PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 4 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 4 jam lalu, #Saham Indonesia | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 4 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Rekap 5-9 Juni 2017: Pemilu Inggris, Kesaksian Comey, ECB Dan RBA Meeting

M Singgih 4 Jun 2017
Dibaca Normal 5 Menit
forex > analisa > #ecb
Data dan peristiwa penting minggu ini: pemilu Inggris, kesaksian Comey, ECB dan RBA Meeting, ISM Non Manufacturing AS, Manufaktur Inggris, GDP Australia, tenaga kerja Canada dan Jobless Claims AS.

Hasil rilis data Non Farm Payrolls (NFP) AS bulan Mei yang di bawah perkiraan menyebabkan USD kembali melemah versus mata uang utama dan emas minggu lalu, kecuali versus mata uang komoditi CAD dan AUD. Sebelumnya USD sempat menguat akibat perkiraan NFP versi ADP yang akan bertambah 253,000 job, tetapi mirip dengan NFP bulan Maret, perkiraan ADP untuk Mei juga meleset jauh dibandingkan hasil rilis biro statistik yang hanya bertambah 138,000 job.

Tidak hanya itu, pelemahan USD juga diperparah oleh revisi data sebelumnya, dimana NFP bulan Maret direvisi turun dari 79,000 ke 50,000 job, dan bulan April dari 211,000 ke 174,000 job, sehingga rata-rata pertambahan job dalam 3 bulan terakhir hanya 120,670. Upah rata-rata per jam bulan April direvisi turun dari +0.3% ke +0.2%, dan tingkat partisipasi bulan Mei turun dari 62.9% ke 62.7%. Tingkat pengangguran bulan Mei yang mencapai 4.3%, terendah sejak Mei 2001 tidak berdampak signifikan pada USD.



Dari data diatas tampak trend pasar tenaga kerja terus turun dalam 3 bulan terakhir, namun demikian banyak analis yang memperkirakan The Fed tetap akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 0.25% pada meetingnya minggu depan. Tetapi untuk kenaikan berikutnya dalam tahun ini masih menjadi tanda tanya, tentunya akan tergantung dari hasil data fundamental selanjutnya atau data dependent, bukan markets dependent.

Tidak ada data penting dari AS hingga FOMC meeting minggu depan. Salah satu event yang akan diperhatikan pasar adalah kesaksian mantan direktur FBI yang dipecat presiden Trump, James Comey, didepan komite intelejen senat yang rencananya dijadwalkan dalam minggu ini. Kesaksian mengenai dugaan keterlibatan pemerintah Rusia dalam pemilu presiden AS tersebut bisa berdampak pada agenda pengajuan reformasi pajak ke kongres dan isu pemakzulan Trump. Greenback diperkirakan masih akan cenderung melemah.

Fokus pasar minggu ini adalah pemilihan umum di Inggris dan ECB meeting. Seperti diketahui perdana menteri Theresa May telah mengajukan jadwal pemilu dari yang seharusnya tahun 2020 menjadi hari Kamis 8 Juni mendatang, guna mendapatkan mandat untuk memimpin negosiasi proses Brexit dengan Uni Eropa, kalau partainya menang.

Dari jajak pendapat hingga minggu lalu, partai konservatif-nya Theresa May masih unggul dari pesaing utamanya partai buruh pimpinan Jeremy Corbyn. Namun selisih angkanya semakin tipis, dari 25% versus 48% menjadi 31% versus 44%. Corbyn yang berhaluan sosialis ini cukup populer di kalangan pemilih muda, namun pasar mengharapkan kepastian dengan kemenangan Theresa May. Ketika jajak pendapat menunjukkan elektabilitas May menurun, Pound Sterling pun ikut melemah.

Pada hari yang sama dengan pemilu di Inggris akan digelar ECB meeting dan dilanjutkan dengan konperensi pers. Diperkirakan suku bunga akan dipertahankan 0.0% setelah inflasi bulan Mei kembali turun ke angka 1.4%, terendah dalam 3 bulan terakhir. Namun dengan membaiknya indikator ekonomi, kemungkinan ECB akan mempertimbangkan untuk mulai mengurangi stimulus, sesuai dengan usulan dari pihak Jerman.

