AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 2 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 2 hari, #Saham Indonesia

Indikator Forex

Strategi Trading Double Bollinger Bands Untuk Raih Profit Maksimal
Nandini     25 Oct 2020
Indikator Bollinger Bands seringkali digunakan untuk mengetahui arah trend dan kondisi overbought/oversold. Lantas, bagaimanakah strategi yang tepat untuk trading Bollinger Bands?
Bisakah Menentukan Support Resistance Akurat dengan MA?
Fatma Adriana     12 Jan 2022
Selain menunjukkan trend, benarkah MA juga bisa diaplikasikan untuk menentukan Support Resistance akurat? Strategi apa yang sebaiknya digunakan?
Tips Pintar Menggunakan Indikator Momentum
Nandini     30 Jun 2021
Bagi kebanyakan trader, penggunaan indikator teknikal dipercaya mampu meningkatkan akurasi sinyal trading. Salah satu indikator yang bisa ditambahkan adalah indikator momentum. Bagaimana cara aplikasinya?
Kamus

Kamus Trading

Broker Forex

Adalah perusahaan, institusi, agen, ataupun individu yang bertugas mempertemukan pihak penjual dan pembeli. Broker forex secara khusus artinya perusahaan yang menghubungkan trader dengan pasar interbank untuk bertrading forex.

Deposit, Deposit Forex

Sejumlah dana yang harus diberikan kepada broker sebagai modal trading dan menikmati layanan yang diberikan (oleh broker tersebut).

Indikator Teknikal

Alat yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis atas histori harga, volume, atau minat pasar terhadap sebuah instrumen investasi atau kontrak keuangan. Penggunaan indikator teknikal bertujuan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

Forex

Adalah Foreign Exchange atau pertukaran mata uang asing (valas). Sementara trading forex merujuk pada aktivitas perdagangan valas secara online untuk mendapatkan keuntungan.

Kalender Forex, Kalender Ekonomi

Kalender yang memuat jadwal rilis berbagai data ekonomi maupun peristiwa penting terkait kebijakan moneter dan fiskal dari negara-negara yang mata uangnya diperdagangkan dalam pasar forex.

Regulator Forex

Lembaga yang berperan memantau operasional usaha dan menjaga ketaatan hukum broker forex di bawah naungan regulasinya. Karena perannya, regulator dianggap menyediakan jaminan perlindungan bagi trader.

Regulator seringkali adalah lembaga pemerintah bersifat otonom atau bisa juga berupa asosiasi swadaya. Regulator forex yang memiliki dasar hukum sebagai bentukan pemerintah contohnya Bappebti (Indonesia), ASIC (Australia), dan FCA (Inggris). Regulator seperti ini memiliki legitimasi lebih kuat daripada asosiasi swadaya.

Indikator Ekonomi

Data statistik yang digunakan oleh analis dan pelaku pasar untuk mengetahui kondisi ekonomi terkini maupun memproyeksikan peluang ekonomi di masa depan. Indikator ekonomi juga dapat digunakan untuk menentukan sehat-tidaknya perekonomian suatu negara.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #indikator #forex

Nia Fitriani   25 Jan 2021

mas, untuk trading dan bisa profit di kripto apakah jg bisa pake indikator seperti di valas? indikator apa yang bagus? thx b4

Adnan   4 May 2019

Saya mencoba untuk trading emas, timeframe daily, modal sekitar 500 USD. Baiknya pakai indikator apa ya master? 

Djody Nightingale   11 Apr 2019

Mohon rekomendasai indikator untuk digunakan di android? Trims

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #indikator #forex

  Lusi Sinarsih   |   15 Jun 2016   |   Artikel
Wah ini mirip-mirip seperti pola pinbar yah, jadi begitu ada pola pinbar bisa jadi itu indikasi kalau akan terjadi kontinuasi trend. Sedangkan apabila mendekati resistan ato support pinbar biasanya menjadi indikator akan terjadinya reversal, betul?
  M Singgih   |   16 Dec 2016
@Lusi Sinarsih:
Memang pin bar, yaitu candle yang ditengah. Dari gambar diatas: candle B untuk yang morning star dan candle E untuk yang evening star. Keduanya memang berbentuk pin bar, atau doji, atau hammer / shooting star yang mengisyaratkan pembalikan arah trend (trend reversal) dari arah trend sebelumnya, bukan penerusan trend.

