EUR/USD naik karena tanda-tanda pelemahan lebih jauh dalam pasar tenaga kerja membebani dolar AS, 1 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling menguat saat PDB kuartal pertama Inggris memperbaiki prospek ekonomi, 1 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/USD naik mendekati  level 1.2540, didorong oleh PDB Inggris yang lebih tinggi, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Level resistance krusial EUR/USD akan muncul di area 1.0790-1.0800, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Hillcon Tbk (HILL) mengalokasikan dana sebesar Rp600 miliar untuk belanja modal alias capital expenditure (capex) di 2024, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menuntaskan divestasi 100% saham kepemilikannya di PT Paket Anak Bangsa (PAB) alias GoTo Logistics pada 7 Mei 2024. , 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) akan membagikan dividen final sebesar Rp1.14 miliar dari laba tahun buku 2023, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indika Energy Tbk (INDY) akan membagikan dividen tunai senilai $30 juta dari tahun buku 2023, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

Outlook Major Currency 19 Mei 2015: Lemahnya Data Ekonomi AS Tidak Berpengaruh Pada Performa Indeks Dollar AS

Bisnis Berjangka 19 May 2015
Dibaca Normal 3 Menit
forex > analisa >   #ekonomi
Lemahnya data ekonomi AS belakangan terakhir ini telah memicu pupusnya harapan pasar akan ditundanya kenaikan suku bunga AS namun tidak terlalu mengganggu pergerakan rebound indeks dollar AS. Kini indeks dollar AS terpantau sedang menguji level resistance 94.35 sebelum menuju level psikologis 95.00.

Lemahnya data ekonomi AS belakangan terakhir ini telah memicu pupusnya harapan pasar akan ditundanya kenaikan suku bunga AS namun tidak terlalu mengganggu pergerakan rebound indeks dollar AS. Kini indeks dollar AS terpantau sedang menguji level resistance 94.35 sebelum menuju level psikologis 95.00. malam hari nanti, pasar akan mencermati data perumahan AS yang akan dirilis pada Pk. 19.30 WIB. Data Building Permits diprediksi mengalami sedikit kenaikan menjadi 1.06M dari sebelumnya 1.04M. Sedangkan data Housing Starts diprediksi mengalami kenaikan menjadi 1.02M dari sebelumnya 0.93M.

EUR/USD

eurusdklik gambar untuk memperbesar

Pergerakan rebound EUR/USD terpantau terbatas pada resistance 1.13260 yang menandakan EUR/USD masih berpotensi bearish menuju level 1.12660 hingga 1.12000. Pelemahan EUR/USD diprediksi akan tertahan di level support 1.12000 untuk jangka pendek, namun tidak menutup kemungkinan untuk EUR/USD melanjutkan bearish menuju 1.11300 hingga 1.10650 jika terjadi penembusan di bawah level support tersebut.

Perhatikan rilis data German ZEW Economic Sentiment yang Pk. 16.00 WIB, yang diperkirakan anjlok menjadi 48.8 dari sebelumnya 53.3, dan data ZEW Economic Sentiment yang juga diprediksi mengalami penurunan menjadi 62.4 dari sebelumnya 64.8. Ditambah lagi dengan kecemasan pasar mengenai permasalahan hutang Yunani yang hingga kini masih belum mendapatkan kesepatkan reformasi dengan para krediturnya, semakin memberikan tekanan terhadap performa mata uang Euro.

GBP/USD

GBPUSD 19 meiklik gambar untuk memperbesar

Pergerakan GBP/USD terpantau mengalami bearish sesuai dengan prediksi sebelumnya. Level support 1.56330 merupakan level support penentu apakah GBP/USD akan melanjutkan bearish lanjutan menuju level 1.55370 hingga 1.54520. Namun waspadai indicator RSI yangmendekati area oversold, membuka peluang rebound GBP/USD namun terbatas pada level 1.57300.

Cermati pula rilis data CPI y/y Inggris pada PK. 15.30 WIB yang diprediksi tetap di level rendah yaitu 0.0%. Sedangkan data PPI Input m/m diprediksi mengalami kenaikan menjadi 0.8% dari sebelumnya 0.3%. laju inflasi merupakan salah satu factor pertimbangan bagi bank sentral Inggris (BOE) untuk menetapkan langkah kebijakan moneter selanjutnya.

AUD/USD

AUDUSD 19 Meiklik gambar untuk memperbesar

Pergerakan AUD/USD terpantau melemah hingga level 0.79510 setelah rilis RBA Minutes. Dikatakan dalam Minutes-nya tadi pagi, RBA akan mempertimbangkan untuk melakukan pemangkasan suku bunga untuk kedepannya, mengingat masih rendahnya proyeksi pertumbuhan ekonomi dan tingginya tingkat pengangguran Australia. RBA masih menginginkan turunnya nilai mata uang Aussie untuk membantu mendongkrak perekonomian Negara kanguru tersebut. Pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga dapat dilakukan setidaknya pada pertemuannya mendatang yaitu pada tanggal 2 Juni.

Namun, pelemahan AUD/USD masih tertahan di level support kunci (trendline berwarna hitam), dan menjaga pergerakan AUD/USD tetep berada dalam channel bearish. Penembusan di bawah level support tersebut akan membawa AUD/USD melanjutkan pelemahan hingga level 0.78860. Untuk hari ini, waspadai level 0.80100 sebagai resistance kunci bearish trend pada AUD/USD. Penembusan di atas level resistance tersebut akan membuka peluang reversal pada AUD/USD untuk berbalik bullish menuju level 0.80670.

Terkait Lainnya
 
EUR/USD naik karena tanda-tanda pelemahan lebih jauh dalam pasar tenaga kerja membebani dolar AS, 1 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling menguat saat PDB kuartal pertama Inggris memperbaiki prospek ekonomi, 1 jam lalu, #Forex Fundamental

GBP/USD naik mendekati  level 1.2540, didorong oleh PDB Inggris yang lebih tinggi, 1 jam lalu, #Forex Teknikal

Level resistance krusial EUR/USD akan muncul di area 1.0790-1.0800, 1 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Hillcon Tbk (HILL) mengalokasikan dana sebesar Rp600 miliar untuk belanja modal alias capital expenditure (capex) di 2024, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menuntaskan divestasi 100% saham kepemilikannya di PT Paket Anak Bangsa (PAB) alias GoTo Logistics pada 7 Mei 2024. , 8 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) akan membagikan dividen final sebesar Rp1.14 miliar dari laba tahun buku 2023, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Indika Energy Tbk (INDY) akan membagikan dividen tunai senilai $30 juta dari tahun buku 2023, 8 jam lalu, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru