Candlestick Forex

Candlestick saham bersumber dari data harga saham

Maudy:

Bantu kasih masukan ya min
Jd sis, sinyal trading central itu jika digabungkan dg beberapa aspek pendukung, spt yg sdh disebutkan dlm artikel, memang sudah cukup mumpuni, atau tingkat keakuratannya semakin besar. Tp bukan berarti 100 prsen ya.

Selain itu, sbg seorang pemula, sista jg hrs terus melatih dan mengasah kemampuan trading, jgn cm mengandalkan sinyal trading central tsb. Kalau cm ngandalin sinyal trading central aja, ntar kmampuan trading bs jd tumpul lho, trus bs jg jd ketagihan.

Lebih bagus lg klo sista bs gabungin tuh sinyal trading central plus beberapa aspek pendukung ama kemampuan trading, wah bisa ningkat lg tuh tingkat keakuratanya.

Nah mgkin sbg saran utk pemula yg sdg mencari solusi satu pintu, praktis dan serba instan, bs menggunakan trading central GKInvest. Itu saran aja sih, sptnya lebih nyaman aja di GKInvest. Tp klo mau pilih broker lain jg silahkan, ini cm saran aja ya sis. Pokoknya mana yg nyaman aja buat trading kamu.

Jd itu aja masukan dr sy ya sis, mdh2an bermanfaat. Mksh min

Izin nanggapin ya! Tentang Three White Soldiers, ini adalah pola candlestick yang terdiri dari tiga candlestick bullish yang membentuk tren naik. Masing-masing candlestick memiliki body panjang yang terbuka lebih rendah dari penutupan candlestick sebelumnya dan ditutup lebih tinggi dari harga pembukaan. Pola ini menunjukkan bahwa tekanan pembeli sangat kuat, dan seringkali dianggap sebagai sinyal bullish yang kuat.

Untuk membaca pola candlestick, penting untuk memperhatikan body candlestick, shadow, dan posisi candlestick di grafik. Jika body candlestick lebih besar dari shadow, ini menunjukkan bahwa tekanan pembeli atau penjual lebih kuat. Sementara jika shadow lebih panjang dari body, ini menunjukkan perjuangan antara pembeli dan penjual.

Tambahan aja nih! Untuk membaca candlestick, pertama-tama perhatikan body candlestick. Body ini menunjukkan rentang antara harga pembukaan (open) dan penutupan (close) selama periode waktu tertentu. Jika body candlestick berwarna hijau, maka harga penutupan lebih tinggi daripada harga pembukaan. Sementara jika body candlestick berwarna merah, maka harga penutupan lebih rendah daripada harga pembukaan.

Selanjutnya, perhatikan shadow candlestick. Shadow menunjukkan rentang antara harga tertinggi dan terendah selama periode waktu tertentu. Jika shadow atas (atau upper shadow) panjang, maka harga tertinggi jauh di atas harga penutupan. Sedangkan jika shadow bawah (atau lower shadow) panjang, maka harga terendah jauh di bawah harga penutupan.

Baca selengkapnya bisa klik : Tips Membaca Candlestick

Parhan: Tentu, bisa banget, bro! Meskipun candlestick dan price action adalah alat analisis teknikal yang populer, tapi bukan satu-satunya cara untuk melakukan trading. Ada banyak strategi dan pendekatan lain yang bisa kamu gunakan dalam trading forex.

Kalo kamu agak bingung atau kurang nyaman dengan candlestick dan penggunaannya, gak masalah, bro! Ada banyak indikator dan alat analisis teknikal lain yang bisa kamu gunakan. Misalnya, kamu bisa pakai indikator tren seperti Moving Average atau indikator osilator seperti Stochastic atau RSI. Atau, kamu juga bisa menggunakan strategi analisis teknikal lainnya seperti pola chart atau breakout.

Intinya, trading itu tentang menemukan metode yang cocok untukmu dan yang membuatmu nyaman. Jangan terlalu dipaksa untuk menggunakan sesuatu yang bikin mumet atau bikin bingung. Selama kamu memiliki sistem trading yang konsisten dan bisa menghasilkan keuntungan, itu yang penting.