Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 18 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 18 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia

Risiko

Seperti Apa Profil Risiko Investasi Saya?
Wahyudi     27 Mar 2020
Kalau Anda membaca artikel ini, kemungkinan besar Anda sedang tertarik untuk berinvestasi. Good decision! Namun sebagai seorang calon investor, penting untuk mengetahui profil risiko sebelum melakukan investasi.
Risiko Mencairkan Deposito Sebelum Jatuh Tempo
SAM     17 Sep 2015
Kendati deposito menjadi opsi yang menarik untuk berinvestasi, namun bukan berarti bebas dari resiko, terutama bagi pengguna atau nasabah deposito yang tidak sabar menanti jatuh tempo.
Risiko Intervensi Mata Uang Hentikan Reli Dolar
Hana Raisa     18 Apr 2024
Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan mengadakan pertemuan untuk membahas nilai tukar mata uang. Pasar mengartikannya sebagai persiapan intervensi sehingga Dolar melandai.
Forum

Kumpulan Forum @inbizia #risiko

joko winarno   17 Mar 2021

Bagaimana cara meminimalisir risiko investasi ya min, mengingat saat ini sedang marak berita investasi bodong?

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #risiko

  Manda   |   15 Jan 2021   |   Artikel

Wah, enak ya sebelum mulai trading sudah bisa dikira-kira berapa profit dan risikonya

  Nadhira   |   17 Jan 2023   |   Artikel

Investasi valas memang sangat diminati oleh sebagian besar investor di Indonesia, terutama USD. Pasalnya nilai mata uang IDR lebih sering melemah daripada menguat. Sehingga para investor bisa mendapatkan keuntungan lebih banyak.

Sebagai contoh, pada tahun 1995 nilai 1 USD setara dengan Rp2.500,00. Tapi ketika terjadi krisis moneter pada tahun 1998, nilai rupiah langsung jatuh, bahkan sampai mencapai nilai Rp20 ribu per 1 USD.

Saat itu banyak investor valas yang menyimpan USD langsung melakukan penukaran valas, dan beberapa orang bisa kaya mendadak akibat kondisi tersebut. Jadi tidak salah apabila kita memilih investasi valas, tapi memang perlu perhitungan yang tepat dan harus berhati-hati karena banyaknya risiko yang bisa dihadapi.

Seperti yang sudah disebutkan dalam artikel di atas, rawan penipuan, dan negara manapun bisa mengganti, meredenominasi bahkan mendevaluasi mata uangnya kapan saja.

Jadi sekali lagi jika ingin berinvestasi valas harus benar-benar penuh perhitungan dan hati-hati.

  Safina   |   6 Feb 2023   |   Artikel

Selamat siang kak. Wah artikelnya sangat menarik dan mudah dipahami. Saya juga baru tahu ada trading komoditas dengan zero spread di broker forex, jadi tambah menarik dan pengen tahu lebih detail nih.

Tapi ada hal yang belum dijelaskan dalam artikel, salah satunya tentang zero spread yang lebih detail. Karena Saya pribadi sangat ingin tahu tentang apa keuntungan dan kerugiannya jika kita trading dengan zero spread?

Karena pastinya ketika kita trading dengan zero spread ada beberapa hal yang menguntungkan. Tapi pastinya juga ada beberapa risiko yang ada di balik keuntungan tersebut. Jadi mohon penjelasannya. Makasih kakak.

  Jordi Siahaan   |   7 Feb 2023

Safina: Zero spread itu adalah spread dimulai dari 0. Dan biasanya pasti tipe floating spread, dalam arti bisa bertambah biaya trading sesuai dngn keadaan market. Bila terjadi volatilitas tinggi, zero spread ini bisa melebar sampai beberapa pips melebih fix spread yang biasa dimulai dari 1 pip.

Tetapi apabila market dlm keadaan sideway misalnya, maka s=volatilitas yang trjaid rendah, sehingga membuat spread bisa dimulai dari 0.

Secara gaaris besar, zero spread memiliki kekurangan dan kelebihannya floating spread. Untuk selngkapnya kakak bisa baca di artikel ini : Mengungkap Jenis Spread Broker Rendah dan Manfaatnya

  Adam   |   14 Feb 2023

Safina: Izin nyanggah, menurut ane yang harius diperhatikan adalah rerataan spread yang bakal terjadi. Seperti yg agan @Jordi sampaikan diatas, bahwa floating spread adalah jenis tipe spread dari zero spread. Berarti setiap saat, nilai spread bs brubah-ubah dan bsa aja nilai yg didapat lbh besar dri yang ditabel.

Dan yg ditable diatas itu adalah spread minimum yang bs dicapai, jadi spread yg sbnrnya itu ga mutlak 0, dan bila market lg ga bergejolak, spread biasa lbh rendah dri fix spread. Makanya perlu bngt perhatiin spread yg bakal didapat dan sbsa mngkn sih hindarin aja situasi dimana market lgi bergejolak krna spread bs lbh bsar dri fix spread

  Anya   |   15 Feb 2023

Safina:

Ijin bntu tmbh jawab ya agan2 senior...
Sebenarnya zero spread merupakan selisih nilai spread pada angka 0 atau zero. Jadi jika broker memasang zero spread berarti si broker memasang biaya 0 pips pd pr tradernya.

Ada beberapa broker yg menyatakan zero spread, tp spread yg mereka terapkan di bawah angka 1. Misalnya 0,1 atau 0,3 dst hingga 0,5. Jd sebnrnya zero spread hanya merupakan istilah yg digunakan para broker utk nilai spread yang berada pada angka di bawah 1 pips.

Tapi memang ada beberapa broker yg bener2 mnerapkan zero spread. Jika ada broker menerapkan zero spread, pasti ada pertanyaan: trus broker mendapat keuntungan dr mana?

Nah biasanya broker yg menawarkan zero spread akan mematok komisi tertentu dr para tradernya saat melakukan transaksi. Jd broker tsb akan mendapat komisi sesuai kesepakatan awal dr para tradernya. Sehingga wlpun menerapkan zero spread broker tetap mendapatkan keuntungan.

Kemudian utk keuntungan trader yg menggunakan zero spread, sudah pasti keuntungan yg didapatkan si trader akan menjadi maksimal. Selain itu si trader bisa membuat perkiraan pendapatan atau keuntungan dg lebih tepat.

Sedangkan kerugiannya, sudah pasti si trader harus membayar komisi kpd broker sesuai kesepakatan atau sesuai harga yg sudah dipatok broker. Ada beberapa broker yg mematok komisi sebesar 20 USD per lot.

Tp perlu sy ingatkan bahwa trading dg zero spread, biasanya lbh cocok utk para trader yg sudah berpengalaman, dan utk trader yg agresif atau yg sudah biasa bertransaksi dg kecepatan tinggi.

Mdh2an jwbn dr sy bs mmbntu, dan jika ada salah hrp dimaklumi. Thanks all.

  Galih   |   5 Apr 2023   |   Artikel

yeah, semua dalam artikel ini sangat bermanfaat sekali menurut ku, apalagi untuk para trader pemula yang masih belajar trading. Strategi ini dapat Anda lakukan meskipun Anda belum memulai trading forex, maupun saat loe telah berada di dalam posisi nyangkut saat melakukan trading forex. Dengan memahami berbagai teknik atau strategi yang dapat Anda lakukan dalam menjalankan aktivitas trading, semoga dapat memberi manfaat bagi keseharian lo menjalankan trading forex.

Namun ada baiknya jika kita tau bagaimana mengelola risiko. Trading forex memang penuh tantangan. Ada kalanya harga bergerak melenceng dari analisis, sehingga Anda pun tidak yakin apakah harus menutup order dalam kondisi rugi. Bagaimana kalau setelah Anda close order, harga malah berubah arah? Kalau tidak close, bagaimana kalau harga tidak kunjung berbalik arah dan Anda malah rugi besar?

  Julian   |   1 Jun 2023   |   Artikel

Dari segi penempatan stop loss, take profit dan pengendalian risiko pakai pola ini seperti apa ya detailnya?

  Kiki R   |   2 Jun 2023

Berikut adalah beberapa tips untuk mengelola risiko dengan menggunakan pola Belt Hold:

1. Penempatan Stop Loss: Stop loss adalah level harga di mana Anda akan keluar dari perdagangan jika harga bergerak melawan Anda. Penempatan stop loss harus didasarkan pada analisis yang rasional dan logis. Ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk menempatkan stop loss saat menggunakan pola Belt Hold:
a. Di bawah/atas pola Belt Hold: Stop loss dapat ditempatkan beberapa pips di bawah pola Belt Hold bullish atau beberapa pips di atas pola Belt Hold bearish. Dengan menempatkan stop loss di luar pola, Anda memberikan sedikit ruang bagi fluktuasi harga yang wajar tanpa terkena stop loss secara prematur.
b. Di bawah/atas level support/resistance: Jika ada level support atau resistance yang signifikan di dekat pola Belt Hold, stop loss dapat ditempatkan beberapa pips di bawah level support atau beberapa pips di atas level resistance tersebut. Hal ini membantu melindungi posisi Anda jika harga melampaui level tersebut, yang dapat mengindikasikan perubahan tren.
c. Berdasarkan volatilitas: Anda juga dapat menempatkan stop loss berdasarkan ukuran volatilitas pasar. Misalnya, jika volatilitas tinggi, Anda mungkin perlu menempatkan stop loss lebih lebar untuk memberikan ruang bagi fluktuasi harga yang lebih besar. Sebaliknya, jika volatilitas rendah, Anda mungkin bisa menempatkan stop loss lebih dekat untuk membatasi risiko.

