Gubernur BoJ Ueda: Penurunan Yen yang cepat dan sepihak berdampak negatif pada perekonomian, 1 hari, #Forex Fundamental | GBP/USD rapuh jelang pengumuman kebijakan BoE, 1 hari, #Forex Fundamental | Pound Sterling jatuh karena pemulihan dolar AS, ketidakpastian jelang keputusan kebijakan BoE, 1 hari, #Forex Fundamental | USD/JPY melonjak ke dekat level 155.50 saat the Fed diprakirakan mempertahankan suku bunga kebijakannya, 1 hari, #Forex Teknikal | PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 1 hari, #Saham Indonesia | PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia | PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia | PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 1 hari, #Saham Indonesia

Support Resistance

Menyelami Strategi Trading S&R Bersama HFX Berjangka
Cahyaning 21 Dec 2022
Strategi S&R atau support dan resistance dapat membantu trader menentukan posisi. HFX Berjangka mengajak trader belajar lebih tentang strategi ini.
HFX Gali Lebih Dalam Strategi Support & Resistance
Cahyaning 14 Dec 2022
HFX Berjangka kembali melanjutkan pembahasan tentang support dan resistance. Bagaiamana cara mengikuti kelas webinar mingguan mereka?
HFX Bagi-bagi Tips Trading Dengan Support & Resistance
Cahyaning 7 Dec 2022
Broker HFX kembali menyelenggarakan kelas webinar. Sesi belajar pekan ini akan mengupas lebih jauh tentang strategi support dan resistance.
Kamus

Kamus Trading

Resistance, Resisten

Level imajiner di atas harga saat ini dan umumnya ditarik berdasarkan level harga tertinggi sebelumnya. Pelaku pasar diekspektasikan untuk membuka posisi sell apabila harga mencapai level resistance.

Support

Level imajiner yang berada di bawah harga saat ini, umumnya ditarik berdasarkan level-level harga terendah sebelumnya. Ketika mencapai Support, harga kerap diekspektasikan untuk memantul naik.