Tidak tergantung dari resistance atau support, jika terbentuk pola morning star atau evening star kemungkinan akan terjadi pembalikan arah trend. Tetapi jika pola tersebut terbentuk dekat atau pada level resistance atau support maka akan lebih memperkuat kemungkinan tersebut (lebih valid). Yaitu pola evening star yang terbentuk pada atau dekat level resistance dan pola morning star yang terbentuk pada atau dekat level support.
  Pongky   |   15 Aug 2022   |   Artikel

Puyeng gw lihat indikator kayak gini

  Nur Salim   |   16 Aug 2022

@Pongky:

Memang kalau hanya diliat akan terasa sangat membingungkan pak. Coba dulu deh dibaca, dipelajari, di-Backtest lalu dipraktekkan di market.

  Pongky   |   22 Aug 2022

Kira-kira sudah ada EA yang pake strategi ini gak ya?

  Nur Salim   |   26 Aug 2022

@Pongky:

Untuk sepengatahuan saya ada pak dari tim Cikgu Oma Ally sendiri serta ada beberapa trader yang sempat membuat EA-nya dan dibagikan ke Public. Mengenai performanya sendiri saya kurang tahu.

  Hendi   |   15 Apr 2023   |   Artikel

Mau tanya, utk Trading Central itu sbnrnya apaan sih dan apakah perlu membayar ketika kita memakai fitur tersebut? Aku pernah dengar klu Trading Central itu nyediaiin sinyal trading n emang dah dijelaskan jga di artikel tetapi utk pertama kali aku bru tau klo ternyata Trading Central bsa diapaki jga sebagai fitur indikator di Metatrader lho. Berarti mirip2 Autocharist lah ya cuma klo autocharist kan lbh fokus ke analisa teknikal sdngkn mnrt artikel, Trading Central fokus jga ke analisa fundamental. Lumayan bngt lho ya, bisa jadiin pertimbangan utk trading.

Trus mengenai bayar ato ga tadi, kira2 buat memulai trading di GKInvest perlu minimal deposit berapa ya? Makasih!

  Selly   |   16 Apr 2023

SEperti komentar sblmnya udah jelasin kalau Trading Central itu intinya adalah sebuah platform yang menyediakan analisis teknikal dan fundamental untuk trader. Platform ini menyediakan berbagai macam fitur, termasuk sinyal trading, indikator teknikal, dan laporan analisis pasar. Fitur-fitur tersebut tentunya dapat membantu trader dalam membuat keputusan trading yang lebih baik.

Dalam hal biaya, beberpa broker seperti GKInvest menerapkan bahwa Untuk mengakses Trading Central itu gratis buatpara tradernya. Dengan kata lain, broker lain mngkn menerapkan biaya untuk tradernya. Terkait dengan minimal deposit untuk memulai trading di GKInvest, bisa banget memulai di akun standard dngn minimal deposit $200, fitur yg didapat free Autocharist dan jga Trading Central!

  Larson   |   17 Apr 2023

Sekedar info aja bang @Hendi. Trading Central itu klu broker mao ambel paketnya bisa mendapatkan seluruh fitur yang ada tetapi ada broker yang ga mao ambil seluruh fiturnya sehingga Trading Central di broker tsb mngkn sebatas trading sinyal aja, ga lebih dan ga krang.

Makanya ktika GKInvest menawarkan Trading Central scara lengkap, mngkn kbnykan trader akan tertarik krna jujur trading central dngn fitur lengkap itu susah bngt dicari dan hanya ada di beberapa broker. Dan Trading Central sndiri itu cma kasih fiturnya ke broker dan ga bsa kita akses via trader pribadi. Ini setau ane yaa

  Roger   |   3 May 2023   |   Artikel

Dikatakan diartikel tuh kita bisa pake indikator teknikal utk bantu identifikasi trend yg sedang terjadi. As beginner, jujur aja gw kurang mengerti penjelasan tersebut. Jadi gini, bukan kah di grafik chart itu jelas menunjukkan trend bila gerakan harga itu naik atau turun? Kalu naik berarti up trend ato bullish dan klu turun atau downtrend brrti bearish. Dan klu datar aja berarti pasar lagi konsolidasi bukan? Nah, Mengapa dikatakn perlu indikator teknikal untuk identifikasi suatu trend? Apakah ada manfaat tambahan dngn menggunakan indikator teknikal? dan indikator teknikal yang biasa digunakan utk identifikasi suatu trend itu apa aja?

