Tips Trading

@Roland: Bukan trik, tapi lebih kepada pengetahuan dasar mengenai trading.

Pola candlestick apapun baik doji, hammer, dst adalah sebagai trigger entry. Trigger entry adalah bagian terakhir dari proses trading.

Sebelum masuk ke trigger, ada 2 langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu yaitu arah dan level.

1. Arah >> struktur harga

2. Level >> area entry

3. Signal >> trigger entry

Jadi, yang perlu Anda lakukan terlebih dahulu adalah melakukan identifikasi arah harga terlebih dahulu.

Arah naik >> buy

Arah turun >> sell

Setelah arah, baru Anda masuk ke level. Tentukan level area yang penting sebagai area entry.

Terakhir, baru Anda melihat pola candlestick (doji, hammer, dst) pada level area penting.

Hengky: Biasanya sih trader ada yng menunggu saat kurs mata uang sedang rendah untuk melakukan deposit, dan menunggu saat kurs mata uang lebih tinggi untuk melakukan withdrawal. Ya hal ini wajar, krna mereka mau mencoba mendapatkan profit ekstra dri kurs yg sekarang. Misalnya aja $1 waktu deposit itu Rp 14.000 kmudian saat withdrawal $1 Rp 15.200 maka per $1 itu untujng Rp 200 lgi. Ya klu $100 maka untung RP 20.000. Lumayan lho.

Cuma, ada trader yg ngabaikan atau tidak perlu terlalu diperhatikan rate. Karena fluktuasi nilai tukar mata uang dapat sulit diprediksi, dn mngkn ga mau meusingkan rate lagi toh udah profit dari hasil trading. Dan klu berbicara tips yaa, mnrt ane sndiri enakan kita emang haru cek nilai tukar mata uang jga. Meski ga ngabaikan rate, tpi klu rate dsaat deposit ketinggian ato saat withdrawal terallu rendah jga bsa pengaruh ke profit dan modal kita jga.

MetaTrader 4 dong gan! Taulah ya jadi bisa scalping dngn mudah di platform trading yg umum skli digunakan ama trader. So, dont worry about trading platform di HFX. Untuk tips dalam trading, sebaiknya sih agan harus pake analisis teknikal dan fundamental dalam menentukan posisi trading. Indikator teknikal yg dasar n gampang dipelajari kayak moving average, stochastic, dan RSI bisa dibaca di rubik artikel di Inbizia. Bnyk kali pembahasannya apalagi tntng scalping.

Terus masukan aja gan, saat melakukan trading, pastikan untuk selalu menetapkan level stop loss dan take profit. Level stop loss dapat membantu batasin kerugian sedangkan level take profit dapat membantu mengunci profit. Kelola jga ya risk management biar ga overtrade jga.

Sbnrnya sih ada metode yg namanya naked trading, dan bsa banget digunakan dlm scalping yg butuh kecepatan decision yg baik .Naked trading sndiri adalah sebuah pendekatan dalam trading forex yang mengandalkan chart atau grafik harga tanpa menggunakan indikator teknikal atau sinyal perdagangan lainnya. Dalam naked trading, trader hanya mengandalkan informasi yang dapat dilihat dari grafik harga, seperti level support dan resistance, pola candlestick, dan pola chart lainnya. (baca lebih lengkap : Strategi Naked Trading Simple)

Naked trading mengharuskan trader untuk memiliki pemahaman yang baik tentang pergerakan harga dan cara membaca grafik harga, karena semua keputusan trading didasarkan pada informasi yang diperoleh dari grafik harga. Tetapi sekali menguasai, pling ga keputusan cepat dlm scalping bsa diambil.

Yunita: Bisa banget kok kak. Utk trading dngn $200 sbnnrya udah lbh dari cukup, khususnya utk pemula. Ditambah dngn leverage yg lumayan tinggi, di GKInvest 1:100 dan di JavaFX 1:400, kedua broker ini udah memberikan kemungkinan utk trader modal kecil utk memulai trading. Apalagi dngn posisi trading minimal 0.1 lot, shngga kita ga perlu terlalu makai modal terlalu tinggi utk membuka 1 posisi.

Yg terpenting dri trading modal kecil adalah dngn menerapkan manaanen resiko yg baik dan ketat. Kita harus tetapi memperhatikan aturan ato rules yg udah kita tentuin gitu.

Ada sihh artikel yg membicarakan tips dan trick dari trading dngn modal bahkan $100, artikel tsb bisa dijadikan acuan kakak dlm menyusun trading. Bsa coba baca di artikel berikut : Tips Money Management Forex dengan Modal $100

Celine: Sebagai seorang pemula, punya trading plan yang bagus itu wajib, Bro/Sis! Trading plan ini penting banget buat ngatur target, manajemen risiko, dan biar nggak asal-asalan trading. Berikut beberapa alasan kenapa rencana trading itu penting:

• Tujuan dan Fokus: Dengan trading plan, kita bisa tentuin tujuan trading kita. Entah itu buat jangka pendek atau panjang. Dengan tujuan yang jelas, kita bisa stay fokus sama strategi kita dan ngecek apakah kita mencapai tujuan itu.

• Manajemen Risiko: Dalam trading plan, kita bisa atur berapa risiko yang siap kita hadapin di tiap transaksi. Termasuk nentuin berapa modal yang kita rela untuk kita risikoin dalam setiap trade dan sampai mana kita bakal cut loss kalau trading kita lagi minus.

• Strategi Trading: Kita harus punya strategi trading yang jelas di trading plan. Ini termasuk masuk dan keluar dari pasar, strategi manajemen posisi, sama indikator yang bakal kita gunain. Trading plan membantu kita buat nggak trading cuma berdasarkan emosi doang.

• Disiplin dan Konsistensi: Trading plan juga bantu kita buat tetep disiplin dan konsisten. Kita bisa ngikutin aturan dan strategi kita tanpa diganggu sama emosi yang bikin kita nggak jelas.

• Evaluasi dan Pembelajaran: Trading plan juga ngejelasin gimana kita bakal ngevaluasi kinerja kita. Dengan memantau dan ngecek tiap trade, kita bisa belajar dari kesalahan dan perbaiki strategi kita seiring waktu.