Bursa kripto Kraken akan memulai perdagangan saham dalam waktu dekat, 2 hari, #Kripto Fundamental   |   Harga emas berada di dekat level terendah sejak bulan Maret karena USD menguat dan imbal hasil yang lebih tinggi, 2 hari, #Emas Fundamental   |   GBP/USD mendapatkan tekanan jual, perhatian utama tertuju pada level 1.2100, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD mengalami kesulitan untuk menghentikan rangkaian penurunan di sekitar level 1.0500, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Uniswap berencana menganggarkan $15 juta per tahun dalam bentuk reward komunitas untuk membiayai proyek DeFi mereka, 2 hari, #Kripto Fundamental   |   Mantan CEO IcomTech Marco Ruiz Ochoa mengaku bertanggung jawab atas skema ponzi yang dilakukan oleh perusahaannya, 2 hari, #Kripto Fundamental   |   Kripto lain yang melemah adalah XRP (-0.13%), ADA (-0.55%), DOGE (-0.03%), DOT (-0.31%), dan MATIC (-0.64%), 2 hari, #Kripto Teknikal   |   Ethereum (ETH) menguat 0.67% ke level $1602 secara harian, tetapi masih -0.87% dalam 7 hari terakhir, 2 hari, #Kripto Teknikal   |   Meski menguat 0.58% ke $26,399, Bitcoin (BTC) masih turun 2.24% dalam basis mingguan, 2 hari, #Kripto Teknikal   |   Zona support AUD/USD selanjutnya terletak pada level rendah 3 November 2022 di 0.6272, sedangkan titik pertemuan MA 10 dan 21 di 0.6415/20 menjadi area resistance, 2 hari, #Forex Teknikal   |   AUD/USD melemah sebesar 0.70% dan ditutup di bawah 0.6358, area Double Bottom sekaligus level terendah 2023, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Zona resistance EUR/USD terletak pada 1.0616 (MA 10) dan 1.0680 (MA 21), 2 hari, #Forex Teknikal   |   Jika penurunan EUR/USD melampaui 1.0485, waspadai penargetan support berikutnya di 1.0402, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Pasca menembus level terendah sejak 15 Maret di 1.0516, area support EUR/USD selanjutnya terletak pada level terendah 6 Januari di 1.0486, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD melemah sekitar 0.66% setelah kenaikan imbal hasil obligasi AS yang mendukung penguatan USD, 2 hari, #Forex Fundamental   |   PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) berpotensi menghasilkan kinerja yang lebih baik pada semester kedua 2023 dibanding paruh pertama tahun ini, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mengumumkan pembayaran dividen interim Rp157.82 miliar senilai Rp82 per saham, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Baru masuk di hari kedua, perdagangan Bursa Karbon sepi peminat. Hingga akhir perdagangan, harga unit karbon IDTBS mandek di level Rp77,000 per tCO2, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah menyelesaikan kewajiban pembayaran tahap kedua kepada seluruh kreditur melalui cash flow available for debt service (CFADS) senilai Rp76.97 miliar, 2 hari, #Saham Indonesia
Selengkapnya

Pilih Maxco atau Asiatrade Futures untuk Day Trading?

Damar Putra 20 Jan 2023
Dibaca Normal 5 Menit
forex > broker > perbandingan >   #asiatrade   #day-trading   #futures   #maxco   #trading
Masih kebingungan mencari broker lokal untuk trading harian? Perbandingan broker Maxco vs Asiatrade Futures berikut mungkin bisa jadi referensi memilih broker untuk day trading.

"Broker apa yang cocok digunakan untuk strategi Day Trading?"

Mungkin itu pertanyaan yang kerap ditanyakan oleh trader harian pemula. Memang, memilih broker untuk kebutuhan Day Trading tidak boleh dilakukan sembarangan. Agar bisa maksimal, trader pengguna strategi ini tentu membutuhkan broker dengan spesifikasi khusus. 

Saat ini sudah ada broker-broker berkualitas yang dapat dipilih. Bagi trader Indonesia, memilih broker lokal adalah pilihan tepat untuk mengawali bisnis trading. Pasalnya, trader akan mendapatkan jaminan kemanan dari badan regulator di Indonesia.

Ada beberapa nama broker lokal populer yang bisa dipilih untuk memenuhi kebutuhan strategi Day Trading, diantaranya yaitu Maxco dan Asiatrade Futures. Lantas, mana yang menawarkan kondisi trading lebih baik?

Broker Maxco Vs Asiatrade Futures

 

Ulasan Singkat Broker Maxco dan Asiatrade Futures

PT. Maxco Futures atau broker Maxco merupakan salah satu pialang berjangka resmi di Indonesia yang telah beroperasi sejak 1990 dan menjadi salah satu broker terbaik di tanah air. Broker ini telah mendapatkan lisensi dari Bappebti dengan nomor 931/BAPPEBTI/PN/8/2006. Selain itu, Maxco juga terdaftar di JFX (Jakarta Futures Exchange), Kliring Berjangka Indonesia, serta keanggotaan Aspebtindo.

Maxco merupakan salah satu broker lokal yang terintegrasi dengan perbankan dan berkomitmen menciptakan lingkungan trading terbaik untuk kliennya. Hal ini dibuktikan dengan beragam kondisi trading terbaik; mulai dari biaya rendah hingga platform mobile yang user-friendly. Tidak hanya itu, broker ini juga membebaskan klien untuk menggunakan segala macam strategi trading yang diinginkan termasuk Day Trading.

Baca juga: Review Broker Maxco

Di sisi lain, Asiatrade Futures merupakan broker lokal resmi yang berkantor pusat di Gedung Graha Arda, Jakarta. Broker ini telah beroperasi sejak tahun 2006 dan mengantongi izin dari Bappebti dengan nomor 873/BAPPEBTI/SI/1/2006. Sebagai salah satu pialang ternama di Indonesia, Asiatrade Futures selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik. Hal ini dapat dibuktikan dengan menyediakan biaya transaksi rendah dan platform yang mudah digunakan. Sama halnya dengan Maxco, broker ini juga membebaskan penggunaan segala macam strategi, termasuk Day Trading.

Baca juga: Review Broker Asiatrade Futures

 

Kriteria Broker Seperti Apa yang Paling Cocok untuk Day Trading?

Dalam beberapa kasus, ada beberapa broker yang melarang penggunaan strategi tertentu. Oleh karenanya, trader wajib memastikan terlebih dahulu apakah broker yang akan digunakan melarang strategi Day Trading atau tidak. 

Selain itu, para Day Trader biasanya menggunakan acuan chart harian untuk analisa pasar, sehingga posisi trading yang dibuka tutup secara harian bisa berjumlah banyak. Agar bisa menunjang aktivitas tersebut hingga mendapatkan hasil maksimal, trader perlu memilih broker dengan kriteria sebagai berikut:

  • Biaya trading murah
  • Minimal deposit rendah
  • Leverage tinggi

 

Perbandingan Maxco dan Asiatrade Futures untuk Day Trading

Berikut ini adalah perbandingan broker Maxco vs Asiatrade Futures yang disesuaikan secara khusus untuk kondisi Day Trading:

 

1. Besaran Biaya Trading

Pada saat memilih broker untuk Day Trading, biaya trading menjadi pertimbangan utama para trader. Hal ini tak lepas dari banyaknya posisi yang mungkin dibuka oleh Day Trader. Semakin kecil biaya trading yang ditawarkan, tentu akan semakin bagus.

Broker Maxco menetapkan jenis spread Variable atau mengambang mulai dari 0. (nol koma) pips dengan komisi sebesar $1 setiap lot yang diperdagangkan. Di lain sisi, Asiatrade Futures mengenakan biaya spread lebih mulai dari 2 pips dengan komisi $15 per lot. 

Baca juga: Daftar Broker Lokal dengan Biaya Trading Termurah

 

2. Minimal Deposit

Lazimnya, kebijakan deposit pada sebuah broker bisa berbeda-beda satu sama lain. Untuk trader harian bermodal besar, tentu hal ini tidak akan menjadi masalah berarti. Namun bagi Day Tarder modal kecil, broker yang dapat dipilih bisa menjadi semakin sedikit. Sehingga, Day Tarder wajib mengetahui minimal deposit dari broker guna menyesuaikan modal trading yang digunakan. 

Kabar baiknya, Maxco dan Asiatrade Futures merupakan broker lokal dengan minimal deposit yang terjangkau. Pada broker Maxco, akun trading bisa dibuka dengan deposit mulai $100. Sementara itu, broker Asiatrade Futures mematok minimal deposit yang lebih tinggi yaitu Rp10 juta.

Baca juga: Panduan Deposit dan Withdrawal di Broker Maxco

 

3. Rasio Leverage

Salah satu fitur broker yang sangat bermanfaat untuk trader adalah leverage. Dengan fitur ini, trader berkesempatan melakukan open posisi di luar kapasitas modal sesungguhnya. Day Trader modal kecil yang menyukai tantangan biasanya cenderung memilih broker penyedia leverage tinggi.

Broker Maxco dalam hal ini menyediakan rasio leverage hingga 1:500. Di lain pihak, Asiatrade Futures hanya menyediakan leverage lebih sampai 1:100.

 

Pilih Maxco atau Asiatrade Futures?

Berdasarkan uraian di atas, tampak bahwa kedua broker menawarkan kondisi trading yang berbeda satu sama lain. Agar lebih mempermudah melihat mana yang terbaik untuk Day Trading, silahkan amati tabel perbandingan di bawah ini:

Broker Maxco Asiatrade Futures
💼Regulasi Bappebti 931/BAPPEBTI/PN/8/2006 873/BAPPEBTI/SI/1/2006
⌛Tahun Berdiri 1990 2006
💡Day Trading
Diperbolehkan Diperbolehkan
🔢Spread Spread Variabel mulai dari 0. (nol koma) pips Spread Variabel mulai dari 2 pips
💸Komisi $1 $15
💲Minimal Deposit $100 Rp10 juta
⚖Leverage 1:500 1:100

Secara keseluruhan, broker Maxco hampir unggul di semua aspek perbandingan, mulai dari kondisi spread, komisi, minimal deposit, hingga rasio leverage. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Maxco lebih direkomendasikan untuk Day Trader pemula ataupun yang sudah profesional

Sementara itu, meski Asiatrade Futures hampir kalah di semua aspek, broker ini masih memiliki fitur yang cukup bersaing untuk Day Trader berpengalaman. Namun dengan kisaran spread dan komisi yang relatif tinggi, Asiatrade Futures mungkin lebih cocok untuk pengguna Day Trading yang tidak banyak buka tutup posisi dalam sehari.

 

Selain Asiatrade Futures, tentu masih ada broker lain yang diketahui juga mampu memenuhi kebutuhan trader harian dan bisa dibandingkan dengan layanan Maxco. Ulasan lengkapnya bisa disimak di "Maxco Vs Finex, Mana yang Bagus untuk Day Trading?"

Terkait Lainnya
 

Forum Terkait

 Ansor |  19 Jan 2012

bagaimana cara menghitung rekomendasi yg anda berikan tiap hari soalnya rada akurat

Lihat Reply [2]

Ok Bung Ansor,, dalam penghitungan analisa harian bisa di deteksi dengan mengetahui AM = Avarage market terlebih dahulu . dengan Rumusan High + Low ; 2 = Avarage market.

Jika harga ada dibawah Average Market bberrti ada kecendrungan Menurun. Jika harga ada di Atas Avarage market ada kecendrungan Naik.

Untuk selanjutnya Bung Ansor bisa membuat rata rata atau rumusan mata uang tersebut berapa pips dia bergerak dalam 1 hari. jika menurut Bung Ansor mata uang EUR/USD bergerak dalam satu harinya 175 pips, maka Bung ansor bisa mem-petakan berapa pips dia akan bergerak lagi. Jika dia sudah bergerak 100 pips sewaktu Bung Ansor mrmbuka meta trader, maka EUR/USD bisa bergerak 75 pips lagi. ( 175-100 ). Untuk mengetahui berapa pips dia sudah bergerak, adalah dengan cara pengurangan High - Low.

Untuk selanjutnya harga bisa di deteksi arahnya kemana diperkirakan dia akan pergi. bisa dengan Stochhastich osilator 14,3,3 atau Bung ansor bisa mendeteksi dengan setingan di H1, H4 dan D1 silahkan di coba coba. thanks

Basir   19 Jan 2012

Untuk Ansor,

Apa yang Anda maksudkan dengan “bagaimana cara menghitung rekomendasi”? Bisa Anda jelaskan lebih detail lagi?

Argo Gold Spotter   22 May 2019
 Siswoyo |  13 Nov 2015

bagaimana cara entry trading dg trend supaya tdak slh masuk, sudah entry buy tapi trendnya malah ganti turun atau entry sell malah trendnya berubah naik

Lihat Reply [36]

Untuk Siswoyo,,,

Aktivitas pasar terjadi karena ada kekuatan seller dan buyer. Dua kekuatan inilah yang menjadikan market menjadi hidup. Trending Market adalah di mana harga umumnya bergerak dalam satu arah. Bull market trend yang bergerak  ke atas, sementara bear market tren menuju ke bawah. Pasar trending dapat diklasifikasikan seperti itu baik untuk jangka pendek, menengah atau panjang.

Thanks

Basir   16 Nov 2015

@ siswoyo:
Yang Anda perkirakan salah masuk sebenarnya adalah Anda masuk tidak pada momen yang tepat. Dalam hal ini Anda masuk saat akan terjadi retracement (koreksi) atau reversal (pembalikan arah trend). Karena Anda seorang trend follower (trading dengan mengikuti arah trend) maka hindari trading dengan time frame rendah (biasanya dibawah 1 jam atau H1) karena kurang akurat.
Trading berdasarkan trend (trend follower) harus menggunakan indikator trend, yang umum adalah exponential moving average (ema), ADX, MACD dan Parabolic SAR (pSAR).
Berikut contoh pada EUR/USD H4:



Entry sell pada momentum yang tepat (perhatikan garis berwarna kuning), yaitu ketika:
1. Harga menembus support kurva ema 55
2. Titik indikator pSAR berada diatas harga, menunjukkan sentimen bearish.
3. Kurva MACD memotong kurva sinyal (berwarna merah) dari atas dan bergerak dibawahnya dengan sudut yang semakin melebar, dan garis histogram OSMA juga bergerak dibawah level 0.00.
4. Garis histogram indikator ADX berubah ke warna merah yang menunjukkan dominan bearish.
Kekuatan trend bisa dilihat pada level indikator ADX saat itu. Biasanya ADX antara 20-25 bisa dianggap trend sedang kuat.

Exit juga pada momentum yang tepat, yaitu ketika (perhatikan garis berwarna kuning):
1. Harga gagal menembus support kuat 1.1000.
2. Titik indikator pSAR berada dibawah harga, menunjukkan sentimen bullish.
3. Kurva MACD memotong kurva sinyal (berwarna merah) dari bawah dan bergerak diatasnya dengan sudut yang semakin melebar, dan garis histogram OSMA juga bergerak diatas level 0.00.
4. Garis histogram indikator ADX berubah ke warna hijau yang menunjukkan dominan bullish.

M Singgih   17 Nov 2015

Untuk Sumitro

Konsep dasar tentang tren (trend) ialah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisa pasar yang berbasis kepada analisa teknikal. Semua tool yang digunakan chartist seperti level support dan resistance, price patterns, moving average, trendline, dll. Semuanya bertujuan sama yaitu untuk membantu dalam mengukur tren yang sedang terjadi dipasar, dalam rangka berpartisipasi dalam tren tersebut. Anda mungkin sering mendengar istilah populer seperti always trade in the direction of the trend, never buck the trend, atau the trend is your friend.

Kondisi pasar forex atau mata uang sangat di pengaruhi oleh kondisi dari negara yang bersangkutan. Data fundamental dari sebuah negara seperti laporan ekonomi, data tenaga kerja, eksposr impor, trade balance, kondisi politik  investasi, serta Inflansi ikut berperan besar didalamnya.

Namun dalam kondisi tertentu, pembalikan pasar menuju trend penurunan bisa saja terjadi dengan alasan-alasan tertentu semisal positifnya data data negara AS sehingga dapat memperkuat mata uang AS. Maka trader bisa segera exit atau menutup dari open buy, kemudian melakukan open sell.

Arah Pasar Forex dapat berubah dalam waktu yang sangat cepat  Trend Up dan Trend Down. Dalam Kondisi seperti itu, maka mengikuti arah pasar  bisa menjadikan bertambahnya balance, equty atau modal kita. Namun tidak sedikit pula para trader yang justru melakukan open posisi yang justru bertentangan dengan arah trend pasar. Contohnya: dalam perdagangan jangka pendek biasanya penganut aliran m singgihgale  adalah mereka yang melakukan posisi dengan Melawan Arah pasar.

Thanks.

Basir   10 Dec 2015

@ Herli:

Menurut saya time frame M1 tidak bisa digunakan sebagai time frame utama maupun time frame untuk patokan entry karena noise (false signal) yang banyak dan fluktuasi harga yang relatif tinggi. Jika Anda bermain scalping, minimal gunakan time frame 5 menit (M5) sebagai acuan untuk entry.

Untuk memastikan pergerakan harga benar-benar sedang uptrend baik di tf H1 atau H4, Anda harus konfirmasikan dengan indikator ADX, moving average atau MACD. Tanpa konfirmasi mungkin saja pergerakan harga sedang koreksi atau retracement.

Untuk menentukan level entry sebaiknya Anda melihat sinyal dari price action yang dikonfirmasikan dengan indikator, dan juga level-level resistance atau support terdekat.
Misal jika price action membentuk candle bullish engulfing, untuk entry buy bisa menunggu bar berikutnya menembus level resistance terdekat, dan indikator RSI berada diatas level 50.
Untuk entry yang akurat harus melihat arah sentimen pasar (price action) dan juga konfirmasi indikator teknikal, tidak hanya melihat arah trend secara sekilas.

- … harga saat itu bid/ask : 1.13458/1.13469 sebaiknya kita membuka posis buy di saat harga menyentuh berapa?

Jawaban:

Untuk entry buy usahakan harga pada Ask yang serendah mungkin.

M Singgih   3 Jan 2018

Untuk menentukan support dan resistence lebih baik menggunakan time frame berapa?

Herli   3 Jan 2018

@ Herli:

Tergantung dari Anda ingin trading di time frame berapa. Kalau scalping mungkin saja di tf M5 (5 menit) atau M15, kalau day trading bisa di tf M30 atau H1 dst.

Level-level support dan resistance yang Anda gunakan sebagai patokan harus mengacu pada time frame dimana Anda trading, karena Anda juga menggunakan sinyal trading yang muncul pada time frame itu. Misal Anda trading di tf H1 maka tentunya Anda akan entry ketika ada sinyal pada tf H1, bukan tf H4 atau daily.
Untuk setting stop loss dan take profit juga harus mengacu pada level-level support dan resistance pada time frame trading Anda.

Hanya saja, jika Anda trading di tf H1 kebawah, sebaiknya tentukan level-level support dan resistance-nya pada tf yang lebih tinggi yaitu daily, lalu H4, H1 dst, agar Anda tahu mana level-level support dan resistance yang mayor (kunci) dan minor.

M Singgih   5 Jan 2018

@ Muhammad Yusuf:

Saat ini (30 November pagi) GBP/USD baik yang time frame D1, H4 maupun H1 sedang uptrend. Tanggal 28 November tf H4 downtrend (koreksi) dan H1 juga downtrend.

Kalau time frame trading utama Anda di H1, lihat trend di H4 dan ambil momentum entry di tf M15 dengan indikator oscillator. Sesuaikan posisi entry dengan arah trend.

Kami sarankan agar selalu menggunakan money management. Setiap mau ambil posisi (buy atau sell), tentukan besarnya resiko sesuai dengan yang Anda inginkan, biasanya antara 1% sampai 5% dari equity. Kemudian sesuaikan besarnya lot dengan resiko (stop loss).

M Singgih   30 Nov 2017

@ Nanda:

Price action bisa berupa single candle atau beberapa candle yang membentuk pola tertentu. Diantara single candle atau pola candle tersebut ada yang mengisyaratkan pembalikan arah trend (trend reversal), atau penerusan arah trend (trend continuation).

Untuk single candle yang bersifat trend continuation, biasanya berupa pin bar yang muncul searah dengan arah trend yang sedang terjadi.

Untuk pola candle yang bersifat trend continuation, biasanya berupa segitiga simetris, flag dan pennant, juga wedge (irisan).

Meski demikian, untuk mengetahui validitas isyarat dari price action, sebaiknya juga dikonfirmasikan dengan indikator trend seperti MACD, ADX, atau Bollinger Bands.

M Singgih   18 Mar 2019

Untuk Stefanie,

Pergerakan emas hingga saat ini (18 Januari 2021) terlihat masih ditekan oleh sentimen bearish. Dengan begitu, untuk saat ini tentu saja posisi sell akan memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi dibandingkan posisi buy. Sedangkan mengenai dimana letak titik entry/exit-nya, Anda dapat menyimak ulasan analisa emas harian yang tersaji disini.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   18 Jan 2021

@Nanda:

Untuk strategi berbasis Breakout atau sering dikenal dengan nama Trend Following sendiri sejatinya bisa digunakan pada time frame dan instrument manapun. Hanya saja memang semakin kecil time frame maka akan semakin banyak pula Noise yang bisa menyebabkan False Breakout. Banyaknya Noise ini juga selain menimbulkan kerugian dari Loss, juga menyebabkan kerugian-kerugian lain dari biaya trading yang membengkak seperti Spread, komisi jika menggunakan ECN, serta Slippage. Sehingga memang sangat sulit mendapatkan strategi Trend Following yang baik di time frame kecil.

fb-1

Untuk yang cocok dengan strategi trend following bisa dicoba di time frame H4 dan Daily pak. Di time frame yang lebih besar, False Breakout semakin sedikit terjadi, serta trend berlangsung lebih lama jika dibandingkan dengan time frame kecil. Sehingga selain jumlah profit yang didapat bisa lebih besar Pipsnya, biaya-biaya seperti Spread, komisi dan Slippage juga bisa dikurangi. Hanya saja kekurangannya ada di risiko yang jauh lebih besar karena Range pergerakannya juga lebih luas.

Selain mengganti time frame, jika menggunakan indikator berbasis trend seperti MA, BB, dll. Bapak juga bisa mencoba pendekatan lain yaitu memperbesar periode perhitungan indikator yang digunakan. Meskipun tidak seefektif mengganti time frame, metode ini terbukti mampu menghilangkan False Breakout dengan efektif. Cara lain yang tidak kalah efektifnya adalah bapak bisa menambahkan Moving Average kedua yang berfungsi sebagai filter dari False Breakout. Penggunaan strategi dengan 2 atau lebih MA ini biasanya dikenal dengan Golden Cross dan Death Cross.

fb-2

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   18 Feb 2022

@Shabrina Vira:

Tentu saja bisa bu. Oscillator ada banyak jenis dan macamnya, dan tidak semua Oscillator akan menggambarkan kondisi Overbought atau Oversold seperti Stochastics dan RSI seperti yang diketahui orang pada umumnya. Basic-nya, indikator dengan turunan langsung harga atau indikator yang dibuat dengan perhitungan rumus tertentu sehingga hanya akan menghasilkan nilai pada kisaran tertentu dapat disebut Oscillator. Contoh salah satu indikator Oscillator yang tidak bisa melihat kondisi Overbought dan Oversold adalah MACD, ATR, dsb.

Untuk penggunaan indikator Oscillator pada strategi trend following ada beberapa yang sering digunakan.

1. Average True Range

Strategi ini dipopulerkan oleh para Turtles. Strategi dirancang dengan menggunakan Donchian Channel dan ATR sebagai indikator tambahan atau konfirmasi sinyal serta perhitungan risiko yang digunakan. Mereka berpendapat bahwa Breakout yang valid biasanya terjadi saat market dalam keadaan Low Volatility atau nilai ATR-nya rendah.

osci-1

2. MACD

MACD ini juga banyak digunakan sebagai indikator tambahan dalam strategi yang berbasis Trend Following. Premisnya mudah, histogram yang ditampilkan oleh indikator MACD menggambarkan kondisi atau kekuatan pergerakan market saat itu. Jika histogram terus mencetak Higher High pada hasilnya, maka disimpulkan bahwa saat itu Buyer sedang memegang kendali. Cara lain yang biasanya sering digunakan adalah Crossover antara Histogram MACD dengan level 0. Jika harga Cross ke atas level 0 dari bawah, maka trend diartikan sedang dikuasai oleh Buyer begitu pula sebaliknya.

osdci-2

3. RSI

Selain bisa untuk melihat kondisi Overbought dan Oversold, RSI juga bisa digunakan pada strategi berbasis Trend Following. Cara penggunaannya biasanya dengan melihat Crossover nilai RSI terhadap level 50. Jika RSI naik ke atas level 50 maka trend dinyatakan Bullish, sedangkan jika turun ke bawah level 50 maka trend dinyatakan Bearish.

Selain itu masih banyak indikator Oscillator lain yang bisa ibu manfaatkan seperti Momentum, ADX, CCI, dll.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   28 Feb 2022

@Delta:

Malam bu, untuk trend following memang karakteristiknya seperti itu bu jika menggunakan sistem trading yang standar seperti Moving Average atau Breakout High/Low. Jadi kalau mau dihilangkan sepenuhnya itu tidak akan mungkin. Namun kalau untuk mengurangi kemunculan False Signal ada beberapa metode yang bisa ibu pakai.

