USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 15 jam lalu, #Emas Fundamental   |   EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

Mengenal Ekosistem NFT Berbasis Blockchain Solana

Evan 13 May 2022
Dibaca Normal 7 Menit
kripto > nft >   #blockchain   #nft   #solana
Digadang-gadang menjadi pesaing utama NFT berbasis Ethereum, blockchain Solana ternyata memiliki banyak keunggulan sebagai dasar ekosistem NFT. Apa saja itu? Baca selengkapnya di artikel ini.

DI

Meskipun popularitas NFT (Non-Fungible Token) tak setinggi tahun lalu, namun topik NFT masih cukup relevan untuk dibahas saat ini, terlebih bila melihat perkembangan teknologi blockchain sebagai dasar ekosistem NFT.

Ekosistem NFT Berbasis Blockchain Solana

Hingga saat ini, Ethereum memang masih mendominasi pasar NFT. Hal ini cukup lumrah, mengingat Ethereum merupakan blockchain pertama yang mendukung proyek NFT dengan smart contract dari standar token ERC-721. Bahkan tahun lalu saja, Ethereum memegang sekitar 95% transaksi NFT di berbagai marketplace.

Namun, tahukah Anda bila sekarang ada platform yang digadang-gadang akan menjadi Ethereum Killer di pasar NFT? Ia bernama Solana. Dengan jaringan lebih cepat dan hemat energi dibandingkan Ethereum, jumlah transaksi NFT berbasis blockchain Solana mengalami peningkatan signifikan. Hal ini berbanding terbalik pada Ethereum yang justru menurun sekitar 15% dari sebelumnya.

Berdasarkan fenomena tersebut, artikel ini akan mengupas mengenai ekosistem NFT yang dimiliki Solana. Mulai dari bagaimana cara kerja Solana untuk minting NFT? Apa saja marketplace dan proyek NFT terbaiknya? Hingga mengapa NFT Solana layak menjadi pesaing utama NFT Ethereum? Yuk, temukan jawabannya di bawah ini.

 

Apa Itu Solana?

Secara singkat, Solana adalah salah satu jenis blockchain publik yang dibangun untuk menjadi host beragam aplikasi terdesentralisasi (dApps). Berbeda dengan Ethereum yang baru akan migrasi ke Proof-of-Stake (saat ini masih Proof-of-Work) pada versi Ethereum 2.0 mendatang, platform Solana telah berkembang dengan beroperasi menggunakan dua kombinasi konsensus kerja algoritma, yaitu Proof-of-Stake (PoS) dan Proof-of-History (PoH).

Baca Juga: Apakah Proof of Authority Lebih Baik Dari PoS dan PoW?

Apa Itu Solana?

Meskipun tergolong blockchain lapisan 1, seperti Bitcoin dan Ethereum, namun kombinasi dua algoritma di atas membuat Solana dianggap telah memecahkan scalability trilemma, hingga menjadikannya salah satu platform unggulan saat ini.

Hebatnya, jaringan blockchain ini termasuk ramah lingkungan karena hemat tenaga listrik, padahal kecepatan rata-ratanya pun dapat mencapai 3,000 transaksi per detik (100x lebih cepat daripada Ethereum). Sedangkan untuk rata-rata gas fee pada blockchain Solana juga termasuk murah, yaitu 0.00045 SOL per transaksi, bandingkan dengan biaya dasar di Ethereum yang mencapai 0.00252 ETH. 

 

Bagaimana Cara Minting NFT di Blockchain Solana?

Sama seperti blockchain populer lainnya, Solana juga mendukung kontrak pintar yang digunakan untuk minting dan pengamanan transaksi NFT. Selain itu, dengan adanya berbagai platform dan marketplace NFT yang telah terintegrasi pada jaringan Solana, proses pembuatannya pun menjadi lebih mudah dilakukan meski Anda belum tahu bagaimana cara minting yang benar.

Hal pertama yang perlu Anda siapkan sebelum minting NFT tentu saja membuat dompet kripto khusus marketplace NFT. Perlu Anda ketahui bila wallet MetaMask hanya kompatibel jaringan Ethereum, maka untuk NFT berbasis blockchain Solana, dompet yang populer digunakan adalah Phantom.

Kalau Anda belum mempunyai Phantom, silahkan cari Phantom.app dan unduh sebagai ekstensi di peramban Anda. Sebagai informasi tambahan, peramban atau browser yang populer digunakan oleh penggemar NFT saat ini adalah Brave.

Setelah Phantom terpasang di peramban, maka Anda tinggal deposit dompet tersebut dengan SOL, mata uang kripto asli milik Solana, untuk membiayai gas fee di marketplace NFT nantinya.

