Data dan peristiwa penting minggu ini adalah pemilihan presiden AS, suku bunga RBNZ, konperensi pers RBNZ, Manufacturing Production Inggris, dan sederetan lainnya.
USD kembali melemah terhadap semua mata uang utama dan emas minggu lalu terutama karena ketidak pastian kemenangan Hillary Clinton dalam pemilihan presiden AS yang akan digelar hari Selasa mendatang. Seperti diketahui Clinton yang dianggap akan melanjutkan kebijakan pemerintahan sekarang diharapkan pasar untuk bisa menggantikan Barack Obama sebagai presiden AS selama 4 tahun mendatang.
Dari hasil jajak pendapat terakhir yang dilakukan The New York Times, Clinton masih unggul tipis 45.5% dibandingkan lawannya, Donald Trump yang 43.1%. Namun trend keunggulan Clinton terus turun sejak FBI mengumumkan membuka kembali penyelidikan terhadap email pribadinya, sementara trend jumlah pemilih Trump naik dari sebelumnya yang berada dibawah 40%.
Dengan demikian hingga saat ini belum bisa dipastikan apakah Clinton yang akan menang sementara elektabilitasnya turun, atau Trump yang akan bisa mengungguli elektabilitas Clinton pada saat hari pemilihan nanti. Pemilihan presiden AS Selasa 8 Nopember nanti akan menjadi fokus perhatian pasar forex dan pasar saham di seluruh dunia. Hasil quick count atau perhitungan cepat dari seluruh negara bagian paling cepat baru bisa diketahui hari Rabu siang WIB.
Jika Clinton yang menang diperkirakan USD akan menguat, dan CHF, JPY dan EUR akan melemah, sebaliknya jika Trump unggul diperkirakan USD akan melemah dan XAU, EUR, JPY dan CHF akan menguat. Namun jika selisih angka kemenangannya tipis dan terjadi perselisihan dimana salah satu pihak menolak kemenangan pihak lain maka USD akan cenderung bearish.
Pelemahan greenback minggu lalu juga didukung oleh data Non Farm Payrolls (NFP) bulan Oktober yang dibawah perkiraan pasar, meski upah rata-rata per jam dan tingkat pengangguran membaik. NFP bulan Oktober bertambah 161,000, lebih rendah dari perkiraan yang 174,000, sementara upah rata-rata bulan Oktober naik 0.4%, tertinggi sejak bulan Januari lalu, dan tingkat pengangguran berada pada angka 4.9%, lebih rendah dari September yang 5.0%.
Dengan data tenaga kerja bulan Oktober yang tidak terlalu buruk dan didukung oleh statement FOMC meeting minggu lalu yang dianggap hawkish maka kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed bulan depan semakin kuat. Namun demikian sentimen pasar minggu lalu sepenuhnya tertuju pada pilpres. Menurut sebagian analis hasil pilpres yang diluar dugaan mungkin saja akan mempengaruhi rencana The Fed.
Selepas berita pilpres AS, perhatian pasar akan beralih ke meeting RBNZ Kamis pagi yang akan disertai dengan konperensi pers. RBNZ diperkirakan akan kembali memotong suku bunganya sebesar 0.25% ke 1.75% akibat inflasi yang masih rendah dan apresiasi mata uang NZD.
Data dan peristiwa penting lainnya adalah Manufacturing Production Inggris, CPI dan perdagangan China, indeks kepercayaan konsumen AS versi UoM, Jobless Claims AS, persediaan minyak di AS, pidato anggota FOMC Stanley Fischer dan James Bullard dan pidato gubernur BoC.
Senin, 7 Nopember 2016:
Eurogroup meetings
Jam 06:50 WIB: notulen meeting BoJ
Jam 14:00 WIB: data Factory Orders Jerman bulan September 2016
Jam 15:15 WIB: data Consumer Price Index (CPI) Swiss bulan Oktober 2016
Jam 15:30 WIB: indeks harga perumahan di Inggris versi Halifax bulan Oktober 2016
Jam 16:30 WIB: indeks kepercayaan investor kawasan Euro versi Sentix bulan Nopember 2016
Selasa, 8 Nopember 2016:
Pemilihan presiden AS
Economic and Financial Affairs Council (Ecofin) meeting
Jam 07:30 WIB: indeks kepercayaan bisnis Australia versi National Australia Bank (NAB) bulan Oktober 2016
Jam 09:00 WIB: data neraca perdagangan China bulan Oktober 2016
Jam 14:00 WIB: data Industrial Production Jerman bulan September 2016
Jam 14:00 WIB: data neraca perdagangan Jerman bulan September 2016
Jam 16:30 WIB: data Manufacturing Production dan Industrial Production Inggris bulan September 2016
Jam 20:15 WIB: data Housing Starts di Canada bulan Oktober 2016
Jam 20:30 WIB: data Building Permits Canada bulan September 2016
Jam 22:00 WIB: data Job Openings and Labor Turnover Summary (JOLTS) AS bulan September 2016
Rabu, 9 Nopember 2016:
Jam 06:30 WIB: indeks kepercayaan konsumen Australia versi Westpac bulan Nopember 2016
Jam 06:50 WIB: data Current Account Jepang bulan September 2016
Jam 08:30 WIB: data CPI dan Producer Price Index (PPI) China bulan Oktober 2016
Jam 16:30 WIB: data neraca perdagangan Inggris bulan September 2016
Jam 17:00 WIB: laporan prediksi ekonomi Uni Eropa
Jam 22:30 WIB: data persediaan minyak mentah untuk industri di AS per 4 Nopember 2016
Kamis, 10 Nopember 2016:
Jam 03:00 WIB: hasil meeting RBNZ: pengumuman suku bunga bulan Nopember 2016 dan statement kebijakan moneter RBNZ
Jam 04:00 WIB: konperensi pers RBNZ yang dihadiri gubernur Graeme Wheeler
Jam 20:30 WIB: data AS per 4 Nopember 2016
Jam 20:30 WIB: indeks harga perumahan di Canada bulan September 2016
Jam 21:15 WIB: pidato anggota FOMC James Bullard
Jum’at, 11 Nopember 2016:
Hari libur bank-bank di Perancis (Armistice day)
Hari libur bank-bank di Canada (Remembrance day)
Hari libur bank-bank di AS (Veterans day)
Jam 04:30 WIB: indeks Business NZ Manufacturing Selandia Baru bulan Oktober 2016
Jam 08:00 WIB: pidato assisten gubernur RBA Guy Debelle
Jam 14:00 WIB: data CPI Jerman bulan Oktober 2016 (Final)
Jam 21:00 WIB: pidato anggota FOMC Stanley Fischer
Jam 22:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi University of Michigan (UoM) bulan Nopember 2016 (Preliminary)
Jam 22:50 WIB: pidato gubernur BoC Stephen Poloz
