Cara

Halo kak Aria,

Kami juga pernah mereview perbandingan jenis akun antara Finex vs MIFX kok kak. Kak Aria bisa baca ulasan lengkapnya di artikel berikut:

• Akun Pro Finex Vs MIFX, Mana Lebih Bagus?
• Panduan MIFX vs Finex untuk Trader Indonesia

Semoga membantu kak Aria. Namaste.

Kemarin saya sempat ditawarin temen saya yang jadi marketingnya Finex. Katanya Finex itu salah satu broker yang cocok buat trading emas. Apakah benar ya? Kira-kira apa aja kelebihan dan kekurangannya Finex? Makasih min.

Menyambung dari pertanyaan kak Desi dong min., kira-kira Finex punya berapa jenis akun ya? terus perbandingan antar akun bagaimana?

Halo kak Desi dan kak Yudha,

Iya memang benar kak, broker Finex memang cenderung menonjolkan keunggulan kondisi trading emasnya. Untuk ulasan lengkap mengenai kelebihan dan kekurangan broker Finex, kak Desi bisa baca ulasan lengkapnya di artikel berikut:

• Keuntungan Trading Emas di Broker Finex
• Kelebihan dan Kekurangan Finex yang Perlu Anda Tahu

Untuk jenis akun, broker Finex menyediakan 5 jenis kak Yudha. Ada Pro+, Pro, Mini, Standard Fix Spread, Standard Variable Spread. Untuk ulasan lengkapnya, kak Yudha bisa baca di artikel "Akun Standar vs Pro Finex, Mana yang Terbaik?"

Galuh: Bntu jawab ya! Social trading itu emang mirip konsepnya kyk sosial media, tapi buat dunia trading. Kamu bisa nyambungin sama trader2 lain, liat apa yg mereka tradingin, terus kita bisa ikutin atau nyalin perdagangan mereka scra otomatis.

didlm social trading itu, ada dua peran penting. Pertama, ada trader yg jadi penyedia sinyal. Mereka tuh trader yg udah jago dan punya rekam jejak trading yg lumayan. Mereka berbagi strategi, analisis pasar, dan sinyal trading lewat platform social trading.

Terus, ada juga trader yg jadi pengikut. Mereka tuh yg tertarik buat ngikutin dan nyalin perdagangan dari trader penyedia sinyal. Pengikut bisa liat statistik dan performa trading dari setiap penyedia sinyal, termasuk tingkat keberhasilan dan risikonya. Kalo pengikut puas sama performa trader penyedia sinyal, mereka bisa pilih buat ikutin dan nyalin perdagangannya secara otomatis.

Johny:Jadi gini bro, spread itu bakalan ada dan selalu ada di pasar Forex dan jga di pasar uang lainnya. Dan spread di pasar tsb emang adlaah mengembang. Jd, spread natural nya emang mengembang dan bukan tetap. Selain itu, spread yg mengembang tinggi biasanya ini terjadi waktu lagi ada gejolak di pasar, likuiditasnya lagi turun, atau lagi ada kejadian gede yg mempengaruhi harga.

Kalo spread mengembang, itu apakah bs berdampak ke pemasukan broker? tentu bsa, krna pada dasarnya broker perantara antara trader sma pasar. Sehingga mereka jga mendapatkan biaya spread dan bayarnya ke liquidity provider jga. Shngga bila mereka menerapkan spread tetap, maka otomatis pendapatan mereka bakalan berkurang. Tetapi klu mereka menerapkan spread mengambang, shrsnya ga ada masalah profit.

Klu mau ngehindari spread mengembang, solusinya hanya ada 2 mnrt ane. Yg pertama make broker yg nerapin spread tetap kmudian yg kedua adalah ngehindarin trading disaat gejolak pasar lgi tinggi.

gue bantu jelasin ya bro! Utk maksimal lot yg dapat dibuka itu adalah maksimal lot dalam satu kali trading. Misalkan di akun mini, elo cuma bsa buka sebesar 5 lot per 1 posisi, tetapi di akun standard, elo bsa buka 50 lot per 1 posisi. Sehingga tentu aja itu berpengaruh ama resiko serta profit antara akun mini dan standard dmana akun standard memiliki kebebsan dalam hal buka lot.

Terus, soal "pending order," jangan bingung, bro. Itu mah order yang lo tetapkan dulu, nanti masuk pas harga nyampe ke level itu. Ada buy limit (harga turun dulu), sell limit (harga naik dulu), buy stop (harga naik dulu), dan sell stop (harga turun dulu).

Buah pemikiran pending order ini bisa ribet buat pemula, karena harus ngeprediksi harga di masa depan. Jadi, lebih gampang pake "market order" aja, langsung masuk harga sekarang. Pokoknya, pilih akun sesuai modal dan risiko lo, ya, bro! Semangat trading!

Utk cara ngebacain potensi balik harga (reversal) itu tricky abis dalam trading. Pasar finansial tuh ribet dan dipengaruhi banyak hal, jadi nggak ada metode yang bisa ngejamin 100% akurasi prediksi harga di masa depan.

Mnrt aku sndiri, ada beberapa teknik simpel yang bisa dipakai buat bantu kita ngecek kemungkinan balik harga:

• Liat Pola Candlestick: Cek pola candlestick kaya hammer, shooting star, doji, dll. Pola-pola ini bisa ngasih petunjuk kalo harga mungkin bakal balik arah.
• Pake Indikator Oscillator: Ada indikator keren kaya RSI atau Stochastic Oscillator. Mereka bisa ngebantu kita liat kapan harga udah overbought (kayak terlalu naik) atau oversold (kayak terlalu turun), yang bisa jadi tanda harga bakal balik.
• Support dan Resistance: Perhatiin level support (harga cenderung naik) dan resistance (harga cenderung turun). Itu bisa jadi area potensial buat balik harga.
• Divergence: Kalo ada divergence, artinya harga nggak sejalan sama indikator tertentu (misalnya MACD). Itu bisa jadi tanda kekuatan tren mulai berkurang dan harga mau balik.

Ingat, bro, trading tetep ada risikonya. Jadi, selalu pakai manajemen risiko yang oke, misalnya pake stop loss buat batasin kerugian. Jangan cuman liat analisis teknikal aja, tapi perhatiin juga berita dan sentimen pasar biar kita bisa ambil keputusan lebih pinter.

Klu saya mahh bakalan ngikut apa yg artikel katakan. Bhaw kita harus lapang dada nerima kenyataan bahwa kita itu loss, shngga ga ada istilah hold2 an lagi. Lebih baik kita cut loss, ambil modal yg ada terus melakukan analisa ulang, dan trading lagi dngn sistem trading dan analisa yg lebih baik lagi.

Utk tau reversal ato ga sihh, mnrt saya, yang paling simple adalah memperhatikan support dan resistance, dmana bila terjadi break kearah support, maka pasar kmungkinan akan bearish tetapi bila break ke arah resistance maka pasar kemungkinan akan bullish (iini adalah konsep sederhananya)> Tetapi perlu diingat gan, klo break ini terkadang bsa false break shngga kita harus pake indikator tambahan utk mengetaui apakah benaran bsa break. (baca juga : Cara Trading Support Resistance Dengan Price Action )