Data dan peristiwa penting lainnya adalah RBA meeting, ISM Non Manufacturing PMI AS, Manufacturing Production Inggris, Services PMI Inggris, GDP dan perdagangan Australia, tenaga kerja Canada, CPI China dan Jobless Claims AS.

Senin, 5 Juni 2017:
Hari libur bank-bank di Selandia Baru (Queen’s Birthday)
Hari libur bank-bank di Swiss, Perancis dan Jerman (Whit Monday)
Jam 08:30 WIB: data Company Operating Profits di Australia kwartal pertama tahun 2017
Jam 08:45 WIB: indeks Caixin Services PMI China bulan Mei 2017
Jam 15:30 WIB: indeks Services PMI Inggris bulan Mei 2017
Jam 21:00 WIB: indeks ISM Non Manufacturing PMI AS bulan Mei 2017
Jam 21:00 WIB: data Factory Orders AS bulan April 2017

Selasa, 6 Juni 2017:
Jam 08:30 WIB: data Current Account Australia kwartal pertama tahun 2017
Jam 11:30 WIB: hasil meeting : pengumuman suku bunga bulan Juni 2017
Jam 15:30 WIB: indeks kepercayaan investor kawasan Euro versi Sentix bulan Juni 2017
Jam 21:00 WIB: indeks Ivey PMI Canada bulan Mei 2017
Jam 21:00 WIB: data Job Openings and Labor Turnover Summary (JOLTS) AS bulan April 2017
Waktu tentative: indeks harga Global Dairy Trade (GDT) (Berdampak tinggi pada NZD)

Rabu, 7 Juni 2017:
Jam 08:30 WIB: data Australia kwartal pertama tahun 2017
Jam 13:00 WIB: data Factory Orders Jerman bulan April 2017
Jam 14:30 WIB: indeks harga perumahan di Inggris versi Halifax bulan Mei 2017
Jam 19:30 WIB: data Building Permits Canada bulan April 2017
Jam 22:00 WIB: data persediaan minyak untuk industri di AS per 2 Juni 2017

Kamis, 8 Juni 2017:
Jam 06:50 WIB: data GDP Jepang kwartal pertama tahun 2017 (Final)
Jam 08:30 WIB: data Australia bulan April 2017
Waktu tentative: data neraca perdagangan China bulan Mei 2017
Jam 13:00 WIB: data Industrial Production Jerman bulan April 2017
Jam 14:15 WIB: data Swiss bulan Mei 2017
Pemilihan umum anggota parlemen di Inggris
Jam 18:45 WIB: hasil meeting : pengumuman suku bunga bulan Juni 2017
Jam 19:30 WIB: konperensi pers ECB yang dihadiri presiden Mario Draghi
Jam 19:30 WIB: data AS per 2 Juni 2017
Jam 19:30 WIB: indeks harga perumahan di Canada bulan April 2017

Jum’at, 9 Juni 2017:
Jam 08:30 WIB: data CPI dan China bulan Mei 2017
Jam 15:30 WIB: data Manufacturing Production dan Industrial Production Inggris bulan April 2017
Jam 15:30 WIB: data neraca perdagangan Inggris bulan April 2017
Jam 19:30 WIB: data dan di Canada bulan Mei 2017

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 4 jam lalu, #Saham Indonesia

NZD/USD: Bisa uji area support psikologis di sekitar harga 0.6100, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

Kenaikan GBP/USD dapat mempertahankan kendali setelah data AS lemah, 21 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD dapat terkoreksi lebih rendah sebelum melanjutkan tren naik, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

Dolar AS tetap berada di bawah tekanan setelah aksi jual pasca IHK, 21 jam lalu, #Forex Fundamental

PT Elnusa Tbk (ELSA) menetapkan pembagian dividen sebesar Rp201 miliar atau 40% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ratio), 1 hari, #Saham Indonesia

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui pembagian dividen sebesar $800 juta atau 48.74% dari laba bersih tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) menargetkan pendapatan bersih perusahaan bisa mencapai Rp65.40 miliar di tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Hillcon Tbk (HILL) akan kembali membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp103.19 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia