XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 1 hari, #Emas Fundamental   |   EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal   |   GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 1 hari, #Saham Indonesia

Peluang Trading EUR/GBP 21 Juni 2018

Trader V3 21 Jun 2018
Dibaca Normal 1 Menit
forex > analisa >   #trading   #eur   #gbp   #uang   #peluang
Peluang trading buy untuk market EUR/GBP kali ini dilihat dari data ZigZag depth 12 dan 24. Simak penjelasannya berikut.

Analisa teknikal mata uang EUR/GBP ini diterapkan melalui pendekatan indikator zigzag dan pola data candle. Langkah seperti apa yang bisa dilakukan untuk mendapatkan profit optimal pada peluang trading kali ini?

 

peluang trading EUR/GBP 21 Juni 2018 

 

  1. Jika saya melihat dari sudut pandang data candle 15 Juni kemarin, tentunya kubu buyer terlihat sedang mendominasi market. Ditambah dengan data ZigZag depth 12 dan 24, maka pilihan peluang trading kali ini adalah buy.
  2. Eksekusi buy sebaiknya ketika harga mendekati area 0.8775 atau 0.8762, dengan konsekuensi Stop Loss di kisaran 0.8751.
  3. Pengambilan profit disarankan 5-15 pips saja, jika hendak mengambil lebih, gunakanlah trailing stop.
  4. Selalu waspada, cermati, dan ikuti alur dari setiap pergerakan harga yang terjadi. Gunakan manajemen lot yang baik.
  5. Selain artikel peluang trading ini, pagi ini saya membuat peluang trading USD/CHF dan EUR/JPY.
 

Untuk yang ingin mengenal analisa ala v3 trader, bisa melihat artikel-artikel saya di arsip analisa, atau sampaikan komentar pada kolom di bawah ini.

Terkait Lainnya
 

Forum Terkait

 Sunar |  11 May 2012

apa kelemahan sistem range pada transaksi forex trading master?

Lihat Reply [3]

sistem range gimana? apa sistem rata-rata?
kalau sistem range adalah rata rata kalau tidak sesuai avarage pastinya false/meleset

Thanks

Basir   11 May 2012

@ sunar:
Mungkin yang Anda maksud trading dengan range atau sideways apa kelemahannya.
Kalau yang Anda maksudkan itu maka tergantung dari gaya trading Anda, ada yang suka dengan kondisi pasar trending ada yang suka ranging (sideways). Metode dan strategi untuk masing-masing kondisi berbeda. Ranging atau trending adalah kondisi pasar, jadi tidak bisa disebutkan keunggulan atau kelemahannya, tergantung dari cara trading Anda.

M Singgih   4 Oct 2015

Kelemahan sistem trading range atau sideways terletak pada banyaknya sinyal false apabila harga sudah memasuki trending. Salah satu indikator akurat dalam keadaan sideways adalah oscillator yang menunjukkan oversold dan overbought. Ketika harga sedang trending naik, maka oscillator akan selalu menunjukkan sinyal overbought. Sebaliknya ketika harga sedang trending turun, maka oscillator akan selalu menunjukkan sinyal oversold. Sinyal tersebut adalah false sinyal dalam keadaan trending.

Dengan memahami hal ini, kita bisa mengatisipasi dengan cara mengabaikan sinyal overbought ketika trend naik dan mengabaikan sinyal oversold ketika trend turun.

Kiki R   10 Sep 2019
 Eddy Eccy |  28 Mar 2013

mastah apakah salah satu kebijakan moneter itu dengan cara memperbanyak uang yang beredar ?

Lihat Reply [21]

Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman, margin requirement, kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain.

Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang.

Dalam pelaksanaannya, Bank Nasional  memiliki kewenangan untuk melakukan kebijakan moneter melalui penetapan sasaran-sasaran moneter (seperti uang beredar atau suku bunga) dengan tujuan utama menjaga sasaran laju inflasi yang ditetapkan oleh Pemerintah. Secara operasional, pengendalian sasaran-sasaran moneter tersebut menggunakan instrumen-instrumen, antara lain operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupun valuta asing, penetapan tingkat diskonto, penetapan cadangan wajib minimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan.

Banyaknya uang yang beredar hal ini bisa menimbulkan masalah juga. yang jelas dari Kebijakan Moneter tujuannya adalah  menstabilkan nilai mata uang.

Thanks

Basir   28 Mar 2013

@ Eddy Eccy:

Ya, kebijakan tersebut berupa stimulus atau Quantitative Easing. Dalam hal ini bank sentral biasanya membeli obligasi pemerintah dalam jumlah tertentu guna memperbanyak uang beredar. Hal ini dilakukan ketika aktivitas ekonomi sedang lesu, dan menuju ke arah resesi.

M Singgih   28 Oct 2019

Apa saja pertimbangan sebuah negara saat akan memproduksi uang baru? Dan apa efeknya ke nilai tukar mata uang tsb? 

Samuel   3 Jun 2022

@ Samuel:

Pertimbangannya karena inflasi yang rendah dan aktivitas ekonomi sedang menurun. Dengan memperbanyak uang beredar maka diharapkan aktivitas ekonomi akan kembali bergairah dan inflasi akan meningkat, sehingga ekonomi kembali tumbuh.
Dengan memperbanyak uang beredar (mencetak uang atau money printing), maka nilai tukar mata uang negara tsb akan cenderung melemah.

 

M Singgih   6 Jun 2022

Apakah The Fed akan segera melakukan Tappering dalam waktu dekat? Serta bagaimana dampaknya ke market forex bila Tappering benar-benar dilakukan?

Reiju   6 Jun 2022

The Fed sudah melaksanakan tapering sejak berbulan-bulan lalu, jadi bukan "akan" lagi. Bahkan, The Fed sudah mulai menaikkan suku bunga sekarang. 

Bagaimana dampaknya ke market? Ya, seperti kita lihat saat ini. Dolar AS menguat luar biasa, mata uang-mata uang lain babak belur khususnya mata uang yang punya suku bunga lebih rendah seperti yen Jepang.

Aisha   8 Jun 2022

Misalnya ika the Fed menaikkan suku bunga, apakah BI juga pasti akan menaikan suku bunga lebih besar lagi?

Firmawan   5 Aug 2022

Belum tentu.

The Fed punya banyak pertimbangan untuk menaikkan suku bunga. Pertimbangan-pertimbangan The Fed itu tentunya berbeda dengan pertimbangan BI.

Kondisi ekonomi AS berbeda dengan kondisi ekonomi Indonesia. Tantangan ekonomi AS juga berbeda dengan tantangan ekonomi Indonesia. 

Dengan demikian, BI belum tentu menaikkan suku bunga juga jika The Fed menaikkan suku bunga.

Kenaikan suku bunga The Fed memang "sering diikuti" oleh bank-bank sentral lainnya (termasuk BI), karena imbas dari kebijakan The Fed itu berskala global. Meski demikian, tak semua negara akan harus menaikkan suku bunganya hanya gegara imbas itu saja. Jadi, "sering diikuti" di sini tidak bersifat absolut, melainkan situasional tergantung kondisi masing-masing negara.

