AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 2 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 2 hari, #Saham Indonesia

Stochastic

Cara Menggunakan Stochastic yang Akurat untuk Scalping
Kiki R     3 Nov 2021
Scalping adalah strategi yang cukup populer di kalangan trader Indonesia. Sudahkah Anda tahu cara menggunakan Stochastic yang akurat untuk Scalping?
Cara Membaca Stochastic Saham Untuk Pemula
Linlindua     30 Mar 2021
Indikator Stochastic merupakan alat bantu analisa yang sangat bermanfaat untuk memproyeksi harga saham secara teknikal. Bagaimana cara membaca stochastic saham yang ideal untuk pemula?
Teknik Trading Scalping 15 Menit dengan Indikator Stochastic
Evan     5 Jan 2023
Bagi Anda yang ingin mendapatkan hasil dengan cepat seperti scalping, maka teknik trading menggunakan indikator Stochastic pada artikel ini merupakan pilihan yang tepat.
Forum

Kumpulan Forum @inbizia #stochastic

gatoot   17 Feb 2021

Mana yang lebih akurat antara settingan close-close dan high-low pada Stochastic? karena tampilannya sangat beda sehingga beda interpretasinya.

Mohon arahannya dan sebaiknya untuk trading forex dan gold pakai yang mana?

Tks banyak sebelumnya atas arahannya.

Hendi   17 Jun 2017

Cara membaca indikator macd dan stochastic ketika berbeda arah karena apakah yang di utamakan stochastik atau macd terutama pada tf4 karena saya sering salah posisi pada saat transaksi mohon penjelasanya terimakasih.

andhy kusyanto   23 Apr 2016

Sensei, pertanyaan saya
1. berdampak apa stochastic dan rsi terhadap harga?
2. Terkadang kenapa RSI atau stochastic posisi oversold tapi harga belum mampu naik dan harga menunjukkan tren menurun terus?
Itu yang ingin saya ingin mengerti.
Mohon bantuannnya...

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #stochastic

  Damayanti   |   5 Jan 2021   |   Artikel

Kadang suka bingung sama stochastic itu seperti apa, terima kasih ya atas penjelasannya. Dari membaca artikel di atas, jadi merasa kalau stochastic enaknya dipakai saat pasar lagi bergejolak, bukan pas tren berlangsung. Eh, iya ga sih?

  Sari   |   22 Nov 2021

kalo untuk saya, dikombinasi dengan indicator lainnya (MACD, MA, EMA)

  Rahmat   |   3 Aug 2021   |   Artikel

Indikator Stochastic baiknya dipakai sendiri atau digabungin dengan indokator lain ya?

  Samsul   |   3 Aug 2021

Sebaiknya dikombinasi dengan indikator lain saja agar lebih maksimal

  Rahmat   |   10 Jun 2022

Kombinasi terbaiknya apa ya?

  Susan   |   20 Feb 2022   |   Artikel

pa...kalo stochastic di kombinasi dng moving average sebaiknya pakai EMA brp dan di time frame brp? 

  Adrian   |   9 Mar 2022

Tergantung strateginya. Kalau day trading lebih baik di time frame 1 jam sampai 4 jam. Kalau swing trading bisa pilih time frame 4 jam sampai 1 hari. Untuk periode EMA tidak ada batasan, bisa coba EMA 50 atau bahkan 200, mana saja yang penting dicoba dulu performanya di akun demo (backtest)

  Fahmi   |   5 Aug 2022   |   Artikel

Cara Membaca Indikator Stochastic Menurut 3 MacamKok konfirmasinya di situ? Eman-eman udah terlalu banyak pips yang terlewatkan.

  Nur Salim   |   15 Aug 2022

@Fahmi:

Betul pak kalau bapak bilang eman-eman karena cukup banyak Pips yang hilang. Tapi inilah memang kenyataan dan risiko trading. Menggunakan konfirmasi di sini berarti mencoba meningkatkan Win Rate yang dihasilkan sinyal dengan mengorbankan jumlah perolehan Pips serta jarak SL yang besar. Keputusan ini biasanya diambil karena hasil yang didapatkan menggunakan konfirmasi memiliki tingkat Expectancy yang lebih tinggi.

