Rilis data pekerjaan AS pada akhir pekan kemarin mengisyaratkan The Fed berpulang menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan dan hal ini mendorong indeks dollar AS menembus level tertinggi 13 tahun terhadap yen Jepang ataupun terhadap sejumlah mata uang rival lainnya.
Rilis data pekerjaan AS pada akhir pekan kemarin mengisyaratkan The Fed berpulang menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan dan hal ini mendorong indeks dollar AS menembus level tertinggi 13 tahun terhadap yen Jepang ataupun terhadap sejumlah mata uang rival lainnya.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkanadanya peningkatan sebesar 280.000 tenaga kerja pada bulan Mei, peningkatan tertinggi sejak bulan Desember 2014. Angka ini lebih tinggi dari perkiraan Ekonom yang memperkirakan penambahan sebanyak 225.000. Sementara untuk data bulan April direvisi turun menjadi 221.000 dari rilis sebelumnya 223.000
Di sisi lain, tingkat pengangguran dilaporkan naik menjadi 5,5%, bulan sebelumnya 5.4%. Data positif lainnya adalah rata-rata gaji per jam naik 8 sen menjadi $24,96, atau naik 2,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
EUR/USD
klik gambar untuk memperbesar
Selain penguatan laporan pasar tenaga kerja AS, ketidak-pastian atas kewajiban hutang Yunani turut mendukung sentimen negatif mata uang tunggal Zona Eropa. Yunani menunda pembayaran pinjaman IMF pada hari Jumat dan wakil menteri mengatakan Athena mingkin meminta dilakukan pemilu segera guna memecahkan kebuntuan dengan para kreditur internasionalnya.
Pergerakan EUR/USD sempat rebound ke level 1.11780 dari level terendahnya di akhir pekan kemarin. Kini EUR/USD diprediksi akan mengalami koreksi secara jangka pendek dengan memanfaakan signal overbought yang diberikan indikator RSI, dengan target level 1.10840 hingga kembali menguji level terendah sebelumnya 1.10490. Namun, rebound akan berlanjut jika EUR/USD berhasil melampaui level 1.11780. Terget rebound selanjutnya adalah level 1.12150 hingga 1.12800.
GBP/USD
klik gambar untuk memperbesar
Setelah jatuh lebih dari 1% pada perdagangan Jumat kemarin, GBP/USD terpatau berhasil rebound, namun tertahan pada level resistance 1.53050. Sepinya data ekonomi AS malam hari nanti, pertahanan resistance GBP/USD diperkirakan masih akan terjaga, GBP/USD cenderung akan terkoreksi menuju level 1.52400 hingga 1.51700. Namun, jika terjadi penembusan di atas level resistance tersebut, rebound GBP/USD akan berlanjut menuju level 1.53700 hingga 1.54420.
AUD/USD
klik gambar untuk memperbesar
Pergerakan AUD/USD diperkirakan akan menguji level double top yang dibentuk pada grafik M30 Meta Trader di level 0.75980. Waspadai jika terjadi penembusan di bawah level tersebut maka AUD/USD akan melanjutkan bearish trend-nya kembali menuju level 0.75460 hingga level psikologis 0.75000. Namun, hati-hati jika terjadi penembusan di atas level resistance 0.76650, trend AUD/USD akan berbalik bullish dengan target 0.77000 hingga 0.77300.