  Hengki   |   26 May 2023

Roger: Memang benar, tren pada grafik chart dptt terlihat jelas dengan pergerakan harga yg naik (uptrend/bullish) atau turun (downtrend/bearish), serta fase konsolidasi ktka harga bergerak datar. Namun, penggunaan indikator teknikal dlm identifikasi tren memiliki manfaat tambahan yg dapat membantu trader dalam analisis dan pengambilan keputusan.

Indikator teknikal memberikan informasi lbh mendalam tentang pergerakan harga dan dapat membantu mengkonfirmasi tren yang sedang terjadi. Mereka menggabungkan data harga dengan perhitungan matematis untuk memberikan sinyal dan pola yang membantu mengidentifikasi tren dengan lebih akurat.

Mnrt saya ada beberapa indikator yg mngkn lebh umu digunakan yakni : Moving Average (MA), Moving Average Convergence Divergence (MACD), RSI (Relative Strenght Index), dan Bolinger Bands. And the rest, bisa dicek juga di Metatrader atau platform trading yg digunakan ya.

  Sandy   |   22 Jun 2023   |   Artikel

Apa saja indikator teknikal yang dapat digunakan untuk memperkuat sinyal pola ini?

  Kiki R   |   22 Jun 2023

Jawaban untuk Sandy:

Untuk memperkuat sinyal pola ascending triangle, Anda dapat menggunakan berbagai indikator teknikal yang dapat memberikan konfirmasi tambahan. Berikut ini beberapa indikator yang sering digunakan dalam kombinasi dengan pola ascending triangle:

  • Volume: Volume perdagangan adalah indikator penting untuk dikaitkan dengan pola ascending triangle. Dalam pola ascending triangle yang valid, biasanya volume cenderung menurun selama pembentukan segitiga dan meningkat saat terjadi breakout ke atas. Ini mengindikasikan minat dan partisipasi yang meningkat dari para trader, yang dapat memperkuat sinyal bullish. Jika volume tinggi terjadi saat breakout terjadi, ini dapat memberikan konfirmasi tambahan untuk kekuatan tren naik yang potensial.
  • Moving Averages (MA): Moving averages adalah indikator yang umum digunakan untuk mengidentifikasi tren dan memperkuat sinyal pola. Anda dapat menggunakan MA dengan periode yang sesuai untuk mengkonfirmasi tren naik yang terbentuk oleh pola segitiga. Misalnya, ketika harga bergerak di atas MA yang lebih panjang (misalnya MA 50 atau MA 200), ini menunjukkan tren naik yang kuat. Perpotongan antara MA yang lebih pendek (misalnya MA 20) dengan MA yang lebih panjang juga dapat memberikan sinyal beli tambahan. Perpotongan MA tersebut dapat mengindikasikan adanya perubahan arah tren dan memberikan konfirmasi bahwa harga kemungkinan akan melanjutkan pergerakan naik setelah breakout dari pola segitiga.
  • Relative Strength Index (RSI): RSI adalah indikator osilator yang dapat membantu mengidentifikasi apakah pasar sedang overbought atau oversold. Dalam pola segitiga naik, Anda dapat mencari konfirmasi dari RSI yang menunjukkan kondisi jenuh jual atau konvergensi positif. Ketika harga mendekati support dalam pola segitiga, sementara RSI mencapai atau mendekati area oversold, ini dapat menjadi indikasi bahwa tekanan penjualan mulai berkurang dan harga memiliki potensi untuk melakukan breakout ke atas. Selain itu, jika RSI menunjukkan konvergensi positif, yaitu RSI membuat lembah yang lebih tinggi sementara harga membuat lembah yang lebih rendah, ini dapat menunjukkan adanya divergensi bullish dan meningkatkan kepercayaan terhadap potensi breakout ke atas.
  • MACD (Moving Average Convergence Divergence): MACD adalah indikator tren dan momentum yang terdiri dari dua garis (line) dan histogram. Dalam konteks pola segitiga naik, Anda dapat mencari perpotongan garis MACD (garis sinyal melintasi garis MACD) yang mengindikasikan adanya perubahan momentum ke arah bullish. Histogram positif yang menguat juga dapat memberikan konfirmasi tambahan untuk kemungkinan breakout ke atas.
  • Bollinger Bands: Bollinger Bands adalah indikator volatilitas yang terdiri dari tiga garis: upper band, middle band, dan lower band. Dalam pola segitiga naik, ketika harga mendekati lower band dan mulai bergerak naik di sepanjang middle band, ini dapat memberikan indikasi adanya tekanan beli yang meningkat. Breakout di atas upper band juga dapat memberikan konfirmasi tambahan untuk kelanjutan tren naik.
  •   Reka   |   26 Jul 2023   |   Artikel

