XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 2 hari, #Emas Fundamental | EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 2 hari, #Forex Teknikal | GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 2 hari, #Forex Teknikal | EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 2 hari, #Forex Teknikal | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 2 hari, #Saham Indonesia | PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia | PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 2 hari, #Saham Indonesia | PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 2 hari, #Saham Indonesia

Harga Minyak Naik Akibat Badai Tropis Ian

Crypholic 27 Sep 2022
Dibaca Normal 2 Menit
bisnis > minyak > berita > #harga-minyak #minyak
Harga minyak naik setelah produsen minyak lepas pantai Teluk Meksiko memangkas produksi karena badai tropis yang menerjang kawasan tersebut.

Harga minyak mentah dunia menguat sehubungan dengan dengan gangguan pasokan yang disebabkan oleh badai tropis di Teluk Meksiko. Pada saat berita ini diturunkan, minyak Brent menguat 1.48 persen pada kisaran $85.11 per barel, sementara minyak mentah AS naik 1.82 persen ke $77.70 per barel.

Produsen minyak BP dan Chevron memangkas produksi kilang minyak mereka di lepas pantai Teluk Meksiko. Hal ini menyusul badai tropis Ian yang menerjang kawasan tersebut. Perlu diketahui bahwa badai Ian diklasifikasikan sebagai badai kategori dua yang diperkirakan akan menjadi badai besar dalam dua hari ke depan.

Sejumlah produsen minyak lepas pantai Teluk Meksiko pun menutup sebagian operasional kilang minyak hingga badai reda. Teluk Meksiko sendiri dikenal sebagai kawasan yang menyumbang 15 persen pasokan minyak mentah nasional AS, sehingga penutupan operasional ini akan mengganggu pasokan minyak dalam beberapa hari ke depan.

Minyak Masih Tertekan, Konflik Rusia Jadi Penopang

Kendati menguat hari ini, harga minyak secara teknikal masih berada di dekat level terendah 9 bulan. Sepanjang kuartal ketiga, minyak sudah mencatatkan pelemahan 27 persen. Penguatan dolar AS menuju level tertinggi 20 tahun terhadap mayor currencies menjadi salah satu faktor utama yang membebani minyak. Apalagi, The Fed diproyeksikan akan terus melakukan rate hike pada bulan-bulan mendatang.

Selain ditekan oleh kenaikan suku bunga The Fed yang mendorong penguatan dolar AS, harga minyak juga masih dibayangi oleh kekhawatiran pasar terhadap potensi perlambatan ekonomi global. Data terbaru China seperti Industrial Profit dilaporkan kembali merosot pada bulan Agustus, mengindikasikan perlambatan ekonomi China pada kuartal ketiga tahun ini.

Di sisi lain, eskalasi konflik Rusia-Ukraina yang hingga kini tidak kunjung usai masih bisa menopang harga minyak. Pasalnya, ketegangan geopolitik tersebut semakin memperparah krisis energi di Eropa menjelang musim dingin tahun ini.

Terkait Lainnya
Harga Emas Dunia
Kemarin 2303.00
Minggu Lalu 2347.45
1 Bulan Lalu 2330.20
2 Bulan Lalu 2165.20
3 Bulan Lalu 2051.40
6 Bulan Lalu 1957.80
Setahun Lalu 2042.90
Harga Emas Lokal
Kemarin 1.234.000
Minggu Lalu 1.234.000
1 Bulan Lalu 1.190.000
2 Bulan Lalu 1.100.000
3 Bulan Lalu 1.046.000
Setahun Lalu 957.000