Suka gonta-ganti gadget walaupun gadget lama milikmu belum rusak? Boleh-boleh saja sih, asalkan kamu sudah tahu dari alokasi dana mana yang akan digunakan.
Gonta-ganti gadget bagi kalangan anak muda sepertinya sudah menjadi hal yang biasa. Mengapa? Sebab, penggunaan internet saat ini sudah sangat masif khususnya bagi generasi milenial. Kalau kamu mengikuti tren perkembangan gadget, setidaknya setiap 3-6 bulan sekali selalu ada produk gadget baru yang diluncurkan.
Tentu saja, kamu sebagai pecinta gadget pasti tidak mau ketinggalan untuk mencari tahu apa saja spesifikasi dan kelebihan dari produk gadget yang baru tersebut. Salah satu caranya adalah dengan browsing atau menonton review produk gadget tersebut melalui internet.
Masih banyak dari kalian yang pasti masih bingung, apakah gadget termasuk kebutuhan atau gaya hidup? Hal ini sering diperdebatkan oleh kalangan milenial di Indonesia. Namun, hal yang perlu diperhatikan sebenarnya adalah gadget yang kamu pakai atau yang ingin dibeli untuk apa? Jika gadget tersebut ingin digunakan untuk hal-hal yang produktif seperti menjadi mitra driver online guna mencari penghasilan tambahan, maka penggunaan gadget dapat dikatakan sebagai kebutuhan sehari-hari. Namun, berbeda halnya jika kamu membeli gadget baru dengan harga yang mahal hanya untuk pamer di depan teman-temanmu. Kalau hal ini namanya bukan kebutuhan lagi, melainkan untuk gaya hidup konsumtif.
Nah, jika kamu punya gadget yang belum rusak tapi ingin menggantinya dengan yang baru, kamu bisa membelinya dengan cara-cara berikut agar tidak mengganggu kebutuhan finansialmu lainnya:
Kartu Kredit
Manfaat memiliki kartu kredit adalah sebagai dana tambahan bulananmu, termasuk untuk kepentingan sekunder seperti membeli gadget baru. Karenanya, kamu bisa mempertimbangkan untuk membeli gadget baru dengan cara mencicil menggunakan fasilitas kartu kredit yang kamu miliki. Namun, sebelum membeli gadget baru dengan metode cicilan, kamu perlu memastikan bahwa produk gadget yang ingin dibeli memang berkualitas dan bisa tahan lama. Mengapa? Agar kamu bisa menggunakan gadget tersebut paling minimal setahun.
Jika harga gadget yang ingin dibeli seharga Rp3 juta, dan kamu membelinya menggunakan kartu kredit dengan tenor cicilan selama 12 bulan, berarti kamu perlu menyisihkan uang setiap bulannya sebesar Rp250 ribu untuk dua belas bulan ke depan. Bukan hanya itu saja, penggunaan paket internet juga perlu diperhatikan. Anggap saja pemakaian paket internetmu selama satu bulan berkisar Rp50 ribu. Artinya, biaya cicilan bulanan gadget dan pemakaian kuota internetmu sama dengan Rp300 ribu. Nominal inilah yang perlu kamu sisihkan setiap bulannya.
Selain kamu tidak dibebankan dengan biaya awal yang besar, kamu juga tidak harus menggunakan uang tunai jika beli gadget baru dengan kartu kredit. Uang yang kamu miliki saat ini juga bisa kamu putarkan untuk hal-hal yang produktif seperti modal tambahan usaha.
Uang Bonus Atau THR
Jika kamu merupakan orang yang bisa sedikit bersabar, kamu bisa menunggu momen saat libur lebaran ataupun saat akhir tahun tiba. Mengapa? Sebab, bagi yang bekerja di perusahaan umumnya akan mendapatkan THR atau uang bonus tahunan.
Ini bisa menjadi momen yang tepat untuk mengganti gadget lamamu, tanpa harus berutang dengan menggunakan kartu kredit ataupun cicilan tanpa kartu kredit dengan bunga per tahun yang tentunya cukup besar.
Tukar Tambah
Satu lagi metode pembelian langsung lunas yang bisa kamu lakukan adalah dengan cara tukar tambah. Ini bisa menjadi opsi bagi kamu yang ingin membeli gadget baru, sementara gadget lama masih berfungsi baik dan cukup "mulus". Kamu hanya perlu membawa gadget lamamu ke counter dan menukarkan dengan gadget yang baru dengan menambahkan sejumlah uang. Selain kamu bisa tampil kece dengan gadget barumu, kamu juga bisa menghemat pengeluaran.
Investasi Dan Menabung
Kamu bisa menggunakan uang dari tabungan dan investasimu untuk membeli gadget baru. Dari keduanya, kamu sebenarnya lebih disarankan untuk berinvestasi. Mengapa? Karena ketika hanya menabung, nilai uangmu akan tergerus akibat adanya inflasi. Sedangkan kalau kamu memilih berinvestasi seperti di reksadana secara rutin setiap bulannya, amu bisa mendapatkan keuntungan hingga 20% setiap tahun.
Kebutuhan Atau Gaya Hidup?
Sebenarnya, suka tidak suka, saat ini produk gadget sudah bisa dikatakan sebagai sebuah kebutuhan. Saat ini banyak dari masyarakat Indonesia yang menggantungkan hidup dari penggunaan gadget seperti ponsel pintar, karena digunakan untuk menerima order-an Gojek dan lain sebagainya. Selain itu, ponsel pintar saat ini juga sangat membantu kamu ketika melakukan pembayaran melalui dompet digital. Contohnya saja saat kamu menggunakan GoPay, OVO, Dana, dll.
Intinya, jika sebuah produk gadget yang dibeli untuk menunjang aktivitasmu sehari-hari bukanlah sebagai gaya hidup melainkan kebutuhan, maka harus disesuaikan dengan utilitas dan kemampuan finansialmu. Usahakanlah untuk tidak membeli produk gadget dengan mencicil. Sebab, kebiasaan berbelanja gadget dengan mencicil cenderung membuat dirimu konsumtif dan semakin boros. Salah satu momen yang tepat untuk mengganti gadget lamamu adalah ketika kamu mendapatkan dana yang besar seperti THR atau bonus tahunan, sehingga dirasa memiliki cukup dana untuk membeli gadget baru dengan uang tunai atau cash.
Bagi Anda yang tertarik mengumpulkan dana untuk membeli gadget baru dengan cara berinvestasi, ada banyak pilihan yang bisa Anda pertimbangkan selain reksadana. Salah satunya adalah investasi syariah yang cara kerjanya disesuaikan dengan hukum Islam. Ingin tahu seluk-beluknya? Temukan berbagai macam infonya di kumpulan artikel mengenai investasi syariah.