    Oh iyaa diartikel disebutkan juga untuk mendeteksi oversold dan overbought ini, bberapa indikator teknikal, seperti RSI (Relative Strength Index) atau Stochastic Oscillator, dapat membantu kita utk melihat apakah pasar sdh dlm kondisi overbought atau oversold. Jika indikator menunjukkan kondisi overbought atau oversold, maka ini dapat menjadi sinyal bahwa pasar sdng dalam kondisi jenuh.

    Nah, aku ingin bertanya mengenai apakah perbedaan antara RSI dan Stochastic Oscillator? Soalnya kedua indikator ini , sekilas aku ngeliat sama aja antara RSI dan Oscillator, krna sama2 ada grafik yg ngenunjukkin oversold dan overbought dan sama2 nunjukin dngn cara yg sama cma bedanya RSI itu 70 30 dan Oscillator itu 80 20. Nah, sbnrnya bedanya itu apa ya?

      Leon   |   27 Jul 2023

    RSI dan Stochastic Oscillator ini adalah dua indikator yang bantu kita lihat apakah harga sudah terlalu tinggi (overbought) atau terlalu rendah (oversold).

    • RSI mengukur kekuatan atau kelemahan harga dengan membandingkan kenaikan dan penurunan harga dalam periode tertentu. Nilainya dari 0 hingga 100. Kalau nilainya di atas 70, artinya harga sudah overbought dan mungkin turun. Kalau nilainya di bawah 30, artinya harga oversold dan mungkin naik.
    • Stochastic Oscillator juga bantu lihat kondisi overbought dan oversold dengan membandingkan harga penutupan terakhir dengan kisaran harga dalam periode tertentu. Nilainya juga dari 0 hingga 100. Kalau nilainya di atas 80, artinya harga sudah overbought dan mungkin turun. Kalau nilainya di bawah 20, artinya harga oversold dan mungkin naik.

    Intinya, mereka beda cara hitung tapi sama-sama nunjukin kondisi harga yang ekstrem. Dua-duanya bisa dipake barengan dan dikombinasikan dengan analisis lain buat bantu ambil keputusan trading yang lebih baik. Ingat, indikator ini gak selalu sempurna, jadi tetap gunakan dengan bijaksana dan atur manajemen risiko dengan baik, ya! Semoga membantu, Bro!