Forum
Komentar

Download Indikator Gratis

Indikator ini seperti MACD asli bawaan MetaTrader, tetapi lebih unggul dalam soal warna. Indikator ini bisa digunakan untuk menemukan titik jenuh suatu trend, sehingga bisa dimanfaatkan untuk melakukan open posisi. Indikator SS 2009 B tergolong lagging indikator yang mampu mendeteksi harga setelah terjadi close candle. Indikator ini memiliki warna 2 warna dasar, yaitu merah dan biru. Saat muncul bar berwarna merah, maka pasar terindikasi untuk melemah, sehingga Anda bisa membuka posisi SELL. Di sisi lain, bar berwarna biru menunjukkan pasar yang sedang menguat, sehingga Anda bisa membuka posisi BUY.
Indikator Hist Step MA merupakan gabungan dari MA dan stochastic. Garis yang digunakan membentuk diagram seperti MACD. Selain mengetahui keadaan trend, Hist Step MA juga bisa dimanfaatkan untuk menentukan titik open posisi secara akurat.Cermati chart AUD/USD berikut ini.Indikator Hist Step MA bersifat lagging. Visualisasinya terdiri dari warna merah dan hijau sebagai penanda adanya trend up dan trend down. Warna hijau mewakili trend up, sedangkan warna merah mencerminkan trend down.Pada chart di atas, time frame yang digunakan adalah M30. Anda bisa menempatkan Hist Step MA di time frame yang lebih besar, seperti H1, H4, atau Daily. Ditempatkan di time frame yang lebih kecil pun tak masalah. Namun, terkadang harga sudah berbalik tak beraturan saat signal belum selesai.Rekomendasi penggunaan: Gunakan indikator Hist Step MA saat harga mengalami trend. Pasalnya, harga terkadang mengalami pembalikan. Perhatikan warna sinyalnya, pastikan sudah berubah menjadi warna hijau atau merah seluruhnya. Jika sudah, segera lakukan open posisi. Hindari open posisi saat trend selesai. Anda bisa manfaatkan MA biasa untuk membantu menentukan arah trend. Dengan sifat-sifat yang dimiliki indikator Hist Step MA, Anda bisa melengkapi strategi trend following menjadi lebih komplet. Selain itu, indikator ini juga cocok untuk digunakan dalam berbagai macam strategi trading lainnya.
Indikator NonLag Zigzag memiliki visual dan pergerakan yang hampir mirip dengan indikator ZigZag di MetaTrader. Namun, indikator NonLag ZigZag dapat mendeteksi trend lebih cepat dibandingkan ZigZag standar. Meskipun demikian, indikator ini tetap tergolong lagging karena sifatnya yang repaint.Perhatikan pengaplikasian indikator NonLag ZigZag pada chart EUR/USD berikut ini.Indikator NonLag ZigZag sangat bagus digunakan saat harga sedang dalam konsolidasi atau sideways. Apabila kondisi pasar sedang bergerak tajam, tetapi pembalikannya juga tajam, maka indikator ini akan sangat membantu. Dengan kata lain, indikator ini akan cocok digunakan saat tidak ada news besar di pasar. Pasalnya, jika harga membentuk trend, zigzag akan terus mengikuti harga (repaint). Anda akan kesulitan untuk mengantisipasi repaint tersebut.Namun, bukan berarti Anda tidak boleh menggunakan indikator NonLag ZigZag saat pasar sedang trend. Anda tetap bisa menggunakannya di kondisi tersebut, asalkan Anda tahu arah harganya. Misal, apabila saat ini sedang Uptrend, Anda bisa fokus pada open buy, begitu juga sebaliknya.Pada chart di atas, time frame yang digunakan adalah H1. Anda bisa menempatkan indikator ini pada time frame yang lebih besar, seperti H4, dan bisa juga di time frame kecil. Untuk scalping, time frame M5 akan ideal.
Indikator KG Band tergolong indikator lagging. Artinya, indikator ini memiliki sifat alami tertinggal dari harga market saat ini. Indikator KG Band dapat mendeteksi trend sehingga membantu trader meminimalisir kemungkinan false signal yang terjadi. Selain itu, indikator ini juga bisa mendeteksi breakout maupun reversal.Perhatikan gambar berikut ini.Gambar di atas menunjukkan penggunaan indikator KG Band pada chart GBP/USD di time frame M30. Indikator ini memang lebih ideal digunakan pada time frame M15 sampai H4. Visualisasinya sedikit tidak terlihat karena condong ke warna hijau tua. Tak perlu khawatir, Anda bisa mengubah pengaturan warnanya sesuai keinginan.Rekomendasi penggunaan: Gunakan indikator KG Band ketika terjadi signal trend. Untuk mendeteksi breakout, tandanya adalah saat harga bergerak naik atau turun melewati level-level garis indikator. Untuk mendeteksi reversal atau titik jenuh market saat konsolidasi, harga-harga tidak akan memiliki banyak pergerakan alias terbatas.
