Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 1 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia

Cara Cerdas Investasi Saham Syariah Untuk Pemula

Yuvita 28 Dec 2021
Dibaca Normal 9 Menit
bisnis > saham >   #investasi-saham   #syariah
Ingin jadi investor saham tapi tetap berkah? Jangan khawatir, saat ini telah banyak saham syariah yang bisa dikoleksi. Apa saja contoh saham syariah dan bagaimana cara kerjanya?

Apa Itu Saham Syariah?

Dikutip dari halaman website Bursa Efek Indonesia (BEI), saham syariah adalah bentuk saham yang prinsip serta aturannya tidak bertentangan dengan konteks syariah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang dan peraturan OJK.

Saat ini, Indonesia telah memiliki dua jenis saham syariah, yaitu saham yang mampu memenuhi kriteria OJK mengenai Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah, dan saham syariah yang tercatat oleh perusahaan publik syariah.

Adapun syarat yang ditetapkan oleh pemerintah agar suatu saham dapat menjadi saham syariah antara lain:

  • Emiten tidak melakukan atau terlibat dalam perjudian, jasa keuangan ribawi, dan perdagangan apapun yang dilarang syariat.
  • Rasio keuangan seperti total utang yang berbasis bunga dibandingkan total aset tidak akan melebihi 45%.
  • Total pendapatan bunga dan pendapatan tidak halal dibandingkan dengan total pendapatan usaha serta pendapat total lain tidak melebihi 10%.

Perlu diketahui bahwa segala jenis saham syariah yang ada di pasar modal Indonesia, entah saham tersebut tercatat atau tidak di BEI, akan selalu ada dalam Daftar Efek Syariah (DES) yang diterbitkan oleh OJK. Daftar ini diupdate setiap bulan Mei dan November.

Indeks saham syariah yang saat ini ada di Indonesia dan tersedia di pasar modal berjumlah empat, yaitu:

  • Indeks Syariah Saham Indonesia (ISSI)
  • Indeks Jakarta Islamic Index (JII)
  • Jakarta Islamic Index 70 (JII70)
  • Index IDX-MES BUMN 17

investasi saham syariah

 

Perkembangan Saham Syariah di Indonesia

Dengan jumlah penduduk yang mayoritas beragama Muslim, munculnya saham syariah sejak tahun 2011 telah menjadi alternatif investasi yang sangat diminati. Sejak diluncurkan oleh Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), perkembangan pasar modal syariah di Indonesia terus tumbuh.

Hal ini dapat dilihat dari jumlah investor saham syariah yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelaskan bahwa sejak 10 tahun terakhir, perkembangan saham syariah di industri pasar modal mencapai 84%. Bahkan dengan adanya pandemi, masyarakat Indonesia jadi semakin melek dengan investasi.

Selain investor, beberapa faktor yang membuat saham syariah mengalami kenaikan lebih dari 50% hanya dalam 1 dekade terakhir juga dikarenakan adanya kerjasama yang baik antara regulator dan edukator. Sehingga, masyarakat Indonesia dapat mengetahui dan mengakses keuntungan berinvestasi secara syariah. 

Simak juga: Pasar Modal Dan Saham Menurut Islam

 

Daftar Saham Syariah Terbaru

Salah satu indeks saham syariah yang pertama kali diluncurkan adalah Jakarta Islamic Index (JII). Terhitung untuk periode 6 Agustus 2021 hingga November 2021, berikut adalah daftar saham syariah di JII:

  1. Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
  2. Adaro Energy Tbk (ADRO)
  3. AKR Corporindo Tbk (AKRA)
  4. Aneka Tambang Tbk (ANTM)
  5. Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
  6. Barito Pacific Tbk (BRPT)
  7. Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
  8. Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
  9. XL Axiata Tbk (EXCL)
  10. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
  11. Vale Indonesia Tbk (INCO)
  12. Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
  13. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
  14. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
  15. Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
  16. Kalbe Farma Tbk (KLBF)
  17. Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
  18. Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA)
  19. Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)
  20. Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
  21. Bukit Asam Tbk (PTBA)
  22. PP (Persero) Tbk (PTPP)
  23. Pakuwon Jati Tbk (PWON)
  24. Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)
  25. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)
  26. Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
  27. Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)
  28. United Tractors Tbk (UNTR)
  29. Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
  30. Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)

 

Tips Investasi Saham Syariah Bagi Pemula

Jika ingin serius mendalami investasi saham syariah, mengetahui manfaat dan daftar emiten yang bisa dikoleksi saja tentu tidak cukup. Terlepas dari berbagai teknik dan strategi yang bisa Anda gunakan, berikut adalah kiat-kiat umum bagi investor pemula:

 

Miliki Akun Investor Saham

Saat ini, membuka akun investasi bisa dilakukan secara online. Pertama-tama, buatlah rekening atau akun saham terlebih dahulu ke perusahaan sekuritas. Pastikan sekuritas yang Anda pilih telah mendapat izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar usaha tersebut dapat diawasi setiap saat.

Baca juga: Panduan Memilih Sekuritas Untuk Pemula

Saat ini, sudah banyak perusahaan sekuritas yang tersebar di Indonesia. Beberapa rekomendasi yang dapat Anda pilih adalah sebagai berikut:

  • Mirae Asset Sekuritas Indonesia
  • Samuel Sekuritas
  • Indo Premier Sekuritas
  • BNI Sekuritas
  • Profindo International Securities
  • RHB Sekuritas Indonesia
  • Mandiri Sekuritas

investasi syariah

 

Gunakan Sistem SOTS

Shariah Online Trading System atau SOTS adalah sistem transaksi online di pasar modal yang menggunakan prinsip syariah dan telah diakui oleh DSN-MUI. Dengan adanya sistem seperti ini, investor awam seperti Anda tidak perlu lagi merasa takut keliru membeli saham yang bukan syariah. 

Sistem ini menghindarkan Anda dari transaksi secara margin, karena transaksi untuk saham syariah hanya bisa dilakukan dengan tunai dan tidak akan bisa untuk short-selling. Selain itu, laporan kepemilikan saham syariah nantinya juga akan dipisah dengan kepemilikan uang sehingga saham syariah yang Anda miliki tidak dihitung sebagai modal.

 

Double Check Saham yang Ada di BEI

Perlu Anda ingat bahwa saham yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak semuanya termasuk saham syariah. Seperti yang telah dijelaskan di atas, saham syariah memiliki syarat khusus yang harus dipenuhi serta dipatuhi oleh perusahaan.

Oleh karena itu, jika Anda memantau saham yang ada di BEI, Anda perlu mengenali daftar saham mana saja yang termasuk saham syariah. Untuk mempersingkat waktu riset, Anda cukup melihat bagian indeks saham syariah seperti ISSI, JII, serta JII70.

 

Selalu Ingat Prinsip Investasi Syariah

Karena banyaknya jenis investasi yang memiliki keuntungan atau kenaikan harga secara signifikan, tak jarang investor akan merasa tergiur dengan besarnya untung tersebut. Namun sebelum memanfaatkan peluang tersebut, pastikan Anda telah mengenal emiten saham serta mengingat prinsip saham syariah.

Untuk mengingat kembali, berikut prinsip serta syarat saham syariah berdasarkan informasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK):

  • Jenis usaha, produk (baik barang atau jasa), akad, dan pengelolaan emiten tidak bertentangan dengan prinsip syariah.
  • Emiten menandatangani dan memenuhi ketentuan akad yang sesuai dengan prinsip syariah.
  • Emiten wajib memiliki Syariah Compliance Officer (SCO), yaitu pejabat yang telah disertifikasi Dewan Syariah Nasional (DNS-MUI) yang menunjukkan bahwa beliau memahami konsep syariah di pasar modal.

Simak juga: Beda Laporan Keuangan Syariah dan Konvensional

 

Lakukan Riset dan Analisis

Ketika Anda sudah melihat daftar saham dan akan menentukan saham mana yang akan dibeli, sebaiknya lakukan dua analisis untuk mengurangi risiko kerugian. Analisis yang dimaksud adalah analisis dasar atau fundamental dan analisis teknikal.

Analisis dasar berpaku pada faktor-faktor dasar yang dapat mempengaruhi nilai saham dari perusahaan, dilihat dari prospek saham, industri, hingga perekonomian negara saat ini. Selanjutnya, ada analisis teknikal yang lebih fokus untuk memprediksi trend harga saham dengan cara mempelajari data-data pasar yang sudah ada.

Intinya, pilihlah saham syariah yang tidak hanya berprinsip syariah namun juga memiliki kinerja yang baik, kapitalisasi pasar yang luas, dan prospek bisnisnya besar.

