EUR/USD naik karena tanda-tanda pelemahan lebih jauh dalam pasar tenaga kerja membebani dolar AS, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling menguat saat PDB kuartal pertama Inggris memperbaiki prospek ekonomi, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/USD naik mendekati  level 1.2540, didorong oleh PDB Inggris yang lebih tinggi, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Level resistance krusial EUR/USD akan muncul di area 1.0790-1.0800, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Hillcon Tbk (HILL) mengalokasikan dana sebesar Rp600 miliar untuk belanja modal alias capital expenditure (capex) di 2024, 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menuntaskan divestasi 100% saham kepemilikannya di PT Paket Anak Bangsa (PAB) alias GoTo Logistics pada 7 Mei 2024. , 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) akan membagikan dividen final sebesar Rp1.14 miliar dari laba tahun buku 2023, 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indika Energy Tbk (INDY) akan membagikan dividen tunai senilai $30 juta dari tahun buku 2023, 23 jam lalu, #Saham Indonesia

Momentum

Apa Itu Trading Dengan Momentum?
Linlindua     27 Oct 2020
Menguasai cara trading dengan trend tak akan ada gunanya jika Anda tak paham momentum. Apa itu momentum dan bagaimana cara membacanya?
Kekurangan Momentum Bullish, EUR/JPY Balik Arah
Kazuki     9 Apr 2020
Pergerakan Euro terhadap Yen Jepang saat ini berkisar di antara Resistance 1 dan Support 1, setelah ekstensi rebound gagal memperpanjang kenaikan melampaui Resistance 1.
#bullish  #jpy  #ara  
Mampukah AUD/USD Melanjutkan Momentum Bullish?
Kazuki     19 Mar 2019
Dolar Australia turun terbatas pada perdagangan siang ini, tapi proyeksi dovish pada Statement FOMC minggu ini memberikan dukungan pada AUD/USD.
#usd  #aud  
Forum

Kumpulan Forum @inbizia #momentum

Cah Meller   18 Oct 2012

master,apa yg dimaksud pair bullish dgn momentem bearish

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #momentum

  Narendra P.   |   17 Feb 2014   |   Artikel
To Erico: Kalau fungsi utama oscillator bukan untuk mengamati konvergen dan divergen, tapi untuk mengenali momentum, lalu seperti apa cara pengaplikasian dan pengamatannya? terus konvergen dan divergen ini bisa diterapkan untuk apa kalau momentum sudah dapat dilihat dari fungsi utama indikator oscillator?
  Agen_forex   |   16 Jun 2017   |   Artikel
Pivot SnR merupakan cara "instan" sebagai RnR kita. Tips nya sederhana menurut saya memperkirakan RnR dengan bantuan Pivot tuk kondisi market "normal" :

a. Jika market Low Liquidity maka target TP kita lebih rasional pada Pivot Point. Tanda Low Liquidity banyak terbentuk candle kecil-kecil (10-20 pips di H4 pada USDJPY), harga seperti sideway. Market jenis ini biasanya karena hari libur atau tidak ada berita fundamental berdampak tinggi. Biasanya harga bergerak kurang dari 50 pips.

b. Jika market Medium Liquidity maka target TP kita lebih rasional pada SnR 1. Tanda Medium Liquidity banya terbentuk candle medium (20-30 pips di H4 pada USDJPY), harga melaju konstan. Market jenis ini biasanya karena adanya rumor-rumor tertentu atau persiapan menyambut Berita High Impact 1-2 hari sebelumnya. Biasanya harga bergerak 75-100 pips.

c. Jika market High Liquidity maka target TP kita lebih rasional pada SnR 1-2. Tanda High Liquidity terbentuk beberapa candle medium (30-40 pips) lalu disertai 1 candle long (40-50 pips di H4 pada USDJPY), harga melaju cepat tapi biasanya koreksinya konstan. Market jenis ini biasanya karena berita fundamental berdampak tinggi release misal PMI, Unemployment Claim. Biasanya harga bergerak 150-200 pips.

