AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Harga Minyak Naik Akibat Badai Tropis Ian

Crypholic 27 Sep 2022
Dibaca Normal 2 Menit
bisnis > minyak > berita >   #harga-minyak   #minyak
Harga minyak naik setelah produsen minyak lepas pantai Teluk Meksiko memangkas produksi karena badai tropis yang menerjang kawasan tersebut.

Harga minyak mentah dunia menguat sehubungan dengan dengan gangguan pasokan yang disebabkan oleh badai tropis di Teluk Meksiko. Pada saat berita ini diturunkan, minyak Brent menguat 1.48 persen pada kisaran $85.11 per barel, sementara minyak mentah AS naik 1.82 persen ke $77.70 per barel.

Harga minyak menguat

Produsen minyak BP dan Chevron memangkas produksi kilang minyak mereka di lepas pantai Teluk Meksiko. Hal ini menyusul badai tropis Ian yang menerjang kawasan tersebut. Perlu diketahui bahwa badai Ian diklasifikasikan sebagai badai kategori dua yang diperkirakan akan menjadi badai besar dalam dua hari ke depan.

Sejumlah produsen minyak lepas pantai Teluk Meksiko pun menutup sebagian operasional kilang minyak hingga badai reda. Teluk Meksiko sendiri dikenal sebagai kawasan yang menyumbang 15 persen pasokan minyak mentah nasional AS, sehingga penutupan operasional ini akan mengganggu pasokan minyak dalam beberapa hari ke depan.

 

Minyak Masih Tertekan, Konflik Rusia Jadi Penopang

Kendati menguat hari ini, harga minyak secara teknikal masih berada di dekat level terendah 9 bulan. Sepanjang kuartal ketiga, minyak sudah mencatatkan pelemahan 27 persen. Penguatan dolar AS menuju level tertinggi 20 tahun terhadap mayor currencies menjadi salah satu faktor utama yang membebani minyak. Apalagi, The Fed diproyeksikan akan terus melakukan rate hike pada bulan-bulan mendatang.

Selain ditekan oleh kenaikan suku bunga The Fed yang mendorong penguatan dolar AS, harga minyak juga masih dibayangi oleh kekhawatiran pasar terhadap potensi perlambatan ekonomi global. Data terbaru China seperti Industrial Profit dilaporkan kembali merosot pada bulan Agustus, mengindikasikan perlambatan ekonomi China pada kuartal ketiga tahun ini.

Di sisi lain, eskalasi konflik Rusia-Ukraina yang hingga kini tidak kunjung usai masih bisa menopang harga minyak. Pasalnya, ketegangan geopolitik tersebut semakin memperparah krisis energi di Eropa menjelang musim dingin tahun ini.

Terkait Lainnya
 
Harga Emas Dunia
Kemarin 2412.25
Minggu Lalu 2366.45
1 Bulan Lalu 2400.60
2 Bulan Lalu 2195.00
3 Bulan Lalu 2039.80
6 Bulan Lalu 2003.40
Setahun Lalu 1972.40
Harga Emas Lokal
Kemarin 1.259.000
Minggu Lalu 1.239.000
1 Bulan Lalu 1.255.000
2 Bulan Lalu 1.120.000
3 Bulan Lalu 1.045.000
6 Bulan Lalu 990.000
Setahun Lalu 950.000

Kirim Komentar Baru