1. Crossover 2 buah Moving Average

Jika ibu menggunakan Moving Average saat ini, metode yang paling mudah digunakan untuk mengurangi False Signal yang muncul adalah menambahkan satu buah Moving Average tambahan. Jadi selain Crossover antara harga dan Moving Average, sinyal akan disaring dengan Crossover dua buah MA tersebut. Metode ini juga biasa dikenal dengan Death Cross dan Golden Cross MA.

2. Triple Moving Average

Metode kedua ini merupakan pengembangan dari Crossover 2 buah Moving Average yaitu dengan menambahkan Moving Average ketiga. Prinsipnya kurang lebih sama dengan penggunaan 2 buah MA.

3. Menggunakan konfirmasi dalam bentuk Oscillator

Selain dengan menambahkan MA, ada juga metode penambahan indikator yang berjenis Oscillator sebagai konfirmasi. Namun tidak semua Oscillator bisa digunakan dalam hal ini. Biasanya yang dipakai adalah ADX, ATR, MACD,dll.

macd-breakout

4. Filter waktu

Filter yang pengaplikasiannya sebenarnya mudah namun membutuhkan riset yang lumayan rumit adalah waktu. Kecenderungannya, Breakout yang valid biasanya terjadi pada jam, sesi, hari, atau bahkan minggu dan bulan-bulan tertentu. Jadi sinyal yang terjadi tidak pada waktu yang ditentukan bisa dihilangkan.

Terima kasih, semoga bisa sedikit mencerahkan.

Nur Salim   28 Mar 2022

@Briano Sato: Sederhana, perbaiki sambungan internet Anda .

Anda tidak perlu koneksi super cepat untuk trading di MT4/MT5.

Dulu saat masih menggunakan speed (belum ada Indihome) koneksi internet lancar kok, trading manual dan pakai robot (EA) juga tidak ada masalah.

Kiki R   10 May 2022

Pastinya utk trading membutuhkan sinyal yg bagus, bagaimana jika saat open posisi namun tiba2 ada gangguan jaringan internet?
apa yg harus dilakukan?

Briano Sato   9 May 2022

Hallo pak, saya mau tanya emas naik sampe 1960 tiba-tiba dia turun lagi ke 1902. Apa kah nanti akan sell di posisi 2 ato di balik ke 1975? 

Stefanie   7 Jan 2021

Selamat malam master, boleh minta saran dan petunjuk tuk ngurangin false signal yg muncul saat pakai sistem trend following seperti moving average? thx b4

Delta Shaffiyah   28 Mar 2022

bisakah kita menggunakan oscillator untuk trend following seperti break out? Oscillator apa yang baik ya?

Shabrina Vira   28 Feb 2022

Untuk trading dengan trend following sederhana seperti menggunakan MA, channel, baiknya di tf berapa pak? saya sedang berusaha disiplin di tf m30 emas selama 1 bulan terakhir kok masih banyak lossnya. mohon arahan

Nanda   18 Feb 2022

Bagaimana cara trading mengikuti tren apa cukup bagus peluangnya?

Sumitro   10 Dec 2015

Bagaimana cara melihat trend akan berlanjut melalui candle price action bapak Martin?

Nanda   14 Mar 2019

coach, katakanlah saya menggunakan TF H1 untuk entry dan trendnya uptrend seperti GBPUSD saat ini, tapi di tf h4 terlihat sideways dan mendekati level resistance disana apakah ini bisa diartikan bahwa trend H1 akan berubah turun sampai menuju suport di H4?

Dan di TF D1 naik, saya masih kesulitan untuk mengambil keputusan bahwa trend yang saya ambil naik atau turun, saya berusaha semaksimal mungkin tujuan dan tahapan trading saya jelas coach. btw saya mengalami margin call tadi siang karena mengira GBP akan menguat lagi setelah false break di H1 dan memasang lot sebesar2nya. bagaimana masukannya master?

Muhammad Yusuf   29 Nov 2017

Jika trend dalam time frame H1 dan H4 sedang mengalami up trend dan pada M1 mengalami down trend dan harga saat itu bid/ask : 1.13458/1.13469 sebaiknya kita membuka posis buyi di saat harga menyentuh berapa?  

Herli   28 Dec 2017

Pergerakan harga suatu mata uang selalu berubah-ubah dan bergerak. Saat kondisi uptrend kuat, kita membuka posisi beli, namun tidak lama, harga malah justru berbalik turun. Bagaimana cara kita menentukan bahwa harga mencapai titik jenuh?

Abdul Ghani   18 Jul 2022

@Abdul Ghani: Anda bisa menggunakan indikator berjenis oscillator untuk menunjukkan kondisi jenuh beli dan jenuh jual (overbought dan oversold).

Contoh indikator ini seperti relative strength index (RSI) dan stochastic oscillator.

Selain itu, gunakan juga indikator ADX untuk mengukur kekuatan trend yang sedang terjadi. Masuk hanya pada kondisi trending kuat, angka ADX diatas 25.

Jangan entry apabila angka ADX dibawah 25. Cari pair lain atau tunggu sampai trend menguat.

Kiki R   19 Jul 2022

Herli:

Menentukan support-resistance dengan tf berapa? Lha, km sendiri tuh mau trading pakai tf berapa?

Kita cari support-resistance itu buat trading, biar tahu di mana buy, dimana sell, di mana TP, di mana SL. Semuanya itu lah yang dinamakan TRADING. Jadi seharusnya cari support-resistance ya dengan tf yang sama dengan yang mau dipakai trading.

Sahara   24 Aug 2023

Jawaban untuk Muhammad Yusuf: 1. Belum tentu. Harga yang menguji resisten H4 bisa jadi menembus atau bisa jadi memantul. Dalam hal ini, sebaiknya Anda melihat reaksi harga di level resisten H4 tersebut apakah terdapat ciri-ciri memantul (reversal) atau malah menembus (breakout).

2. Selalu gunakan money management, jangan trading dengan risiko seluruhnya. Cukup risikokan 1-2% saja dari setiap peluang trading yang muncul.

Ingat, tidak ada yang pasti di market. Yang tadinya naik kuat bisa saja tiba-tiba turun dengan kencang begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, Anda harus disiplin mengontrol risiko agar akun Anda bisa bertahan dalam jangka panjang.

Kiki R   25 Aug 2023

Jawaban untuk Herli: Sebaiknya Anda mengambil posisi buy karena searah dengan tren di H1 dan H4 yang sedang naik.

Namun, posisi buy masuk bukan di sembarang tempat tapi pada level harga yang penting seperti di support atau area demand.

Silakan Anda masuk ke time frame H1 dan tandai level support penting yang ada di time frame tersebut. Setelah tandai, Anda menunggu konfirmasi harga di level tersebut untuk entry.

Kiki R   25 Aug 2023

Jawaban untuk Sumitro: Trading mengikuti tren pada dasarnya sederhana yaitu mengambil posisi searah dengan tren pada level-level penting.

Sebagai contoh, trend di time frame Daily (D1) sedang naik maka untuk mengikuti tren yang naik tersebut Anda akan masuk posisi buy.

Namun, entry posisi buy pada level yang penting contohnya level support atau level demand. Di level support/demand inilah Anda menunggu konfirmasi untuk entry buy.

Trading dengan mengikuti tren secara umum peluangnya lebih bagus daripada melawan tren. Selain itu, trading mengikuti tren juga menawarkan rasio risk/reward yang lebih tinggi.

Baca juga:

Kiki R   25 Aug 2023

@ Briano Sato:  

Tunggu sampai jaringan internet kembali normal.

M Singgih   30 Aug 2023

@ Delta Shaffiyah:

Ketika pergerakan sedang trending dan harga telah menembus level resistance atau level support, harus diamati apakah harga benar-benar breakout atau sebaliknya akan bouncing (fake breakout atau false break).

Untuk itu yang paling aman adalah mengamati price action yang terbentuk ketika break level resistance. Price action adalah patokan untuk entry, yaitu sebagai sinyal untuk entry

Jika misalnya setelah break level resistance terbentuk pola tweezer top, maka bisa saja itu false break atau fake breakout. Untuk itu perlu dikonfirmasikan dengan indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX, dan juga MACD.

Kalau terkonfirmasi misal kurva indikator MACD di atas kurva sinyal dan kurva indikator ADX berada di atas level 20, maka uptrend akan berlanjut dan Anda bisa entry buy. Kalau tidak terkonfirmasi jangan entry buy dulu karena bisa saja itu false break akibat dari pola tweezer top. Tunggu sinyal berikutnya.

Jadi kesimpulannya ketika terjadi breakout amati price action yang terbentuk pada level resistance atau level support sebagai sinyal. Kemudian konfirmasikan dengan indikator trend. Kalau terkonfirmasi Anda bisa entry.

