PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

ECB Bimbang, Euro Naik atau Turun?

Yosafat 4 Jul 2012
Dibaca Normal 4 Menit
forex > analisa >   #ecb   #eur   #euro
Situasi yang tidak jelas saat ini, ada baiknya menunggu mencermati keadaan untuk menentukan posisi dagang kita (untuk scalping? no problem... anytime, anywhere). Silahkan berspekulasi mengenai Interest Decision Euro besok...

Volatilitas pergerakan pasar untuk 2 hari ke depan mungkin akan sedikit membingungkan, dengan agenda ekonomi mengenai tingkat suku bunga dua bank sentral plus kebijakan moneter ECB yang saat ini sedang santer dibicarakan, mengenai apakah ECB akan memotong tingkat suku bunga sebesar 25bp atau menunggu bulan depan (perdebatannya rame di tv).

Sejak awal tahun suku bunga sebesar 1% tetap dipertahankan oleh ECB, dan diperkirakan akan dipotong menjadi 0,75%, yang sayangnya, belum ada petunjuk resmi dari ECB (ya memang gak bakalan ada), namun, sebanyak 82% ekonom yang disurvey oleh Bloomberg sudah mulai memperkirakan pemotongan suku bunga tersebut, dan, menimbang survey yang dilakukan tersebut melibatkan 62 ekonom kelas dunia, tentu tidak bisa dianggap remeh donk perkiraan tersebut, lagipula, setelah mendengar penjelasan mereka ya memang masuk akal menurut saya pribadi.

Alasan utama mengenai perkiraan pemotongan suku bunga ECB adalah sebagai berikut, Sementara pasar keuangan saat ini mulai kembali stabil, dan imbal hasil obligasi Spanyol dan Italia juga sudah mulai mengalami penurunan, namun, data ekonomi eropa telah berubah menjadi buruk. sebabnya, komitmen untuk penghematan di Eropa merupakan ancaman besar terhadap pertumbuhan pada semester kedua tahun ini dan jika pembuat kebijakan Eropa ingin menghindari resesi yang lebih dalam, stimulus moneter diperlukan untuk mendukung perekonomian (ternyata dasar pemikirannya sederhana). Nah bagaimana prakteknya?

Pasar saat ini (sebenarnya sudah beberapa lama) sepakat mengenai pelunakan kebijakan oleh ECB, namun, hingga saat ini Draghi belum menunjukkan indikasi kearah itu, banyak yang menduga hal tersebut dilakukan untuk menambah tekanan para pemimpin politik eropa dan saya sudah pernah membahas hal tersebut sebelumnya, tapi KTT eropa sudah berakhir, dan dengan hasil yang baik pula walaupun tidak semua masalah terselesaikan, lalu yang akhirnya menjadi pertanyaan publik adalah, Apakah ECB akhirnya melakukan tindakan seperti yang dijanjikan?.

Satu hal yang perlu dicermati, Komentar Draghi mengenai hasil KTT tersebut (ada yang menyimak? bila tidak, berarti perlu banyak membaca atau menonton LOL...) Ia sangat senang dengan hasil akhir pertemuan tersebut, bahkan air muka/ekspresinya menunjukkan hal tersebut seakan-akan mengatakan "akhirnya".... Ia mengatakan, para pemimpin eropa sudah membuat keputusan yang baik dan mempunyai hasil nyata yang dapat diserahkan kepada publik serta berani mengambil resiko politik dalam keputusan bersama mereka (ingat ancaman PM Monti yang dilontarkan ke publik??, tidak tanggung-tanggung, dia mengatakan akan mengundurkan diri apabila tidak ada solusi baik dari KTT tersebut, patut di acungi jempol, andaikan politisi negara kita seperti itu...LOL dan LOL).

Kembali ke laptop, bila saya perhatikan, sudah beberapa tahun ini pergerakan ECB mempunyai modus yang tradisional mengenai keputusan penting, khususnya di era Trichet, ECB selalu mempersiapkan pasar untuk penurunan atau kenaikan suku bunga mereka, untuk tahun 2011 saja mereka melakukan 4 kali perubahan suku bunga, april +25bp, juli +25bp, november-25bp dan desember -25bp, nah jika perubahan suku bunga jadi dilakukan bulan ini maka, ini merupakan perubahan suku bunga pertama di era Draghi, dan seperti yang terlihat oleh pasar saat ini, Kejutan mungkin saja terjadi sebagai pelengkap hasil KTT kemarin.

Situasi pasangan eurusd mungkin sedikit menarik menimbang polemik perubahan suku bunga tersebut, mungkin...mungkin hasilnya akan menjadi kemenangan untuk euro, ini hal unik lho.... investor akan bersatu, entah penurunan ataupun tidak, biasanya penurunan suku bunga akan membawa dampak negatif kepada mata uang tersebut, namun, keadaan eropa saat ini yang benar-benar membutuhkan stimulus dari bank sentral serta penurunan suku bunga, bisa mendorong euro untuk menguat, dan bahkan mungkin akan terjadi rally pada eurusd dengan skenario apabila ECB menahan suku bunga tidak berubah, jika mereka melakukan penurunan maka eurusd khususnya akan menurun sementara, yang dilanjutkan dengan pemulihan kemudian (long term), namun tetap menunggu dukungan stimulus dari ECB (bila hal ini tidak ada maka penurunan tersebut akan menjadi sia-sia) sebab dukungan stimulus oleh ECB dilhat sebagai faktor untuk mengurangi kelemahan euro di pasar.

Tabel dibawah menunjukkan bagaimana situasi zona eropa saat ini, lebih banyak terdapat kelemahan dibandingakan kekuatan, ini tidak lain juga disebabkan oleh program penghematan yang semakin melemahkan kondisi ekonomi (double blade).

ECB Bimbang, Euro Naik atau Turun?

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru