AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Bullish

Belajar Candlestick Crypto dengan Pola Bullish Engulfing
Evan     27 Mar 2022
Pola bullish engulfing dikenal akurat dan mudah ditradingkan di pasar forex. Adakah strategi khusus yang perlu diperhatikan saat belajar candlestick crypto dengan bullish engulfing?
EUR/CAD Bullish Dan Menargetkan R2
Kazuki     8 May 2024
EUR/CAD mulai menguat dan memasuki fase bullish yang kuat sambil menargetkan R1 dan R2.
Inflasi PCE Beri Kejutan Manis, Dolar AS Bullish
Hana Raisa     26 Apr 2024
Data PCE menunjukkan tekanan inflasi AS lebih tinggi dari perkiraan sehingga mengonfirmasi prospek suku bunga tinggi yang lebih lama.
Kamus

Kamus Trading

Bullish

Merupakan lawan kata dari Bearish. Menunjukkan penguatan harga secara terus menerus selama periode waktu tertentu. Dalam forex, pasar Bullish disebut juga Uptrend dan seringkali disimpulkan sebagai sinyal Buy.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #bullish

Cah Meller   18 Oct 2012

master,apa yg dimaksud pair bullish dgn momentem bearish

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #bullish

  Gilang L.   |   2 Jun 2022   |   Artikel

Selain pola bullish engulfing, apalagi pola yang cocok buat trader kripto pemula?

  Evan   |   3 Jun 2022

Ada banyak, pak. Ada Inside Bar, Hammer, Morning Star, Doji, Marubozu, dan lain-lainnya lagi. Mungkin Anda bisa coba klik link ini untuk membaca semua pola tersebut. Salam.

  Kiki R   |   3 Jun 2022

@Gilang L.: Beberapa pola candlestick yang bagus untuk digunakan oleh para trader pemula antara lain:

  • Pola candlestick pin bar
  • Pola candlestick hammer
  • Pola candlestick shooting star
  • Pola candlestick inside bar
  Roger   |   3 May 2023   |   Artikel

Dikatakan diartikel tuh kita bisa pake indikator teknikal utk bantu identifikasi trend yg sedang terjadi. As beginner, jujur aja gw kurang mengerti penjelasan tersebut. Jadi gini, bukan kah di grafik chart itu jelas menunjukkan trend bila gerakan harga itu naik atau turun? Kalu naik berarti up trend ato bullish dan klu turun atau downtrend brrti bearish. Dan klu datar aja berarti pasar lagi konsolidasi bukan? Nah, Mengapa dikatakn perlu indikator teknikal untuk identifikasi suatu trend? Apakah ada manfaat tambahan dngn menggunakan indikator teknikal? dan indikator teknikal yang biasa digunakan utk identifikasi suatu trend itu apa aja?

  Hengki   |   26 May 2023

Roger: Memang benar, tren pada grafik chart dptt terlihat jelas dengan pergerakan harga yg naik (uptrend/bullish) atau turun (downtrend/bearish), serta fase konsolidasi ktka harga bergerak datar. Namun, penggunaan indikator teknikal dlm identifikasi tren memiliki manfaat tambahan yg dapat membantu trader dalam analisis dan pengambilan keputusan.

Indikator teknikal memberikan informasi lbh mendalam tentang pergerakan harga dan dapat membantu mengkonfirmasi tren yang sedang terjadi. Mereka menggabungkan data harga dengan perhitungan matematis untuk memberikan sinyal dan pola yang membantu mengidentifikasi tren dengan lebih akurat.

Mnrt saya ada beberapa indikator yg mngkn lebh umu digunakan yakni : Moving Average (MA), Moving Average Convergence Divergence (MACD), RSI (Relative Strenght Index), dan Bolinger Bands. And the rest, bisa dicek juga di Metatrader atau platform trading yg digunakan ya.

  Hery   |   29 May 2023   |   Artikel

Gw mau nanya nih! Gw tahu bahwa untuk mengkonfirmasi sinyal pola candlestick hammer bullish, kita bisa pakai indikator kayak MACD dan RSI. Tapi, selain itu, apakah ada indikator lain yang bisa kita pasangkan buat memperkuat konfirmasi sinyalnya? Gw udah coba pakai MACD dan RSI sebagai konfirmator untuk pola hammer bullish, tapi pengen tahu apakah ada kombinasi indikator tambahan yang bisa bikin sinyalnya jadi lebih valid dan akurat. Mungkin ada indikator lain yang bisa membantu kita mengkonfirmasi sinyal ini dengan lebih baik? Jadi, gw minta saran apa aja indikator yang selain MACD dan RSI untuk mengonfirmasi pola candlestick hammer bullish? Mungkin ada yang punya pengalaman dan hasil yang bagus dengan kombinasi indikator tertentu? Atau mungkin ada cara unik lainnya buat memperkuat validitas sinyal pada pola ini? Thx

  Kiki R   |   30 May 2023

Selain MACD dan RSI, ada beberapa indikator lain yang dapat kamu pertimbangkan untuk mengonfirmasi sinyal pola candlestick hammer bullish. Berikut beberapa di antaranya:

1. Indikator Stochastic Oscillator: Indikator ini dapat membantu mengidentifikasi kondisi overbought dan oversold pada pasar. Ketika pola hammer bullish terbentuk dan Stochastic Oscillator menunjukkan kondisi oversold, hal ini dapat memberikan konfirmasi tambahan terhadap potensi pembalikan harga.
Jika pola hammer bullish terbentuk dan Stochastic Oscillator menunjukkan kondisi oversold (di bawah 20), ini dapat dianggap sebagai sinyal konfirmasi untuk memasuki posisi beli. Sebaliknya, jika Stochastic Oscillator mencapai kondisi overbought (di atas 80) ketika pola hammer bullish muncul, ini dapat menjadi sinyal konfirmasi untuk memasuki posisi jual.

2. Indikator Moving Average (MA): Menggunakan Moving Average sebagai indikator tambahan dapat membantu menentukan arah tren secara keseluruhan. Ketika pola hammer bullish muncul di sekitar atau di atas MA yang sedang naik, ini dapat mengonfirmasi potensi pergerakan harga bullish yang lebih kuat.
Pada pola candlestick hammer bullish, perhatikan hubungan antara harga dengan MA. Jika pola hammer bullish muncul di sekitar atau di atas MA yang sedang naik, ini dapat memberikan konfirmasi tambahan untuk potensi pergerakan harga bullish yang lebih kuat. Sebagai contoh, ketika harga bergerak di atas MA 50 periode, ini menunjukkan tren bullish yang kuat dan pola hammer bullish dapat digunakan sebagai sinyal untuk memasuki posisi buy.

3. Indikator Volume: Volume trading juga bisa menjadi faktor penting dalam mengonfirmasi pola candlestick. Jika pola hammer bullish muncul dengan peningkatan volume yang signifikan, ini bisa menjadi indikasi bahwa ada partisipasi pasar yang kuat dan potensi pergerakan harga yang lebih valid.
Jika pola hammer bullish muncul dengan peningkatan volume yang signifikan, ini bisa menjadi indikasi bahwa ada partisipasi pasar yang kuat dan potensi pergerakan harga yang lebih valid. Volume yang tinggi saat pola candlestick terbentuk memberikan kekuatan dan validitas tambahan pada sinyal tersebut.

  Tamimi   |   4 Jun 2023   |   Artikel

perlu nunggu break 2 kali baru harga trending kuat, berarti centerline RSi juga ndak valid2 amat. kalo ngambil dari sinyal centerline itu masih ada kemungkinan harga naik dulu baru turun tajam, berarti musti pinter2 nyari stop loss yg sesuai. jangan sampe stop lossnya terlalu deket. bisa2 baru koreksi order udah kena stop loss.

Untuk entry sebaiknya Anda konfirmasikan juga dengan price action-nya. Dalam hal ini ketika RSI sudah tembus center line 50% price action masih menunjukkan inside bar, jadi masih konsolidasi. Setelah itu terbentuk bullish engulfing bar yang berarti ada kemungkinan penerusan arah trend (uptrend). Baru setelah level terendah bar engulfing tersebut ditembus maka pergerakan harga akan cenderung bearish. Ini dikonfirmasi dengan RSI yang bergerak dibawah level 50%. Jadi entry setelah level terendah bar engulfing ditembus. Selain dengan mengamati price action, sebagai konfirmator Anda juga bisa menggunakan indikator trend yaitu moving averages, ADX atau MACD.

  Khalid   |   15 Jun 2023   |   Artikel

Bagaimana menggunakan pola bullish divergence dalam strategi swing trading?

  Kiki R   |   15 Jun 2023

Jawaban untuk Khalid:

Menggunakan pola bullish divergence dalam strategi swing trading dapat menjadi strategi yang efektif dalam mencari peluang trading yang menguntungkan. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti dalam menggunakan pola bullish divergence dalam strategi swing trading:

  • Identifikasi pola bullish divergence.
  • Pertama, Anda perlu mengidentifikasi pola bullish divergence pada chart Anda. Ini terjadi ketika harga membentuk lower low (titik terendah yang lebih rendah), sementara indikator teknis, seperti RSI (Relative Strength Index) atau Stochastic, membentuk higher low (titik terendah yang lebih tinggi). Hal ini mengindikasikan kemungkinan pembalikan harga ke dari turun menjadi naik (bullish).

  • Konfirmasi dengan faktor tambahan.
  • Setelah mengidentifikasi pola bullish divergence, perlu ada konfirmasi tambahan untuk meningkatkan validitas sinyal. Beberapa faktor yang dapat digunakan sebagai konfirmasi adalah:

    - Volume perdagangan: Perhatikan apakah ada peningkatan volume perdagangan saat terjadi pola bullish divergence. Volume yang meningkat dapat mengindikasikan partisipasi yang kuat dalam pergerakan harga.

    - Pola candlestick bullish: Cari pola candlestick bullish yang mengkonfirmasi sinyal bullish divergence, seperti hammer, bullish engulfing, atau bullish harami.

    - Break resistance: Tunggu hingga harga berhasil menembus resistance yang signifikan sebagai konfirmasi pembalikan bullish.

  • Tentukan titik entry.
  • Setelah Anda mendapatkan konfirmasi yang memadai, tentukan titik entry Anda. Ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan:

    - Entry saat harga menembus resistance: Tunggu hingga harga berhasil menembus resistance yang signifikan sebagai tanda bahwa pembalikan bullish telah dikonfirmasi.

    - Entry setelah pullback: Jika harga telah mengalami kenaikan setelah terjadi pola bullish divergence, tunggu hingga terjadi pullback (balik sementara) ke level support atau retracement Fibonacci sebelum entry market.

  • Menetapkan stop loss.
  • Stop loss adalah level harga di mana Anda akan keluar dari perdagangan jika harga bergerak melawan Anda. Tempatkan stop loss di bawah titik terendah yang terbentuk sebelum pola bullish divergence. Hal ini membantu melindungi modal Anda dan mengurangi kerugian jika harga berbalik.

  • Menentukan target profit.
  • Target profit adalah level harga di mana Anda akan mengambil keuntungan dari perdagangan. Ada beberapa pendekatan yang dapat Anda gunakan:

    - Memanfaatkan level resistance berikutnya: Identifikasi level resistance berikutnya yang signifikan di chart dan gunakan sebagai target profit Anda.

    - Menggunakan metode perhitungan rasio risk/reward: Gunakan rasio risk/reward yang sesuai, misalnya 1:2 atau 1:3, di mana Anda menargetkan keuntungan dua atau tiga kali lebih besar dari risiko yang Anda ambil.

  • Mengelola risiko.
  • - Ukur risiko: Tentukan berapa persen dari modal Anda yang siap Anda risikokan dalam perdagangan tersebut. Pastikan risiko yang Anda ambil sesuai dengan toleransi risiko Anda. Sebaiknya gunakan risiko 1-2% risiko per transaksi.

    - Gunakan ukuran posisi yang tepat: Berdasarkan stop loss yang telah ditetapkan, tentukan ukuran posisi yang sesuai agar risiko Anda terkendali.

    - Trailing stop: Setelah harga bergerak sesuai dengan ekspektasi Anda dan mencapai tingkat target profit awal, pertimbangkan untuk menggunakan trailing stop untuk melindungi sebagian dari keuntungan Anda jika harga berbalik.

    7. Manajemen waktu: Swing trading melibatkan memegang posisi selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Oleh karena itu, perhatikan manajemen waktu Anda, termasuk mengidentifikasi periode waktu yang tepat untuk melakukan swing trading dan memperhatikan pengumuman berita penting yang dapat mempengaruhi pergerakan harga.

      Heri   |   16 Jun 2023   |   Artikel

    Bagaimana mengukur keberhasilan trading dengan pola bullish divergence? Apa saja parameternya?

      Kiki R   |   16 Jun 2023

    Jawaban untuk Heri: Untuk mengukur keberhasilan trading dengan pola bullish divergence, Anda dapat menggunakan beberapa parameter penting yang relevan. Berikut ini 3 parameter penting dalam mengukur keberhasilan trading menggunakan pola bullish divergence:

  • Win rate (Tingkat kemenangan):
  • Win rate mengukur persentase transaksi yang menghasilkan keuntungan. Cara menghitungnya adalah dengan membagi jumlah transaksi yang menguntungkan dengan total jumlah transaksi yang diambil, lalu dikalikan dengan 100 untuk mendapatkan persentase. Misalnya, jika Anda melakukan 20 transaksi dan 14 di antaranya menghasilkan keuntungan, maka win rate Anda adalah 70%. Semakin tinggi win rate, semakin tinggi kemungkinan Anda mengambil perdagangan yang menguntungkan.

    Selain itu, dalam menginterpretasikan win rate, penting juga untuk melihatnya dalam konteks jangka waktu yang lebih panjang. Mungkin saja Anda memiliki win rate yang rendah dalam periode tertentu, tetapi jika Anda tetap disiplin dan konsisten dalam mengikuti strategi Anda, performa trading Anda dapat berubah dan membaik seiring waktu.

  • Rasio risiko-keuntungan (Risk-reward ratio):
  • Rasio risiko-keuntungan mengukur perbandingan antara risiko yang Anda ambil dalam setiap perdagangan dengan potensi keuntungan yang Anda peroleh. Rasio ini memberikan gambaran tentang sejauh mana Anda mengelola risiko dan apakah potensi keuntungan Anda cukup untuk mengimbangi risiko yang Anda ambil.

    Misalnya, jika Anda menempatkan stop loss 50 pips dari titik entry dan menargetkan profit 100 pips, rasio risiko-keuntungan Anda adalah 1:2. Ini berarti risiko yang Anda ambil adalah 1 (50 pips) dan potensi keuntungan yang Anda cari adalah 2 kali lipat dari risiko (100 pips). Semakin tinggi rasio risiko-keuntungan, semakin baik, karena Anda dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan risiko yang Anda ambil.

  • Hitung nilai ekspektasi.
  • Nilai ekspektasi menggambarkan performa trading Anda dalam jangka panjang. Ini adalah angka yang menghitung seberapa banyak keuntungan atau kerugian yang diharapkan dalam setiap perdagangan berdasarkan tingkat kemenangan dan rasio risiko-keuntungan Anda.

    Rumus nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)

    Dimana:

    Average profit: Rata-rata keuntungan dalam transaksi yang untung (average profit per winning trade).

    Average loss : Rata-rata kerugian dalam transaksi yang merugi (average loss per losing trade).

    Misalnya, jika winrate Anda adalah 60%, rata-rata keuntungan per transaksi yang profit adalah $200, dan rata-rata kerugian per transaksi yang merugi adalah $100, maka nilai ekspektasi Anda adalah (0.6 * $200) - (0.4 * $100) = $80.

    Nilai ekspektasi positif menunjukkan bahwa strategi trading Anda cenderung menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang. Semakin tinggi nilai ekspektasi, semakin baik performa trading Anda.

    GBP/CAD Bullish Ekstrim, Incar R1 Dan R2
    Kazuki     25 Apr 2024
    Bangkitnya GBP/CAD kali ini tergolong ekstrim karena langsung terdiri dari 3 candle buy yang menandakan pasangan ini berpotensi menuju R1 dan R2.
    #gbpcad  
    Pound Berpotensi Menguat Bulan Depan karena Trend Musiman
    Hana Raisa     28 Mar 2024
    Menurut catatan historis, Pound sterling hampir selalu menguat pada bulan April. Trend musiman tersebut dapat menjadi peluang buy GBP/USD.
    USD/CAD Bullish Ekstrim, Incar R1 dan R2
    Kazuki     19 Mar 2024
    Hari ini USD/CAD bullish ekstrim sehingga para trader perlu waspada jika nantinya terjadi pembalikan arah di area R1.
    #usdcad  
    Suku Bunga BoJ Naik, USD/JPY Justru Bullish karena Dua Alasan Ini
    Hana Raisa     19 Mar 2024
    Pasar sudah lama mengantisipasi kenaikan suku bunga Bank of Japan. Ditambah, petinggi BoJ memberikan pernyataan yang membuat pasar tak lagi mengharapkan rate hike dalam waktu dekat.
    Inflasi Lampaui Ekspektasi, Dolar AS Bullish
    Hana Raisa     12 Mar 2024
    Indeks harga konsumen AS ternyata jauh lebih baik dari perkiraan. Kurs Dolar pun terdongkrak, tetapi proyeksi Fed rate cut masih bertahan di bulan Juni.
    XAU/USD Meneruskan Reli Bullish Menuju R2
    Kazuki     4 Mar 2024
    Posisi XAU/USD masih bergerak dalam trend bullish yang kuat sehingga sangat potensial bagi trader untuk melakukan open posisi buy.
    #xauusd  
    Market Minggu Ini: Bias Dolar Masih Bullish, Bitcoin Cari Peluang
    Inbizia     26 Feb 2024
    Walaupun sudah terkoreksi cukup dalam, Dolar masih berpeluang menguat dalam jangka pendek. Di saat yang sama, Bitcoin perlu katalis untuk menembus level resistance.
    Kirim Komentar Baru