Indikator TCCI merupakan hasil modifikasi dari MA standar. Kinerjanya pun mirip-mirip dengan MA, yaitu menyaring kebisingan acak di pasar serta membantu Anda mengidentifikasi kecenderungan suatu trend.Perhatikan penggunaan indikator TCCI pada chart EUR/USD berikut ini.Indikator TCCI berbentuk garis tegas yang mengikuti pergerakan harga. Warna hijau untuk menandakan kecenderungan trend naik (bullish), dan warna merah untuk trend turun (bearish). Berbeda dengan MA biasa, warna indikator TCCI bersifat dinamis dan bisa berganti secara otomatis sebagai respons terhadap kecenderungan pasar saat ini. Gunakanlah indikator ini sebagai patokan entry: Sinyal buy: identifikasi kecenderungan uptrend, lalu tunggu garis indikator berubah hijau yang menunjukkan kelanjutan pergerakan bullish. Posisi long bisa dilakukan setelah candle bullish juga ditutup di atas garis indikator. Sinyal sell: identifikasi kecenderungan downtrend, lalu tunggu garis indikator berubah merah. Posisi short bisa dilakukan setelah candle bearish juga ditutup di bawah garis indikator. Indikator TCCI ideal untuk digunakan baik dalam strategi scalping, intraday, maupun swing trading. Penggunaannya yang cukup sederhana juga membuat indikator ini cocok untuk trader pemula, menengah, hingga profesional sekalipun.
Banyak trader pemula yang sering kesulitan menemukan Support dan Resistance yang tepat karena level-level ini bisa ditentukan dengan berbagai cara dan bersifat subjektif. Untuk itulah, indikator Super SR menjadi andalan baru karena dapat menampilkan Support Resistance (SR) secara otomatis berdasarkan perhitungan akurat.Indikator ini dapat membantu trader menemukan level-level SR secara jelas melalui titik-titik yang muncul di atas dan di bawah harga. Level Support ditandai dengan sederet titik berwarna biru di bawah harga, sedangkan level Resistance ditandai dengan titik-titik merah di atas harga. Cermati gambar berikut ini.Indikator Super SR ini sangat istimewa karena sensitif dalam merespons titik-titik pembalikan harga, sehingga garis-garis Support Resistance yang dimunculkan tidak terbatas pada yang mayor (teruji) saja, tetapi juga level minor. Bisa dikatakan, Super SR akurat untuk digunakan sebagai patokan bounce dan breakout harga dari titik pembalikan (swing) sebelumnya.Rekomendasi penggunaan: Gunakan indikator Super SR untuk mengamati price action terhadap level SR terdekat: apakah terbentuk pola candle pembalikan atau justru terdapat konfirmasi breakout. Pembacaan signal di level-level yang terlalu mundur ke belakang mungkin akan membingungkan bagi trader yang belum terbiasa trading dengan SR sebagai area pembalikan. Gunakan indikator Super SR untuk patokan entry dan exit. Tandanya, jika harga turun menembus level biru terdekat, maka rekomendasi tradingnya adalah open sell. Jika menembus level merah, maka open buy. Level-level SR terdekat bisa dimanfaatkan untuk Stop Loss dan Take Profit, tergantung jenis entry yang tereksekusi nantinya. Jika ingin bermain dalam range, maka kegagalan harga menembus salah satu level SR bisa menjadi acuan entry dengan target yang lebih terbatas. Strategi semacam ini cocok untuk kondisi market yang sedang konsolidasi.
Masih banyak bank indikator lainnya.
Lihat Daftarnya Disini.
Setelah Membentuk Double Top, Dolar NZ Tertahan di S1
Kazuki 14 Jul 2022
Penurunan Dolar NZ terhadap Yen Jepang menghadapi hambatan di area S1. Apabila harga breakout dari R1, momentum bullish bisa berlanjut hingga S2.
Masih Rawan, Pound Terancam Teruskan Bearish
Kazuki 12 May 2022
Pound kembali melemah versus Yen Jepang hari ini. Jika buyer tak kunjung memberikan dukungannya, harga terancam merosot ke S1.
Masih Sideways, Emas Sinyalkan Sell
Kazuki 7 Apr 2022
Emas masih terjebak dalam fase konsolidasi. Jika kekuatan seller akhirnya mendominasi pasar, XAU/USD terancam merosot ke S2.
Cara Membuat Analisa Harian Rutin
Nandini 29 Jan 2021
Analisa harian rutin bisa digunakan secara efektif untuk membuka, memodifikasi, ataupun menutup posisi sesuai kondisi pasar terkini. Pelajari metodenya di sini.
Kalkulator Pivot Point
Sistem 15 Jun 2020
Kalkulator Pivot Point dapat menghasilkan level-level Pivot Point secara otomatis. Anda bisa menggunakannya sebagai acuan Support Resistance dalam chart.
Peluang Trading AUD/USD: Reversal Dekat Level S/R? (VIDEO)
Rico 12 Feb 2018
Skenario trading kali ini akan mencoba memanfaatkan reversal AUD/USD. Pola Bearish Divergence tampak bisa menjadi peluang yang menjanjikan.
Teknik Memasang Stop Loss Terbaik Dalam Trading Forex
Wiji Purnama 24 Mar 2017
Stop loss memang penting, tapi bagaimana kalau fitur itu justru sering membuat Anda cepat kalah? Solusinya, pahami teknik memasang stop loss yang benar.