Aisha   8 Aug 2022

Jika uang Dollar terus dicetak, apakah di masa depan ada kemungkinan dollar tidak memiliki nilai?

Sabrina   19 Aug 2022

Bank sentral AS (Federal Reserve) mengemban banyak sekali tugas. Antara lain, mengatur jumlah peredaran uang agar tetap selaras dengan kondisi ekonomi, dengan tujuan agar harga-harga tetap stabil dan menjamin pertumbuhan lowongan kerja yang berkelanjutan.

Selama bank sentral tetap melaksanakan tugas tersebut, dolar akan tetap memiliki nilai dan terus dipercaya oleh dunia internasional.

Aisha   22 Aug 2022

Saya baru baca berita katanya Argentina bangkrut krn pemerintahnya kebanyakan cetak uang. Koq seram begitu ya? Selain Argentina, slama ini apa sudah ada negara yg bangkrut juga karena mencetak uang sembarangan?

Layla Hafidz   17 Oct 2022
  • Benarkah Argentina "bangkrut" karena pemerintahnya kebanyakan cetak uang?

Pernyataan itu sebenarnya salah kaprah. Cerita yang sebenarnya adalah: Argentina terlebih dahulu bangkrut, lalu pemerintahnya berupaya mengatasi situasi dengan mencetak uang besar-besaran. Tapi, pencetakan uang yang tidak proporsional dengan situasi ekonomi seperti itu malah mengakibatkan hiperinflasi yang memperburuk krisis.

  • Apakah ada negara lain yang bangkrut karena mencetak uang sembarangan?

Sekali lagi, Argentina bukan bangkrut karena mencetak uang sembarangan. Masalah ekonomi Argentina itu terjadi lantaran berpuluh-puluh tahun salah pengelolaan negara.

Argentina tak mampu memanfaatkan SDA dengan tepat, sedangkan sektor industrinya gagal berkembang karena tak mampu menarik investasi asing untuk menetap dalam jangka panjang. Impornya sangat tinggi, sedangkan utangnya besar, sehingga tak punya cadangan devisa memadai.

Bagaimana bisa membayar utang dan membayar impor untuk memenuhi kebutuhan rakyat, jika devisa saja tak punya? Karena itulah, bangkrut.

Aisha   19 Oct 2022

Jadi ingat kasus negara Zimbabwe, yang mereka mencetak uang terus-terusan, penyebabnya kebijakan pemimpinnya untuk membiayai kampanye pemilu. Karena pilihan yang diambil mereka adalah mencetak uang dan akibatnya memperbanyak uang beredar, ledakan inflasinya sampai bisa menjadi 231 juta persen, gila banget yaa...

Muh Susanto   22 Oct 2022

Ga abis pikir ya yang buat kebijakan cetak uang banyak-banyak seperti itu. Apa ga dipikirkan dampaknya ya Zimbabwe, padahal secara logika nih gue mikirnya tanpa dasar ilmu ekonomi. Kalau barang gampang didapat ya nilai barangnya makin murah. Orang pasti mikirnya ah nilai barangnya murah, gampang dapat dimana mana. Alhasil ya nilai makin turun karena barang diproduksi terus, eh ujung-ujungnya ga ada harganya. 

Oh iya berarti kalau jumlah uang beredar banyak harga barang bakal naik ya? Berati salah satu penyebab inflasi ya?

Jony   3 Nov 2022

Pertambahan jumlah uang beredar belum tentu mengakibatkan kenaikan harga.

Dalam ilmu ekonomi, "money supply" harus seimbang dengan "money demand". Darimana demand atas money itu? Dari aktivitas konsumsi masyarakat, investasi bisnis seperti pendirian pabrik dll, investasi pemerintah, seperti pembuatan jembatan dll. Semua itu dapat diringkas sebagai "kapasitas produksi dan aktivitas ekonomi nasional".

Apabila pertambahan jumlah uang beredar itu selaras dengan permintaannya, maka inflasi akan terkendali. Tapi kalau jumlah uang beredar jauh lebih banyak daripada permintaannya, maka inflasi dapat meningkat jadi tak terkendali.

Kuncinya adalah keseimbangan.

Dan siapa yang bertugas menjaga keseimbangan itu? Bank sentral.

Inilah mengapa, bank sentral di negara mana pun harus independen dan tidak didikte oleh kepentingan politik.

Kesalahan Zimbabwe pada saat itu adalah pemimpin negaranya seorang diktator (Robert Mugabe). Sang diktator yang berkuasa sejak 1980 sampai 2017 itu memeras negaranya demi kepentingan pribadi dan kroninya hingga keuangan negara babak belur. Kebijakan-kebijakannya ditujukan untuk menguntungkan dirinya sendiri, tanpa memikirkan konsekuensi jangka panjang. Termasuk diantaranya, mencetak uang besar-besaran.

Apakah orang Zimbabwe tidak ada yang tahu kalau mencetak uang kebanyakan itu bisa bikin ekonomi kolaps? Tentu ada yang tahu. Tapi Mugabe saat itu adalah diktator dengan kekuasaan militer yang besar. Berani melawan?

Situasi Zimbabwe sekarang sudah membaik. Pemulihan dimulai setelah Mugabe dikudeta pada 2017. Tapi butuh waktu jauh lebih lama lagi untuk benar-benar bangkit dari keterpurukan akibat bermacam-macam ulah Mugabe selama berpuluh-puluh tahun itu.

Aisha   9 Nov 2022

Jika mata uang yang banyak beredar terlalu banyak akan membuat inflasi. Lantas, bagaimana cara mengurangi jumlah mata uang diperedaran? Makasih

Sudjatmito   14 Nov 2022

Bank sentral dapat mengurangi jumlah uang beredar melalui beberapa kebijakan seperti:

  • Menaikkan suku bunga acuan.
  • Melaksanakan operasi pasar untuk menjual surat berharga yang ada dalam portofolio bank sentral.
  • Menaikkan Giro Wajib Minimum (GWM) atau simpanan minimum perbankan di bank sentral.
Aisha   14 Nov 2022

Apakah dengan banyaknya investor asing yang menginvestasikan dana mereka di dalam negeri kita akan mempengaruhi tingkat inflasi kita? Keliatan banget soalnya presiden kita seperti mengajak para investor untuk investasi di Indonesia di G20 dan B20 di Bali.

Joey   15 Nov 2022

Investasi asing tidak berpengaruh secara langsung terhadap inflasi. Sebaliknya, inflasi yang tinggi justru bakal membuat investor asing menghindari suatu negara.

Presiden bersemangat mengundang investor mungkin karena kuatir investasi asing lari ke luar negeri di tengah kenaikan inflasi kita saat ini. Yah, tentunya di samping banyak alasan lain.

 

Aisha   22 Nov 2022

Joey: Izin jawab. Banyaknya investor asing yang menginvestasikan dana mereka di dalam negeri dapat mempengaruhi tingkat inflasi di Indonesia. Hal ini disebabkan karena saat investor asing menanamkan modal di Indonesia, maka akan terjadi peningkatan permintaan terhadap barang dan jasa di dalam negeri. Apabila peningkatan permintaan ini tidak diimbangi dengan peningkatan produksi, maka dapat menyebabkan kenaikan harga atau inflasi.