M Singgih   30 Aug 2023

@ Shabrina Vira:

Tidak bisa. Ketika pergerakan harga sedang trending, baik uptrend maupun downtrend, maka abaikan penunjukkan overbought dan oversold dari indikator oscillator. Overbought dan oversold hanya berlaku ketika pergerakan harga sedang sideways. Ketika trending tidak berlaku.

Ketika pergerakan harga sedang trending, maka Anda bisa mengamati apakah terjadi divergensi pada indikator oscillator tsb. Untuk penjelasan mengenai divergensi silahkan baca: Divergensi Indikator Teknikal

M Singgih   30 Aug 2023

@ Abdul Ghani:

Tidak ada titik jenuh pada pergerakan harga yang sedang trending dengan kuat.

Untuk entry disarankan mengamati sinyal yang diberikan oleh price action yang terbentuk, kemudian konfirmasikan dengan indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX dan juga MACD.

Kalau terkonfirmasi Anda bisa entry, kalau tidak atau belum terkonfirmasi, silahkan tunggu sampai terkonfirmasi atau tunggu sinyal berikutnya.

M Singgih   1 Sep 2023

Jawaban untuk Herli: Penentuan time frame bergantung pada tipe trader.

Untuk daytrader, penentuan level support/resisten biasanya pada time frame H1 atau H4.

Untuk swing trader, penentuan level support/resisten biasanya pada time frame Daily atau Weekly.

Kiki R   5 Sep 2023

Jawaban untuk Nanda: Melihat kelanjutan tren dari price action adalah dengan mengamati apakah terbentuk pola candlestick atau pola grafik penerusan tren.

Contohnya saat tren sedang turun, salah satu tanda tren akan turun kembali adalah terbentuknya pola candlestick bearish engulfing di resisten.

Kiki R   5 Sep 2023

Jawaban untuk Nanda: Untuk bisa profit konsisten anda butuh sistem trading yang menyeluruh. Sistem trading ini meliputi kriteria entry, money management, dan kriteria exit.

Saya menyarankan Anda trading dengan melihat struktur harga di time frame H1 atau H4 lalu masuk di time frame M15 atau M30.

Jadi Anda menggunakan dua time frame, 1 time frame yang lebih tinggi untuk melihat struktur harga sedangkan time frame yang lebih kecil untuk entry. Entry di time frame yang lebih rendah bertujuan agar stop loss lebih kecil sehingga rasio risk/reward jauh lebih baik.

Sebagai contoh, pair EURUSD H1 dalam tren turun dimana harga berada di bawah garis MA. Selanjutnya Anda tinggal menentukan level resisten yang signifikan lalu menunggu reaksi harga di level tersebut pada time frame M15.

Kiki R   5 Sep 2023

@ Herli:

Penentuan level-level resistance dan support bisa dilakukan pada semua time frame, hanya saja semakin rendah time frame maka akan semakin banyak level resistance dan support minor, dan tidak tampak mana level-level resistance dan support mayor yang penting.

Untuk itu sebaiknya penentuan level-level resistance dan support dimulai dari time frame yang paling tinggi kemudian turun ke time frame yang lebih rendah agar tampak jelas mana level-level resistance dan support mayor dan mana yang minor. Level-level resistance dan support mayor lebih penting dari yang minor.

Untuk penjelasan mengenai hal ini, silahkan baca: 3 Cara Sederhana Untuk Menentukan Support Dan Resistance

M Singgih   6 Sep 2023
 Feri |  29 Jul 2016

Untuk day trading lebih baik mana,fokus pada satu/dua pair saja secara intensif atau selalu melihat 15-20 pair dan mencari pair yang paling jelas sinyalnya untuk op?

Lihat Reply [21]

Untuk Feri..

Karena tiap mata uang mempunyai karakter tersendiri, anda bisa fokus pada salah satu pair. Hal ini untuk lebih memudahkan anda dalam mengambil keputusan. Jika anda melibatkan diri dalam banyak pair, anda perlu melakukan analisa lebih rumit

Jika anda trading EUR/USD, dan EUR menguat, maka mata uang EUR terhadap lawannya bisa menguat termasuk mata uang yang serumpun semisal GBP. Jika EUR/USD menguat biasanya USD/CHF akan melemah

Setelah anda bisa menguasai range EUR/USD, anda bisa trading pada mata uang cros lainnya.

Thanks

Basir   1 Aug 2016

15-20 pair apa ndak terlalu banyak tuh? kalo nyari pair trading bukannya ada teorinya? seperti yg disarankan om basir kalo pilih lebih dari 1 pair memang mustinya berdasarkan korelasi. kalo yg seperti itu, max berapa pair yg bisa dipilih untuk fokus ya?

Jeki   1 Aug 2016

@jeki saya membuka 20 pair dan hanya menggunakan bolinger band dan mencari pair yang sudah berada di bolinger atas/bawah.

Feri   2 Aug 2016

Untuk Para Trader...

Cara ini membutuhkan keuletan dan ketelatenan. Lebih lanjut anda bisa melakukan trading dengan Cara Basket Trading.

Thanks

Basir   4 Aug 2016

Kenapa ya saya kalo banyak pairs mudah distract

Hanif   1 Jun 2018

@ Feri:

Day trader biasanya punya target minimal entry dalam sehari. Jadi sebaiknya mengamati banyak pair, karena kalau hanya mengandalkan satu pair saja belum tentu ada sinyal pada hari Anda trading.

@ Hanif:

Supaya tidak distract (bingung), Anda harus menyiapkan metode dan strategi entry dan exit untuk beberapa pair. Metode meliputi kombinasi indikator teknikal yang digunakan. Strategi entry berdasarkan breakout atau bouncing (strategi buy the dip sell the rally), mana yang Anda gunakan tentunya tergantung dari kondisi pergerakan harga pair tersebut. Misal jika sedang trending sebaiknya gunakan strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.

Kemudian uji metode dan strategi tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat), atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentasi profit kurang dari 50% benahi lagi metode dan strategi tersebut.

Jadi tiap pair metode dan strateginya bisa berbeda, tergantung dari kondisi saat itu. Misal pair A sedang sideways maka Anda bisa gunakan strategi bouncing, dan sebaliknya jika sedang trending.
Jangan lupa untuk selalu menggunakan money management, yaitu membatasi risiko dan mengatur risk/reward ratio selalu lebih besar dari 1:1.

M Singgih   5 Jun 2018

@Feri pilih 20 pair yg punya spread rendah kemudian urutkan berdasarkan mata uang utama. kalau sudah dapat sinyal, pilih 2 sinyal terbaik, jangan banyak open posisi di waktu yg bersamaan karena menguras tenaga dan emosi, pilih saja 2 pair terbaik kemudian open buy atau open sell. Perhatikan juga arah trend, entry ketika arah trend cukup kuat.

Shahrul Khan   18 Oct 2019

@ Gonam:

Tidak ada ketentuan yang membatasi banyaknya pair. Anda bisa trading di beberapa pair selama equity mencukupi untuk keperluan margin (jaminan) dalam membuka posisi.
Ratio win/loss bisa diketahui setelah Anda lakukan beberapa kali trade. Yang bagus tentu saja jika persentase win lebih tinggi dari loss.

 

M Singgih   13 Jan 2021

Target profit idelanya untuk trader pemula seperti saya ini perbulannya berapa % dari modal pak? Kebetulan akun saya modalnya $100, leverage 1:500. Makasih

Gonam   14 Jan 2021

@ Gonam:

Sebenarnya target profit tergantung dari hasil uji coba dari sistem trading yang Anda gunakan, tidak bisa ditentukan harus bisa profit sekian persen dalam periode waktu tertentu. Jika Anda telah mempunyai sistem trading yang profitable, maka uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

Dari hasil test tersebut Anda akan mengetahui winning rate (W%) atau persentase profit, dan losing rate (L%) atau persentase loss dari keseluruhan trade backtest tsb. Selain itu juga bisa diketahui besarnya profit rata-rata (Av W) dan besarnya loss rata-rata (Av L) (dalam satuan uang). Dari sini bisa dihitung angka harapan profit = (W% x Av W) - (L% x Av L) (dalam satuan uang). Baca juga: Risk And Reward Ratio Dalam Trading Forex.

M Singgih   14 Jan 2021

Apakah win rate 60% sudah bagus pak untuk pemula?

Wahyoe   28 Jan 2021

@ Wahyoe:

Win rate di atas 50% bagus Pak, untuk jangka panjang masih profitable.

