XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 2 hari, #Emas Fundamental | EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 2 hari, #Forex Teknikal | GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 2 hari, #Forex Teknikal | EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 2 hari, #Forex Teknikal | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 2 hari, #Saham Indonesia | PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia | PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 2 hari, #Saham Indonesia | PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 2 hari, #Saham Indonesia

Outlook Mingguan EUR/USD: Berlanjut Dalam Arus Downtrend

Joe Poe 29 Oct 2018
Dibaca Normal 2 Menit
forex > analisa > #eur
Di Chart H1, EUR/USD gagal menembus batas atas Downtrend Channel. Namun di time frame Daily, EUR/USD justru gagal menembus batas bawah Downtrend Channel.

Latar Belakang Fundamental

Tekanan Bearish pada pasangan mata uang ini masih belum berakhir. Kesan pesimistis Mario Draghi semakin menambah sentimen yang membebani Euro. Presiden ECB tersebut menyebutkan adanya penurunan ekonomi Zona Euro dan perlunya mempertahankan kebijakan moneter saat ini hingga di tahun berikutnya.

Selain itu, EUR/USD juga masih dibayangi oleh kegigihan Italia dalam menentang aturan Uni Eropa terkait masalah rencana anggaran pemerintah, Brexit yang makin sulit dipahami, langkah pengetatan The Fed, dan perang dagang dengan Amerika Serikat. Cukup masuk akal jika pasar obligasi AS lebih menjanjikan ketimbang aset lain, sehingga Dolar AS pun terangkat ke tingkat tertinggi sejak 17 bulan terakhir. Sebaliknya, Euro semakin tertekan terhadap Dolar.

Minggu ini, selain berita persiapan Pemilu Parlemen AS, pergerakan EUR/USD juga akan dipengaruhi oleh rilis data NFP, juga data ketenagakerjaan AS lain berupa Tingkat Pengangguran dan Upah. Untuk mengetahui jadwal rilis data penting yang lebih lengkap, harap selalu mengacu kepada perkembangan ekonomi global melalui Kalendar Forex.

Latar Belakang Teknikal

Minggu lalu, pasangan mata uang ini mengalami penurunan. Namun, pelemahan itu masih bisa ditolerir sebagai pergerakan Sideways, karena tidak banyak selisih pada Weekly Opening dan Closing Price-nya. EUR/USD dibuka di 1.1515, kemudian ditutup di 1.1401.

Pada Chart H1, She Channel memang masih menunjukkan tren Bearish yang cukup meyakinkan dengan 4 MA Bullish melawan 2 MA Bearish. Namun, tampak pula bahwa harga sudah mulai mencoba keluar dari Downtrend Resistance She Channel. Meski sudah pernah mencoba keluar dari lorong tersebut, harga masih kembali juga ke dalam.

Sementara pada Chart D1, She Channel masih menunjukkan tren Bearish yang kuat, dengan 4 MA Bearish melawan 2 MA Bullish. Akan tetapi, tampak EUR/USD masuk kembali ke dalam lorong She Channel, walau sempat mencoba untuk keluar melalui Downtrend Support-nya.

Perkiraan Trading EURUSD

Dari rangkaian informasi dari gabungan analisa fundamental maupun teknikal di atas, cukup beralasan jika kita memilih Sideways untuk EUR/USD di minggu ini. Dengan Range yang tidak jauh berbeda dengan minggu lalu, yaitu antara S3 1.2697 hingga R2 1.2952. Harga bisa jadi akan ditutup di antara S1 1.1341 dan PV 1.1386.

Selamat trading!