EUR/USD kehilangan momentum karena kenaikan masih dibatasi oleh taruhan kuat penurunan suku bunga ECB, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CAD dekati level 1.3700 di tengah penjualan USD pasca FOMC, SMA-200 memegang kunci, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Valas harian: Powell yang dovish menjaga kenaikan dolar tetap terkendali, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling pertahankan kenaikan di tengah petunjuk suku bunga the Fed yang tidak terlalu hawkish, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

Inflasi

Inflasi AS Tak Sesuai Ekspektasi, Dolar Anjlok
Crypholic     11 Nov 2022
Dolar AS tumbang terhadap mata uang mayor menyusul laporan inflasi konsumen yang lebih rendah dari proyeksi pasar. The Fed kini diperkirakan bakal memperlambat kenaikan suku bunganya.
Mengintip Imbas Inflasi Inggris Bersama Broker Maxco
Cahyaning     19 Oct 2022
Bagaimana efek dari data inflasi Inggris terhadap pergerakan Pound dan pasar globlal? Webinar Maxco akan mengupas tuntas topik ini.
Ancaman Resesi Meningkat Gegara Inflasi AS Makin Tinggi
Crypholic     14 Oct 2022
Dolar AS melemah meski terjadi kenaikan lanjutan pada inflasi di bulan September. Pasalnya, hal itu memantik kekhawatiran terhadap risiko resesi ekonomi.
#resesi  
Kamus

Kamus Trading

Inflasi

Suatu kondisi yang menggambarkan kenaikan harga barang dan jasa secara terus menerus dalam suatu periode tertentu di suatu wilayah. Lawan kata Inflasi adalah Deflasi.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #inflasi

nafa okta   1 Mar 2018

Apakah efektifitas kebijakan moneter terhadap pengendalian inflasi di indonesia?

Herry   9 Feb 2012

Sebenarnya berapa persen kah inflasi yang diinginkan suatu negara setiap tahunnya? Apakah hanya dengan menaikkan suku bunga, inflasi bisa terkendali? Apakah tidak ada cara lain? mohon penjelasannya, thanks.

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #inflasi

  Ariiskandar   |   1 Apr 2014   |   Artikel
singkatx kayak gini, suku bunga naik aliran modal dari investasi asing makin bagus tapi usaha lokalx bisa makin turun. sedangkan suku bunga dipotong aliran modalx yang bisa menurun sementara usaha lokal bisa makin berkembang. disini karena yang banyak berpengaruh ke nilai mata uang adalah aliran modal, makax naikx suku bunga juga sejalan sama naikx nilai tukar itu. sementara untuk perekonomian lokal ini jelas gag searah. karna kebijakan suku bunga diturunkan itu emang untuk merangsang pertumbuhan ekonomi ketika inflasi turun sementara suku bunga yang dinaikkan itu adalah ketika inflasi terlalu tinggi akibat terlalu tinggix aktivitas perekonomian.
  Dimas   |   5 Feb 2015   |   Artikel
aku mau tanya tindakan pemerintah yang sangat tegas dalam rangka menghadapi inflasi ....???

  Frs   |   2 Mar 2018   |   Artikel
Menurut pak martin, jika dilakukan uji statistik antara inflasi, suku bunga dan neraca perdagangan mana yang paling mempengaruhi nilai mata uang... Terimakasih
  M Singgih S   |   5 Mar 2018
@ Frs:
Yang paling mempengaruhi nilai tukar adalah tingkat suku bunga. Ketika bank sentral memberi isyarat akan kenaikan suku bunga (belum benar-benar naik), mata uang akan menguat.
Meskipun inflasi naik tetapi kalau tidak ada isyarat atau pernyataan dari pejabat bank sentral akan kenaikan suku bunga, mata uangnya belum tentu akan menguat.
Untuk neraca perdagangan kurang berpengaruh kecuali ada perbedaan yang sangat menyolok dari perkiraan atau data sebelumnya.
  Budi   |   13 Oct 2022   |   Artikel

Kalo masa masa inflasi tinggi begini kok usd naik kuat banget ya? Kenapa?

  Wandi   |   18 Oct 2022

Karena Bank Sentral Amerika (BI) nya menaikkan suku bunga demi mencegah investor tidak kabur sehingga terjadi penguatan USD. Kenaikan suku bunga tidak serta merta dikaitkan dengan utang bunga yang akan membengkak tetapi bunga deposito juga akan meningkat sehingga investor yang menginvestasikan uang mereka akan mendapatkan return yang lebih besar.

Kebijakan menaikkan suku bunga ini juga bertujuan untuk mengurangi jumlah uang yang beredar. Pada dasarnya inflasi terjadi juga karena banyaknya peredaran uang di pasar maka inflasi semakin naik dan membuat nilai mata uang menjadi turun.

Ketika The Fed menaikkan suku bunga, maka investasi berbunga di Amerika juga naik. Hal ini kemudian membuat investor berlomba-lomba menukarkan uang mereka ke USD. Ingat, USD adalah safe haven, tahan goncangan ekonomi dengan nilai tukar yang stabil. Imbasnya mata uang negara lain beredar banyak di pasaran dan membuat nilainya turun. Itulah sebabnya USD naik menanjak terus dibandingkan mata uang lainnya.

  Ahmad   |   18 Oct 2022

@Wandi berarti bila USD tinggi maka ekonomi negara USA juga harus bagus dong, ini kenapa malah USA malah resesi? Berarti nilai mata tukarnya aja yang menguat atau gimana ya? Agak bingung juga

  Wandi   |   18 Oct 2022

Nilai mata uang suatu negara tidak bisa dijadikan sebagai patokan ekonomi negara tersebut. Memang biasanya mata uang menguat mengindikasikan perekonomian negara tersebut sedang tumbuh. Ingat, mengindikasikan bukan pasti. Oleh karena itu kita perlu melihat situasi dan kondisi negara tersebut juga.

Kebijakan tingkat suku bunga dilakukan untuk menahan/mengimbangi tingkat inflasi di suatu negara. Apabila tingkat suku bunga naik, maka nilai mata uang negara tersebut juga naik. Perlu dicatat, apabila tingkat suku bunga naik terlalu tinggi, maka ekonomi akan terkontraksi.

Bagi investor, tingkat suku bunga tinggi sangat menguntungkan tetapi tidak untuk pebisnis. Ingat, suku bunga tinggi tidak hanya berlaku untuk kreditur tetapi debitur. Sehingga perputaran roda ekonomi pastinya akan terganggu, konsumen akan mengurangi konsumsi mereka, yang memiliki utang bunga akan membayar utang lebih, dan dunia usaha akan melambat karena hal itu, efisensi biaya dilakukan oleh perusahaan salah satunya PHK. Di sisi lain dengan berkurangnya konsumsi maka barang dan jasa diharapkan menurunkan harga jual mereka sehingga inflasi tidak terjadi terus menerus.

Secara simple, apabila kondisi ekonomi dalam 2 kuartal berturut turut dalam keadaan minus maka negara tersebut mengalami resesi. Dan Amerika mengalami hal itu, yang membedakan dengan negara lain adalah USD diminati saat terjadi krisis seperti hari ini karena USD termasuk safe haven yang mengakibatkan permintaan dollar naik.

Pada prinsipnya apabila permintaan banyak maka harga yang ditawarkan juga akan naik. Hal itulah yang menyebabkan dollar semakin naik, meskipun ekonomi Amerika lagi tidak bagus.

  A Muttaqiena   |   23 Oct 2022

Sederhananya begini:

  • Untuk mengendalikan kenaikan inflasi, bank sentral AS (Federal Reserve) menaikkan suku bunga dan berhenti menambah jumlah uang beredar (money supply).
  • Para investor dan trader suka menyimpan modal mereka pada mata uang yang punya bunga lebih tinggi, sehingga lebih banyak orang memindahkan dana mereka ke USD.
  • Permintaan (demand) atas USD meningkat, sedangkan jumlah uang USD yang beredar itu tetap, sehingga kurs USD naik.
  Esa M   |   11 Dec 2022

Inflasi emang buat orang berpenghasilan menengah ke bawah jadi susah sedangkan buat yang berpenghasilan tinggi lebih berpeluang cuan. Kalau suku bunga tinggi, berarti bunga bank baik itu pinjaman maupun deposito tinggi. Buat kita yang mau pinjaman usaha rasanya akan susah untuk pinjam dana dari bank karena bunganya cukup berat.

Tapi kalau buat yang uangnya banyak ya tinggal masukin ke deposito soalnya bunga tinggi ya uang mereka juga bakal bertambah. Dilema sih kalau urusan ginian ya

  Tomi   |   16 Dec 2022

Ga setuju gan, sebenarnya kalau inflasi terjadinya inflasi ringan yang normal-normal saja berarti tandanya pertumbuhan ekonomi di negara tersebut lagi oke.

Pernah ga gan denger tinggal di kota besar, penghasilan besar tetapi tingkat biaya hidup juga tinggi? Nah kira-kira seperti itu gan yang terjadi. Tetapi kalau kasusnya semacam hal yang terjadi sekarang, orang kaya juga kena dampak gan. Wong usaha mereka yang kasih profit terganggu, mau ga mau mereka amanin aset mereka. BUkan profit ya tapi amanin nilai aset dengan masuk deposito dll yang agan sebutin.

Kalau dipikir secara nalar ya, orang kaya itu pasti ada usaha, dan usaha pasti kasih profit. Percaya ama gw aja, profitnya udah pasti mulai dari belasan persen lah per bulan. Sedangkan kalau deposito itu paling sebulan dikasih berapa coba? Paling 2% an aja sekarang!

Nah orang kaya kan memang ada cara untuk bertahan tapi memang mereka juga kena suffernya lah. Dilema ini bukan untuk yang miskin aja tapi yang kaya juga.

  Jason   |   5 Nov 2022   |   Artikel

Koreksi kalau salah ya gan. Berarti dari artikel yang agan tulis menunjukkan bahwa yang namanya stablecoin itu sebenarnya adalah mata uang kripto dengan basis nilai berdasarkan mata uang lain sebagai cadangannya seperti dollar maupun cadangan emas dan perak. Kelebihannya asalkan memiliki koneksi Internet, disaat inflasi tinggi serta adanya resesi maupun depresi ekonomi, uang digital ini bisa dijadikan sebagai acuan pembayaran tanpa harus menukarkan terlebih dahulu ke pihak ketiga.

Sebagai contoh apabila saya kebetulan di Argentina dan inflasinya lagi tinggi jadi membuat Peso jadi lemah dan tidak bernilai. Untuk transaksi mereka akhirnya nih makai US Dollar. Nah, kalau saya ada stablecoin, saya tinggal langsung aja bertransaksi disana tanpa harus menukarkan ke dollar lagi dan nilai stablecoin saya berjalan sesuai dengan nilai dollar saat itu. Atau misalnya terjadi krisis gitu, orang menukarkan emas dengan mata uang lain agar bisa bertransaksi, kalau ada stablecoin, saya tinggal langsung bayar saja tanpa perlu tukar sana sini lagi.

Apakah fungsinya kira-kira seperti itu?

  Inbizia Support   |   10 Nov 2022

Fungsi utama dari stablecoin sebenarnya lebih pada untuk memudahkan transaksi antar kripto. Namun kalau penggunaan untuk transaksi di luar itu, harus ada kesepakatan antara pembeli dan penjual. Kecuali kalau negara tersebut sudah mengesahkan kripto sebagai alat pembayaran yang sah, seperti Amerika, Jepang, Rusia, Denmark, dan lain-lain.

  Jaya   |   12 Dec 2022

saya rasa sih stablecoin patokan back up nya kalau ga dollar ya emas/perak karena ketiga aset ini tahan terhadap situasi ekonomi yang belakangan ga jelas. Dalam arti berdasarkan apa yang ditulis ya, ini memang bisa lindungi value aset kita dari inflasi apalagi diinfoin dapat bunga 8% yang lebih tinggi dari deposito.

  Brandon   |   19 May 2023   |   Artikel

Mengapa sih pergerakan pasar itu selalu dipngaruhi oleh hukum supply dan demand? Soalya bukan hanya di Forex saja tapi di pasar lain kayak kripto itu malah benaran murni dipengaruhi oleh hukum supply dan demand.

Terus isitilah dari hukum supply dan demand ini kan dari ilmu ekonomi ya? apakah klu kita emang ada ilmu eknomi lebih bisa mempelajari analisis di Forex, terutama fundamental? Karena dari pemaparan artikel ini, saat membahas analisis fundamental, itu istilah eknomi keluar smua lho, misalnya aja seperti data PDB, tingkat inflasi, tingkat suku bunga, dan kondisi eknom suatu negara gitu.

  Bayu   |   20 May 2023

Hukum supply demand itu seperti ini :

  • Jika permintaan lebih besar daripada penawaran, maka harga akan cenderung naik karena pembeli bersedia membayar lebih untuk mendapatkan aset tersebut.
  • Jika penawaran lebih besar daripada permintaan, maka harga akan cenderung turun karena penjual harus menurunkan harga untuk menarik pembeli.