Namun demikian, dampak dari investasi asing terhadap inflasi juga tergantung pada sektor dan jenis investasi yang dilakukan. Investasi yang diarahkan pada sektor yang produktif, seperti investasi di bidang industri atau infrastruktur, dapat meningkatkan produksi dan daya saing Indonesia. Sehingga, dapat mengimbangi kenaikan permintaan dan mencegah terjadinya inflasi yang tinggi.

Selain itu, kebijakan moneter yang dilakukan oleh Bank Indonesia juga dapat mengendalikan inflasi di dalam negeri. Bank Indonesia dapat melakukan kebijakan yang tepat, seperti menaikkan suku bunga atau melakukan operasi pasar terbuka, untuk menstabilkan harga dan mencegah terjadinya inflasi yang tinggi.

Oleh karena itu, meskipun investasi asing dapat berdampak terhadap inflasi, namun hal ini dapat dikendalikan dengan kebijakan moneter yang tepat dan investasi yang diarahkan pada sektor yang produktif.

Andreas   24 Apr 2023

@ Sudjatmito:

Untuk mengurangi jumlah mata uang yang beredar, bank sentral akan menaikkan tingkat suku bunga, dengan maksud agar masyarakat menabung uangnya di bank karena imbalan (suku bunga) yang tinggi. Dengan demikian bank akan menarik dana dari masyarakat yang pada akhirnya akan mengurangi jumlah uang yang beredar.

Selain itu, bank sentral juga bisa melakukan pengetatan dengan menjual obligasi dan sekuritas untuk mengurangi jumlah uang beredar di masyarakat.

M Singgih   27 Oct 2023
 Heri |  25 Jun 2015

Sy mau tanya, kalau kita open posisi Buy dan Sell secara bersamaan di mata uang yang sama pula apakah bisa profit??

Lihat Reply [25]

@ Heri:
Menurut saya tidak ada gunanya. Dengan open buy dan sell pada harga yang sama berarti Anda melakukan hedging. Kalau Anda bisa profit pada posisi buy maka akan mengalami loss untuk yang posisi sell, dan sebaliknya. Jika Anda bisa ambil profit dari yang posisi buy belum tentu akan memperoleh profit dari yang posisi sell, dan sebaliknya.

Dalam hal ini sama saja Anda berspekulasi dengan masuk pada salah satu posisi, misal Anda telah menutup yang posisi buy dengan profit misalnya 50 pip, maka untuk yang posisi sell Anda loss 50 pip, jadi impas. Profit Anda sesungguhnya akan bergantung pada yang posisi sell (yang masih open), jika harga terus naik maka Anda akan loss dan sebaliknya jika harga turun Anda akan profit, jadi sama saja Anda berspekulasi dengan masuk posisi sell.

Teknik hedging biasanya dilakukan jika sudah ada posisi tetapi merugi. Itupun tidak menjamin akan menghasilkan profit atau bisa mengurangi kerugian. Dalam hal ini sebenarnya sama saja dengan cut loss dan buka posisi baru.

M Singgih   28 Jun 2015

Apakah boleh posisi buy dan sell di mata uang yg sama dengan satu akun ?

Irwan   14 Jul 2017

@ Irwan:

Saat ini sudah banyak broker populer disini yang mengijinkan hedging pasangan mata uang yang sama pada satu akun. Saat ini, sudah ada banyak broker lokal yang memperbolehkan hedging.

Kecuali broker-broker yang teregulasi oleh CFTC dan NFA (badan regulator AS) memang tidak mengijinkan hedging pair yang sama dalam satu akun. Peraturan tsb diberlakukan sejak Mei 2009.

M Singgih   16 Jul 2017

@ Alfan Sani:

Mungkin maksudnya Anda ingin membuka posisi pada satu pair di beberapa akun trading secara bersamaan dalam waktu yang juga bersamaan (sekaligus), dengan harga yang sama.

Jika maksudnya seperti itu, Anda bisa menggunakan robot trading. Robot trading adalah sebuah software yang diprogram untuk bisa menjalankan ratusan hingga ribuan instruksi per detik, dan mengeksekusi setiap peluang trading forex, termasuk instruksi untuk open posisi pada beberapa akun dalam waktu yang bersamaan.

Untuk penjelasan tentang robot trading, silahkan baca: Keunggulan dan Kelemahan Robot Trading Forex (EA)

M Singgih   15 Sep 2021

Kalau scalping itu buka banyak posisi di pair yang sama kan pak? Itu juga harus pake robot ya?

Nadiem   12 Oct 2021

@ Nadiem:

- Kalau scalping itu buka banyak posisi di pair yang sama kan pak?
Bisa di pair yang sama bisa juga pada beberapa pair yang berbeda.

- Itu juga harus pake robot ya?
Bisa menggunakan robot bisa tidak.

M Singgih   13 Oct 2021

bagaimana cara melakukan open position yang banyak secara bersamaan pada satu mata uang?

Alfan Sani   4 Aug 2021

Pair apa yang memiliki pergerakan bagus untuk trading harian?

Syakila   26 Aug 2022

@Syakila: Pair sejuta umat, EUR/USD. Pair paling likuid dan pergerakannya tidak terlalu liar. Range hariannya tidak terlalu besar dan spread yang kecil di hampir seluruh broker.

Cocok bagi pemula sampai trader yang sudah berpengalaman.

Kiki R   26 Aug 2022

Berapa lama open posisi akan bertahan bila order tidak terkesekusi?

Mirdad   29 Aug 2022

@Mirdad: Posisi yang belum terkeksekusi, akan terus ada selama akun tersebut masih berjalan.

Kiki R   30 Aug 2022

kenapa ada broker yang melarang praktek buy dan sell ini secara bersamaan ya pak? apakah berbahaya? atau karena menguntungkan?

Bertand Pangabean   29 Sep 2022

Broker yang melarang hedging pada pair yang sama biasanya adalah broker yang berasal dari AS.

Larangan hedging diberlakukan oleh broker-broker AS dengan regulasi CFTC dan NFA. Peraturan tersebut diberlakukan pada pertengahan Mei 2009.

Hedging pada pair yang sama dilarang, tetapi pada pair yang berlainan diperbolehkan, misalnya buy EUR/USD dan sell GBP/USD atau buy EUR/USD dan buy USD/CHF.

Hedging pada akun yang berlainan juga diperbolehkan, misal pada akun 1 buy EUR/USD dan pada akun 2 sell EUR/USD.

Alasan larangan tersebut tidak dijelaskan, menurut info karena hedging pada pair yang sama dalam satu akun akan cenderung mengakibatkan kerugian, karena pada dasarnya hedging pada pair yang sama adalah sebuah kerugian (posisi tersebut sudah minus), hanya saja trader belum mau menerima kerugian itu.

Kalaupun Anda berusaha membuka hedging (locking) tersebut sama saja dengan membuka posisi baru, dan kalau salah posisi locking-nya bisa tambah lebar atau kerugiannya tambah besar dan kebanyakan trader yang membuka locking mengalami kerugian. Jadi larangan tersebut sebenarnya mencegah trader agar tidak menderita kerugian yang lebih besar.

Kiki R   30 Sep 2022

Apakah Hedging memang memerlukan modal besar pak? Atau bisa memulai dengan modal kecil?