Selain konfirmasi tersebut, bapak juga bisa saja langsung membuka posisi Sell saat Higher High resmi terbentuk. Hanya saja Win Rate yang dihasilkan pun tentu saja akan berkurang lebih jauh dengan kelebihan jumlah Pips yang didapatkan saat sukses lebih besar. Selain itu bapak juga bisa menggunakan konfirmasi lain yang lebih dini seperti terbentuknya pola Candlestick Bearish Engulfing di atas. Hal tersebut sebenarnya sudah cukup sebagai konfirmasi yang valid. Kelemahannya sendiri, tentu saja sinyal yang dihasilkan sangat sedikit mengingat harga tidak akan selalu membentuk pola candlestick di sana.

pola-candle-konfirmasi

  Indra Brahmanto   |   31 May 2023   |   Artikel

Lebih bagus mana konfirmasi entry pakai pola candlestick, pola grafik atau indikator teknikal seperti stochastic? Apa alasannya?

  Kiki R   |   31 May 2023

Tidak ada jawaban yang pasti mengenai apakah konfirmasi entry yang lebih baik antara pola candlestick, pola grafik, atau indikator teknikal seperti stochastic. Pilihan konfirmasi entry yang tepat akan tergantung pada preferensi pribadi dan gaya trading Anda.
1. Pola Candlestick: Pola candlestick dapat memberikan sinyal tentang sentimen pasar dan perubahan harga yang potensial. Pola-pola seperti doji, hammer, engulfing, atau shooting star dapat memberikan petunjuk tentang pembalikan harga atau kelanjutan tren. Keuntungan dari menggunakan pola candlestick adalah bahwa mereka memberikan sinyal yang cepat dan langsung. Anda dapat mengidentifikasi perubahan harga yang mungkin terjadi dengan cepat melalui pola candlestick yang terbentuk. Namun, perlu diingat bahwa pola candlestick harus dikonfirmasi dengan analisis teknikal lainnya sebelum mengambil keputusan trading. Anda dapat mengkombinasikan pola candlestick dengan level support dan resistance, garis tren, atau indikator teknikal untuk meningkatkan validitas sinyal.
2. Pola Grafik: Pola grafik terbentuk oleh pergerakan harga dalam jangka waktu yang lebih panjang dan dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang perubahan tren. Pola seperti double top, double bottom, head and shoulders, atau ascending triangle adalah beberapa contoh pola grafik yang umum. Kelebihan menggunakan pola grafik adalah bahwa mereka memberikan pandangan yang lebih holistik tentang pergerakan harga dalam jangka waktu yang lebih lama. Pola grafik juga cenderung memberikan sinyal yang lebih jelas dan kuat karena mereka memerlukan waktu yang lebih lama untuk terbentuk. Namun, seperti halnya pola candlestick, pola grafik juga harus dikonfirmasi dengan analisis teknikal lainnya sebelum mengambil keputusan trading.
3. Indikator Teknikal: Indikator teknikal adalah alat matematis yang digunakan untuk mengidentifikasi sinyal beli atau jual berdasarkan perhitungan mereka sendiri. Contoh indikator teknikal populer adalah stochastic, RSI, MACD, atau moving average. Keuntungan dari menggunakan indikator teknikal adalah bahwa mereka memberikan sinyal yang objektif dan dapat diukur. Anda dapat mengatur parameter indikator sesuai dengan preferensi dan kebutuhan Anda. Indikator teknikal dapat membantu Anda mengidentifikasi kondisi overbought atau oversold, divergensi, atau perpotongan garis yang memberikan sinyal entry. Namun, perlu diingat bahwa indikator teknikal juga dapat menghasilkan sinyal palsu jika digunakan tanpa konfirmasi dari analisis teknikal lainnya. Penting untuk menggabungkan indikator dengan pola candlestick atau pola grafik untuk mendapatkan konfirmasi yang lebih kuat.

Sebagai tambahan, penting untuk diingat bahwa tidak ada metode konfirmasi entry yang sempurna. Setiap metode memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Penting untuk menguji dan eksperimen dengan berbagai metode konfirmasi entry untuk menemukan apa yang paling cocok dengan gaya trading dan preferensi pribadi Anda. Anda juga dapat mengkombinasikan berbagai metode untuk meningkatkan validitas sinyal entry. Selain itu, pelajari dan pahami dengan baik metode konfirmasi yang Anda gunakan, dan kembangkan pemahaman yang mendalam tentang cara mereka berinteraksi dengan kondisi pasar dan strategi trading Anda secara keseluruhan. Hal ini akan membantu Anda membuat keputusan trading yang lebih baik dan mengurangi kemungkinan sinyal palsu.

