Rate

Bisa saja, sebab salah satu keunggulan EMA ini adalah fleksibilitasnya.

Benar, day trading sangat melelahkan.

Ini baru bagian tradingnya saja lho, belum bagian nulis jurnal setelah entry dan evaluasi di akhir pekan. Bisa kebayang gimana sibuknya.

Selain itu, day trading juga menuntut kita mempunyai psikologis yang kuat.

Bisa saja Anda mengalami loss berturut-turut dalam beberapa hari dan hal ini wajar. Anda harus bisa mengendalikan diri dan tetap tenang dalam trading.

Dan sebaliknya, ketika Anda mengalami profit berturut-turut, Anda juga harus tetap tenang dan tidak terbawa suasana.

Halo bantu jawab ya, untuk pertanyaan pertama mengenai apakah bsa ubah setingan rate. Jawabannya tidak, bukan hanya di Maxco tapi di broker lain jga ga memperbolehkan trader untuk melkukan pergantian floating rate ke fixed rate, bgitu jga sebaliknya. Dan cara satu2nya adalah membuka akun baru lagi di Maxco, cuma aku ga tau nih apakah ntar akan kena proses KYC ato ga.

Klo kelebihan dari fixed rate menurut aku adlah tidak perlu dipusingkan dngn fluktuasi dari floating rate shngga deposit dan withdrwal akan mengikuti rate yg tetap shngga lbh mudah mealkukan perhitungan profit. Selain itu deposit jga ga perlu nggu rate rendah, dan ini ngebantu pemula buat start dit Forex tnpa perlu pusingin fluktuasi rate

Tambahan informasi aja. Saat trader memilih jenis rate yang ingin digunakan, broker akan mengatur sistem untuk menggunakan jenis rate tersebut dalam transaksi trader. Jika trader ingin mengubah jenis rate, broker perlu mengubah sistem secara keseluruhan, dan hal ini mungkin memerlukan perubahan besar pada sistem broker. Selain itu, mengubah jenis rate juga bisa berdampak pada transaksi dan posisi yang sedang dipegang trader. Sebagai contoh, jika trader sedang membuka posisi trading dengan jenis rate floating, dan kemudian ingin mengubah ke jenis rate fixed, posisi trading tersebut akan terpengaruh dan bisa berpotensi mengalami kerugian.

Oleh karena itu, broker biasanya memperbolehkan trader untuk memilih jenis rate yang ingin digunakan pada awal pembukaan akun trading. Jika trader ingin menggunakan jenis rate yang berbeda, mereka perlu membuka akun trading baru dengan jenis rate yang sesuai. Namun, perlu diingat bahwa ini mungkin akan memerlukan proses verifikasi dan pengajuan ulang dokumen KYC (Know Your Customer) seperti saat membuka akun trading pertama kali tergantung dari kebijakan broker. Dalam hal ini di Maxco tidak perlu melakukan KYC lagi apabila udah melakukannya di awal.

Jujur aja ga ada metode tarading yang cocok antara 1 trader dengan trader yang lain. Murni ini harus agan cari sendiri dan agan coba padukan antara teknik A dngn teknik B. Mnrt ane sndiri klu metode trading itu jgnn fokus 1 indikator tetapi sebaiknya maksimal 3 indikator.

Terus klu ane sndiri, metode trading yang tepat untuk pemula dan modal kecil adalah dengan menggunakan analisis teknikal sederhana dan mengelola risiko dengan baik. Contohnya adalah menggunakan indikator Moving Average untuk mengidentifikasi trend, dan mengatur stop loss untuk mengurangi risiko kerugian ditambah dngn RSI utk melihat oversold dan overbought utk nentuin entry yg tepat. Intinya sih cba cari terus trading yg tepat utk agan serta trading style yg tepat jga perlu dipertimbangkan

Eh jangan lupain jga. Selain metode trading, penting untuk memilih pasangan mata uang atau instrumen lain yang likuid dan memiliki spread yang rendah. Dan juga faktor2 penting seperti yg udah dipaparkan di artikel perlu diperhatikan juga. Sukses dalm trading mnrt ane mahh bukan hnya di metode trading tetapi ksesluruhan dari trading itu sndiri mulai dari cara trading hgga memilih broker yg tepat jga jadi penentu trading itu sukses ato ga.

DAn ini smua ga bsa diskip, mnrt ane ini smua adalah satu kesatuan yg ga bsa dipisahin. Krna itulahh kita harus displin lahh klu mau strategi trading itu berjalan

Indra: Bntu jwab yee. Jadi, tujuan ngapain sih pake akun demo dalam trading? Nah, akun demo itu tujuannya buat latihan dan ngasah skill trading elo tanpa harus pakai duit beneran, gitu loh! Jadi elo bs coba berbagai strategi dan melihat hasilnya tanpa takut rugi duit asli. Kan enak tuh, bisa belajar dan eksperimen tanpa resiko kehilangan uang.

Terus, soal berita yang bisa berdampak gede di pasar Forex, nih, ada beberapa contohnya yang bisa ngaruh banget, bro:

• Keputusan suku bunga: Kalo bank sentral suatu negara ngubah suku bunga, itu bisa bikin nilai tukar mata uangnya bergerak gila-gilaan. Misalnya, kalo suku bunga naik, mata uangnya bisa jadi lebih menarik buat investor, tapi kalo suku bunga turun, bisa melemahkan nilai mata uangnya.

• Data ekonomi: Ada juga berita tentang pertumbuhan ekonomi, inflasi, tenaga kerja, dan neraca perdagangan suatu negara. Kalo datanya lebih bagus dari yang diperkirakan, mata uangnya bisa kuat, tapi kalo lebih jelek, bisa melemah.

• Politik: Keputusan politik juga bisa pengaruhi pasar Forex, bro. Misalnya, pemilihan umum, perubahan pemerintahan, atau kebijakan perdagangan yang diambil. Kalo ada ketidakpastian politik, bisa bikin mata uang ga stabil.

• Peristiwa internasional: Peristiwa kyk krisis keuangan global, konflik geopolitik, atau bencana alam juga bisa berpengaruh. Soalnya, itu bisa bikin sentimen pasar goyah dan nilai tukar mata uang berubah.

Mengenai kalender ekonomi Monex, fungsi dan kegunaannya bsa elo coba baca disini : Cara Memanfaatkan Kalender Ekonomi MIFX

Pada konteksnya mahh, strategi hedging tujuannya emang membantu mengurangi risiko yang terkait dengan pergerakan harga yang tidak diinginkan, termasuk saat rilis NFP. Dengan membuka posisi hedging yang bertentangan dengan posisi pertama, jika harga bergerak melawan , kerugian pada satu posisi dapat dikompensasi oleh keuntungan pada posisi hedging. So, menrt gua mah, ini lebih ke mendapatkan keuntungan sembari mengurangi resiko. Jd bsa aja gua buka posisi 5 pips di tiitk tertinggi dan posisi 10 pips di titik terendah. Misalkan di titik terendah itu untung dan di titik tertinggi rugi, maka paling ga titik terendah msh bsa menghasilkan profit setelah diseslisih dari psisi di titik tertinggi

Perlu diperhatikan aja. Dalam strategi hedging, tujuannya adalah untuk melindungi posisi trading Anda dari pergerakan harga yang tidak diinginkan. Misalnya, jika Anda memiliki posisi buy (beli) pada pasangan mata uang tertentu, Anda juga membuka posisi sell (jual) pada pasangan mata uang yang sama. Dengan melakukan ini, jika harga bergerak turun, kerugian pada posisi buy dapat diimbangi oleh keuntungan pada posisi sell.

Dalam konteks hedging yang Anda sebutkan, Anda disarankan untuk membuka posisi buy di antara 5-10 pips dari titik tertinggi dan posisi sell di antara 5-10 pips dari titik terendah. Ini memberikan jarak yang cukup untuk melindungi posisi Anda dari pergerakan harga yang berlawanan.

So, kita membuka dngn posisi yg berlawanan arahnya. Yang satu dngn posisi buy dan yg satu lgi dngn posisi sell.