d. Jika market High Momentum Liquidity maka target TP kita lebih rasional pada SnR 2-3. Tanda High Momentum Liquidity tiba-tiba terbentuk candle 1 long (>75 pips di H4 pada USDJPY), harga melaju sangat cepat. Waspadai reversal tiba2 !!! Market jenis ini biasanya karena berita berdampak tinggi tertentu direlease seperti NFP dan TFR. Bisa juga karena beberapa isu krusial tak terduga. Bahkan bisa jadi harga bergerak sangat panjang misal 300-400 pips.
  Kurniawan   |   9 May 2020   |   Artikel
Hai admin, saya adalah newbie yang masih belajar teori dasar forex dan ada yang ingin saya tanyakan dibagian pelajaran tentang MACD ini;
  • Nilai default parameter MACD yakni slow EMA=26, fast EMA=12 dan SMA=9, apakah setingan nilai parameter tersebut bisa digunakan di semua timeframe ketika trading ?
  • Ataukah jika memakai timeframe tertentu maka ada nilai parameter tertentu pula agar indikatornya lebih akurat?
  • Dikatakan indikator ini bisa digunakan untuk melihat kapan sinyal untuk buy-sell lewat adanya momentum oversold & overbought. Lalu apakah sinyal dari indikator MACD sudah cukup untuk bisa digunakan ataukah ada indikator lain yang juga bisa digunakan untuk memperkuat konfirmasi sinyal buy-sell tersebut ? jika ada, lalu indkator apakah yang bisa digunakan untuk memperkuat sinyal konfirmasi dari MACD?
  • Saya sudah instal aplikasi MetaTrader 4 dari broker dan baru melihat apa aja yang ada di dalam aplikasi tersebut karena saya juga belum mengerti caranya untuk trading. Namun ketika mencoba memunculkan indikator MACD, koq tidak nampak indikator MACD + OSMA seperti di atas ya? Bagaimana cara memunculkannya? Karena yang ada hanya indikator MACD berupa garis signal + histogram MACD
  Yudha   |   31 Mar 2023   |   Artikel

Gw agak tertarik dengan analisa fundamental, dimana analisa ini ngelibatin makroekonomi dri suatu negara. So, sambil menyelam minum air. Kita tau pergerakan pasar, tau ekonomi suatu negara n menambah prespektif dunia ekonomi juga.

Nah, sebagai seorang pemula nih, kan pastinya mencari broker yg jga ngedukung analisa fundamental dong, dimana kbnykan broker lebih fokus ke analisa teknikal. Finex sndiri mendukung pnggunaan analisa fundamental dngn berita fundamental atau lebih dikenal dngn laporan ekonomi di Finex.

Nah untuk ngetahui laporan ekonomi suatu negara kan klu setelah pengumuman jga bakalan telat masuk ke trading krna momentum volatilitasnya menghilang. Kira2 apakah ada jadwal laporan ekonomi yg bisa diliat ga biar bsa jaga2 gt.

  Angga   |   31 Mar 2023

Saya bantu menjelaskan ya pak.

Untuk menjawab pertanyaan bapak, ya, ada jadwal laporan ekonomi yang dirilis oleh pemerintah atau badan statistik yang dapat bapak lihat untuk memperkirakan volatilitas pasar. Laporan ekonomi yang dirilis secara berkala oleh negara-negara tertentu termasuk:

  • Nonfarm Payrolls AS (NFP): Laporan ini dirilis setiap bulan pada hari Jumat pertama dan memberikan informasi tentang jumlah pekerjaan baru yang tercipta di sektor nonpertanian di AS.

  • Gross Domestic Product (GDP): Laporan ini dirilis setiap kuartal dan memberikan gambaran tentang pertumbuhan ekonomi suatu negara.

  • Consumer Price Index (CPI): Laporan ini dirilis setiap bulan dan memberikan informasi tentang tingkat inflasi suatu negara.

  • Retail Sales: Laporan ini dirilis setiap bulan dan memberikan informasi tentang penjualan ritel di suatu negara.

  • Employment Situation: Laporan ini dirilis setiap bulan dan memberikan informasi tentang tingkat pengangguran dan gaji rata-rata di suatu negara.

Jadwal rilis laporan ekonomi tersebut dapat bapak lihat di kalender ekonomi yang disediakan oleh banyak situs finansial dan broker, termasuk broker Finex. Dengan memperhatikan jadwal rilis laporan ekonomi tersebut, bapak dapat memperkirakan kapan volatilitas pasar akan meningkat dan melakukan persiapan untuk menghadapinya

  Wahyu   |   14 Apr 2023   |   Artikel

Mau tnnya, dikatakan dlm hal yg perlu diwaspadai saat memakai indikator teknikal, salah satunya adalh kita harus meggunakan stop loss. Nah, sbagai seorang pemula, pemasangan stop loss ini kerap membingungkan karna terkadang kita pasang terlalu dekat shngga momentum blm dapat dah ke close dlu tradingnya. Sedangkan klaau kejauhan, stop loss terkadang justru ga berfungsi ato floating disekitar area SL maupun loss besar.

JAdi, misalkan aku menggunakan indikator MA, MACD, Bolinger Band, RSI dan canddlestick pattern dlm trading, bsa ga aku makai indikator tersebut sebagai stop loss level juga? Mohon pnjlasannya, terima kasih

  Hugo   |   15 Apr 2023

Jawabannya bisa! Indikator teknikal seperti MA, MACD, Bollinger Band, RSI, dan pola candlestick dapat digunakan untuk membantu menentukan level stop loss pada trading. Namun, yang paling penting untuk diingat bahwa stop loss seharusnya ditentukan berdasarkan analisis risiko dan manajemen risiko yang tepat, dan Indikator hanya sebagai pembantu saja.

Sebagai contoh, MA dapat digunakan sebagai level stop loss jika harga bergerak melampaui garis MA tersebut, sementara Bollinger Band dapat digunakan untuk menentukan level stop loss di luar batas-batas band. RSI juga dapat digunakan untuk menentukan level stop loss dengan menempatkan stop loss di atas atau di bawah level overbought atau oversold, tergantung pada arah posisi trading. Alangkah baiknya, di uji dulu di akun demo sebelum memulai akun riil ya!

  Adri   |   4 Jul 2023   |   Artikel

Izin nnya. Aku agak tertarik dngn buku yg berjudul: "Momentum, Direction and Divergence oleh William Blau"

Dikarnakan di ulasan di artikel, buku ini ngajarin kita tentang analisa teknikal yakni momentum, direction, dan jga Divergence ya. Yg ingin aku tanyakan sblm mempertimbangkan membeli buku nya adalah mengenai Divergence. Aku sering membaca dan mendengar kata divergence di trading Forex. Istilahnya mahh, divergence itu kyknya udah umum bngt digunakan di Forex.

Jd, klu blh, aku mnta izin nnya di kolom komentar ini, apa yg dimaksud dngn divergence dan apa saja keunggulan analisa teknikal divergence dibandingkan analisa lainnya?

Sblmnya, aku ucapkan terima kasih, ditnggu responnyaa!

  Nick   |   25 Aug 2023

Adri: Bantu jawab ya! Divergence itu kayak kode rahasia buat ngecek tanda2 di trading. Jadi, bayngin aja lagi main game dan ada petunjuk rahasia yng ngasih tau kamu kapan harus jalan ke arah lain. Dalam trading, divergence ini ngasih tanda kalau arah pergerakan harganya mungkin bakal berubah.

Jadi, ada dua tipe utama:

  • Bullish Divergence: Ini kaya petunjuk kalau meskipun harga lagi turun, tenaganya bakal melemah. Jadi, bisa jadi tanda2 bakal naik.
  • Bearish Divergence: Kalau ini, meskipun harga lagi naik, tenaganya mulai lemah. Jadi bisa jadi tanda2 bakal turun.

Kelebihan dari divergence ini:

  • Ramalan Pembalikan Arah: Bisa jadi petunjuk bagus buat ngebayngin kapan tren berubah. Jadi, kalo lagi nyari waktu pas buat masuk atau keluar, bisa jadi bantuan.
  • Bantu Baca Tren: Bisa jadi tambahan kode buat bantu baca pergerakan harga. Jadi, lebih yakin dalam keputusan trading.
  • Hindarin Kesalahan: Ngebantu hindarin kesalahan yng bisa aja muncul kalau cuma lihat harga doang. Ini bisa kurangin risiko.

Tapi, ingat ya, divergence ini bukan jaminan 100%. Tetep ada risiko dalam trading, jadi jangan lupa gabungin dengan analisis lain dan pertimbangkan kondisi pasar. Sebelum jadi penggemar divergence atau teknik apapun, pastiin kamu paham betul dan bisa make itu dengan baik dalam tradingmu. (Lbbh lengkap, coba join di forum ini : Bagaimana Cara Memahami Pola Divergence)

Momentum Bullish Dolar Hanya Sementara, Outlook Masih Bearish
Red Team     10 Apr 2018
Dolar naik karena sentimen pasar terhadap sikap Tiongkok terhadap kebijakan dagang global. Manfaatkan peluang ini untuk SELL USD/CHF
Breakout Terkonfirmasi Candlestik, Momentum Buyer GBP/USD Kuat
Red Team     9 Apr 2018
GBP/USD menampilkan peluang BUY dari munculnya breakout yang telah terkonfirmasi formasi candlestick dan pola harmonik.
Poundsterling Kehabisan Momentum, Awasi Potensi Reversal Bearish
Red Team     21 Mar 2018
Indikator MACD menampilkan indikasi melemahnya momentum Uptrend. Manfaatkan peluang ini untuk SELL GBP/USD
GBP/USD Koreksi Jelang Rilis CPI AS, Momentum Bullish Masih Kuat
Red Team     14 Feb 2018
Jelang rilis data inflasi AS, GBPUSD diprediksi hanya akan terkoreksi sementara, setelah itu kembali mendaki. Manfaatkan peluang ini untuk Buy GBP/USD
#cpi  
Analisa US OIL (WTI): Peluang Dalam Indikasi Hilangnya Momentum Beli
Ardi99     5 Dec 2017
Pergerakan naik harga US OIL semakin kehilangan momentumnya, dengan terbentuknya Divergence pada volume.
Buyer Euro Kehilangan Momentum Pasca ECB, Peluang Sell EUR/CHF
Red Team     31 Oct 2017
Pola Three Outside Down terlihat mulai melintasi garis kurva parabolik pada EUR/CHF. Konfluensi dua sinyal bearish ini memberikan sinyal kuat untuk mulai Sell EUR/CHF.
Memanfaatkan Momentum Retracement Pada GBP/USD
Dwi Winarno     19 Aug 2016
Pergerakan GBP/USD pada minggu ini didukung beberapa rilis data fundamental, pair ini telah mencapai level retracement nya. Lalu apakah membuka posisi long pada pair ini sudah terlambat?
EUR/USD naik karena tanda-tanda pelemahan lebih jauh dalam pasar tenaga kerja membebani dolar AS, 16 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling menguat saat PDB kuartal pertama Inggris memperbaiki prospek ekonomi, 16 jam lalu, #Forex Fundamental

GBP/USD naik mendekati  level 1.2540, didorong oleh PDB Inggris yang lebih tinggi, 16 jam lalu, #Forex Teknikal

Level resistance krusial EUR/USD akan muncul di area 1.0790-1.0800, 16 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Hillcon Tbk (HILL) mengalokasikan dana sebesar Rp600 miliar untuk belanja modal alias capital expenditure (capex) di 2024, 23 jam lalu, #Saham Indonesia

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menuntaskan divestasi 100% saham kepemilikannya di PT Paket Anak Bangsa (PAB) alias GoTo Logistics pada 7 Mei 2024. , 23 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) akan membagikan dividen final sebesar Rp1.14 miliar dari laba tahun buku 2023, 23 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Indika Energy Tbk (INDY) akan membagikan dividen tunai senilai $30 juta dari tahun buku 2023, 23 jam lalu, #Saham Indonesia


Kirim Komentar Baru