  Reka   |   26 Jul 2023   |   Artikel

Oh iyaa diartikel disebutkan juga untuk mendeteksi oversold dan overbought ini, bberapa indikator teknikal, seperti RSI (Relative Strength Index) atau Stochastic Oscillator, dapat membantu kita utk melihat apakah pasar sdh dlm kondisi overbought atau oversold. Jika indikator menunjukkan kondisi overbought atau oversold, maka ini dapat menjadi sinyal bahwa pasar sdng dalam kondisi jenuh.

Nah, aku ingin bertanya mengenai apakah perbedaan antara RSI dan Stochastic Oscillator? Soalnya kedua indikator ini , sekilas aku ngeliat sama aja antara RSI dan Oscillator, krna sama2 ada grafik yg ngenunjukkin oversold dan overbought dan sama2 nunjukin dngn cara yg sama cma bedanya RSI itu 70 30 dan Oscillator itu 80 20. Nah, sbnrnya bedanya itu apa ya?

  Leon   |   27 Jul 2023

RSI dan Stochastic Oscillator ini adalah dua indikator yang bantu kita lihat apakah harga sudah terlalu tinggi (overbought) atau terlalu rendah (oversold).

  • RSI mengukur kekuatan atau kelemahan harga dengan membandingkan kenaikan dan penurunan harga dalam periode tertentu. Nilainya dari 0 hingga 100. Kalau nilainya di atas 70, artinya harga sudah overbought dan mungkin turun. Kalau nilainya di bawah 30, artinya harga oversold dan mungkin naik.
  • Stochastic Oscillator juga bantu lihat kondisi overbought dan oversold dengan membandingkan harga penutupan terakhir dengan kisaran harga dalam periode tertentu. Nilainya juga dari 0 hingga 100. Kalau nilainya di atas 80, artinya harga sudah overbought dan mungkin turun. Kalau nilainya di bawah 20, artinya harga oversold dan mungkin naik.

Intinya, mereka beda cara hitung tapi sama-sama nunjukin kondisi harga yang ekstrem. Dua-duanya bisa dipake barengan dan dikombinasikan dengan analisis lain buat bantu ambil keputusan trading yang lebih baik. Ingat, indikator ini gak selalu sempurna, jadi tetap gunakan dengan bijaksana dan atur manajemen risiko dengan baik, ya! Semoga membantu, Bro!

Teknik Stochastic H4 Untuk Trend Trading
Kiki R     5 Aug 2022
Indikator Stochastic sering diandalkan sebagai oscillator. Lantas, bagaimana teknik Stochastic yang benar jika trading di chart H4?
Panduan Trading dengan Indikator Stochastic RSI
Kiki R     18 Jul 2022
Siapa tak kenal Stochastic dan RSI? Hampir semua trader sudah paham dengan keampuhan dua oscillator tersebut. Bagaimana jika keduanya digabungkan menjadi satu tampilan indikator saja?
#panduan  #rsi  
Berkenalan Dengan Stochastic Oscillator Lebih Jauh Bersama HFX
Cahyaning     18 May 2022
Stochastic merupakan indikator sarat manfaat untuk trader teknikal. Broker HFX Internasional Berjangka mengajak trader belajar lebih jauh tentang indikator tersebut.
Cara Scalping 5 Menit dengan EMA 200 dan Stochastic
Damar Putra     26 Jan 2022
Ingin trading cuan dalam waktu singkat? Teknik scalping 5 menit ini bisa jadi solusi. Indikator yang digunakan cukup EMA 200 dan Stochastic saja.
#ema  
Cara Menggabungkan MACD dan Stochastic untuk Entry
Cahyaning     14 Jan 2022
MACD dan stochastic sering digunakan untuk mencari posisi entry terbaik. Apakah kedua indikator terkenal itu bisa lebih akurat jika digabungkan?
#macd  #entry  
Cara Trading Kripto dengan Indikator Stochastic
Damar Putra     25 Sep 2021
Cara trading kripto kini tidak perlu ribet, salah satunya adalah dengan memanfaatkan indikator stochastic. Bagaimana caranya?
Kisah Penemu Indikator Stochastic, George Lane
Febrian Surya     24 Jul 2020
Sebagai pencipta indikator Stochastic yang sangat populer dan tak lekang oleh waktu, George Lane memiliki kisah inspiratif bagi para trader. Apa sajakah itu?
Kirim Komentar Baru