EUR/USD stabil di atas level 1.0700 di tngah pergeseran ke momentum kenaikan, 7 jam lalu, #Forex Teknikal | USD/CAD berada dalam tekanan jual di bawah level 1.3650 karena dolar As yang lebih lemah, 7 jam lalu, #Forex Teknikal | Yen Jepang rally setelah dugaan intervensi, fokus pada inflasi Jerman, 7 jam lalu, #Forex Fundamental | The Fed kemungkinan akan pertahankan suku bunga dan peringatkan risiko penundaan pemangkasan, 7 jam lalu, #Forex Fundamental | GBP/USD berupaya mendekati level 1.2500, 12 jam lalu, #Forex Teknikal | Zona resistance GBP/USD terlihat di level 1.2490, sementara support di sekitar 1.2480 hingga 1.2470, 12 jam lalu, #Forex Teknikal | GBP/USD diproyeksikan bergerak dalam rentang 1.2450 dan 1.2530, 12 jam lalu, #Forex Teknikal | EUR/USD menghadapi pengujian di resistance 1.07, 12 jam lalu, #Forex Teknikal | Kenaikan Euro kemungkinan masih terbatas karena penguatan Dolar AS, 12 jam lalu, #Forex Fundamental | AUD/USD terindikasi bearish dengan resistance di level 0.6665 dan support di 0.5855, 12 jam lalu, #Forex Teknikal | Dolar Australia bisa melemah lebih jauh jika menembus 0.6245, 12 jam lalu, #Forex Teknikal | USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders yang mengindikasikan tren bearish, 12 jam lalu, #Forex Teknikal | Resistance USD/CAD terlihat di level 1.3735, sementara support di 1.3165, 12 jam lalu, #Forex Teknikal | Waspadai level 1.3545 sebagai konfirmasi penurunan USD/CAD lebih lanjut, 12 jam lalu, #Forex Teknikal | Tren bullish USD/JPY bergerak dalam pola Ascending Channel, 12 jam lalu, #Forex Teknikal | Area support USD/JPY terlihat di 152.35, sedangkan resistance di 164.85, 12 jam lalu, #Forex Teknikal | Dolar kemungkinan koreksi ke level support sebelum menguat lebih lanjut terhadap Yen, 12 jam lalu, #Forex Teknikal | Penurunan di bawah level 148.75 akan mengkonfirmasi reversal bearish pada USD/JPY, 12 jam lalu, #Forex Teknikal | NZD/USD terindikasi bearish dengan resistance di 0.6005 dan support di 0.5445, 12 jam lalu, #Forex Teknikal | Level 0.5805 akan menjadi konfirmasi bearish NZD/USD lebih lanjut jika terpenetrasi, 12 jam lalu, #Forex Teknikal | USD/CHF membentuk pola pembalikan Head and Shoulders, namun analis memperkirakan tren sideways pada pergerakan berikutnya, 12 jam lalu, #Forex Teknikal | Resistance USD/CHF terlihat di 0.9165, sedangkan support di 0.8495, 12 jam lalu, #Forex Teknikal | USD/CHF berpeluang terkoreksi ke resistance sebelum turun lebih lanjut. Level 0.8965 akan menjadi konfirmator, 12 jam lalu, #Forex Teknikal | Bitcoin gagal keluar dari zona konsolidasi dan cenderung melemah sepanjang pekan lalu, 12 jam lalu, #Kripto Teknikal | BTC/USD kini tertahan di level $62,744, level terendah sejak 19 April lalu, 12 jam lalu, #Kripto Teknikal | Market cap Bitcoin mulai surut di pasar kripto. Analis Crypto Potato mencatat dominasi Bitcoin terhadap Altcoin kini sudah turun ke 50.1% saja, 12 jam lalu, #Kripto Fundamental | Berbeda dari Bitcoin, Ethereum sempat menguat lebih dari 6% dan diperdagangkan di atas $3300, 12 jam lalu, #Kripto Teknikal | Seiring dengan pelemahan Bitcoin dan trend positif pada Altcoin, para pelaku pasar kripto optimis jika saat ini adalah "Altseason" terbaik sejak 2017 silam, 12 jam lalu, #Kripto Fundamental | PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) membukukan penjualan Rp405.6 miliar di kuartal I/2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia | Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 2.70%, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2.29%, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) 1.89%, 14 jam lalu, #Saham Indonesia | IHSG dibuka menguat pada awal perdagangan hari ini, naik 0.26% ke 7,054, 14 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp165 per saham, dijadwalkan pada pekan ini, 14 jam lalu, #Saham Indonesia

Pound Kembali Dibayangi Potensi No-Deal Brexit

Gkinvest 6 Feb 2019
Dibaca Normal 4 Menit
forex > analisa > #pound
Kemacetan dalam proses Brexit bisa membebani kebijakan BoE. Karena itu, Pound bisa volatile pada pengumuman suku bunga BoE Kamis mendatang.

