Broker Hotforex

Mengenai jenis trading yang cocok di broker Monex saya ga bisa bicara banyak karena terkadang trader memiliki pendapat masing-masing terhadap broker dan mengenai gaya trading akan berbea-beda pendapatnya.

Menurut saya sendiri, akun ultra Low cocok untuk trading dengan banyak buka posisi trading dalam sekali sesi, entah scalping atau day trader atau apapun itu. tergantung kebutuhan aja.

Mengenai komisi, size trading di Monex sudah termasuk paling kecil yaitu 0.01 lot, dimana selama ga menyentuh 1 lot maka tidak akan dikenakan komisi. Dan justru karena 0.01 lot, resiko loss besar bisa dikurangi serta spread cukup kompetitif sehingga cocok untuk trader pemula yang baru belajar.

Asnawi: Ini pendapat ane, setuju ga setuju, blh blh aja. Menurut ane, klu ngeliat dari spread yang ttra di gambar, itu adalah spread minimal yg mngkn dicharge dri broker ke kita. Jdi ga bkalan akan gmpang ngedapatin spread minimal trsebt krna taulahh spread floating biasa kyk gimana, klu pasar lgi ada aktifitas tinggi pasti spreadnya bkalan naik.

Nah biasanya trader ngeliat pelebarannya itu. Terutama EUR/USD, biasanya rata-rata ngelebar di pips berapa. Nah klu itu blh dicba dijdiin patokan. Cuma ya gitu lah, krna kedua broker ga menunjukkan rerataan spread nya melebar brpa pips, mngkn ad baiknya ngeliat smua spread instrumen aset yg ad. Dan klu bnyk yg dimulai dri 0, pertanda klu spread di broker tersebut lbh murahh. Dan mnrt ane sih lebih unggul HFX dri segi biaya spread

Cody: Nahhh ga sstuju gw. Justru kalau gw bilang broker Monex menyediakan spread lebih murah. Memang kalau dari sisi pips memang agak kalah tapi ingat, di Monex bisa trading dengan 0.01 lot, jadi nilai pips juga otomatis akan turun megnikuti trading volume.

Misalkan kalau 1 pip = $10 di lot standard, maka di mini lot atau 0.1 lot standard, 1 pip = $1 sedangkan 0.01 lot memiliki 1 pip = $0.1

Nah klu ngeliat spread di EUR/USD, di HFX memiliki biaya minimal spread sebesar 0.3 x $1 = $0.3 per 1 pip. Sedangkan di Monex memiliki biaya spread minimal 0.2 x $0.1 = $0.02

Heru: Baik Monex maupun HSB mengizinkan trading scalping dan hedging. Namun, untuk kecepatan menangani trading dalam jumlah besar, hal ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti likuiditas pasar, ukuran server broker, dan juga teknologi yang digunakan oleh broker tersebut. Kedua broker tersebut memiliki teknologi yang cukup baik untuk menangani trading dalam jumlah besar, namun tentu saja kinerja server dan teknologi broker tidak dapat dijamin 100% dan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti kondisi pasar yang sangat volatile atau masalah teknis lainnya. Untuk itu sebaiknya anda melakukan uji coba terlebih dahulu, selain itu ada batasan trading dalam jumlah besar yang mungkin diterapkan di akun-akun tertentu di kedua broker.

Mitha: Ijin bantu jawab ya min

Sebenernya banyak broker yg menyediakan fixed rate atau nilai tukar terutama broker2 lokal di Indonesia. Tp nilai fixed rate biasanya berbeda antara satu dg yg lainnya.

Nah biasanya utk mempermudah penghtunganya para broker membulatkan nilai fixed ratenya misalnya 1 USD = Rp10 ribu.

Klo kmu pengen tau broker apa aja yg menyediakan fixed rate, km tinggal searching aja pasti banyak kok broker2 kayak gitu.

Tp sblm memutuskan utk menggunakan fixed rate mendingan km baca dl semua peraturan dan ketentuan di broker2 itu biar lebiih paham dan nantinya gak bingung saat deposit atau withdrawal.

Selamat mencari smg beruntung.. Tks ya min

Halo! Klo soal gnti nama, utk no izin regulasi biasanya ga ganti gan setau saya. Kcuali benar2 perusahaan broker tsb di rombak secara besar2 an, klu ga biasanya izin tersebut ntar ada nama perusahaan lamanya kok. Klu di website BAPPEBTI, itu utk MRG itu memiliki nomor izin yg sama tetapi nama perusahaan itu ada 2 yakni MRG dan Askap Futures dengan keterangan : PT. MRG Mega Berjangka d/h PT Askap Futures. Sedangkan utk Maxco, mngkn krna dirombak total, ato mendirikan perusahaan baru, maka izin yg ada itu adalah nomor izin baru dngn atas nama Maxco itu sndiri.

BTW, setau saya, utk penggntian nama, itu wajib lapor ke BAPPEBTI dan prosesnya jga lumayan ketat. Intinya selama masih tergabung dan nomor izin nya matching dngn yg ada di laman resmi mereka, broker2 ini udah termasuk kategori aman