Scalping adalah strategi trading di mana seorang trader membuka dan menutup posisi dalam waktu yang sangat singkat, biasanya dalam hitungan detik atau beberapa menit. Sedangkan day trading melibatkan membuka dan menutup posisi dalam waktu satu hari. Day trader biasanya mencari pergerakan harga yang lebih besar dan pergerakan harga yang lebih lama dibandingkan dengan scalper.
Intinya sih gini yaa. Scalping itu dalam 1 periode waktu misalnya 1 jam bsa buka tutup ratusan posisi tetapi di day trading sndiri buka posisi itu dalam waktu 1 hari. Dan mengapa dlm scalping dan day trading, kecepatan eksekusi sangat penting? Hal ini dikarenakan posisi trading dibuka dan ditutup dalam waktu yang singkat sehingga setiap detik bisa sangat berarti. Kecepatan eksekusi memungkinkan trader untuk masuk dan keluar dari pasar dengan cepat dan tepat waktu.
Seorang day trader memerlukan broker dengan eksekusi cepat karena dalam kondisi pasar yang sangat fluktuatif, perbedaan waktu bahkan dalam hitungan detik dapat mempengaruhi hasil trading. Selain itu, eksekusi cepat juga memungkinkan trader untuk memanfaatkan peluang trading yang muncul dengan cepat.
Tentang jumlah trading yang dilakukan oleh day trader, hal ini bisa bervariasi tergantung pada gaya trading dan strategi yang digunakan. Ada day trader yang hanya melakukan beberapa trading dalam satu hari, sementara ada yang bisa melakukan puluhan atau bahkan ratusan trading dalam sehari. Teetapi intinya ketika 1 posisi dibuka dan ditutup di hari yg sama (bukan dlm preiode singkat), maka bsa dikatakan hal itu sbagai day trading