Kandasnya harapan Brexit bisa ditunda membuat Pound kini kembali rentan gejolak. Tanpa ada penundaan, maka waktu semakin menipis untuk menyelesaikan proses perpisahan Inggris dari Uni Eropa. Solusi yang belum terlihat, membuat potensi No-Deal Brexit kembali mencuat.

Dalam voting minggu lalu, parlemen gagal menyepakati suatu amandemen yang dapat mengupayakan penundaan Brexit. Opsi untuk memperpanjang masa berlaku Artikel 50 tidak mendapat dukungan suara yang cukup. Padahal, faktor yang mengangkat Sterling dalam sebulan terakhir adalah prospek penundaan Brexit. Apalagi, Uni Eropa bersedia melakukannya asal Inggris mengajukan permintaan tersebut.

Satu-satunya amandemen yang disetujui adalah instruksi agar pemerintah kembali mengajak Uni Eropa ke meja perundingan, untuk mendiskusikan masalah perbatasan Irlandia. Para anggota legislatif memerintahkan Perdana Menteri Theresa May untuk menegosiasikan kembali Backstop Irlandia. Mereka ingin ada perubahan pada klausul yang dianggap merugikan pihak Inggris.

Salah satu klausul menyebutkan: selama tidak ada perjanjian perdagangan baru, Inggris akan tetap berada dalam kesatuan pabean (Custom Union) Uni Eropa, sehingga Irlandia Utara akan tercakup dalam aturan pasar tunggal. Masalahnya, Uni Eropa menuntut klausul itu berlaku tanpa batas waktu. Bila terlaksana, Inggris berada di luar Uni Eropa, tanpa punya suara, tapi tetap terikat dengan aturan blok tersebut selamanya. Bagi kalangan pro Brexit, ini skenario mimpi buruk yang dapat membuat Inggris tak berdaya menentukan nasibnya.

Parlemen ingin May kembali menegosiasikan hal itu dengan menuntut adanya batas waktu (expiration date) dari Backstop, atau klausul yang memberi Inggris kewenangan untuk menarik diri dari Backstop tanpa persetujuan Uni Eropa. Masalahnya, Uni Eropa sudah menegaskan tidak ada renegosiasi. Dengan waktu tinggal dua bulan lagi, ancaman Hard Brexit pun meningkat.

Patut disebutkan bahwa Sterling menguat di sepanjang Januari karena adanya harapan Brexit bisa ditunda. Sayangnya, hal itu tidak terjadi sehingga kemudian membuat Pound tertekan. Kini pasar kembali risau jika Inggris harus keluar dari Uni Eropa tanpa ada kesepakatan. Namun kabar baiknya, kejatuhan Pound masih bisa diredam oleh anjloknya Dolar karena pernyataan dovish dari the Fed.

Sembari menunggu perkembangan terkait Brexit, fokus pasar minggu ini juga tertuju ke rapat reguler BoE. Di Februari ini, BoE tidak hanya mengumumkan keputusan suku bunga dan menggelar konferensi pers, tapi juga merilis notulen rapat kebijakan dan menyampaikan Laporan Inflasi. Event ini biasa disebut dengan Super Thursday.

BoE hampir dipastikan tidak akan mengubah suku bunga dan program pembelian obligasinya. Namun, ketidakpastian Brexit memperumit pengambilan kebijakan BoE. Sejauh ini, Gubernur Mark Carney masih berasumsi pada proses Brexit yang mulus atau Soft Brexit, di mana Inggris dan Uni Eropa dapat mencapai kesepakatan. Dengan waktu tersisa dua bulan lagi dan tak ada kepastian yang tercapai, banyak kalangan bertanya apakah Carney akan mengubah asumsi itu. Bila iya, maka Pound terancam jatuh.

Menurut pengamatan , Pound bisa bergejolak bila ada voting mengejutkan untuk memangkas suku bunga, pernyataan terkait Brexit, atau justru isyarat menaikkan suku bunga karena kenaikan upah. Sementara itu, Laporan Inflasi kemungkinan berisi proyeksi ekonomi Inggris dan inflasi terbaru.

Ulasan Teknikal

Sempat terkoreksi setelah menyentuh level resistance 1.32105, trend pair GBP/USD secara keseluruhan masih tetap bullish. Namun untuk jangka pendek, ada sinyal bahwa GBP/USD sedang mulai memasuki fase koreksi. Harga terlihat sedang menguji support 1.30723. Trend jangka pendek terancam bearish jika support tersebut di tembus,. Potensi koreksi lanjutan berikutnya menuju level psikologi 1.30000, yang juga merupakan support dari trend jangka menengah.



