Scalping

Izin jawab ye

Scalping dan Hedging itu metode trading gan. Jadi di broker Monex mengizinkan scalping dan trading.

• scalping itu teknik trading dalam jangka waktu singkat biasa dalam timeframe rentang sampai 15 menit, paling lama 1 jam itupun jarang. Jadi open close yang terjadi bisa puluhan hingga ratusan kali dalam 1 hari.
• Hedging itu strategi yang diterapkan untuk meminimalisir atau memotong kerugian dari trading yang sedang berlangsung. Jadi gini pas trader buka posisi buy di EUR/USD dan ternyata malah turun, maka trader langsung buka posisi sell agar menutupi kerugian tersebut.

Ada yang tidak menyediakan? Kalau scalping rata-rata ada, kalau hedging ada yang tidak nyediaiin. Kalau tanya mengapa, sepertinya hedging emang cara trading yang bahaya dan butuh modal besar.

Eddy: Menurut ane, broker yang bisa menyediakan fasilitas scalping dan hedging adalah broker yang benar-benar pro dan cepat dalam hal eksekusi pasar. Selain itu dengan memperbolehkan scalping dan hedging, bisa dibilang tipe broker tersebut bukanlah tipe Dealing Desk. Pribadi ane sendiri ga make Hedging jadi ga ma

Memang untuk Hedging sendiri adalah strategi yang cukup berbahaya dan tidak direkomendasikan untuk pemula ya. tapi klu scalping itu kudu wajib ada. Dan kalau ada broker yang memperbolehkan scalping berarti bisa dijadikan jaminan kemampuan broker untuk menerima order trading dalam jumlah yang besar tanpa adanya requote juga.

Saya jelaskan singkat ya mengenai apa itu News Trading. Selengkapnya bisa baca di artikel berikut : Memahami Strategi News Trading

Jadi, news trading adalah strategi trading yang digunakan untuk memanfaatkan pergerakan pasar yang dihasilkan oleh rilis berita ekonomi atau politik penting yang dapat mempengaruhi pasar keuangan, seperti angka inflasi, keputusan bank sentral, pengumuman tingkat pengangguran, dan lain sebagainya. Dalam news trading, trader akan memantau jadwal rilis berita dan mengambil posisi trading sebelum atau sesaat setelah rilis berita.

Inti dari mengapa ada broker yang tidak memperbolehkan news trading adalah permasalahan kerugian yang akan dialami trader. Pergerakan harga yang terjadi setelah rilis berita dapat sangat fluktuatif dan cepat, sehingga dapat menyebabkan kerugian besar bagi trader yang tidak siap. Selain itu, volatilitas pasar yang tinggi setelah rilis berita dapat menyebabkan spread atau biaya trading menjadi lebih tinggi, yang dapat mempengaruhi keuntungan trader. Namun, MRG Mega Berjangka memperbolehkan news trading, sehingga trader dapat memanfaatkan pergerakan harga yang terjadi setelah rilis berita untuk memperoleh keuntungan. dengan begini Trader bisa lebih bebas melakukan strategi trading karena dasarnya kerugian apapun akibat trading itu adalah kesalahan trader itu sendiri yang kurang siap.

Semoga membantu! Utk bahaya tetap sama-sama berbahaya dengan metode trading lainnya!

Faisal: News trading itu adlh strategi trading yg berfokus pd pergerakan harga yg dipengaruhi oleh berita2 ekonomi, politik, atau keuangan. Jadi, intinya kita trading dngn memperhatikan berita2 penting yg bs berdampak besar pd pasar. Misalnya, pgumuman suku bunga bank sentral atau laporan data ekonomi pntg.

Kenapa ada beberapa broker yg melarang news trading? Nah, sebenarnya ada beberapa alasan di balik itu. Mnrt saya, berita bisa bikin volatilitas pasar naik tajam dan cepat. Nah, volatilitas yang tinggi ini bisa bikin pergerakan harga nggak stabil dan sulit diprediksi. Jadi, ada risiko yang lebih besar buat trader yang nggak hati-hati.

Kedua, saat ada berita penting, likuiditas pasar bisa menurun. Artinya, bisa ada spread yang lebih lebar dan eksekusi order yang lambat. Ini bisa bikin kesulitan buat para trader yang trading dengan cepat. Jadi, beberapa broker mungkin takut nggak bisa ngasih pelayanan yang memadai buat news trading karena faktor itu.

Jadi, bahayakah news trading? Sebenarnya, bahayanya nggak sama persis, tapi pnya risiko tersendiri. News trading lbh fokus pd pergerakan harga saat berita rilis shngga membutuhkan broker yg memiliki akses berita yg cukup lengkap. (baca juga : Cara Sukses News Trading Untuk Trader Pemula)

Iya betul bro! Scalping sama day trading itu termasuk strategi jangka pendek, tapi beda durasi dimana Scalping tuh strategi di mana lo buka dan tutup posisi dalam waktu super cepat, dalam hitungan detik atau beberapa menit aja sedangkan day trading buka dan tutup posisi dalam satu hari perdagangan.

Dikarenakan 2 2 nya adalah trading jangka pendek maka kondisi trading yang penting buat scalper dan day trader hampir sama. Lo harus perhatiin likuiditas pasar yang cukup, volatilitas yang memadai, spread yang rendah, eksekusi yang cepat, dan akses ke alat analisis dan grafik yang bagus. Kedua strategi ini bergantung pada pergerakan harga yang cepat, jadi eksekusi yang cepat dan spread yang rendah penting banget.

Kalo soal gabungin scalping sama day trading, bisa aja dilakuin. Banyak trader yang kombinasikan dua strategi ini dengan ngatur kerangka waktu dan metode yang mereka pake. Misalnya, lo bisa jadi scalper yang juga lihat peluang day trading di kerangka waktu yang lebih tinggi, kayak empat jam atau harian.

Tentang spread 0 pips yang ditawarin broker kayak Finex sama Asiapro, dimana spread 0 pips, itu ga selalu berarti spreadnya selalu 0 pips terus karena pipsnya bisa mengembang tiap saat.

Ga setuju klu kondisi trading yang dicari sama. Sebenarnya, scalping dan day trading memiliki pendekatan yang berbeda dalam mencari peluang trading. Scalper fokus pada pergerakan harga yang sangat kecil dan seringkali masuk dan keluar dari pasar dengan cepat, sedangkan day trader melihat pergerakan harga yang lebih besar dalam satu hari perdagangan. Oleh karena itu, mereka mungkin mencari kondisi trading yang berbeda.

Bisa aja, day trader membuka posisi dengan size lot lebih besar, tetapi hanya 1-2 kali trading. Maka mungkin mereka akan mencari komisi trading yang lebih kecil tanpa memperhatikan spread. Bagi mereka, spread 2-3 pips bisa saja tidak maslaah karena bahwasanya, day trader bisa mengambil keuntungan berpuluh2 pips. Jadi ini balik ke preferensi trader masing2. Ada yang punya pendapat lain?

Ijin jawab yee
Scalping sebenrnya adlh sebuah teknik atau strategi ketika kamu bertrading forex. Teknik scalping ini merupakan teknik trading jangka pendek yg memanfaatkan pergerakan hrg kecil utk mendptkan keuntungan yg cepat. Jd utungnya dikit-dikit tp cepat. Kalo dikumpulin untungnya jd banyak jg.

Biasanya strategi ini menggunakan periodde waktu singkat antara pembukaan dan penutupan perdagangan, mungkin hanya dlm hitungan detik atau menit aja, atau bisa cm 1 smpe 5 menit aja. Dan dlm wktu yg sgkat tsb sering melakukan transaksi. Dan biasanya transaksinya dlm jumlah besar. Jd wlaupun keuntungannya kecil tp krna bertrnsaksi dlm jmlh besar bs jd keuntungannya jg akan terlihat banyak.

Nah banyk yg blg bahwa scalping ini merupakan strategi perdagangan yg agresif, shg membutuhkan konsntrasi yg sangat tinggi, dan hrs memiliki tingkat kemampuan membaca pergerakan harga yg tinggi alias sdh berpengalaman.

Jd bagi yg newbie, hrs banyak” berlatih dl seblm melakukan strategi scalping ini, biar gak rugi dan dpt utngnya lumayan gitu. Mungkin itu aja yaa, mdh”an jwabannya cukup jelas dan bs dipahami. makasih.