 

M Singgih   29 Jan 2021

Pair yang bagus untuk Day-trader itu harus punya likuiditas dan volatilitas yang tinggi. Jadi, fokusnya pada mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, yaitu EUR/USD. USD/JPY, dan GBP/USD. 

Ketiga pair itu punya pergerakan yang bagus pada sesi London dan New York. Tapi seandainya ingin trading pada sesi Asia, maka pair USD/JPY dan AUD/USD akan jadi pilihan yang lebih baik.

Aisha   16 Mar 2022

@M Ariansyah:

Untuk memilih instrument yang cocok dalam intraday trader sebenarnya ada banyak sekali faktor yang harus diperhatikan pak. Beberapa di antaranya adalah kesesuaian atau tendensi sistem trading yang digunakan. Jika sistem trading yang digunakan berbasis Trend Following, maka ada baiknya memilih instrument yang kecenderungannya sering berada dalam keadaan trending dan tidak Sideways seperti XAU/USD, GBP/USD, dll. Begitu pula sebaliknya, jika sistem trading yang digunakan berbasis Mean Reversion atau Countertrend, maka ada baiknya memilih instrument dengan kecenderungan Sideways dan sangat jarang trending seperti AUD/NZD, EUR/CHF, EUR/GBP, EUR/USD, dll

Selain faktor dari selarasnya sistem trading yang digunakan dengan tendensi atau kecenderungan instrumen yang digunakan, ada satu lagi faktor penting yang penting untuk dijadikan pertimbangan dalam memilih instrument yang digunakan. Faktor tersebut adalah rata-rata atau Range pergerakan harian pada instrument tersebut atau biasanya dikenal dengan nama Volatilitas pasar. Bapak bisa menggunakan indikator Average True Range pada time frame Daily untuk melihat rata-rata pergerakan harian ini. Dalam memilih instument yang ingin digunakan untuk intraday trader, pilihlah instrument dengan rata-rata pergerakan harian yang tinggi. Hal ini penting dilakukan karena sebuah posisi tidak boleh ditahan hingga menginap dalam market atau harus ditutup sebelum pergantian Candlestick Daily.

Di sinilah peran rata-rata atau Range pergerakan harian berguna. Nilai ini berfungsi sebagai patokan seberapa jauh posisi dapat menghasilkan keuntungan. Sehingga jika rata-rata pergerakan harian instrument yang dipilih tinggi, maka potensi profit yang didapatkan pun akan menjadi lebih tinggi. Di sinipula kelebihan dari intraday trader, seiring dengan meningkatnya keuntungan yang bisa didapat, kerugian tidak akan ikut menjadi lebih besar karena tingkat risiko terukur pada rata-rata pergerakan di time frame tempat Entry dilakukan.

Perhatikan contoh perbandingan antara EUR/USD dan GBP/USD di bawah ini:

EUR/USD

eu-atr

GBP/USD

GU-atr

Seperti yang telah dijelaskan sedikit pada gambar, saat ini instrument EUR/USD memiliki rata-rata pergerakan harian yang lebih tinggi daripada GBP/USD dengan nilai 117 Pips berbanding dengan 110 Pips. Ini berarti instrument EUR/USD saat ini memiliki potensi nilai profit yang lebih tinggi daripada GBP/USD. Namun tentu saja ini semua akan kembali lagi terhadap sistem trading apa yang bapak gunakan.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   22 Mar 2022

@ Yudhoyono:

Semua pair (pasangan mata uang) bagus untuk ditradingkan baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka panjang, selama volatilitasnya lumayan tinggi dan ada sinyal dari price action.
Dalam trading, sebaiknya tidak fokus pada satu pair saja karena semua pair berpeluang memberikan sinyal untuk entry.

M Singgih   23 Mar 2022

Pasangan mata uang apa yang bagus untuk day trading? Haruskah fokus pada 1 pasangan mata uang saja?

Yudhoyono   23 Mar 2022

selamat pagi pak, pair apa yg kira2 yang baik untuk intraday trader?

M Ariansyah   22 Mar 2022

pair yang bagus digunakan untuk day trader?

Fatih Alfath   14 Mar 2022

Untuk trader harian, idealnya trading di berapa pair? Dan persentase win rationya berapa pak?

Gonam   13 Jan 2021

Untuk master trader di sini kalau day trading mainnya di pair apa aja? Mohon rekomendasinya...

Kamil   12 Jul 2022

@Kamil: Kebanyakan di emas (gold/XAUUSD). Selain emas, mereka juga trading di major pair seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY dan AUD/USD.

Kiki R   13 Jul 2022
 Joni Darwin |  6 Sep 2017

Master mohon masukannya :
Master, saya masih sedikit kurang paham mengenai copy trading ini.

Misalnya Master sendiri trading di Broker dan pastinya profit yang master dapat sudah konsisten dan jumlahnya banyak , apakah saya bisa copy trading dari Master juga supaya saya bisa profit dan konsisten juga banyak seperti Master..?

apakah saya musti minta izin dulu dari Master supaya bisa copy..? sepengetahuan saya sih dengan mengetahui password investor kita bisa mengcopy trading dari trader tsb.
Dan sepengetahuan saya diluar sana banyak kok software2 yang dijual khusus untuk mengcopy trading dari trader yang profitable.. dan kebanyakan sih untuk platform MT4.

kalau memang benar demikian dari pihak brokernya pasti diuntungkan, mereka tinggal mensortir aja mana diantara puluhan ribu clientnya yang paling profit dan juga konsisten, tinggal mengcopy aja dari trader tersebut pasti ikut profit juga, apakah bisa demikian master..? lagian kan si trader tidak tau apa2 kalau hasil jerih payah tradingnya itu dicopy atau tidak...

Saya sih agak kurang setuju aja sih, bayangkan aja penderitaan kita selama ini untuk mendapatkan teknik trading yang profitable pastinya kan sudah banyak waktu, tenaga dan pastinya UANG yang telah kita habiskan untuk memperoleh teknik trading yang termasuk bisa profit konsisten.

eh rupanya dari pihak lain tinggal mengcopy aja teknik trading kita sendiri , tanpa kompensasi apapun lagi (misal pihak broker yang mengcopy client yang profitable secara diam2 tanpa sepengetahuan client tersebut).

Lihat Reply [59]

@ Joni Darwin:

Saya juga kurang tahu detail dari sistem copy trading ini, tetapi setahu saya sama-sama menguntungkan, baik dari pengguna copy trading maupun yang tradingnya dicopy atau penyedia copy trading.

Ada perhitungannya antara broker yang menyediakan copy trading dan si penyedia, biasanya dihitung dari jumlah followernya. Tapi tidak semua trader top menjadi penyedia copy trading.

Ada info di broker penyedia copy trading, beberapa tradernya (penyedia sinyal) malah menggunakan akun demo dan kemudian memberikan sinyal trading untuk diikuti oleh orang lain berdasarkan akun demonya, jadi resikonya cukup besar.

Mengenai broker yang tinggal mengcopy posisi trade yang dianggap profitable dan ditradingkan sendiri memang bisa terjadi, tetapi hasil dalam trading tidak pasti selalu profit, bisa saja meleset. Dan lagi trader top juga tidak akan memilih broker secara sembarangan.

Selain itu untuk copy trading biasanya money management-nya juga mengikuti si penyedia (dalam hal jumlah lot dsb), dan trader top tentu main dengan lot yang sangat besar, dan juga dengan teknik perhitungan scaling in dan scaling out yang sudah direncanakan. Jadi jika dana follower tidak kuat maka bisa jebol ditengah jalan.

Menurut saya tidak mudah mengikuti trader top sekalipun Anda tahu posisinya (misalnya Anda tahu password investor seperti di MT4) karena banyak dari mereka yang mentradingkan dana dari berbagai pihak yang nilainya cukup besar dan bisa disindikasikan (digabung). Kalau loss mereka bisa inject dana yang besar dalam waktu singkat.

Dalam kenyataannya, semakin profitable seorang trader akan semakin besar dana yang ditradingkan.

M Singgih   8 Sep 2017

Untuk Joni Darwin..

Dengan kemajuan tekhnologi, seorang trader bisa melakukan copy trade dari trader lainnya. Sistem trading ini bisa berbentuk Trading Sosial. Tidak semua jenis copy trade ini merugikan si pembuat sinyal atau trader awal. Copy Trade dari Platform semacam Zulutrade, Etoro, Tradeo, One Trade, Currency, justru bisa menguntungkan bagi trader, karena dia akan mendapat komisi dari para follower-nya.

Jadi sebenarnya, antara trader dan follower di sini sama-sama untung. Follower mendapat sinyal dari trader yang lebih berpengalaman, tapi dia juga membayar sejumlah komisi ke trader tsb. Sedangkan trader juga akan mendapat komisi dari Follower. Jadi selain mendapat profit dari hasil tradingnya sendiri, trader bisa memperoleh pendapatan ekstra dari komisi follower. Kalau Anda sudah mengenal platform ZuluTrade atau fasilitas copy trading dari broker, pasti sudah mengetahui tentang skema komisi ini.

Keuntungan bagi broker sudah pasti, Di mana copy trading akan menambah daya tarik broker untuk mengumpulkan klien yang tertarik menjadi trader atau follower.

Thanks

Basir   11 Sep 2017

Apa itu master copy trade?

Putri   25 Jul 2019

Untuk Putri,

Copy Trade adalah layanan atau fasilitas yang memungkinkan transaksi Anda untuk tereksekusi secara otomatis, mengikuti transaksi trader handal yang sebelumnya Anda ikuti. Sehingga dalam hal ini, terdapat setidaknya dua pihak yang terlibat. Pertama yaitu master atau penyedia sinyal copy trade. Master atau penyedia sinyal inilah yang menyediakan sinyal trading untuk siap dieksekusi oleh follower atau pengikutnya.

Kedua adalah follower atau pengikut copy trade. Jika Anda sudah mendaftar untuk ikut dalam layanan copy trade, dan Anda sudah memilih master copy trade yang ingin Anda copy semua transaksinya, maka secara otomatis Anda akan membuka dan menutup posisi sesuai dengan apa yang master copy trade lakukan. Sehingga dalam hal ini, semua eksekusi trading (open posisi, pending orders, level SL dan TP ataupun closed posisi) Anda akan sesuai dengan ekseskusi master copy trade yang Anda pilih.

Tidak menutup kemungkinan, terdapat pihak ketiga yang terlibat, yaitu broker forex atau penyedia layanan copy trade tersebut. Kini sudah banyak broker forex yang menyediakan layanan ini secara ekslusif. Broker, dalam hal ini, berfungsi sebagai fasilitator dan penghubung antara master copy trade dengan para follower copy trade. Sehingga, broker akan mengumpulkan data performa trading dari beberapa master copy trade yaang kemudian akan dipublikasikan dengan tujuan informatif kepada para calon pengguna copy trade (follower). Dengan begitu, hal ini akan mempermudah para calon pengguna layanan copy trade dalam hal memilih master copy trade yang bermutu.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   29 Jul 2019

Saya ikut copytrade mas jadi copytrade itu menguntungkan kedua belah pihak....kita yang masih awam bisa copy master2 trader jadi kita untung dan master trader yang kita copy itu akan mendapat komisi dari setiap keuntungan yg kita dapat

Agil   15 Apr 2020

@ David Supriono: Lihat kinerjanya, terutama persentase profit selama periode waktu tertentu.

M Singgih   12 Nov 2020

@ Muhammad Pahlevi:

Menurut kami bisa, asalkan dengan akun yang berbeda. Jika untuk satu akun, silahkan tanya langsung ke broker yang menawarkan copy trade tsb, karena ketentuan setiap broker bisa berbeda.

 

M Singgih   1 Feb 2021

maksudnya gimana, dua master satu client?

kalau seperti itu belum pernah ketemu.

kalau ada yang punya share dong

Xtra   6 Feb 2021

@ Xtra:

Saya juga belum pernah melihat ada trader yang menggunakan dua master di satu akun.

 

M Singgih   10 Feb 2021

@M Singgih

Saya sudah coba ternyata bisa. 

2 master 2 client, clientnya akunnya sama.

Xtra   27 Feb 2021

Antara Copy Trade dan PAMM lebih bagusan mana ya?

Fahrozi   24 Mar 2021

@ Fahrozi:

Saya tidak menggunakan keduanya, jadi tidak bisa memberikan penilaian mana yang lebih enak digunakan.

PAMM dengan sistem profit sharing sementara copy trade dengan sistem komisi per transaksi atau ada juga broker yang menawarkan free copy trade dimana tradernya nanti akan memperoleh bonus dari broker untuk setiap copy-nya.

Saran kami baik dengan sistem PAMM atau copy trade pilihlah trader yang menghasilkan profit rata-rata paling tinggi dalam jangka panjang.

 

M Singgih   24 Mar 2021

Banyak orang memilih copy trade, karena menganggap bisa dapat profit tanpa perlu repot menganalisis dan trading sendiri. Itulah kelebihan copy trade, tetapi juga merupakan kelemahan.

Bagi orang-orang yang lebih berpengalaman dan sudah mahir dalam trading, copy trade itu seperti "menjebak". Kenapa? Karena beberapa kelemahan fatal berikut ini:

  • Copy trade berdasarkan pada sistem yang beroperasi otomatis, langsung meng-copy transaksi orang lain ke akun trading kita. Padahal, kita mungkin punya modal dan toleransi risiko yang berbeda dengan orang itu.
  • Copy trade berlandaskan kepada kepercayaan kita kepada sosok "broker" dan "trader profesional" yang tidak kita kenal. Kita tidak akan tahu kalau mereka melakukan manuver tertentu untuk membuat kita merugi.
  • Banyak sistem copy trade yang dibuat oleh broker bandar itu umumnya merupakan modus hasil kongkalikong antara "broker" dan "trader profesional" untuk menilep uang kita. Tidak semua sistem copy trade seperti ini, tetapi banyak sekali yang hanya untung di depan saja (lalu ludes belakangan).

Kalau kamu ingin ikut copy trade, pertama-tama harus memastikan bahwa broker-nya dan sistem copy trade-nya legal (punya izin resmi dari otoritas bergengsi). Kemudian, kamu sebaiknya jangan menyimpan uang terlalu banyak dalam akun copy trade. Setor modal sekali saja, lalu tariklah profit secara rutin. Jika sudah boncos sampai modal awal habis, jangan top-up lagi dan sebaiknya pindah ke penyedia copy trade lain.

Aisha   4 Apr 2022

Selain broker yang legal, apakah ada tips kak untuk mengetahui bahwa copy trade yang kita follow aman dan terpercaya? Tq

Baimbams   4 Apr 2022

Copy Trade yang terpercaya itu harus dan wajib berkaitan dengan broker yang legal. Tidak ada alasan untuk berurusan dengan broker ilegal.

Selain itu, kamu juga bisa memeriksa kredibilitas Copy Trade berdasarkan dua hal ini:

  • Berapa lama sinyal Copy Trade sudah berlangsung. Sebaiknya pilih yang sudah beroperasi setidaknya satu tahun. Semakin lama, semakin baik.
  • Copy Trade punya rekam jejak live yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Tidak harus untung terus (karena tak seorang pun bisa menjamin profit), tetapi bukti ini harus live dan grafik return-nya harus naik. Jangan percaya pada "bukti" dalam bentuk image berformat jpg atau png belaka.
Aisha   5 Apr 2022

Ada bermacam-macam platform copy trading. Setiap platform memiliki peraturannya sendiri. Kebanyakan memperbolehkan copy trading lebih dari 1 trader. Namun, tidak tertutup kemungkinan ada pula yang membatasi. Untuk mengetahui kejelasannya, silakan hubungi CS platform copy trading yang kamu gunakan.

Selain itu, kamu sebenarnya perlu berpikir dua kali saat ingin meng-copy lebih dari 1 trader. Karena dua trader yang berbeda kemungkinan membuka posisi trading yang berlawanan, misalnya trader A buy EUR/USD dan trader B sell EUR/USD. Kalau kamu mengikuti keduanya, maka akan sangat berisiko bagi kamu sendiri.

Aisha   14 Apr 2022

Bagaimana kriteria master trader yang bagus untuk copy trading kak? Dan bagaimana cara melakukan analisa terhadap portofolio master trader yang akan di-copy?
trm ksh

Agung Sundawa   18 Apr 2022

Pertanyaan pokoknya di sini: Kamu mau copy trading dengan platform apa?

Setiap platform copy trading menyediakan sistem monitoring dan pengukuran kinerja portofolio yang berbeda-beda. Hanya ada dua standar umum yang berlaku untuk semua platform, yaitu (1) Pilih master trader yang sudah punya rekam jejak yang lama (minimal 1 tahun, tapi semakin lama maka semakin baik) dan (2) Perhatikan data gain dan drawdown, jangan hanya menengok gain-nya saja. Selain dua hal itu, kriteria-nya sangat tergantung pada apa yang disediakan oleh platformnya.

Aisha   19 Apr 2022

Saat ini Octa Investama Berjangka tidak menyediakan fitur copytrading.

OctaID Official   22 Apr 2022

apa kelebihan dan kekurangan copy trade vs trading manual sendiri?

Fathu Roni   19 May 2022

berapa modal minimal untuk bisa ikut copy trade?