Selama support tersebut dipertahankan, trend jangka menengah masih tetap bullish, sehingga harga masih berpeluang untuk menguji target kenaikan di kisaran 1.31597-1.32105. Untuk minggu ini, memperkirakan pair GBP/USD masih tetap bullish dan berada di rentang:

  • Support: 1.30723, 1.30000, 1.29295.
  • Resistance: 1.31597, 132105, 1.32970.


GKInvest adalah broker Indonesia yang terdaftar di BAPPEBTI. Selain legal, GKInvest menawarkan biaya transaksi yang paling murah di Indonesia serta beragam fasilitas yang dapat mempermudah transaksi Anda seperti MT4 Booster, VPS dan Signal Trading gratis. Pelajari tentang GKInvest.

Terkait Lainnya
EUR/USD stabil di atas level 1.0700 di tngah pergeseran ke momentum kenaikan, 7 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD berada dalam tekanan jual di bawah level 1.3650 karena dolar As yang lebih lemah, 7 jam lalu, #Forex Teknikal

Yen Jepang rally setelah dugaan intervensi, fokus pada inflasi Jerman, 7 jam lalu, #Forex Fundamental

The Fed kemungkinan akan pertahankan suku bunga dan peringatkan risiko penundaan pemangkasan, 7 jam lalu, #Forex Fundamental

GBP/USD berupaya mendekati level 1.2500, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

Zona resistance GBP/USD terlihat di level 1.2490, sementara support di sekitar 1.2480 hingga 1.2470, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

GBP/USD diproyeksikan bergerak dalam rentang 1.2450 dan 1.2530, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD menghadapi pengujian di resistance 1.07, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

Kenaikan Euro kemungkinan masih terbatas karena penguatan Dolar AS, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

AUD/USD terindikasi bearish dengan resistance di level 0.6665 dan support di 0.5855, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

Dolar Australia bisa melemah lebih jauh jika menembus 0.6245, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders yang mengindikasikan tren bearish, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

Resistance USD/CAD terlihat di level 1.3735, sementara support di 1.3165, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

Waspadai level 1.3545 sebagai konfirmasi penurunan USD/CAD lebih lanjut, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

Tren bullish USD/JPY bergerak dalam pola Ascending Channel, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

Area support USD/JPY terlihat di 152.35, sedangkan resistance di 164.85, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

Dolar kemungkinan koreksi ke level support sebelum menguat lebih lanjut terhadap Yen, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

Penurunan di bawah level 148.75 akan mengkonfirmasi reversal bearish pada USD/JPY, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

NZD/USD terindikasi bearish dengan resistance di 0.6005 dan support di 0.5445, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

Level 0.5805 akan menjadi konfirmasi bearish NZD/USD lebih lanjut jika terpenetrasi, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CHF membentuk pola pembalikan Head and Shoulders, namun analis memperkirakan tren sideways pada pergerakan berikutnya, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

Resistance USD/CHF terlihat di 0.9165, sedangkan support di 0.8495, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CHF berpeluang terkoreksi ke resistance sebelum turun lebih lanjut. Level 0.8965 akan menjadi konfirmator, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

Bitcoin gagal keluar dari zona konsolidasi dan cenderung melemah sepanjang pekan lalu, 12 jam lalu, #Kripto Teknikal

BTC/USD kini tertahan di level $62,744, level terendah sejak 19 April lalu, 12 jam lalu, #Kripto Teknikal

Market cap Bitcoin mulai surut di pasar kripto. Analis Crypto Potato mencatat dominasi Bitcoin terhadap Altcoin kini sudah turun ke 50.1% saja, 12 jam lalu, #Kripto Fundamental

Berbeda dari Bitcoin, Ethereum sempat menguat lebih dari 6% dan diperdagangkan di atas $3300, 12 jam lalu, #Kripto Teknikal

Seiring dengan pelemahan Bitcoin dan trend positif pada Altcoin, para pelaku pasar kripto optimis jika saat ini adalah "Altseason" terbaik sejak 2017 silam, 12 jam lalu, #Kripto Fundamental

PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) membukukan penjualan Rp405.6 miliar di kuartal I/2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 2.70%, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2.29%, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) 1.89%, 14 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka menguat pada awal perdagangan hari ini, naik 0.26% ke 7,054, 14 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp165 per saham, dijadwalkan pada pekan ini, 14 jam lalu, #Saham Indonesia