EUR/USD kehilangan momentum karena kenaikan masih dibatasi oleh taruhan kuat penurunan suku bunga ECB, 13 jam lalu, #Forex Fundamental | USD/CAD dekati level 1.3700 di tengah penjualan USD pasca FOMC, SMA-200 memegang kunci, 13 jam lalu, #Forex Teknikal | Valas harian: Powell yang dovish menjaga kenaikan dolar tetap terkendali, 13 jam lalu, #Forex Teknikal | Pound Sterling pertahankan kenaikan di tengah petunjuk suku bunga the Fed yang tidak terlalu hawkish, 13 jam lalu, #Forex Fundamental | PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia | Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia | Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Outlook Major Currency 27 Mei: Rally Dolar AS Menguji Fibo 61.8%

Bisnis Berjangka 27 May 2015
Dibaca Normal 2 Menit
forex > analisa > #dolar #dolar-as #outlook
Pelemahan yang terjadi pada EUR/USD terpantau sempat mencapai level 1.08630 pada perdagangan hari kemarin. Level tersebut juga berada di sekitar level Fibonacci Retracement 61.8% (penerikan dari 1.14670 hingga 1.05193). Jika terjadi penembusan di bawah level tersebut, EUR/USD diperkirakan akan melanjutkan pelemahan kembali menuju level 1.07430-1.06600.

Setelah melewati hari libur memorial Day, Indeks dollar AS tetap mempertahankan penguatannya. Penguatan indeks dolar AS pada perdagangan hari Selasa kemarin sempat menguji level Fibonacci Retracement 61.8% di 97.380 (penarikan Fibo dari level 99.990 – 93.140). Penguatan ini didukung oleh laporan mengenai data Consumer Confidence dan New Home Sales AS untuk periode bulan April 2015 berhasil melampaui perkiraan ekonom. Data Consumer Confidence naik dari 94.3 menjadi 95.4, dan data New Home Sales naik menjadi 517.000 unit dari perkiraan ekonom hanya naik 501.000 unit. Hal tersebut kembali memicu optimism pasar mengenai kenaikan suku bunga AS tetap dilaksanakan pada tahun 2015 ini. Secara analisa teknikal, jika indeks dollar AS berhasil menembus level Fibo 61.8% tersebut, sangat besar terjadi kelanjutan rally menuju level 98.380 – 99.000, dengan menjaga level 96.000 sebagai support kunci minggu ini.

EUR/USD

klik gambar untuk memperbesar

Pelemahan yang terjadi pada EUR/USD terpantau sempat mencapai level 1.08630 pada perdagangan hari kemarin. Level tersebut juga berada di sekitar level Fibonacci Retracement 61.8% (penerikan dari 1.14670 hingga 1.05193). Jika terjadi penembusan di bawah level tersebut, EUR/USD diperkirakan akan melanjutkan pelemahan kembali menuju level 1.07430 – 1.06600. Namun, secara jangka pendek memungkinkan EUR/USD rebound sejenak untuk menguji level 1.09555. Rebound diperkirakan tidak akan jauh untuk hari ini, maksimal menuju level 1.10600. Sepinya data ekonomi Zona Eropa dan AS hari ini, berpotensi membuat pergerakan EUR/USD dalam rentang harga yang tidak terlalu besar.

GBP/USD

klik gambar untuk memperbesar

Setelah melemah hingga level 1.53539 pada perdagangan hari kemarin, GBP/USD secara jangka pendek mencoba untuk rebound menuju level 1.54555. Jika berhasil melampaui level tersebut, rebound GBP/USD dapat meraih level 1.55200. Namun, waspadai level terendah kemarin yang bertepatan dengan level Fibonacci Retracement 61.8% (penarikan dari level 1.58149 – 1.50888), menjadi support kunci dalam menentukan trend selanjutnya. Penembusan di bawah level support kunci, tentunya akan membuat GBP/USD melanjutkan bearish menuju level 1.52600.

USD/JPY

klik gambar untuk memperbesar

Penguatan indeks dollar AS nampaknya membawa USD/JPY rally signifikan, meraih level 123.320. Pada grafik hourly (H1) Meta Trader, terlihat USD/JPY membentuk pola double top tersebut sehingga menjadikan level tersebut resistance kunci penentu kelanjutan bullish trend USD/JPY dengan target 124.120, level tertinggi tahun 2007 lalu. Namun jika pola double top dapat menahan rally, USD/JPY dapat terkoreksi menuju level 122.450 hingga 121.450.

Terkait Lainnya
EUR/USD kehilangan momentum karena kenaikan masih dibatasi oleh taruhan kuat penurunan suku bunga ECB, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD dekati level 1.3700 di tengah penjualan USD pasca FOMC, SMA-200 memegang kunci, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

Valas harian: Powell yang dovish menjaga kenaikan dolar tetap terkendali, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

Pound Sterling pertahankan kenaikan di tengah petunjuk suku bunga the Fed yang tidak terlalu hawkish, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia