereum 2.0, jaringan bakal lebih lancar dan gas fee NFT juga lebih murah. Tapi ada yang bilang kalau PoS digantikan agar menghemat energi dari metode lama PoW yang dasarnya mining jadi stake gitu. Sehingga lebih efektif dan effisien dengan uang kripto.

Kalau hanya perubahan seperti metode mining nya aja sih rasanya ga akan ada positif yang signifikan kecuali lingkungan lebih terjaga. Akan saya pertimbanhkan deh tentang Ethereum 2.0 ini.

 Welly |  5 Dec 2022
Halaman: Mitos Dan Fakta Seputar The Merge Ethereum

Staking kelihatannya lebih mirip dengan deposito di bank ya? Jadi kalau deposito di bank juga perlu minimal berapa duit dan entar bunga akan ditambahkan tiap bulan ke akun bank.

Sedangkan kalau pinjaman kripto Ethereum itu lebih kayak saya yang punya kripto pinjamin ke peminjam dan si penerima pinjaman menjaminkan NFT atau jaminan aset lain yang berkaitan dengan kripto ya? Jadi ibarat kalau gagal bayar, smart contract diaktifkan langsung aset tersebut jadi punya saya begitu? Dan seperti pinjaman pada umumnya, tiap waktu tertentu harus disetor ke saya dengan berupa ETH yang udah ditambahkan bunga kedalamnya?

Wah kalau seperti itu, aman banget buat pinjamin ETH ke orang lain asal ada jaminan yang menurut kedua belah pihak worth it, kalau gagal bayar bisa ada smart contract yang bekerja. Benaran aman banget ya!

 Lioyanto |  8 Dec 2022
Halaman: Cara Mendapatkan Passive Income Eth Termudah

Tetap sama saja, kecuali kalau seperti NFT, Anda yang menentukan harganya, tapi berisiko tidak akan laku-laku jika dirasa patokan harga Anda terlalu tinggi. Jadi kesimpulannya, semua harga aset digital tetap akan mengikuti permintaan pasar.

 Evan |  12 Dec 2022
Halaman: Apakah Platform Terbaik Untuk Jual Aset Digital

Kirim Komentar Baru