Profil perusahaan memang menjadi penilaian penting saat akan investasi saham. Tidak ada salahnya kalau memilih emiten yang sudah populer. Beberapa di antaranya adalah 3 perusahaan semen berikut ini.
Apa yang Anda pikirkan jika berbicara mengenai investasi saham? Tampaknya, tidak semudah mengatakannya. Investasi memiliki risiko yang cukup banyak dan jenis yang beragam. Sehingga, Anda harus bisa memilihnya dengan tepat. Berbicara soal investasi saham sendiri, banyak sekali para investor baik pemula maupun profesional mencoba untuk membeli saham perusahaan besar atau populer di Indonesia. Sesuai yang terdata dalam Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan yang populer saat ini adalah perusahaan semen. Perusahaan yang mendukung kebutuhan masyarakat Indonesia dalam pembangunan dan industri ini, memang menguntungkan.
Karena itu, bagi Anda yang tertarik untuk membeli saham perusahaan semen, dapat mencermati ulasan dalam artikel ini. Emiten mana saja yang bisa Anda jadikan tempat untuk mengelola kekayaan milik Anda? Yuk, simak ulasan berikut ini.
1. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB)
Perusahaan semen pertama dalam pembahasan kali ini, yaitu PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) atau yang lebih populer dengan nama perusahaan Holcim. Salah satu perusahaan semen yang sudah ada sejak tahun 1960-an ini telah melepaskan sahamnya ke publik sejak 10 agustus 1977. Perusahaan ini memang seringkali berganti-ganti pemilik. Hal tersebut dikarenakan adanya pembelian saham yang cukup tinggi oleh orang-orang yang berbeda. Harga perdananya ditetapkan sebesar Rp10 ribu per lembar.
Namun, tidak seperti saham perusahaan semen lainnya, SMCB saat ini memiliki harga yang rendah dibandingkan saat Initial Public Offering (IPO). Penurunan harga itu terjadi sejak PT Semen Indonesia Tbk membeli saham mereka dalam jumlah besar. Perusahaan yang sebelumnya menyandang nama PT Holcim Indonesia ini akhirnya berubah menjadi Solusi Bangun Indonesia. Bagi Anda yang tertarik untuk investasi saham semen dengan harga murah, dapat memilih SMCB dalam target beli. Jumlah saham SMCB yang dijual ke publik sebanyak 1.693%.
2. PT Indocement Tunggal Prakarsa (INTP)
Saham perusahaan semen lainnya yang dapat Anda beli adalah PT Indocement Tunggal Prakarya. Bukan rahasia lagi bahwa perusahaan semen asal indonesia yang satu ini, telah mencatatkan diri ke BEI sejak 5 desember 1989. Saat itu, saham berkode INTP ini dilepas dengan harga Rp10 ribu per lembar. Emiten INTP terus melakukan pengembangan, baik dari produksi maupun kinerja. Selain fokus terhadap penjualan semen di home market dan meningkatkan promosi semen klinker, perusahaan juga sedang fokus pada aspek distribusi, seperti optimalisasi pengiriman produk dari terminal-terminal semen.
Penjualan semen INTP juga akan terbantu berkat penundaan implementasi aturan batasan dimensi dan melebihi muatan alias over dimension overload dari Kementerian Perhubungan. Hal tersebut menjadi pendorong harga saham INTP yang mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, sampai mencapai nilai saat ini sekitar Rp21 ribu.
3. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR)
Ingin mendapatkan harga saham murah dari perusahaan semen? Investor bisa melirik saham PT Semen Baturaja Tbk. Mereka menjual saham ke publik dengan harga Rp560 per lembarnya.
Emiten yang didirikan sejak 1974 ini telah tercatat dalam BEI sejak 2013. Pihak perusahaan berupaya meningkatkan kinerja untuk menarik perhatian investor. Harga saham SMBR sempat mengalami titik tertinggi dalam tahun 2019 di level Rp1,775 per lembar.
(Baca Juga: Mecari Saham Murah Dengan Analisis Fundamental)
Perusahaan sempat populer dengan nama PT Semen Gresik dan PT Semen Padang ini memang memiliki konsumen yang cukup banyak. Namun, kondisi itu menurun seiring berjalannya waktu. Hal tersebut berubah setelah perusahaan semen Baturaja dipegang oleh pemerintah dan saham mulai dijual ke publik dengan proporsi 15.3 persen dan Asuransi Jiwasraya sebesar 9.2 persen.
Setelah membaca ulasan di atas, apakah Anda tertarik untuk membeli saham perusahaan semen?. Selain mencermati profil perusahaan, pastinya Anda juga mencari emiten yang mampu memberikan keuntungan maksimal. Karena itu, Anda dapat menyempurnakan keputusan terkait trading saham dengan mengetahui ciri-ciri saham untuk investasi jangka panjang.