Hayler   30 Sep 2022

Tidak, hedging bisa dilakukan dengan modal kecil.

Kiki R   1 Oct 2022

pair apa saja yang bagus untuk strategi harian kak? Selama ini saya masih trading di pair EUR/USD..belum berani masuk ke pair lain. Ada rekomendasi?

Malik   17 Oct 2022

Pair major pak, seperti GBP/USD, AUD/USD, atau USD/JPY.

Kiki R   18 Oct 2022

Larangan ini apakah berlaku hanya pada saat open Buy Sell di waktu yang berdekatan pak? atau semuanya? Misal saya ingin mengunci keuntungan dengan Hedging apakah juga dilarang di broker AS? mohon pencerahannya

Hilman Arif   2 Nov 2022

Larangan ini berlaku untuk semuanya.

Jika Anda menggunakan broker AS dan ingin mengunci keuntungan dengan melakukan hedging pada pair yang sama, maka posisi sebelumnya akan ditutup terlebih dahulu sesuai volumenya.

Alternatif lain, jika Anda ingin melakukan hedging, jangan hedging pada pair yang sama. Pilihlah pair atau instrumen lain yang mempunyai korelasi yang tinggi.

Kiki R   3 Nov 2022

Apa risikonya jika trading di pair cross atau eksotic untuk day trading? Apakah sinya sulit ditemukan pada pair2 itu? Makasih

Lestaluhu   3 Nov 2022

1. Range harga lebih besar otomatis jarak stop loss yang diperlukan juga lebih besar

2. Karakter pergerakan harganya lebih liar, tidak seperti di major pair yang setelah bergerak banyak dalam satu periode cenderung koreksi dulu.

Dalam kondisi trending kuat, cross pair terutama pair exotic bisa bergerakan satu arah dan berminggu-minggu tanpa koreksi yang besar.

Jika Anda entry di cross pair atau exotic pair dan tidak menggunakan stoploss, hati-hati karena bisa saja akunnya stop-out. Apalagi jika menggunakan averaging atau martingale, sangat berbahaya.

Sinyal tidak sulit ditemukan pada pair cross dan exotic pair.

Kiki R   3 Nov 2022

Syakila:

EURUSD, XAUUSD, GBPUSD. Semua copet mesti akrab sama trio ini.

Sahara   24 Aug 2023

Mirdad:

Kok aneh ya. Kalau order nggak tereksekusi tentunya posisi nggak akan open.

Begini ini urutan transaksi trading forex:

1. Trader memasang order buy atau sell pada tingkat harga tertentu.

2. Platform akan mengeksekusi order sesuai harga yang tercantum pada order trader.

3. Kalau pergerakan harga sudah sampai pada harga yang tercantum pada order trader, maka order akan tereksekusi dan posisi trading otomatis akan terbuka (open). Posisi trading ini bakal open terus sampai dengan harga mencapai TP, SL, atau ditutup manual oleh trader.

4. Kalau pergerakan harga tidak sampai pada harga yang tercantum pada order trader, maka order tidak tereksekusi dan posisi tidak akan terbuka sampai kapan pun. 

5. Trader dapat membatalkan order yang tidak tereksekusi secara terpisah.

Aisha   24 Aug 2023

Jawaban untuk Irwan: Boleh. Tindakan ini disebut dengan hedging.

Sebagian besar broker memperbolehkan hedging dalam trading. Namun ada beberapa broker yang tidak memperbolehkan hedging dalam trading.

Broker yang tidak memperbolehkan hedging adalah broker dari AS karena menganut prinsip FIFO (first in-first out). Singkatnya, posisi entry yang sebelumnya akan dikurangkan (volume/lotnya)  jika berada pada pair yang sama.

Misal sebelumnya Anda entry 1 lot pada pair EUR/USD dan akan masuk posisi sell dengan lot 1.5. Saat Anda menekan tombol sell/buy maka volume transaksi yang masuk adalah 0.5 karena 1 lot sebelumnya sudah ditutup terlebih dahulu.

Kiki R   25 Aug 2023

Malik:

Bisa coba-coba XAUUSD. Banyak yang suka scalping XAU. Cuma yaa risikonya gede juga.

Sofiyan   7 Sep 2023
 Fergusso |  22 Apr 2022

hallo min, bagaimana cara meminimalisir resiko dalam trading forex? 

Lihat Reply [22]

@Fergusso: Berikut beberapa cara meminimalisir resiko dalam trading forex:

1. Menggunakan stoploss

2. Menetapkan risiko transaksi maksimal 2% dari total ekuity setiap peluang

3. Tidak entry terlalu banyak dalam satu waktu, maksimal 3 entry posisi yang bersamaan dalam satu waktu

Kiki R   22 Apr 2022

Persentase risiko dalam satu transaksi trading itu seharusnya ditentukan oleh kamu sendiri sebagai trader yang akan open posisi. Kenapa begitu? Karena hanya kamu yang tahu berapa besar modal kamu, hanya kamu yang tahu berapa besar toleransi risiko kamu, dan hanya kamu yang tahu apa yang kamu trading-kan.

Para trader di luar sana punya patokan berbeda-beda untuk menentukan risiko trading. Ada yang hanya siap bertaruh 1% per posisi trading, ada yang 2%, ada yang 5%. Mengapa semuanya berbeda-beda? Karena mereka semua punya besar modal dan toleransi risiko yang berbeda-beda, dan mereka juga mungkin trading pada aset yang berbeda.

Contoh simpelnya: Orang yang punya modal USD100 ribu mungkin akan santai saja merisikokan 5% modal dalam satu transaksi trading. Tapi orang yang punya modal kurang dari USD1 ribu tentu akan ketar-ketir. 

Berapa persen yang perlu dirisikokan itu sebaiknya selaras dengan berapa banyak uang yang siap kamu korbankan seandainya posisi trading itu loss. Jadi, standar berapa persennya ya hanya bisa ditentukan olehmu sendiri.

Aisha   29 Apr 2022

berapa persen besarnya resiko dalam satu transaksi trading?

Mr Joe   28 Apr 2022

Jika ingin profit $20 disetiap kali entry dengan modal $1000, berapa pip target profit yang ideal? Saya menggunakan leverage 1:500. Terima kasih

Bagas Putra   15 Sep 2022

Target profit sesuaikan dengan peluang yang terjadi di market.

Dari target profit itulah Anda menghitung berapa lot yang akan Anda gunakan.

Sebagai contoh, Anda melihat peluang profit sebesar 40 pips. Nah, dengan mengikuti rumus 40 pips bernilai $20, maka lotnya sebesar 0,05.

Jadi, target pip Andalah yang menjawab sesuai dengan strategi trading yang Anda gunakan.

Kiki R   15 Sep 2022

Mari coba bikin itungan abstrak.

Setor modal $1000.

Apabila kita berani taruh resiko trading 5% saja, berarti dari modal itu akan terpotong untuk open posisi sekitar $50. 

Kalikan $50 dengan leverage 500, berarti $25000--> ini hanya setara dengan 2.5 lot mini per entry.

Dalam lot mini, 1 pip = $1.

Ini berarti, suatu pair mayor (USD) harus bergerak lebih dari 20 pips (karena ada spread) agar untung 20 dolar AS pada tiap entry. Umpama spread 2 pips per pair, berarti idealnya target profit TP 25 pips.

Tapi ya, perlu diperhatikan bahwa tiap entry itu bisa profit, juga bisa loss. Secara realistis, kita nggak mungkin selalu untung pada tiap entry. Kita juga seringkali harus take profit sesuai kondisi pasar, sehingga mungkin close posisi sebelum sampai TP.

Bagaimana kalau posisi trading itu ditahan sampai besok-besoknya nya lagi agar loss berubah jadi profit? Masalahnya, loss yang kecil hari ini malah mungkin jadi makin gede pada besok-besoknya. Selain itu, ada swap fee yang bakal nambah biaya trading tiap hari. Demi mengejar profit $20 itu, kamu harus menaikkan target profit terus, bahkan mungkin sampai ratusan pips.

Jadi, baiknya bagaimana? Memasang target profit sebaiknya sesuai hasil analisis dan kondisi pasar, bukan mengejar dolar sekian-sekian.

Aisha   26 Oct 2022

@ Mr Joe:

Trader yang berpengalaman menyarankan untuk menerapkan risiko sebesar antara 2% hingga 5% dari modal atau equity, untuk setiap kali trade.

 

M Singgih   11 Jan 2023

Bagas Putra:

Tergantung dari jenis strategi yang Anda gunakan dan kuasai saat ini pak. Sebagai contoh dengan menggunakan mata uang EUR/USD jika dibagi sesuai dengan jenis strateginya maka akan didapatkan perhitungan berikut:

Jika menggunakan Scalping, maka target profit yang bisa didapat sekali Entry biasanya berkisar antara 1-10 Pips. Jika diambil di nilai tengah 5 Pips, Anda perlu membuka Lot sebesar 0.4 Lot akun Standar. 

Jika menggunakan strategi Intraday, maka target profit yang bisa didapat sekali Entry biasanya berada di kisaran 10-50 Pips. Jika diambil nilai tengah sebesar 25 Pips, maka Anda perlu membuka Lot sebesar 0.08 Lot akun Standar.

Jika menggunakan strategi Swing, maka target profit yang bisa didapat sekali Entry biasanya ada di kisaran 50-150 Pips. Jika diambil nilai tengah sebesar 100 Pips, maka Anda hanya perlu membuka posisi sebesar 0.02 Lot akun Standar.

Dengan menggunakan leverage 1:500 maka saya rasa semua pilihan di atas bisa dilakukan. Jangan lupa pula untuk memperhatikan berapa risiko yang siap bapak tanggung untuk mendapatkan target 20 USD untuk setiap Entrynya.

Nur Salim   8 Feb 2023

Ada master yang bilang toleransi Risk:Reward Ratio 1:2 itu maksudnya gimana ya min? 

Ahmad Karim   8 Feb 2023

@ Ahmad Karim:

Risk/reward ratio adalah perbandingan antara besarnya risiko (risk) dan perolehan (reward). Singkatnya, risiko adalah besarnya stop loss (SL) dalam pip dan perolehan adalah besarnta target profit (TP) dalam pip. Jadi perbandingan SL dan TP, atau SL/TP itulah yang dinamakan risk/reward ratio.

Misal SL = 50 pip dan TP = 100 pip, maka risk/reward ratio = 50:100 = 1:2.
Nah, risk/reward ratio dianjurkan minimal 1:1, lebih besar lebih baik misal 1:1.5 atau 1:2, 1:2.5, 1:3 dsb. Semakin besar risk/reward ratio, maka dalam jangka panjang hasil trading Anda secara keseluruhan profit, atau dalam jangka panjang persentase profit yang Anda peroleh akan tinggi.

M Singgih   10 Feb 2023

Halo bapak/ibu, kebetulan ada forum jadi aku mau bertanya. Risk dan Reward itu sendiri dikatakan cara meminimalisir resiko. Nah, yang aku liat banyak banget ratio yang diterapkan. Ada yang 1:1 hinga 1:3 dst. Dari beberapa ratio tersebut, penerapan risk reward terbaik untuk pemula itu di rasio berapa?

Terima ksih!

Indri   10 Feb 2023

@ Indri:

- … Risk dan Reward itu sendiri dikatakan cara meminimalisir resiko…

Risk/reward ratio bukan untuk meminimalisir risiko, tetapi untuk memaksimalkan profit. Kalau untuk meminimalisir risiko adalah dengan mengatur besarnya risiko setiap kali entry dengan menggunakan stop loss (SL).


- … Dari beberapa ratio tersebut, penerapan risk reward terbaik untuk pemula itu di rasio berapa?

Agar dalam jangka panjang hasil trading secara keseluruhan profit, gunakan risk/reward ratio minimal 1:1 setiap kali entry. Jika kondisi memungkinkan misal trend sedang kuat, maka risk/reward ratio bisa lebih tinggi dari 1:1 misalnya 1:1.5 atau 1:2. Tentu saja penentuan target profit (TP) mengacu pada level support atau resistance terdekat. Meski demikian usahakan agar risk/reward ratio atau SL/TP minimal 1:1. Kalau tidak memungkinkan untuk setting risk/reward ratio minimal 1:1, ya tidak usah entry..

M Singgih   14 Feb 2023

Jawaban untuk Ahmad Karim:

Risk:Reward Ratio 1:2 artinya bahwa risiko yang diambil oleh trader dalam posisi trading tersebut adalah 1, sementara imbal hasil yang diharapkan adalah 2. Dalam hal ini, risk diwakili oleh jarak stop loss (SL) sedangkan reward diwakili oleh jarak take profit (TP)

Contoh seorang trader buy pair EURUSD dengan SL 20 pips dan TP 40 pips. Ini artinya rasio risk/reward sebesar 20/40 atau 1/2.

Kiki R   16 Feb 2023

Jawaban untuk Indri:

Tidak ada yang namanya risk/reward terbaik karena masing-masing trader mempunyai sistem trading yang berbeda-beda.

Yang perlu menjadi patokan adalah NILAI EKSPEKTASI.

Nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)

Misal, trader A mempunyai risk/reward 1/1 sedangkan trader B 1/2. Lantas apakah trader B pasti lebih profit? Belum tentu.

Ada satu komponen penting lagi yaitu winrate dan loss rate.

katakanlah winrate trader A sebesar 55% sedangkan trader B 30%.

Maka nilai ekspektasi A dan B adalah:

Ekspektasi A = (55% x 1) - (45% x 1) = 0.1

Ekspektasi B = (30% x 2) - (70% x 1) = -0.1

Hasilnya, trader A yang lebih baik karena nilai ekspektasinya lebih besar daripada trader B.

Kiki R   19 Feb 2023

Apa risiko menggunakan aturan Risk:Reward terlalu besar misalnya 1:5?

Kuncoro Adiputra   20 Feb 2023

@ Kuncoro Adiputra:

Tidak ada risikonya.
Hanya saja trader mesti realistis. Jika pergerakan harga tidak sedang trending dengan kuat maka seharusnya tidak menentukan target profit (TP) yang terlalu besar. Jadi jika trend pergerakan harga tidak sedang sangat kuat, gunakan risk/reward ratio sekitar 1:2 saja.

M Singgih   22 Feb 2023

Kuncoro Adiputra: Akan sngt timpang sihh gan dngn risk reward besar. Mksdnya pada prinsipnya kan risk reward itu membatasi kerugian dan mnargetkan keuntungan. Klu risk reward 1:5 itu misalkan setlah tentuin jarak stop loss sebesar 20 pips, maka jarak take profit itu hrs 100 pips, intinya mnrt saya risk reward seperti itu kegedean jaraknya.

Normalnya ya sesuai dngn artikel ini Risk And Reward Ratio, 1:3 udah cukup

Bambang   23 Feb 2023

Jawaban untuk Kuncoro Adiputra:

Risikonya adalah winrate tidak akan besar karena RR 1/5 akan jauh untuk dijangkau. Tidak jarang harga yang sudah mencapai 1/2 lalu harga berbalik dan bisa ditutup BEP atau malah loss.

Kalaupun Anda menggunakan SL kecil untuk mendapatkan RR 1/5, banyak posisi Anda yang akan kena SL.

Kiki R   24 Feb 2023

Apakah dalam trading, menggunakan leverage tinggi = risiko juga tinggi? Mengapa demikian?

Arista   10 Mar 2023

Arista: Iya! Dalam trading, menggunakan leverage tinggi bisa beresiko lebih besar. Hal ini dikarenakn leverage memungkinkan lu untuk mengontrol posisi yang lebih besar daripada dana yang tersedia di akun trading lu. Simplenya, dngn leverage besar lu bisa trading banyak/besar. Pdahal setiap posisi yang dbuka bisa memberiakn kerugian yg besar jga.

Contohnya, jika lu memiliki akun trading dengan leverage 1:100, lu dapat mengontrol posisi trading senilai $10,000 dengan hanya memiliki $100 di akun lu. Hal ini menggoda lu buat buka posisi trading lebih dari modal lu ato misalkan trading setara $10,000. Jika harga melawan posisi trading yg dibuka sbsar 1% aja bakal membuat uang lu abis dlm sekejap.

Sdngkn leverage rendah, itu ga bakal membuat lu bisa kontrol trading posisi sebesar itu krna leverage kecil, kekuatan modal jdi terbatas. Sebaiknya coba baca artikel ini aja kak @Arista agar lebih mengerti lgi tntng leverage: Berapa Leverage Yang Cocok Untuk Pemula?

Hengki   12 Mar 2023

Arista:

Ya banget. leverage tinggi = risiko tinggi.

Kenapa? Coba aja trading demo pakai leverage 1:100, trus ganti ke 1:1000. ntar ngerti sendiri. pemula biasanya kalau diomongin orang doang nggak percaya

Sofiyan   29 Mar 2023

Arista: Berdasarkan pengalaman pribadi. Leverage tinggi itu tempting bngt kak, asli. Dengan cuma modal dikit, kita bsa buka posisi yg bnyk. Efek psikologis ini yg menyebabkan kita sebagi pemula ketika 1 posisi udah floating loss gitu ngerasa

"ehh mending buka posisi lagi deh biar nutupin kerugian ini toh modal (margin) yg dipake dikit. Mumpung msh ada modal bnyk"

Dan efek ini akan terus terus-menerus ada sehingga membuat trader pemula ngerasa klu trnyata mereka buka kbnykan posisi. Akibatnya? Krna membuka posisi tnpa memperhitungkan loss berapa, ya bsa dibyngkan loss yg diderita seberapa bnyk. Lain hal dngn leverage kecil, dimana margin yg digunakan terasa sehingga trader bsa batasin diri.

I dont know other side dari effect leverage tinggi, tpi ini bnrn nyata ke gw

Aldi   29 Mar 2023
 Al Bait |  31 Jan 2023

Mau tanya beberapa pertanyaan dasar mengenai trading emas. Berikut beberapa pertanyaannya : 

  1. Apa itu trading emas dan bagaimana cara kerjanya?
  2. Bagaimana memprediksi harga emas?
  3. Apa faktor yang mempengaruhi harga emas?
  4. Apa perbedaan antara trading emas dan membeli emas fisik?
  5. Bagaimana memilih platform trading emas yang baik?
  6. Bagaimana membatasi risiko ketika trading emas?
  7. Apa yang harus diperhatikan ketika membuka posisi trading emas?
  8. Apa keuntungan dan kerugian dari trading emas?
  9. Bagaimana memulai trading emas dengan modal kecil?
  10. Apakah ada teknik atau strategi khusus untuk trading emas?

 

Lihat Reply [13]

@ Al Bait:

Berkaitan dengan pertanyaan-pertanyaan Anda, akan kami akan jawab secara singkat saja.

1. Trading emas atau XAU/USD adalah aktivitas jual beli emas secara realtime dengan platform trading tertentu, melalui broker tertentu.

2. Amati trend pergerakan harganya. Kalau sedang uptrend buka posisi buy dan jika sedang downtrend buka posisi sell.

3.Yang paling mempengaruhi adalah pergerakan harga US Dollar dan permintaan emas fisik termasuk pembelian emas oleh bank sentral.

4. Trading emas berarti Anda membeli atau menjual tidak dalam bentuk fisik. Anda bisa membeli (buy) dan juga menjual (sell) yang keduanya berpotensi menghasilkan keuntungan. Jadi harga naik atau turun bisa berpotensi untung. Sementara untuk emas fisik Anda hanya akan untung jika membeli emas dan harganya naik.

5. Setahu saya fitur platform untuk trading hampir sama. Yang penting ada fitur untuk analisa terutama ketersediaan indikator-indikator teknikal dan juga tampilan statement trade yang sedang berjalan.

6. Dengan menggunakan money management. Silahkan baca:


7. Amati apakah ada sinyal dari price action, kalau ada baru buka posisi setelah sinyal tsb dikonfirmasi dengan indikator teknikal tertutama indikator trend, dan hasilnya valid.

8. Kalau trading di broker, keuntungannya adalah adanya fasilitas leverage yang mana Anda tidak harus menggunakan dana sesuai nilai kontrak, cukup dengan margin atau jaminan tertentu. Semakin tinggi leverage maka akan semakin kecil margin.

Kerugiannya yang jelas adalah kalau broker tempat Anda trading scam, maka dana Anda berpotensi hilang. Untuk menghindari broker scam, pilihlah broker yang teregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional yaitu: CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA. Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.
Kalau ingin trading di broker lokal (broker dari Indonesia), pilihlah perusahaan pialang berjangka yang telah teregulasi oleh Bappebti.

9. Kalau modal relatif kecil, pilih broker yang menyediakan akun micro atau yang minimal 0.01 lot.

10. Gunakan sistem trading yang telah diuji dan terbukti profitable. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   7 Feb 2023

Jawaban untuk Al Bait:

1. Trading emas adalah aktivitas yang melibatkan perdagangan kontrak emas melalui bursa berjangka atau pasar forex. Hal ini memungkinkan para trader untuk trading harga emas tanpa harus memiliki aset fisik.

2. Memprediksi harga emas dengan melakukan analisa teknikal atau analisa fundamental. Contoh menggunakan analisa teknikal adalah melihat arah tren harga lalu entry sesuai arah tren di level-level penting saat terbentuk sinyal yang valid.

3. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas, di antaranya:

  • Inflasi: Emas sering dianggap sebagai aset safe haven karena tingkat inflasi yang tinggi dapat menyebabkan harga emas naik.

  • Tingkat suku bunga: Tingkat suku bunga yang rendah dapat membuat emas menjadi lebih menarik bagi investor karena meminimalkan biaya untuk menyimpan emas sebagai aset.

  • Kondisi ekonomi global: Kondisi ekonomi global, seperti tingkat pengangguran, tingkat pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas politik, dapat mempengaruhi harga emas.

  • Permintaan dan pasokan: Permintaan dan pasokan emas dapat mempengaruhi harga. Jika permintaan untuk emas meningkat dan pasokannya tetap stabil, harga emas dapat naik.

  • Perdagangan mata uang: Nilai mata uang negara tertentu dapat mempengaruhi harga emas, karena emas sering diperdagangkan dalam dolar AS.

  • Kebijakan moneter dan fiskal: Kebijakan moneter dan fiskal pemerintah, seperti program stimulus ekonomi, dapat mempengaruhi harga emas.

Ini hanya beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas. Faktor-faktor ini dapat berkombinasi dan mempengaruhi harga secara bersamaan, membuat harga emas sulit diprediksi dengan pasti.

4. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara trading emas dan membeli emas fisik:

  • Cara investasi: Trading emas melibatkan perdagangan kontrak emas di pasar keuangan, sementara membeli emas fisik melibatkan pembelian logam mulia sebenarnya, seperti lingkaran, koin, atau batangan.

  • Kemudahan: Trading emas lebih mudah dan lebih cepat daripada membeli emas fisik. Anda dapat melakukan trading emas secara online dari mana saja, sementara membeli emas fisik membutuhkan pembelian fisik dan penyimpanan yang aman.

  • Biaya: Biaya untuk trading emas lebih rendah daripada biaya untuk membeli emas fisik. Anda hanya perlu membayar biaya transaksi untuk melakukan trading emas, sementara membeli emas fisik memerlukan biaya pembelian dan penyimpanan.

  • Leverage: Trading emas menawarkan leverage, yaitu kemampuan untuk berinvestasi dalam jumlah besar emas dengan hanya membayar sebagian kecil dari nilai total investasi. Ini tidak mungkin dilakukan saat membeli emas fisik.

  • Risiko: Trading emas memiliki risiko yang lebih tinggi daripada membeli emas fisik. Harga emas dalam trading emas dapat berubah dengan cepat, sementara harga emas fisik biasanya lebih stabil.

Pilihan antara trading emas dan membeli emas fisik tergantung pada tujuan dan preferensi investasi masing-masing individu. Beberapa orang mungkin lebih memilih membeli emas fisik karena lebih stabil dan memiliki risiko yang lebih rendah, sementara yang lain mungkin lebih memilih trading emas karena lebih mudah dan biayanya lebih rendah.

5. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih platform trading emas:

  • Reputasi dan regulasi: Pilih platform yang memiliki reputasi baik dan diawasi oleh otoritas regulasi yang memadai. Pastikan bahwa platform tersebut memiliki lisensi dan mematuhi standar industri yang ketat.

  • Kemudahan penggunaan: Pilih platform yang mudah digunakan dan menawarkan fitur yang berguna dan intuitif, seperti grafik harga emas yang baik dan alat analisis teknis.

  • Spread dan biaya: Carilah platform yang menawarkan spread dan biaya yang kompetitif. Ini dapat membantu Anda memperoleh lebih banyak keuntungan dari perdagangan emas Anda.

  • Keamanan dana: Pastikan bahwa platform menawarkan keamanan dana yang baik, seperti enkripsi data dan sistem keamanan yang ketat.

  • Dukungan pelanggan: Carilah platform yang menawarkan dukungan pelanggan yang baik dan cepat melalui beberapa cara, seperti telepon, email, atau obrolan langsung.

  • Eksekusi perdagangan: Pilih platform yang menawarkan eksekusi perdagangan yang cepat dan tepat, sehingga Anda dapat memanfaatkan setiap kesempatan perdagangan yang muncul.

6. Gunakan stop loss dan tentukan risiko per transaksi sebelum bertransaksi. Misalnya Anda membatasi maksimal risiko per transaksi sebesar 2%.

7. Ketika membuka posisi emas, amati pergerakan harga yang terjadi. Jika arah posisi Anda benar, maka Anda akan profit. Sedangkan jika arah posisi berlawanan dengan harga emas, maka Anda akan loss.

8. Keuntungan:

  • Diversifikasi portofolio: Trading emas dapat membantu diversifikasi portofolio dan mengurangi risiko.

  • Aksesibilitas: Trading emas dapat dilakukan dari mana saja dengan akses internet dan memiliki biaya masuk yang relatif rendah.

  • Liquiditas: Emas memiliki likuiditas yang tinggi, sehingga Anda dapat menjual atau membelinya dengan cepat dan mudah.

  • Pergerakan harga yang stabil: Harga emas seringkali memiliki pergerakan harga yang stabil dan memiliki tren jangka panjang yang meningkat.

Kerugian:

  • Volatilitas harga: Harga emas bisa sangat fluktuatif dan dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan politik.

  • Biaya transaksi: Ada biaya transaksi yang terkait dengan trading emas, seperti spread dan biaya komisi, yang dapat mempengaruhi keuntungan Anda.

  • Kemampuan analisis: Trading emas memerlukan analisis pasar dan kemampuan membaca grafik harga yang baik. Jika Anda tidak memiliki pengetahuan yang cukup, Anda dapat kehilangan uang dengan cepat.

  • Risiko pasar: Seperti halnya dengan investasi apa pun, trading emas memiliki risiko pasar yang harus dipertimbangkan.

9. Mulailah dengan belajar dasar-dasar trading lalu memilih jenis akun yang sesuai. Dalam hal ini gunakan akun mikro yang memiliki minimal deposit yang kecil dan volume transaksi mulai dari 0.01 lot.

Belajarlah hal-hal dasar yang penting seperti bagaimana cara mengendalikan emosi saat trading (psikologi trading) dan cara melakukan money management.

10. Banyak sekali strategi yang bisa Anda gunakan untuk trading emas. Ada strategi price action (teknikal), ada yang menggunakan indikator, ada yang menggunakan sentimen pasar, dan ada juga yang menggunakan fundamental. Semua strategi ini bisa berhasil jika digunakan secara tepat.

Kiki R   9 Feb 2023

Saya setuju, dalam memilih broker untuk trading, reputasi dan regulasi dari broker adalah satu hal yang penting sebelum kita memutuskan untuk deposit. 

 

Al Bait   9 Feb 2023

Ikut nimbrung tanya juga kak.

Berapa jumlah modal ideal untuk trading emas?

Farid Hamdani   14 Feb 2023

Jawaban untuk Farid Hamdani:

Untuk pemula, jangan trading dengan modal besar dulu. Tujuan awal trader pemula bukanlah langsung menghasilkan uang dari trading, tapi belajar dasar-dasar trading dan mulai mengembangkan sistem trading yang profitable.

Saya menyarankan diawal-awal deposit kecil dulu, bisa buka akun mikro sebesar $10-$50. Bagi yang tidak mau rugi dalam tahap belajar, bisa gunakan akun demo.

Kiki R   16 Feb 2023

Farid Hamdani: menurut ane, idealnya utk menghasilkan profit yang "worth it" (bisa stuju atau ga) diperlukan modal kurang lebih $10,000 tetapi karena resiko yg akan terjadi jga gede. Untuk pemula, idealnya bisa start dari deposit minimal yang ditentukan oleh broker.

Atau bisa memulai trading demo utk menguji stategi yang akan dijalankan sebelum memulai dngn uang riil. 

Joshua   18 Feb 2023

Kalau dihitung secara apple to apple antara trading emas dengan investasi emas yang sesungguhnya ( dimana kita beli emas terus dapatin fisik). Misalnya kita mengeluarkan modal sebesar Rp 10 juta sama2 untuk investasi emas dan trading emas, nah untuk mendapatkan keuntungan secara signifikan lebih besar yang mana? apakah trading emas CFD dan investasi emas batangan? Terima kasih

Bambang   24 Mar 2023

@ Bambang:

Menurut saya lebih profitable yang trading emas, asalkan sistem trading yang Anda gunakan terbukti profitable dan telah diuji di akun demo dengan win rate yang lebih besar dari 50%. Jika beli emas fisik, Anda hanya akan profit jika harga jualnya lebih tinggi dari harga belinya (satu arah), sedangkan trading secara real time (online) bisa memperoleh profit 2 arah. Jika Anda sell dan harga turun maka akan memperoleh profit juga.

Selain itu dengan membeli emas fisik Anda juga berspekulasi kurs USD/IDR. Jika USD/IDR turun atau Rupiah menguat, maka harga emas dalam Rupiah bisa turun juga.

Silahkan baca juga: Kelebihan Trading Emas Online Daripada Investasi Emas Fisik

M Singgih   28 Mar 2023

Bambang:

Kalau menurut saya, tidak bisa dibandingkan. Masalahnya di sini: ada perbedaan yang sangat besar dalam aspek jangka waktu untuk profit dan risiko dari trading emas dan investasi emas.

Umpama trading XAU/USD dengan modal Rp10 juta hari ini, besoknya kita bisa langsung profit. Mungkin Rp10 juta sudah jadi Rp11 juta.

Tapi kalau beli emas Antam Rp10 juta hari ini, lalu besoknya dijual lagi, kita pasti rugi. Kenapa? Karena (1) harga buyback emas Antam itu lebih rendah daripada harga beli asal (2) ada pajak. Investasi emas fisik seperti ini baru bisa profit beneran dalam jangka waktu sangat panjang, antara 5-10 tahun.

Bagaimana kalau trading emas selama 5-10 tahun? Nah, masalahnya di sini, trading itu bisa untung ataupun rugi. Seseorang yang profit 1 juta hari ini, besok lusa bisa loss 5 juta. Tidak ada yang bisa yakin bakal konsisten profit trading selama 5-10 tahun beruntun, bahkan George Soros sekalipun.

Sedangkan kalau punya emas fisik, kita nggak menghadapi risiko seperti ini. Asalkan barangnya nggak dicuri orang, kita bisa untung dalam jangka panjang.

Jadi, baiknya pilih trading emas atau investasi emas fisik saja? Nah, itu tergantung pada toleransi risiko dan tujuan investasi masing-masing.

Kalau mau profit cepat dan siap menanggung risiko loss habis-habisan, silakan trading.

Kalau mau profit jangka panjang dan nggak siap loss, atau ingin mewariskan emas ke anak-cucu, sebaiknya investasi yang fisik.

Aisha   29 Mar 2023

Aisha: disini dijelaskan bahwa emas fisik itu untuk jangka panjang y kak. Nah trus ada tips gak cara menyimpan emas fisik tu kyk gimana biar aman? Sy belum pernah beli emas sih, jadi kurang tau apa aja yg kudu disiapin pas mau beli dan cara perawatannnya kelak. Makasih, harap dijawab. 

Nana Muljana   18 Apr 2023

Nana Muljana:

Cara simpan emas fisik itu tergantung pada berapa banyak emas yang dipunyai. Kalau cuma punya beberapa batang Antam 1 gram, disimpan dalam kotak perhiasan di rumah pun bisa. 

Perawatan gampang saja kok. Asalkan jangan disimpan di tempat yang dekat api (awas meleleh) dan jangan dipamerkan (awas dicuri orang).

Kalau berdasar pengalaman saya ya, simpanan emas fisik yang jumlah sedikit itu ditaruh di brankas buku portabel. Jadi terkamuflase, nggak diketahui banyak orang. Selain itu, seandainya terjadi bencana (amit-amit), bisa langsung kita bawa ke tempat yang aman.

Tapi kalau sudah punya emas berkilo-kilo, maka sebaiknya menyewa safe deposit box di bank. Silakan hubungi kantor cabang bank yang besar di kota Anda, kemudian tanyakan apakah mereka menyediakan layanan safe deposit box dan bagaimana aturannya.

Aisha   21 Apr 2023

Nana Muljana: AKu tambahin ya. Mnrt pengalaman, emas sebaiknya disimpan di Safe Box apalagi gramnya udah lumayan tinggi dan banyak. Ya untuk nyewa safe box itu perlu biaya dan diitung pertahun dngn rentan harga dimulai dari 500 ratusan ribu hingga jutaan tergantung dari ukuran box. Itu aja sih yang mesti disiapin, karena kalo nyimpan di luar safe box, resiko kehilangan bisa gede sekali apalagi emas batangn yang dimiliki cukup banyak.

Sandy   22 Apr 2023

@ Farid Hamdani:  

Tidak ada ketentuan modal yang ideal dalam trading emas. Setiap broker menemtukan minimal deposit, tergantung dari jenis akun yang dipilih. Ada akun standard, akun mini, akun micro dan akun Cent.

Akun standard depositnya paling besar, sedangkan akun Cent depositnya paling kecil. Silahkan pilih sesuai dengan dana yang Anda alokasikan untuk trading.

M Singgih   5 Sep 2023
 
Suku Bunga Deposito
BANK 12 bulan 12 bulan
  Rupiah USD
BNI 46 2.75% 2.75%
BCA 2.50% 2.50%
MANDIRI 2.50% 2.50%
OCBC NISP 3.00% 3.00%
PANIN 4.25% 4.25%
Lihat Bank Lain
Suku Bunga Kredit
BANK Korporasi Ritel KPR
BRI 8.00% 8.25% 7.25%
BNI 8.05% 8.30% 7.30%
BCA 7.90% 8.10% 7.20%
Mandiri 8.05% 8.30% 7.30%
BTN 8.05% 8.30% 7.30%
OCBC NISP 8.25% 8.75% 8.00%
BTPN 7.64% 10.36% -
Danamon 8.50% 9.00% 8.00%
CIMB Niaga 8.00% 8.75% 7.30%
HSBC Indonesia 7.00% 8.75% 8.00%
Lihat Bank Lain

Kirim Komentar Baru