Ini seperti perdagangan beras. Misalkan stok beras sedikit, maka harga beras biasanya akan mengalami kenaikan sedangkan stok beras banyak, maka harga beras biasanya akan murah. Ini berlaku juga di pasar finansial seperti Forex.

Apakah kalau ada dasar ilmu ekonomi, kita bisa lebih mudah mempelajari analisis fundamental? Iya! Karena fundamental itu dasarnya seperti ilmu eknomi makro yang mempalajari ekonomi seacra masif (ekonomi suatu negara)

  Welly   |   21 May 2023

Setuju banget mengenai pemahaman dasar dalam ilmu ekonomi dapat mempermudah proses belajar dan memahami analisis fundamental dalam trading forex. Analisis fundamental melibatkan pemahaman tentang faktor-faktor ekonomi makro yang mempengaruhi pergerakan mata uang. Faktor seperti pertumbuhan ekonomi suatu negara, inflasi, kebijakan moneter, perdagangan internasional, dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi stabilitas ekonomi itu termasuk dalam ilmu ekonomi makro dan kebetulan memang mempengaruhi mata uang negara tersebut yang berimbas ke pasar Forex.

Dengan kita yang udah ada ilmu ekonomi, kita akan lebih akrab dengan konsep-konsep ini dan dapat menghubungkannya dengan analisis fundamental dalam trading forex. kita pastinya juga akan lebih mudah memahami berita ekonomi, laporan data ekonomi, dan perkembangan ekonomi suatu negara yang berdampak pada nilai mata uangnya. Selain itu, intuisi analisis kita juga udah terasah karena dasar-dasar ilmu ekonomi makro udah kita pelajari sebelumnya.

Market Pagi Ini: Pasar Penuh Gejolak Setelah Rilis Inflasi AS
Inbizia     14 Oct 2022
Sejumlah rival Dolar justru menguat meski inflasi AS naik di atas ekspektasi. Salah satunya adalah GBP/USD yang melonjak hingga lebih dari 200 pips.
Market Pagi Ini: Waspadai Inflasi AS, Pasar dalam Mode Wait and See
Inbizia     12 Oct 2022
Dolar AS mulai membatas relinya meski masih bertendensi bullish. Harga emas dan kripto juga tertahan dalam range, tetapi saham-saham terus tergelincir.
Inflasi Jepang Menanjak ke Level Tertinggi 8 Tahun
Crypholic     20 Sep 2022
Inflasi Jepang terus menguat di tengah semakin meningkatnya biaya komoditas yang memaksa produsen membebankan kenaikan biaya ke konsumen.
Inflasi Tinggi? Ini Cara Lindungi Dana Investasi dengan Kripto
Evan     12 Sep 2022
Ketika tingginya kenaikan inflasi, Anda harus tahu cara lindungi dana investasi, salah satunya dengan menggunakan kripto.
RBA Naikkan Suku Bunga Lagi untuk Redam Inflasi
Crypholic     6 Sep 2022
Bank sentral Australia menaikkan suku bunga 50 bps ke 2.35 persen untuk memerangi lonjakan inflasi yang disebabkan oleh faktor eksternal.
Inflasi AS Meleset dari Ekspektasi, Dolar Melemah Drastis
Crypholic     11 Aug 2022
Dolar AS tumbang terhadap mata uang mayor lain karena ditekan oleh data inflasi yang lebih rendah dari ekspektasi pasar.
Inflasi Australia Capai Rekor Tertinggi 21 Tahun
Crypholic     27 Jul 2022
Inflasi Australia melonjak pada kuartal kedua, namun Dolar Australia justru melemah karena penurunan ekspektasi kenaikan suku bunga RBA.
#usd  
EUR/USD kehilangan momentum karena kenaikan masih dibatasi oleh taruhan kuat penurunan suku bunga ECB, 9 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD dekati level 1.3700 di tengah penjualan USD pasca FOMC, SMA-200 memegang kunci, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

Valas harian: Powell yang dovish menjaga kenaikan dolar tetap terkendali, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

Pound Sterling pertahankan kenaikan di tengah petunjuk suku bunga the Fed yang tidak terlalu hawkish, 9 jam lalu, #Forex Fundamental

PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia


Kirim Komentar Baru