 

3 Marketplace NFT Solana Terpopuler 

Ethereum memang masih merupakan blockchain terpopuler untuk NFT, hal ini dapat dilihat dari sebagian besar marketplace NFT yang berada di jaringan tersebut. Namun, seperti disebutkan sebelumnya, preferensi pengguna dapat berubah cepat karena penggunaan energi, kecepatan transaksi, dan besar biaya yang kurang sepadan saat menggunakan Ethereum.

Inilah yang akhirnya membuat NFT di Solana menjadi semakin populer, bahkan marketplace NFT ternama seperti OpenSea telah terintegrasikan dengan blockchain Solana. Namun, karena pengintegrasian tersebut baru saja dilakukan, maka OpenSea tidak termasuk dalam ketiga daftar pasar NFT Solana di bawah ini:

 

1. Magic Eden

Walaupun termasuk salah satu marketplace NFT yang baru, Magic Eden telah berkembang menjadi platform NFT paling populer di Solana berdasarkan volume perdagangannya. Selain tanpa biaya listing NFT dan biaya transaksi hanya 2%, Magic Eden juga memungkinkan transaksi menggunakan token dari beberapa proyek Solana teratas, seperti DUST serta AURY.

Magic Eden, Marketplace NFT Solana

 

2. Solanart

Sebagai marketplace NFT Solana pertama, Solanart juga merupakan platform terbesar kedua di bawah Magic Eden dengan volume jual beli NFT sekitar 637 juta USD. Pengguna pasar ini dimungkinkan untuk membuat, menjual, dan membeli koleksi digital dengan biaya transaksi hanya sebesar 3%.

Solanart, Marketplace NFT Solana

 

3. SolSea

Meskipun secara volume perdagangan berada di posisi kelima, namun jumlah trader NFT di platform ini terbanyak ketiga setelah Solanart dan Magic Eden. Selain itu, SolSea juga merupakan marketplace pertama yang merilis peringkat kelangkaan koleksi NFT yang di-listing di sana. Untuk biaya transaksi, SolSea menetapkan besaran yang sama seperti Solanart, yaitu 3%.

SolSea, Marketplace NFT Solana

 

Apa Saja Proyek NFT Teratas Di Solana?

Perbedaan mencolok antara NFT di Solana dengan Ethereum adalah utilitas atau kegunaannya. Bila selama ini Anda cuma tahu NFT sekadar diperjual-belikan, maka di blockchain Solana kegunaannya lebih dari itu. Anda sudah bisa membangun proyek-proyek berbasis Solana, lho.

Tentu Anda sudah sering mendengar CryptoPunks dan Bored Ape Yacht Club yang merupakan proyek Ethereum terpopuler di bidang NFT. Solana juga punya beberapa proyek NFT menarik:

 

1. DeGods

Perlu diingat, konsep dasar dari NFT adalah mengubah aset digital menjadi sebuah token yang tidak ditukarkan. Itu berarti, NFT sebagai token kripto seharusnya masih tetap bisa di-staking seperti token yang biasa Anda pakai trading. Inilah yang mendasari adanya proyek DeGods.

Contoh NFT Karya DeGods

DeGods memungkinkan pemilik NFT mereka untuk mendapatkan pendapatan pasif dari hasil staking. Dengan men-staking NFT DeGods, Anda akan mendapatkan reward sebesar 10 DUST per hari. Masih ingat dengan marketplace Magic Eden di atas? Nah, token DUST yang didapatkan dari staking NFT DeGods, nanti akan bisa Anda pakai untuk transaksi NFT lainnya di marketplace tersebut. Bisa untung banyak deh!

 

2. Solana Monkey Business

Sama seperti CryptoPunks dan Bored Ape Yacht Club, Solana Monkey Business termasuk proyek NFT bluechip di Solana. Dengan koleksi yang terdiri dari 5,000 item, harga terendah salah satu koleksi NFT ini adalah 235 SOL atau kurang lebih sekitar $15,100.

NFT Karya Solana Monkey Business

Selain itu, seluruh pemilik koleksi NFT Solana Monkey Business akan mendapatkan hak istimewa, yaitu akses masuk ke MonkeDAO, Decentralized Autonomous Organization (DAO) NFT resmi pertama di Solana. DAO merupakan organisasi yang di mana Anda dapat berkontribusi pada kebijakan pengembangan blockchain terkait.

 

3. Cets on Crack

Cets on Crack adalah salah satu proyek paling populer di kancah NFT Solana. Pada laman websitenya, proyek ini berfokus pada branding dan storytelling. Ada rumor bahwa proyek ini juga terkait dengan Bored Ape Yacth Club. Hanya dalam waktu sebulan setelah proyek diluncurkan, harga dasarnya melonjak hingga lebih dari 40 SOL, sebuah bukti kekuatan komunitas Web 3.0. Selain itu, pemegang NFT Cets on Crack juga bisa men-staking NFT miliknya.

NFT Karya Cets on Crack

 

Kesimpulan

Dengan berbagai keunggulan mulai dari kecepatan, penggunaan energi listrik, biaya transaksi, hingga utilitasnya, maka memulai berinvestasi NFT berbasis blockchain Solana ini bisa menjadi pertimbangan yang cukup bagus bagi Anda. Apalagi dengan fitur staking NFT-nya Solana, maka risiko kerugian spekulasi tentu menjadi lebih kecil dibanding NFT Ethereum.


Meskipun mayoritas biaya gas minting pada blockchain Ethereum tergolong tinggi, namun Anda masih bisa mencoba cara minting NFT gratis di platform Ethereum. Mau tahu caranya? Silahkan baca artikel berjudul, "Cara Minting NFT Gratis, Tanpa Gas Fee."

Terkait Lainnya
 
USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 15 jam lalu, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 15 jam lalu, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 15 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 15 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 15 jam lalu, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 15 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 15 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 21 jam lalu, #Saham Indonesia


Komentar @inbizia

Baru tahu saya kalau ternyata NFT itu ada di berbagai blockchain. Jadi penasaran selain ethereum dan solana, nft itu ada di blockchain apa aja? terus kenapa blockchain itu bisa ada banyak? emangnya apa aja jenis blockchain?

 Yudha Bagas |  2 Jun 2022
Halaman: Mengenal Ekosistem Nft Berbasis Blockchain Solana

Crypto staking adalah proses menyimpan dana dalam jumlah tertentu di dompet digital untuk mendukung validasi transaksi blockchain berbasis PoS.

Di tahun 2022, ada 19 koin yang menarik untuk di-staking, antara lain:

1. BitDAO (BIT)
2. Tether (USDT)
3. Ethereum 2.0 (ETH)
4. USD Coin (USDC)
5. Terra (LUNA)
6. Polkadot (DOT)
7. Tezos (XTZ)
8. Polygon (MATIC)
9. Binance (BNB)
10. Hydra (HYDRA)
11. Algorand (ALGO)
12. PancakeSwap (CAKE)
13. Solana (SOL)
14. Avalanche (AVAX)
15. ApeSwap Finance (BANANA)
16. SushiSwap (SUSHI)
17. Chronicle (XNL)
18. Cardano (ADA)
19. Akash (AKT)

selain daftar di atas, beberapa exchange kripto teregulasi Bappebti juga mulai memperkenalkan koin-koin yang bisa distaking. Contohnya saja, Tokocrypto (TKO) dan Triv.

 Hilman Ramini |  18 Aug 2022
Halaman: Yield Farming Vs Staking Mana Yang Lebih Menguntungkan

Mohon maaf nih, saya masih kurang mengerti saham NFT secara detail. Saya paham bahwa NFT itu intinya benda apapun yang berupa digital yang memiliki nilai jual.

Nah yang membuat saya bingung adalah saham NFT. Yang saya tangkap dari yang disampaikan kalau saham NFT itu saham perusahaan yang menyediakan NFT tetapi disisi lain anda menyebutkan kalau kita tidak perlu ada NFT bila ingin saham NFT, cukup menanam modal disana.

Apakah saham NFT itu adalah saham perusahaan penyedia NFT (produsen NFT, jadi seperti saham perusahaan yang membuat NFT) atau saham dari suatu perusahaan yang membeli NFT (kasarnya patungan beli NFT, tar dijual, profit dibagi berdasarkan modal yang dimasukkan)?

 Benny |  22 Nov 2022
Halaman: Tren Investasi Baru Di Saham Nft Apa Itu

Karena ketika membeli NFT juga membeli album yang asli dan apalagi menggunakan token yang diluncurkan. Bisa dikatakan fans terasa lebih dekat dengan artisnya. Layaknya proyek NFT lain, kalau artis tersebut bakal menjadi legenda dalam arti lagunya banyak disukai seperti Iwan Fals dll tentu NFT mereka akan sangat berharga kelak. Tapi dari sekian artis, mana yang bisa mencapai hal tersebut?

 Seiya |  28 Nov 2022
Halaman: Kupas Tuntas Trend Nft Artis Indonesia

Staking kelihatannya lebih mirip dengan deposito di bank ya? Jadi kalau deposito di bank juga perlu minimal berapa duit dan entar bunga akan ditambahkan tiap bulan ke akun bank.

