Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 2 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 2 hari, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 2 hari, #Saham Indonesia

Rally Euro dan EFSF/ESM

Yosafat 26 Jul 2012
Dibaca Normal 5 Menit
forex > analisa >   #eur   #euro
Penyebab rally euro kemarin sederhana, hanya rumor mengenai ESM, untuk itu perlu mengetahui apa itu EFSF/ESM, setidaknya menambah pengetahuan dan pemahaman akan pergerakan pasar karena berita ini akan banyak disinggung kedepannya.

EFSF dan ESM Berhasil Picu Rally Euro

Euro cukup menikmati rally signifikan kemarin, aksi beli meningkat, investor yang menjual euro menutup perdagangan mereka untuk mengcover situasi yang akan berkembang karena rally tersebut, logikanya adalah berhenti untuk mempelajari situasi serta meminimalisir kerugian, itupun jika posisi mereka sudah terlampaui, bagi yang posisinya belum atau sedikit terlampaui masih tetap membuka posisi mereka (dari beberapa data yang saya ketahui seperti itu yang terjadi saat ini), dan bahkan data ekonomi Jerman yang memburuk tidak mampu untuk menahan laju tersebut, bagi trader yang terlambat memahami atau terlambat menyadarinya yah itu merupakan resiko trading yang harus ditanggung dalam dunia perdagangan ini, saya pribadi masih membiarkan open posisi saya  terbuka (sell) karena terbukti hanya naik sedikit dari order saya beberapa hari lalu (eurusd), dan lumayan mendapatkan poin dalam mengikuti parade buy tersebut (kuncinya adalah informasi), namun, saat ini saya merubah strategi saya dengan mengganti posisi stop loss saya (untuk mengantisipasi perkembangan selanjutnya).

 

Rally yang terjadi kemarin disebabkan oleh komentar salah satu anggota dewan ECB, Nowotny, yang berpendapat mengenai manfaat pemberian lisensi bank kepada ESM (European Stability Mechanism) yang bila hal tersebut terlaksana akan memudahkan akses bailout menjadi mudah, langsung, tanpa birokrasi ribet, namun, hal tersebut masih jauh dari kenyataan, perlu diingat, hal itu bisa menjadi kenyataan apabila Jerman menyetujuinya, dan faktanya adalah "Makamah Konstitusi Jerman bahkan belum menyetujui penggunaan dana ESM", so..rally kemarin lebih disebabkan buy rumor saja menurut saya, ya, baru sebatas rumor, dan hal itupun sebenarnya sudah tersirat dalam kata-kata Nowotny, ia sendiri mengakui tidak mengharapakan ada banyak yang pro mengenai hal tersebut dalam ECB dan ia juga menegaskan belum ada pembicaraan mengenai hal tersebut dalam pertemuan rutin ECB, dan bahkan, Draghi sebelumnya sudah menyatakan tidak menyukai ide tersebut, dia tidak ingin ECB menjadi kehilangan pengaruh dalam mengontrol keuangan eropa (mulai merambah ke politik keuangan).

Pertanyaan utamanya saat ini adalah, sampai kapan rally ini akan terus berlanjut? saya pribadi merasa ini hanya merupakan short term saja, untuk itulah posisi saya masih terbuka (namun stop loss saya rubah).

Saya juga merubah strategi saya untuk pair gbpusd, order saya lakukan 1 menit menjelang rilis berita gbp (GDP)kemarin sore dengan sl hanya 10 poin diatas titik tertinggi hari sebelumnya, strategi pertama saya adalah scalping news, dan memang sukses, posisi sell yang saya buka di 1.533 mencapai hingga 70 poin, namun akhirnya saya tetap membuka posisi ini karena berita yang keluar menunjukkan kemungkinan penurunan lebih lanjut (lihat kalender ekonomi kemarin), data tersebut menunjukkan resesi yang semakin dalam di inggris plus ditambah tidak ada lagi data penting inggris untuk minggu ini sehingga saya memutuskan mengambil resiko untuk meneruskan posisi ini (+53 saat penulisan ini), semoga analisis saya saat ini profit lagi LOL.....

 

Mengenal EFSF/ESM

Saya akan sedikit membahas mengenai hal ini, karena saya yakin hal ini akan menjadi sering mencuat ke permukaan saat-saat ini.

EFSF (The European Financial Stability Facility) atau Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa dibuat oleh negara-negara eropa pada bulan mei 2010 sebagai respon sementara terhadap krisis eropa saat itu, mandatnya adalah untuk menjaga stabilitas keuangan di eropa dengan menyediakan bantuan keuangan kepada negara anggota.

EFSF berwenang untuk memberikan kredit kepada negara-negara yang mengalami kesulitan keuangan, campur tangan dalam pasar hutang primer dan sekunder serta intervensi dalam pasar sekunder, namun berdasarkan analisis dari ECB.

EFSF didukung oleh jaminan komitmen dari negara-negara anggotanya dengan total  Eur780B dan memiliki kapasitas pinjaman hingga EUR440B.

EFSF merupakan perusahaan terdaftar yang dimiliki oleh Negara Anggota Kawasan Eropa (Euro Area Member States) dan saat ini dipimpin oleh mantan Direktur Jendral Urusan Ekonomi dan Keuangan Eropa, Klaus Regling.

Nah, jadi perlu dipahami, EFSF adalah sebuah lembaga keuangan, lalu ESM itu apa? ESM adalah sebuah fasilitas penyelamatan (program penyelamatan) yang dibuat oleh EFSF pada tanggal 16 desember 2010 dengan piagam yang hanya berisi dua baris amandemen saja yang berisi "The member states whose currency is the euro may establish a stability mechanism to be activated if indispensable to safeguard the stability of the euro area as a whole. The granting of any required financial assistance under the mechanism will be made subject to strict conditionality." (silahkan terjemahkan sendiri).

ESM akan diatur oleh Dewan Eropa dan negara-negara individu sama sekali tidak mempunyai hak veto atas kewenangan (ini sebabanya finlandia sedikit meradang - tulisan sebelumnya).

Namun, masalahnya adalah, dana yang dimiliki ESM tidaklah cukup besar untuk menanggulangi krisis saat ini dan masalah pendanaan ini hanya bisa didukung oleh negara-negara yang kuat secara ekonomi seperti Jerman, dan seperti yang kita ketahui, Jerman masih akan membicarakan hal ini.

Nah, apabila lisensi bank jadi diberikan kepada EFSF, tentu penggunaan dana melalui ESM akan menjadi lebih mudah bukan?, ya, prosesnya sama seperti peminjaman kepada bank, tidak ribet dengan menunggu birokrasi ECB ataupun menunggu persetujuan negara pendukung besar dana (tentu saja peran ECB menjadi berkurang).

Saya pribadi setuju dengan para pakar lain, bahwa hal ini akan tertunda lama, minimal hingga Jerman menyetujui penggunaan dana ESM, maklum sebagai penyandang dana terbesar tentu mempunyai peranan lebih, memang hak veto tidak dipunyai oleh Jerman, namun ancaman untuk penghentian dana sudah cukup untuk membuat EFSF menunggu keputusan Makamah Konstitusi Jerman, hehe...pikir saja apabila tetap ngotot langsung bergerak tapi dananya tidak ada trus bagaimana???

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 

Kirim Komentar Baru