 

Mulai dengan Uang Dingin Meski Bermodal Kecil

Kesalahan yang umumnya dilakukan oleh investor pemula adalah menggunakan uang kebutuhan bulanan untuk investasi. Padahal, investasi memiliki risiko yang tidak sedikit. Oleh karena itu, selalu gunakan uang dingin atau uang yang tidak terpakai meskipun jumlahnya kecil.

Anda dapat mulai melakukan investasi saham syariah meski hanya dengan modal kurang dari satu juta. Mengawali dengan modal kecil memang tidak akan menjanjikan keuntungan besar. Namun demikian, Anda bisa berinvestasi tanpa beban risiko yang besar. Bagaimanapun juga, analisis pasar yang baik tidak bisa dilakukan dalam tekanan atau saat investor sedang stres.

Simak Juga: Investasi Syariah Dengan Budget Murah

 

Lakukan Review Secara Berkala

Walaupun Anda melakukan investasi saham syariah dengan tujuan untuk investasi jangka panjang, jangan sampai selesai membeli aset Anda hanya mendiamkannya saja.

Selalu lakukan review atau pengecekan secara berkala per 1 bulan, 3 bulan, 9 bulan, atau 12 bulan. Menjadi investor harus aktif untuk melihat kinerja saham yang Anda gunakan dan memastikan bahwa analisis serta strategi yang Anda buat tetap berjalan dengan baik.

Jika suatu saat terjadi penurunan harga, Anda bisa dengan cepat melakukan pertimbangan untuk mengurangi dampak kerugian tersebut. Jadi sebaiknya, luangkan waktu untuk melihat aset yang Anda miliki sebelum menyesal karena mengalami kerugian atau kehilangan.

Baca juga: Menilik Perbedaan Manajemen Risiko Investasi Syariah dan Non Syariah

 

Alternatif Investasi Syariah Selain Saham

Apabila saham syariah Anda ternyata sudah mulai menghasilkan, lakukan diversifikasi agar aset yang Anda miliki terus berputar dan terhindar dari kerugian yang sangat besar. Berikut beberapa produk investasi yang juga menggunakan prinsip syariah:

 

Sukuk

Banyak masyarakat menilai bahwa sukuk sama dengan obligasi. Padahal, kedua jenis investasi ini berbeda. Sukuk merupakan bukti kepemilikan bersama atas suatu aset investasi dengan sistem bagi hasil. Produk investasi ini dibedakan menjadi dua, yaitu sukuk negara dan sukuk korporasi.

Sukuk negara merupakan bukti kepemilikan yang diterbitkan oleh pemerintah berdasarkan UU tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSBN), sedangkan sukuk korporasi adalah sukuk yang diterbitkan oleh perusahaan swasta ataupun BUMN dengan dasar hukum peraturan OJK mengenai penerbitan dan persyaratan sukuk.

Simak Juga: Cara Investasi Syariah Di SBSN

 

Reksadana Syariah

Sebagaimana diketahui secara umum, reksadana adalah instrumen investasi yang menghimpun dana dari masyarakat untuk dialokasikan Manajer Investasi ke dalam beberapa instrumen investasi lainnya. Untuk reksadana syariah, pengawasannya ada di bawah OJK dan Dewan Pengawas Syariah (DPS). Dana yang disetorkan masyarakat melalui pembelian produk reksadana syariah nantinya akan dikelola oleh Manajer Investasi syariah, lalu diinvestasikan kembali ke instrumen investasi syariah lain seperti saham syariah dan sukuk.

reksadana syariah

 

Exchange Trade Fund Syariah

Exchange Trade Fund Syariah merupakan unit yang diperdagangkan di Bursa Efek dalam bentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK). Meski demikian, jenis investasi ini belum memiliki variasi yang luas. Produk yang ada hanya Pinnacle Enhanced Sharia ETF dan Premier ETF JII Syariah.

 

Bagaimana? Apakah Anda sudah tertarik dan akan memulai investasi syariah? Meski tampak menjanjikan dan ideal untuk Anda yang menginginkan investasi sesuai hukum syariat, masih ada pro kontra yang meliputi jenis investasi ini. Guna menggali masalah ini lebih dalam, simak 5 Jenis Investasi Syariah, Apa Saja Plus dan Minusnya?

Terkait Lainnya
 
Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 1 hari, #Forex Fundamental

USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal

Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental

EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 1 hari, #Forex Teknikal

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia


Komentar @inbizia

Rana: Pagi kak Rana

Jadi gini kak, sbnrnya psikologi trading dpt diartikan sbg suatu emosi yg timbul atau suatu prilaku yg terjadi pd seseorang atau trader yg mlakukan trading, bisa saham, komoditi, kripto atau trading lainnya.

Aspek psikologi menjd ckp pnting pd saat seseorang berbisnis atau trading salah satunya trading saham krn pd saat transaksi tsb peran psikologi bermain.

Biasanya para trader pd saat berinvestasi saham memiliki ekspektasi yg sangat tinggi krna mrka melihat org lain yg sukses atau berhasil saat berinvestasi saham. Tp realita bs saja berkata lain dan tdk sesuai dg hrapan trader tsb.

Nah kondisi tsb bs berpengaruh dg keadaan psikologi trader yg scra mental blm siap menghadapi knyataan yg terjdi.

jd utk menghdpi hal itu pr trader butuh eduksi psikoli trading juga dalam berinvestasi. sbnrnya ada bbrapa aspek psikologi trading, mungkin bs dijelaskan ama senior2 yg udh lebih pengalaman. thanks.

Baca Juga: 15 Buku Psikologi Trading Terbaik Untuk Trader Pemula

 Wiwin |  10 Aug 2023
Halaman: Finex Vs Hsb Aplikasi Trading Mana Yang Lebih Unggul

Pagi min, mau nanya2 dikit nih ttg saham, kbtlan sy br mau belajar investasi saham, nah banyak hal yg sbnrnya mau sy tanyakan ttg saham tp sy mau nanya dikit aja, gimana sih atau apa sih lgkah awal utk pemula yg ingin berinvestasi di dunia saham?

Trus brpa jumlh modal yg hrs sy miliki agar bisa membeli saham dan berapa banyak saham yg hrs kita beli utk prtama kali? Krn sbg pemula tntunya sy gak punya modal yg banyak utk memulai investasi di dunia saham, dan tntunya msh banyak rasa ketakutan ktika sy hndak mulai berinvestasi saham, yg jelas takut rugi hehe.. Thanks min.

 Handarlin |  7 Sep 2023
Halaman: Trik Jitu Membeli Saham Yang Baru Melantai

Handarlin: bntu jwb ya min

Sbg lngkah awal utk memulai investasi saham km hrs memilih perusahaan sekuritas, perusahaan ini mrpkan perantara bg km yg akan bertransaksi saham, baik itu jual atau beli termasuk dlm membuka rekening di Bursa Efek Indonesia (BEI). jgn lupa yg udah terdaftar di OJK ya..

Trus stlah itu km hrs buka rekening dana nasabah (RDN) dg menyiapkan KTP, NPWP, buku tabungan, kemudian isi formulir dan utk setoran awalnya mulai dr 100rb smp 3 jt.

Nah skrg km tinggal pilih2 saham yg mau km beli klo udah km tentukan brp jumlah shm yg mau km beli. Di indonesia minimal pembelian 1 lot atau setara dg 100 lmbar saham.

Dan yg paling pntng km hr pantau dl pergeakan hrga di pasar saham, shg km bs tau kapan waktu yg tepat utk membeli atau menjual saham nantinya. slmt mncoba

 Pipin |  7 Sep 2023
Halaman: Trik Jitu Membeli Saham Yang Baru Melantai

Sekedar numpang lewat plus nanya2 dikit nih ttg saham syariah, mngkin ada senior2 yg tau perusahaan mana saja yg bs gw beli sahamnya utk investasi syariah?

trus apakah ada ketentuannya berapa minimal saham yg kita beli dan minimal modal yg kita miliki agar bs punya saham di perusahaan itu?

dlm artikel juga nyebutin klo kita harus jual saham kita saat nilainya mulai turun, tp ada yg blg klo kita investasi saham kita hrs sabar dan tidak keburu2 jual saat harga turun, mungkin ada yg bs jelasin ttg hal itu? makasih.

 Shiren |  12 Sep 2023
Halaman: Cara Cerdas Investasi Saham Syariah Untuk Pemula

Shiren: hai kak gw cb bantu ngejawab yee

Di pasar modal Indonesia, saat ini ada 5 indeks shm syariah yaitu Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), IDX-MES BUMN 17, Jakarta Islamic Index (JII), IDX Sharia Growth (IDXSHAGROW), dan Jakarta Islamic Index 70 (JII70).

semua indeks saham syariah tsb mrpkan indikator pergrakan hrga saham2 syariah sesuai dg ketentuan yg berlaku dan dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggunakan Daftar Efek Syariah (DES) sbg acuan dlm menyeleksi shm2 tsb.

Utk jenis shm syariah ada beberapa yg trmsk dlm ktgori shm syariah di thn 2023 yg dilihat brdsarkan indeks ISSI, ada shm Astra Argo Lestari Tbk (AALI), Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), Aces Hadware Indonesia Tbk (ACES), Bank Aladin Syariah (BANK), Aneka Tambang (ANTM), Berkah Beton Sadaya (BEBS), Bumi Resources Minerals (BRMS), Elnusa (ELSA), Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) dan msh banyak perusahaan lainnya yg menawarkan shm syariah, kakak tinggal searching aja.

Untuk batas minimal shm yg bs kakak beli biasanya sih minimal 1 lot atau setara dg 100 lembar shm per transaksi, untuk hrganya tergantung dr shm mana yg mau kakak beli dan modal menyesuaikan dg hrga shm. Utk saran sj jika kakak br mau memulai investasi saham, mending jgn mengeluarkan modal terlalu bnyak dl, sambil kakak bljar ttg dunia saham atau pasar modal.

 Wida |  12 Sep 2023
Halaman: Cara Cerdas Investasi Saham Syariah Untuk Pemula

Chintya: ijin nambahin yee..

Jd mksmal dana yg dijamin oleh LPS adalah Rp2 miliar, misalnya km punya deposito sbsar Rp3 miliar, maka jk terjadi kebangkrutan dana km yg bs dikembalikan LPS cm Rp2 miliar aja dan sisanya yaa km hrs iklasin aja dprd ilang semuanya hehehe.

dana Rp2 miliar itu per bank ya, misal km punya deposito di bank umum 2 miliar, di bank syariah 2 miliar, ternyata dua bank itu bangkrut semuanya, maka km tetap mendapatkan 2M dr bank umum dan 2M dr bank syariah. Makanya di Indonesia ini bnyk org2 kaya yg punya banyak rekening di bank2 yg berbeda.

Selain demi keamanan juga utk menjga jika slh satu bank mengalami kebangkrutan, mreka msh punya simpanan di bank lain. Misalnya cm punya satu deposito di satu bank aja, klo bangkrut yaa udah ilang semua deeeh, tinggal yg dijamin oleh LPS aja. thanks.

 Samantha |  19 Oct 2023
Halaman: Deposito Syariah Seperti Apa Praktik Dan Ketentuannya
Saham Untung
Kode Saham Last Change  
TINS 880 4.76%
SDRA 555 4.72%
BFIN 1,040 4.52%
MCAS 1,155 5.48%
KINO 1,455 3.93%
TBMS 960 3.78%
DSNG 680 3.82%
LUCK 60 3.45%
SSMS 1,005 3.61%
CARE 144 3.60%

Komentar[6]    
  Nanda Auliyah   |   6 Apr 2022

Infonya sangat membantu bagi saya yg masih awam. Apakh bs minta pendapat?

Orangtua baru sj pensiun, umur 60 taun, dpt dana sekitar 150jt. Jika mau diinvest ke yg syariah sperti ini... Sbaiknya ke reksadana, saham, atau apa y? Alhamdulillah tdk ada cicilan jd mmg benar2 uang dingin. Mohon masukannya trims.

  Deasy   |   11 Sep 2023

Nanda Auliyah: Pagi kk mhn ijin kasih sdikit saran ya

Mungkin dg dana sejmlah 150 jt kk bs srankan ke ortu utk investasi saham blue chip, knp hrs saham blue chip? krn mnrt pndpt sy shm jenis tsb cukup aman. aplg skrg sudah bnyk sham bluechp syariah.

jd shm blue chip merupakan saham prusahaan yg sudah memiliki kekuatan fundamental dan sngat stabil dlm financialnya dan pnya track record yg tdk diragukan lg. shm ini sngat cocok untk investasi jangka panjang.

nah skrg tinggal ortu kk mau investasi utk jgka panjang atau pendek, atau hnya skdar investasi agar bs memiliki sdikit provit dan modal tdak hilang? krna biasanya orang tua akan lbh memilih uangnya tersimpan dg aman wlpun hnya dg sedikit keuntungan.

mungkin bg orang tua kk juga bs kasih saran utk investasi jenis deposito atau emas (emas batangan), dua opsi tsb mungkin lbh aman bg ortu kk. thanks.

  Shiren   |   12 Sep 2023

Sekedar numpang lewat plus nanya2 dikit nih ttg saham syariah, mngkin ada senior2 yg tau perusahaan mana saja yg bs gw beli sahamnya utk investasi syariah?

trus apakah ada ketentuannya berapa minimal saham yg kita beli dan minimal modal yg kita miliki agar bs punya saham di perusahaan itu?

dlm artikel juga nyebutin klo kita harus jual saham kita saat nilainya mulai turun, tp ada yg blg klo kita investasi saham kita hrs sabar dan tidak keburu2 jual saat harga turun, mungkin ada yg bs jelasin ttg hal itu? makasih.

  Wida   |   12 Sep 2023

Shiren: hai kak gw cb bantu ngejawab yee

Di pasar modal Indonesia, saat ini ada 5 indeks shm syariah yaitu Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), IDX-MES BUMN 17, Jakarta Islamic Index (JII), IDX Sharia Growth (IDXSHAGROW), dan Jakarta Islamic Index 70 (JII70).

semua indeks saham syariah tsb mrpkan indikator pergrakan hrga saham2 syariah sesuai dg ketentuan yg berlaku dan dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggunakan Daftar Efek Syariah (DES) sbg acuan dlm menyeleksi shm2 tsb.

Utk jenis shm syariah ada beberapa yg trmsk dlm ktgori shm syariah di thn 2023 yg dilihat brdsarkan indeks ISSI, ada shm Astra Argo Lestari Tbk (AALI), Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), Aces Hadware Indonesia Tbk (ACES), Bank Aladin Syariah (BANK), Aneka Tambang (ANTM), Berkah Beton Sadaya (BEBS), Bumi Resources Minerals (BRMS), Elnusa (ELSA), Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) dan msh banyak perusahaan lainnya yg menawarkan shm syariah, kakak tinggal searching aja.

Untuk batas minimal shm yg bs kakak beli biasanya sih minimal 1 lot atau setara dg 100 lembar shm per transaksi, untuk hrganya tergantung dr shm mana yg mau kakak beli dan modal menyesuaikan dg hrga shm. Utk saran sj jika kakak br mau memulai investasi saham, mending jgn mengeluarkan modal terlalu bnyak dl, sambil kakak bljar ttg dunia saham atau pasar modal.

  Ulfa   |   12 Sep 2023

Shiren: siang kak, ijin nambahin jawaban ya terkait modal awal investasi saham syariah.

Sbnrnya klo cm untuk belajar ttg shm dan msh awal2 investasi modal yg diperlukan gak terlalu bnyak kok kak.

sbg perhitungan misalnya, harga shm di PT Sai adalah Rp5 rb perlembar. nah kakak tinggal kalikan aja, utk beli 1 lot atau 100 lbr saham.

5000x100 lbr= 500.000 jd modal kakak segitu utk bl saham. itu hnya utk 1 lot saja. nah biasanya pr "pemain" shm bisa membeli smpe puluhan bhkan ratusan lot sekali transaksi.

tp klo utk pemula yaa 1 atau 2 lot mgkin sudh cukup hehehe. tks kak.

  Bagas   |   12 Sep 2023

Shiren: Maaf kak sblmnya, mau coba jelasin ttg saat harga shm turun lgsung jual.

yg dmksd dlm artikel tsb bukan spt itu kak, tp ada kalanya dan krna ada bbrapa faktor, suatu shm perusahaan mngalami penurunan hrga tnpa ada kenaikan.

biasanya hal itu disebabkan oleh kondisi prusahaan yg mgkin sdg mengalami defisit keuangan, atau bs jg krn sdg terkena suatu masalah (bnyak hal penyebabnya).

ktka hal itu terjadi lbh baik jual saja shmnya agar tdk mengalami kerugian, makanya di artikel menyebut hrs melakukan pengecekan secara berkala, utk mnghindari krugian itu.

tp ada juga shm yg hari ini turun, tp minggu depan naik lg, dan hal itu juga banyak terjadi. nah ktka hal spt ini sdg terjadi, mungkin lbih baik kakak beli shm ktika hrgnya turun, jd bisa jual lg pas harganya naik.

mgkin itu aja kak mdh2an paham dg pnjelasannya.