Sedangkan kalau pinjaman kripto Ethereum itu lebih kayak saya yang punya kripto pinjamin ke peminjam dan si penerima pinjaman menjaminkan NFT atau jaminan aset lain yang berkaitan dengan kripto ya? Jadi ibarat kalau gagal bayar, smart contract diaktifkan langsung aset tersebut jadi punya saya begitu? Dan seperti pinjaman pada umumnya, tiap waktu tertentu harus disetor ke saya dengan berupa ETH yang udah ditambahkan bunga kedalamnya?

Wah kalau seperti itu, aman banget buat pinjamin ETH ke orang lain asal ada jaminan yang menurut kedua belah pihak worth it, kalau gagal bayar bisa ada smart contract yang bekerja. Benaran aman banget ya!

 Lioyanto |  8 Dec 2022
Halaman: Cara Mendapatkan Passive Income Eth Termudah

Bisa, karena MANA adalah alat transaksi satu-satunya di Decentraland. Ada beberapa peluang untuk mendapatkan MANA di Decentraland, di antaranya:

1. Jual-beli tanah

Tanah di Decentraland diperlakukan sebagai NFT dengan sebutan "LAND". Sama halnya dengan bisnis real estate di dunia nyata, berinvestasi LAND dan menjualnya begitu nilainya meningkat adalah salah satu cara untuk memperoleh keuntungan.

Pemain dapat membeli LAND di marketplace yang ada di dalam game atau di bursa pihak ketiga, misalnya OpenSea. Sama halnya dengan dunia nyata, LAND yang terletak di area yang sering dikunjungi memiliki harga yang lebih mahal. Decentraland memiliki 90 ribu properti, dan nilainya akan naik seiring dengan peningkatan jumlah investor yang berinvestasi di dalam game.

Setelah membeli tanah, pemain juga bisa mendirikan toko, galeri seni, hingga kasino dan memperoleh pemasukan dari pemain lain.

2. Membuat dan menjual pakaian

Pemain bisa mendesain dan menjual pakaian atau perangkat yang dapat dikenakan di Decentraland untuk mendapatkan uang.

Untuk melakukan ini, dibutuhkan keahlian di bidang desain 3D dan pemain juga harus mengeluarkan 500 MANA untuk setiap item yang diproduksi.

Setelah mendesain pakaian yang hendak dijual, pemain bisa memasarkannya untuk menjaring pelanggan. Pemain juga bisa menggunakan platform seperti Discord atau Reddit untuk menginformasikan produk kepada banyak orang.

3. Memainkan fitur-fitur mini game

Decentraland memberi ruang bagi pemain untuk memainkan mini game dan memenangkan NFT. Setelah itu, pemain bisa menjual NFT yang mereka dapatkan ke pemain lain untuk memperoleh keuntungan.

Di kasino Decentraland, pemain juga bisa berjudi dan mendapatkan MANA atau NFT. Permainan kasino yang ada dalam game di antaranya Slot, Poker, Roullete, dan Blackjack.

4. Bekerja menjadi freelancer

Di Decentraland, pemain bisa menawarkan jasa sebagai pekerja freelance kepada pemain lain. Peluang kerja di Decentraland di antaranya desain 3D, perancangan produk, koding, pembuatan video atau karya seni, dan pemasaran.

5. Bekerja untuk Decentraland

Pihak pengembang terkadang membuka lowongan kerja untuk posisi-posisi khusus di dalam game. Pemain misalnya bisa melamar menjadi host di kasino virtual dengan gaji tetap perbulan dan bisa naik pangkat jika sudah mendapatkan pengalaman kerja yang cukup.

 Wahyu |  13 Dec 2022
Halaman: Kripto Murah Terbaik Untuk Investasi Pemula

Komentar[3]    
  Yudha Bagas   |   2 Jun 2022

Baru tahu saya kalau ternyata NFT itu ada di berbagai blockchain. Jadi penasaran selain ethereum dan solana, nft itu ada di blockchain apa aja? terus kenapa blockchain itu bisa ada banyak? emangnya apa aja jenis blockchain?

  Evan   |   2 Jun 2022

@Yudha Bagas

Selain Ethereum dan Solana, NFT juga ada di banyak Blockchain, seperti Polygon, Matic, Binance Smart Chain, EOS, dan lain-lainnya. Dan kenapa Blockchain bisa ada banyak, itu karena adanya pengembangan kegunaan Blockchain dan tentu saja persaingan bisnis. Apabila pengembang Blockchain ingin menciptakan koin sendiri, maka harus memiliki Blockchain sendiri. Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa membaca dua artikel mengenai Blockchain, yaitu Mengenal Beragam Lapisan Pada Blockchain dan Apa Saja Jenis Blockchain Yang Perlu Diketahui?

  Nftholic   |   8 Jun 2022

Kalo gw liat, DeGods keren tuh. Kira-kira prospeknya bagus kagak ya?