Trading Bitcoin

pahami terlebih dahulu tentang bitcoin, cara kerjanya, kelebihan dan kekurangannnya serta gaya trading yg ingin digunakan
info lengkap di artikel ini kak

Kalau nilai pips itu sndiri sbnrnya tergantung dari trading volume yg dibuka dari elo. Misalnya klu elo buka di 1 lot standard, maka 1 pips itu bernilai $10. Dan klu makin kecil maka nilai pips jga makin rendah. Jdi ini tergntng buka size tradingnya berapa, ambil contoh aja di MRG dimana kan minimal lot 0.1 maka ya 1 pipsnya minimal bernilai $1.

Klu margin call 20% itu berarti klu misalkan dana udah nyentuh sisa 20% maka tar margin call bakal diberlakukan. Misalnya aja dana lu $100 dimana dianggap 100% terus trading n floating loss hingga $80 atau sudah digunakan 80% (posisi trading blm ditutup), maka ktika akan diberlakukan margin call yakni disuruh nambah modal lgi. Tetapi ada kasus dimana margin call = stop out, dimana MRG jga berlakukan hal tsb sehingga ketika Margin call terjadi maka posisi td akan langsung otomatis ketutup. Ini hnya penjelasan sdrhana aja, lbh lanjut bisa coba baca :

mnrt gw sndiri utk kondisi trading di MRG bagus, tetapi dngn catatan utk yg memiliki modal lebih. Trus margin call cukup rendah sbnrya ga gtu ramah krna dngn margin call 20% maka modal yg bisa diselamatkan cma 20% jadi hrs ekstra hati2 biar ga overtrade apalagi leverage yg ditawarkan ama MRG cukup besar dikisaran 100-200.

kalau aku sendiri sih nganggap MRG udah cocok sih buat aku. Aku jga baru trading n coba trading di akun demo. Meski ga merasakan langsung tetapi dari isi artikel sih bisa dikatakan akun silver agak cocok buat pemula krna modal yg dibutuhkan sebanding dngn leverage yg ditawarkan. Cukup ngebantu lah apalagi dngn volume trading 0.1 shingga gaperlu buka 1 lot standard meskipun ada yg nawarin 0.01 lot. Tetapi utk trader dngn modal agk besar, dngn lot 0.1 dah cukup ngebantu press resiko trading di trading.

Cuma aku setuju ama margin call yang agak rendah emang agak bahaya tapi bisa ngasih kebebasan trading n buat trader yg inigin trading dngn resiko tinggi itu cocok bngt. Jadi overal MRG cukup ramah kok buat pemula, ini sih preferensi aku ya.

Bntu jawab. Dari spread dlu ya. Utk jawabannya adalah iya. Spread dpt diubah2 oleh broker (meski jarang banget, dan ga sering diubah) sesuai dngn kondisi psr serta target keutungan broker. Pd dsarnya broker emang ambil profit dri spread dan komisi. Utk laman resmi yg agan buka, mngkn bsa ditanyakan ke CS nya mngenai tipe akun scara lengkap krna ga smua broker mencantumkan jenis akun trading, bahkan ada broker yg ga cantumin sama skli, jdi kita sbagai trader yg harus bertanya.

Keuntungan trading dngn spread tetap udaha da bcaannya gan. Baca disini aja : Keuntungan menggunakan Fixed Spread'.

Fix spread biasa tinggi, tpi klu fixed spread cma 0.8 pips, mending milih itu klu emang sesuai preferensi dri agan sndiri ya. Moga clear ya gan!

Tony: Halo kak! Untuk menentukan apakah kita bisa trading dengan modal yg ada, lebih baik untuk pertimbangkan ukuran modal kakak dan pemahaman tntng trading. Pastikan kakak memiliki modal yg cukup dan pengetahuan yg memadai sblm memulai trading.

Yg terpenting adalah utk mengingat bahwa trading itu melibatkan risiko tinggi, jdi kita perlu sabar dan bisa mengendalikan emosi. Leverage 1:1000 dengan modal $10 dalam trading, mnrt saya sndiri mungkin tidak disarankan ya krna bsa meningkatkan risiko kerugian. Sdngkn utk modal $100, itu bsa banget kok utk trading (baca : Tips Money Management Forex dengan Modal $100)

Beberapa broker lokal Indonesia tidak menawarkan leverage sebesar itu karena aturan BAPPEBTI dan kebijakan risiko. Jika emang kekeh ingin pake leverage sebesar itu, mau ga mau kakak hrs menggunakan broker luar negeri, carilah yg terpercaya dan diatur dengan baik, dan trus perlu dicatat jga utk selalu ingt bahwa ada risiko pembayaran dan transfer dana.

Yup! membandingkan akun bukan hnya di minimall deposit tetapi jga biaya trading serta kondisi trading lain. Klu di Finex jelas banget bahwa akun pro Finex bsa buka trading di 0.1 lot saja tetapi di akun Mikro bsa di 0.01 lot. Hal ini menyebabkan resiko trading di akun mikro Finex 10 kali lipat lbh kcil dibandingkan trading dngn akun pro Finex. Dngn bgitu pemula, yang ga mau meresikokan terlalu bnyk uang, bisa trading kecil2an dulu di akun mikro dan setelah mahir bsa buka akun di pro Finex. Selain itu, ada jga broker yang nerapin bahwa maksmal lot yg bsa dibuka serta berapa lot yg terbuka jga berbeda dimana akun pro Finex lebih memberikan leluasa dalam buka suatu posisi di trading

Setiawan: Ane jelasin secara singkat aja yaa gan! Intinya gini, Sesi Amerika Utara cenderung memiliki volatilitas tinggi karena banyak trader dan institusi besar yang terlibat dalam perdagangan di pasar tersebut. Banyak berita ekonomi dan kebijakan moneter yang dirilis pada sesi ini, yang bisa mempengaruhi pergerakan harga. Selain itu, tumpang tindihnya dengan sesi Eropa juga menciptakan likuiditas yang tinggi. (pusat perekonomian terbesar di dunia memang ada di Eropa dan juga Amerika Utara, jadi jangan heran kalau pasar apapun condongnya ke arah sana)

Di sisi lain, sesi Asia memiliki volatilitas yang lebih rendah. Pasar di Asia biasanya lebih sepi karena partisipasi trader dan institusi keuangan tidak sebanyak di sesi Amerika Utara. Selain itu, kurangnya rilis berita ekonomi utama di sesi Asia juga berkontribusi pada volatilitas yang lebih rendah. (Pusat perekonomian di Asia paling berkutat di Hongkong, Tokyo, Seoul, dan di Sidney serta Shang Hai)