Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 11 jam lalu, #Emas Fundamental | Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 11 jam lalu, #Forex Fundamental | EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 11 jam lalu, #Forex Teknikal | EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 11 jam lalu, #Forex Teknikal | Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 18 jam lalu, #Saham Indonesia | IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 18 jam lalu, #Saham Indonesia | Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 18 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 18 jam lalu, #Saham Indonesia

Outlook Euro, Sterling, Yen, Dan, Swiss Di Tengah Merosotnya Dollar AS

Bisnis Berjangka 26 Mar 2015
Dibaca Normal 3 Menit
forex > analisa > #euro #sterling
Pergerakan GBP/USD terpantau berada dalam formasi triangles. Penembusan di bawah support triangle, level 1.48290, akan membawa GBP/USD melemah kembali menuju level 1.47200. Sebaliknya, penembusan di atas resistance triangle, level 1.49840, akan membawa GBP/USD melanjutkan penguatan hingga level 1.50930 hingga 1.51640.

Indeks dollar AS mengalami koreksi yang cukup signifikan setelah The Fed memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi AS untuk tahun 2015 ini. Indeks dollar AS terkoreksi hingga mendekati level support hunci mingguan di level 96.390. Jika terjadi penembusan di bawah level tersebut akan membawa indeks dollar AS semakin melemah dan menguji level 96.000, level terendah yang dibentuk pada tanggal 26 Februari 2015 sebelum rally hingga level psikolis 100.

Departemen Perdagangan menunjukkan rencana pengeluaran investasi bisnis yang menurun untuk bulan Februari ini. Penurunan data tersebut dapat memberikan tekanan pada pertumbuhan ekonomi AS di kuartal pertama tahun 2015 dan akan menjadi suatu pertimbangan bagi The Fed untuk menunda kenaikan suku bunga acuannya. Pasar akan menantikan data Unemployment Claims AS yang diprediksi tidak mengalami perubahan yaitu sebesar 291.000, pada Pk. 19.30 WIB. jika data dirilis lebih bagus dibandingkan perkiraan ekonom, akan membuat sentimen positif pasar mengenai baiknya pertumbuhan sektor ketenaga-kerjaan AS.

EUR/USD

klik gambar untuk memperbesar

Pergerakan EUR/USD terpantau diperdagangkan sideways pada kisaran level 1.08810 (support) hingga level 1.10300 (resistance). Indeks Ifo Jerman naik ke level107.9, level tertinggi sejak bulan Juli 2014. Sentimen positifnya data ekonomi Jerman, sebagai negara eksportir terbesar kawasan Zona Eropa, menunjukkan pertumbuhan ekonomi Jerman sedang rebound di kuartal pertama tahun 2015 ini dan mendukung penguatan EUR/USD menguji level resistance. Hal ini mencerminkan bahwa program pelonggaran kuantitatif (QE) yang dilakukan ECB meningkatkan harapan kepada Zona Eropa untuk membangkitkan perekonomiannya. Penembusan di atas level 1.10300 akan melanjutkan bullish trend EUR/USD hingga 1.11750. Waspadai penembusan di bawah level 1.08810 akan membawa EUR/USD koreksi menuju level 1.07520.

GBP/USD

klik gambar untuk memperbesar

Pergerakan GBP/USD terpantau berada dalam formasi triangles. Penembusan di bawah support triangle, level 1.48290, akan membawa GBP/USD melemah kembali menuju level 1.47200. Sebaliknya, penembusan di atas resistance triangle, level 1.49840, akan membawa GBP/USD melanjutkan penguatan hingga level 1.50930 hingga 1.51640. Perhatikan data Retail Sales Inggris m/m yang diprediksi mengalami kenaikan menjadi 0.5% dari -0.3% bulan sebelumnya. Data ini akan dirilis oleh Biro Statistik Inggris pada Pk. 16.30 WIB.

USD/JPY

klik gambar untuk memperbesar

Pergerakan USD/JPY terpantau mengalami koreksi seiring dengan koreksi yang dilakukan indeks dollar AS setelah menguji level psikologis 100.00. Penguatan USD/JPY diprediksi akan berlanjut menuju 118.200, support kunci mingguan, jika terjadi penembusan di bawah level support 119.200 hingga 116.850. Waspada kemungkinan reversal akibat indikator RSI yang sudah berada dalam area oversold (RSI

USD/CHF

klik gambar untuk memperbesar

Pergerakan USD/CHF diprediksi akan berada dalam rentang harga 0.96230 sebagai resistance dan 0.95230 sebagai support. Major trend USD/CHF masih cenderung bearish, seperti yang ditunjukkan oleh trendline yang berwana biru. Penguatan USD/CHF diprediksi akan berlanjut hingga level 0.94280. Trend akan reversal (berganti menjadi bullish) jika terjadi penembusan di atas level resistance 0.96230.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 11 jam lalu, #Emas Fundamental

Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 11 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 18 jam lalu, #Saham Indonesia