Secara umum yaa, kalo lagi ada perang atau ketidakpastian geopolitik, biasanya Dollar AS (USD) dianggap sebagai "safe haven" atau pelindung yg relatif aman buat aset investor. Tapi inget ya, ga ada jaminan pasti dalam investasi, dan pasar keuangan selalu ada risikonya.
USD punya reputasi sebagai safe haven tradisional karena beberapa alasan:
- Yg utama adalah USD itu mata uang cadangan global yang dominan di sistem keuangan internasional. Artinya, USD punya likuiditas tinggi dan diterima luas di pasar keuangan dunia. Ini bikin USD dianggap stabil dan aman buat dipegang saat ada ketidakpastian. Sehingga, meski ekonomi AS juga bisa terdampak ketidakpastian, kepercayaan pada institusi AS, likuiditas pasar yang gede, dan posisinya sebagai negara adidaya bikin USD keliatan stabil.
Tapi lagi, ga ada jaminan bahwa USD selalu jadi safe haven yang mutlak di semua situasi. Pasar bisa bereaksi beda tergantung banyak faktor yang kompleks dan susah diprediksi. Misalnya, dalam beberapa krisis di masa lalu, kayak krisis keuangan global 2008, para investor lebih pilih safe haven lainnya, misalnya emas.
Emas sering dianggap sebagai salah satu bentuk perlindungan aset yang aman. Pas lagi ketidakpastian, harga emas cenderung naik karena investor nyari aset yang dianggap stabil dan berharga. Jadi, emas juga bisa jadi alternatif safe haven yang bisa melindungin nilai aset pas situasi krisis. So far, klu gue mngkn mempertimbangkan emas, ato ga trading emas CFD akan jadi pilihan yg lebih baik.