    Kalkulator Pivot Point

    Kalkulator Pivot Point




    Kal. MM

    Kalkulator Money Management



    Waktu Forex

    Waktu Forex

      Kalkulator Margin

      Kalkulator Margin



      Download Indikator Gratis

      Indikator Freeway bekerja secara harian sebagai "pemberi informasi" apakah market akan bullish atau bearish dalam satu hari ke depan. Selain itu, indikator Freeway ini juga bisa dimanfaatkan di segala kondisi pasar. Freeway didasarkan pada indikator CCI (Commodity Channel Index) karena menganalisis beberapa CCI dari berbagai time frame, yaitu: 15 menit, 30 menit, 1 jam, dan 4 jam yang diwakili oleh 4 lajur. Prinsip dari indikator ini adalah, Anda bisa masuk ke pasar ketika keempat CCI tersebut setuju pada suatu tren. Indikasinya adalah sebagai berikut: Ketika keempat lajur berwarna hijau, Anda bisa entry Buy Ketika keempat lajur berwarna merah, Anda bisa entry Sell
      Indikator Daily Range dapat dimanfaatkan untuk menghitung besaran range harga harian (daily range) dalam beberapa periode untuk mendukung analisis pasar. Hal ini juga berkaitan dengan keperluan untuk memprediksi besaran Stop Loss dan Take Profit.Indikator Daily Range adalah tool indikator yang dapat menghitung dan menampilkan rentang pergerakan harga dari satu hari hingga sebulan sebelumnya. Rata-rata rentang pergerakan harga tersebut dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan selama satu hari tertentu.Perhatikan visualisasi indikator Daily Range pada chart GBP/USD berikut ini.Secara keseluruhan, indikator Daily Range memiliki beberapa fungsi seperti berikut: Average Daily Range: rata-rata rentang pergerakan harga dalam satu hari ini. Prev (previous) 1, 5, 10, 20 Day Range: menghitung dan menampilkan rentang harga rata-rata pada 1, 5, 10, dan 20 hari perdagangan sebelumnya. Ingat, hari untuk trading forex hanya Senin-Jumat, sehingga jarak 20 hari perdagangan sebelumnya sudah mencakup waktu sebulan penuh. Room Up/Room Down: proyeksi jarak potensi kenaikan/penurunan harga dari titik posisi saat ini. Maximum Stop Losses: proyeksi yang dapat digunakan sebagai acuan Stop Loss maksimum untuk posisi buy (long) dan posisi sell (short) untuk hari ini di pair terkait. Daily Low: Harga terendah yang telah tercapai hari ini. Daily High: harga tertinggi yang telah tercapai hari ini. Trader akan dapat menemukan titik jenuh pasar dengan mudah apabila harga sudah sampai di titik rata-rata. Sebaiknya, gunakan indikator ini dalam kondisi pergerakan yang tinggi. Level Stop Loss yang direkomendasikan indikator juga bukan hal yang mutlak. Trader bisa mengaturnya dengan bijak sesuai trading plan masing-masing.
      Indikator Pip Buffet adalah indikator yang ramah pemula karena bisa memberikan sinyal akurat untuk membuka posisi setiap kali muncul peluang trading. Indikator ini didesain optimal untuk digunakan pada saat market sedang trend. Dengan kata lain, selama trend masih berlangsung, Anda akan mendapatkan sinyal-sinyal untuk open posisi secara berkala dari indikator ini. Cermati chart berikut.Tampak ada beberapa anak panah kecil berwarna ungu dan hijau di sekitar candle, bukan? Anak panah berwarna ungu dengan arah panah ke atas adalah tanda kemungkinan kuat terjadi penerusan trend naik. Sementara itu, anak panah hijau yang mengarah ke bawah dipakai untuk indikasi kemungkinan penerusan trend menurun.Warna ungu dan hijau pada anak panah adalah settingan default indikatornya. Anda bisa mengubah warnanya kapan saja di kustomisasi indikator. Besar kecilnya pun bisa diatur sesuai keinginan Anda.Catatan penting:Indikator Pip Buffet bersifat leading karena sinyal muncul dalam frekuensi yang cukup tinggi dan dapat memprediksi ke arah mana harga bergerak. Namun, jangan sepenuhnya bergantung pada indikator ini. Jika Anda kurang berhati-hati atau terburu-buru bereaksi terhadap sinyal indikator Pip Buffet, Anda akan berisiko terjebak sinyal palsu.Indikator Pip Buffet akan semakin optimal jika diterapkan di pair forex mayor atau pair-pair dengan trend jelas dan volatilitas stabil. Untuk pengaturan time frame, gunakan H1 atau lebih tinggi. Hindari time frame kecil di bawah H1.
      Sudah banyak varian Pivot Point. Namun kali ini kita mencoba indikator lainnya dengan variasi pivot yang berbeda. Indikator Pivot ini akan berkembang menjadi besar jika trend sebelumnya memiliki jumlah volume yang besar, begitupun sebaliknya. Indikator Weekly Pivot tidak bisa mengisyaratkan level buy/sell, melainkan hanya mengeluarkan informasi untuk membantu trader.
      Trader profesional sering mencari high low pada chart agar bisa memahami arah trend yang sesuai dengan kondisi market. Nah, indikator Day High Low bisa membantu Anda meraihnya.Indikator Day High Low dapat mengidentifikasi high low dan kinerja breakout yang sering terjadi pada harga market. Kondisi seperti ini cenderung dimanfaatkan oleh trader profesional sebagai pembantu sekaligus penentu adanya perubahan arah market di masa depan.Perhatikan gambar penggunaan indikator Day High Low berikut ini.Rekomendasi penggunaan: Gunakan indikator Day High Low saat mengalami breakout atau terjadi sideways.Bisa juga digunakan saat market konsolidasi atau terus membuat titik tertinggi atau terendah tertentu. Gunakan di market dengan range yang tidak terlalu besar atau tidak terlalu kecil. Misalnya, pada pair mayor atau pair cross. Bisa dipakai untuk gold, tetapi pertimbangkan money management. Sejatinya, indikator Day High Low tergolong tool indikator. Ia memiliki kemampuan menciptakan titik high dan titik low, serta dapat mengikuti pergerakan market dengan sendirinya. Artinya, indikator Day High Low bisa bergerak secara dinamis sesuai kondisi market saat ini.Pada gambar di atas, indikator Day High Low tersusun atas dua warna utama: merah dan hitam. Disarankan bagi Anda yang menggunakan chart dengan background hitam agar mengubah warna indikator hitam menjadi warna lain, seperti putih atau warna kontras lain, agar lebih terlihat dan terbaca dengan mudah.Menggunakan indikator Day High Low dapat membantu analisis Anda secara spesifik tanpa perlu kerepotan dengan indikator lain. Ditambah, indikator ini bisa dimanfaatkan di segala kondisi. Trader pemula pun bisa mempelajarinya dengan mudah.
      Indikator QQE merupakan indikator custom yang dikonsep sebagai penyempurna RSI. Dalam versi baru ini, QQE dilengkapi dengan sejumlah sinyal ekstra untuk membantu trader semakin mudah menemukan titik-titik pembalikan harga yang potensial. Sinyal-sinyal yang ditampilkan di antaranya garis-garis sinyal, bar histogram, dan tanda panah di chart.Open buy apabila: Garis hijau menembus garis merah dari bawah ke atas. Muncul panah ke atas berwarna hijau di chart. Open sell apabila: Garis hijau menembus garis merah dari atas ke bawah. Muncul panah ke bawah berwarna merah di chart. Sebagai informasi, indikator New QQE bisa menunjukkan arah trend sekaligus peluang entry. Trend harga bisa diketahui garis sinyal dan warna histogram. Tren naik terkonfirmasi apabila garis sinyal bergerak di atas level 0 dan histogram berwarna hijau tua (melewati level 10). Di sisi lain, tren turun terbaca saat garis sinyal di bawah level 0 dan histogram berwarna kuning (melewati level -10).Apabila histogram menunjukkan warna biru muda, maka artinya pasar sedang dalam posisi netral. Trader sebaiknya tidak mengambil posisi atau membatasi target dalam situasi seperti ini.
      Masih banyak bank indikator lainnya.
      Lihat Daftarnya Disini.
      Promo Broker
      Promo Broker

      Trader Fest 2024

      01 Januari 2024 - 31 Desember 2024
      Mercedes Benz, emas, tiket ke luar negeri, iPhone 15

      Didimax


      Mengenal Middle Bollinger Band dan Penggunaannya untuk Trading Forex
      Hana Raisa     14 Jun 2023
      Bollinger Bands tersusun dari tiga kurva: Upper Band, Middle Band, dan Lower Band. Middle Bollinger Band sering dimanfaatkan untuk mencari level entry yang presisi.
      Daftar Indikator Volatilitas yang Wajib Diketahui Trader
      Kiki R     9 Jun 2023
      Temukan daftar indikator volatilitas yang penting bagi para trader dan cara penerapannya di artikel berikut ini.
      Trik Indikator ADX untuk Day Trading Vs Swing Trading
      Hadi Alexander     30 Apr 2023
      Ingin tahu cara mengukur kekuatan tren? Yuk, coba pakai trik indikator ADX atau Average Directional Index yang biasa digunakan oleh day trader dan swing trader.
      Pro Kontra Indikator Moon Phase dalam Trading
      Cahyaning     14 Apr 2023
      Tahukah Anda mengenai indikator Moon Phase? Ternyata, penggunaan Moon Phase Trading diliputi banyak kontroversi. Seperti apa cara kerja indikator ini sebenarnya?
      Panduan Trading Menggunakan Donchian Channels
      Damar Putra     11 Apr 2023
      Donchian channels bisa menjadi indikator trend yang ampuh untuk mencari sinyal entry dan exit potensial. Panduan berikut akan menjabarkan cara penggunaannya.
      5 Indikator Momentum Terbaik yang Perlu Trader Ketahui
      Damar Putra     5 Apr 2023
      Mulai dari MACD, RoC, hingga ADX, berikut adalah indikator momentum terbaik yang bisa digunakan trader. Seperti apa saja sinyalnya dan bagaimana cara menggunakan indikator-indikator tersebut?
      #trader  
      Kupas Tuntas Cara Menggunakan Indikator Linear Regression Channel
      Kiki R     22 Mar 2023
      Ingin trading dengan cara mengikuti pergerakan tren? Pelajari cara penggunaan indikator Linear Regression Channel di artikel ini.
      Kirim Komentar Baru