2. Penempatan Take Profit: Take profit adalah level harga di mana Anda akan mengambil keuntungan dan menutup posisi Anda. Penempatan take profit harus didasarkan pada analisis potensi keuntungan dan pergerakan harga yang realistis. Beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk menempatkan take profit saat menggunakan pola Belt Hold meliputi:
a. Target berdasarkan pergerakan harga sebelumnya: Anda dapat menggunakan pergerakan harga sebelumnya untuk mengidentifikasi target keuntungan yang potensial. Misalnya, jika pola Belt Hold bullish terjadi setelah koreksi dalam tren bullish yang kuat, Anda dapat menetapkan target keuntungan di dekat atau di atas level tertinggi sebelum koreksi tersebut.
b. Fibonacci Extension: Fibonacci Extension adalah alat analisis teknis yang digunakan untuk mengidentifikasi level-level potensial di mana harga mungkin bergerak setelah terjadi pergerakan harga yang signifikan. Anda dapat menggunakan alat ini untuk menentukan target keuntungan yang potensial.
c. Tingkat resistance berikutnya: Jika ada level resistance yang signifikan di dekat pola Belt Hold bullish, Anda dapat menetapkan target keuntungan di dekat atau di atas level resistance tersebut. Ini memungkinkan Anda untuk mengambil keuntungan sebelum harga mencapai level tersebut.

3. Pengendalian Risiko dan Manajemen Modal: Selain penempatan stop loss dan take profit, penting juga untuk memperhatikan pengendalian risiko dan manajemen modal secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa tips untuk pengendalian risiko yang baik:
a. Tetapkan jumlah risiko yang dapat diterima: Sebelum memasuki perdagangan, tentukan seberapa banyak risiko yang siap Anda ambil dalam setiap perdagangan. Umumnya, disarankan untuk tidak merisikokan lebih dari 1-2% dari total modal Anda pada satu perdagangan.
b. Gunakan ukuran posisi yang proporsional: Berdasarkan risiko yang telah Anda tetapkan, tentukan ukuran posisi yang sesuai. Hindari mengambil posisi terlalu besar yang dapat mengakibatkan risiko yang tidak proporsional terhadap modal Anda.
c. Gunakan teknik manajemen modal seperti penggunaan lot tetap atau penggunaan persentase risiko tetap dari setiap perdagangan.
d. Jangan terjebak dalam emosi: Jaga kestabilan emosi dan hindari mengambil risiko yang tidak rasional atau berlebihan saat melakukan perdagangan. Selalu berdagang berdasarkan rencana yang telah Anda tetapkan sebelumnya dan tetap disiplin dalam mengikuti strategi Anda.

  Leonardi   |   3 Jul 2023   |   Artikel

Halo min, di kesimpulan artikel tertulis:

"Jika kalian adalah trader pro dengan gaya trading konvensional dan memilih risiko yang moderat"

Yg dimaksud gaya trading konvensional itu sebenarnya seperti apa ya? Soalnya aku agak bingung jga dngn gaya trading serta istilah2 yg terkait dngn gaya trading. Dan yg aku ketaui selama ini kan cma gaya traidng seperti scaling, day trading, swing ama position aj. Dan ga pernah ketemu istilah gaya trading konvensional.

Terus mengenai resiko modereat, berarti ada jga dong resiko tinggi dan juga resiko rendah di trading Forex? KLu ada mohon infokan ya, terima kasih bnyk!

Minat Risiko Rendah, Namun Reli Dolar AS Terkekang
Hana Raisa     25 Oct 2023
Dolar AS menguat tajam pasca rilis data PMI AS. Namun, analis berpendapat bahwa tak ada cukup ruang bagi Dolar untuk lanjutkan relinya.
Kelola Risiko Trading Lebih Baik Bersama Broker Valbury
Cahyaning     27 Sep 2023
Broker Valbury kembali memberikan ilmu menarik untuk para trader Indonesia. Lewat e-book gratis Valbury, trader bisa mempelajari manajemen risiko.
Harga Minyak Meroket, Analis Ingatkan Risiko Koreksi
Crypholic     1 Aug 2023
Harga minyak masih kokoh jelang pertemuan OPEC. Namun, sejumlah analis masih ragu akan kelanjutan reli minyak.
Perbandingan Risiko Investasi yang Perlu Anda Tahu
Hana Raisa     10 Jun 2023
Pernahkah Anda mendengar tentang Capital at Risk (CaR) dan Value at Risk (VaR)? Keduanya sama-sama risiko investasi. Namun, apa perbedaannya?
#risiko  
5 Risiko Keamanan Siber Broker Forex dan Cara Antisipasinya
Damar Putra     23 Mar 2023
Meski dapat mempermudah trading ritel dan terus menghadirkan inovasi baru, broker forex masih sangat rentan terhadap serangan siber. Apa saja ancamannya?
Cara Trading Indeks NASDAQ Menurut Sentimen Risiko
Intan     13 Feb 2023
Sebagai salah satu indeks saham paling potensial di AS, NASDAQ memiliki karakteristik yang unik untuk ditradingkan. Kalian bisa memanfaatkan sentimen risiko pasar untuk membidik keuntungannya.
3 Macam Manajemen Risiko Terbaik Menurut MIFX
Evan     30 Jan 2023
Tanpa adanya penerapan manajemen risiko yang baik, cepat atau lambat Anda akan kesusahan meraih profit konsisten dari trading. Berikut adalah beberapa macam manajemen risiko terbaik menurut broker MIFX.
Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 18 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 18 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia


Kirim Komentar Baru