Kemal Pramono   19 May 2022

@Kemal Pramono: Beberapa broker yang menyediakan copy trade memungkinkan copy trade dengan minimal modal $1.

Jadi, dengan $1 Anda bisa ikut copy trade yang nanti akan disesuakan oleh sistem terhadap master trader yang Anda ikuti.

Namun tentu Anda harus melihat minimal deposit broker yang Anda gunakan karena setiap broker mempunyai minimum deposit yang berbeda-beda.

Kiki R   20 May 2022

@Fathu Roni: Copy trade adalah ibarat Anda investasi pada seseorang yang Anda percayai. Anda menyediakan modal dan ikut berdagang terhadap orang yang Anda percayai tersebut.

Sedangkan trading manual artinya Anda tidak mengandalkan siapa-siapa kecuali diri Anda sendiri.

Kelebihan copy trade:

  • Tidak ribet. Anda tinggal melihat statistik trader yang mempunyai performa yang bagus dan copy tradingnya.
  • Tidak perlu evaluasi. Anda tidak perlu capek-capek memikirkan evaluasi karena semua metrik performa sudah disiapkan oleh broker.
  • Hemat waktu.

Kekurangan copy trade:

  • Anda menjadi terlalu ketergantungan terhadap master trader tersebut.
  • Susah membesarkan akun. Karena Anda terlalu bergantung pada master trader dan Anda tidak punya kuasa penuh untuk mengontrol performa si master trader tersebut.
    Dalam satu waktu ketika si master tersebut membuat kesalahan sehingga loss besar, Anda akan terseret juga. 

Kelebihan trading manual: 

  • Anda punya kontrol penuh terhadap trading Anda.
  • Mudah membesarkan akun. Karena Anda mempunyai kontrol penuh jadi ketika akun Anda sudah mulai bertumbuh, Anda bisa mengatur seberapa cepat pertumbuhannya.
    Adapun jika Anda sedang drawdown, Anda bisa mengatur ulang manajemen risiko.

Kekurangan trading manual: 

  • Ribet. Anda harus membuat trading plan dan evaluasi jurnal setiap habis trading.
  • Menghabiskan banyak waktu. Anda menunggu market sampai di timing yang pas baru Anda entry. Menunggu ini membutuhkan banyak waktu.
Kiki R   20 May 2022

Selain dari ratingnya, untuk memilih master trader yang layak di copy itu bagaimana pak? Soalnya saya mau mencoba copy trading. Thanks

David Supriono   12 Nov 2020

Apakah bisa copy trading lebih dari 1 trader? berapa maksimal trader yang bisa di copy? mohon penjelasannya. Trm ksh

Agung Sundawa   13 Apr 2022

Kelebihan dan Kekurangan menggunakan copy trade?

Baimbams   1 Apr 2022

Apakah Broker Octa Menyediakan Fitur Copy Trading?

Angelina   21 Jan 2022

Siang mas
Apakah bisa melakukan Copytrade pada 2 master?

Muhammad Pahlevi   1 Feb 2021

mohon petunjuk pak, ciri-ciri atau kriteria master trader yang cocok untuk diikuti itu seperti apa?

Nur Anshori   6 Jul 2022

Ada tiga kriteria master trader yang bagus:

  • Bisa menunjukkan riwayat kinerja trading live pada akun riil.
  • Punya riwayat kinerja trading riil yang cukup lama, minimal 1 tahun. Makin lama, makin baik.
  • Punya persentase gain yang makin lama makin tinggi, sedangkan drawdown-nya rendah. Seberapa tinggi/rendahnya relatif, jadi bandingkan saja dari beberapa master trader.

Selain itu, akan lebih baik lagi kalau si master trader bersedia menjelaskan strategi trading-nya, dan kamu bisa memahami strategi trading itu.

Aisha   11 Jul 2022

Apakah copy trading dapat dilakukan di market kripto? Dan dimana bisa melakukan copy trading kripto?

Zindan   9 Aug 2022

Ya, copy trading juga ada di market kripto. Ada cukup banyak platform yang menyediakan copy trading pada kripto. Beberapa yang populer contohnya eToro, MoonXBT, dan Gate.io.

Aisha   11 Aug 2022

Copy trading ini dijamin pasti cuan atau kita tetap harus memutuskan strateginy untuk bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan gitu nggak sih?

Juju Fasbilah   28 Nov 2022

Pertama, copy trading tidak menjamin cuan.

Ibarat Anda investasi saham X, Anda memutuskan untuk berinvestasi berdasarkan performa saham ini.

Apakah pasti harganya naik (cuan)? Belum tentu, banyak faktor yang mempengaruhi.

Sama halnya di copytrading, Anda berinvestasi pada manusia (master trader) berdasarkan performa trading dia sebelumnya.

Anda bisa menyusun parameter seperti apa yang menjadi penentu keputusan investasi Anda.

Tugas utama Anda adalah mencari trader (master trader) dengan performa yang profitable dan risiko yang terukur.

Kiki R   30 Nov 2022

Apakah isitilah copytrading, social trading, terus EA advisor itu sama kah? Terus itu legal dan aman tidak sih sebenarnya, mengapa sih terjadi banyak penipuan gitu ada yang bilang copy trading, robot trading dan isitilahnya banyak banget dan kenapa sih sering banget terjadi penipuan atas nama Forex?

Jeny   28 Dec 2022

@Jeny

Copytrading dan social trading hampir mirip, intinya sama-sama mencopy akun dari master trader yang dianggap memiliki performa trading yang bagus.

Copytrading dan social trading sangat berbeda dengan EA (expert advisor).

EA atau yang biasa disebut dengan robot adalah suatu perintah yang disimpan dalam bentuk script pada platform trading berdasarkan parameter tertentu.

EA hanya membaca perintah atau script saja.

Ketiganya legal dan beberapa broker lokal ada yang menggunakan ketiga hal di atas (social trading, copytading, dan EA).

Nah sekarang, kenapa banyak penipuan robot trading, copy trading dan penipuan atas nama forex?

Jawabannya simple. SERAKAH dan TIDAK PAHAM.

Kalau Anda riset dari kasus penipuan robot trading, copy trading atau penipuan atas nama forex, pasti ujungnya2 karena membernya serakah (tamak) dan tidak paham.

Mereka menganggap trading adalah jalan cepat jadi kaya. Ini jugalah yang ditampilkan oleh orang2 yang tidak bertanggung jawab. Forex itu mudah, tinggal klik-klik doang dapat penghasilan jutaan rupiah.

Faktanya? Jauh dari janji yang diharapkan.

Banyak yang sudah bersuara mengatakan robot trading itu scam dan penipuan tapi MEMBERNYA malah ngotot. Kenapa?

Selama masih membayar = tidak scam

Padahal skemanya ponzi, member baru membayar member lama. Kapan meletus ponzinya?

Setelah tidak ada lagi member baru dan si perusahaan scammer tidak bisa membayar.

Sekarang, gimana solusinya biar tidak terkena penipuan seperti yang sebelumnya?

Simple, cukup 2 hal tadi dibalik, TIDAK TAMAK dan BENAR-BENAR PAHAM BISNISNYA.

Jangan tergiur hanya karena dibayar, tanya baik2 dimana ditransaksikan, apakah brokernya tidak ada kerjasama dengan provider, dst.

Riset selengkap mungkin.

Kiki R   29 Dec 2022

Kak @kiki mengenai skema Ponzi di EA Trading nih, saya kan belum pernah memakai EA Trading sebelumnya jadi tidak tau apakah EA Trading itu berbayar atau tidak, skema ponzi yang dimaksudkan mekanismenya seperti apa sih?

Memang saya pernah mendengar tentang scam/penipuan robot forex tetapi tidak sedikit juga saya mendengar diizinkannya trading dengan robot trading di broker-broker yang berlisensi juga.

Erwin   29 Dec 2022

Jawaban untuk Erwin:

Pada dasarnya EA atau robot itu hal yang positif karena membantu banyak trader dalam melakukan analisis atau mengambil keputusan transaksi.

Jadi, EA/robot ini pada dasarnya tidak ada sangkut pautnya dengan ponzi.

Nah inilah keadaan EA/robot yang ditawarkan oleh broker-broker berlisensi.

Orang-orang yang menawarkan EA (secara jujur) pasti akan selalu berbicara 2 hal, yaitu potensi profit dan potensi loss. Loss dan profit adalah hal yang wajar.

Tapi, semua berubah setelah muncul orang-orang jahat yang membuat skema ponzi berkedok robot.

Gimana caranya?

Si pembuat EA/robot ini bekerjasama dengan broker agar menampilkan performa trading robot selalu profit dan loss yang kecil.

Apakah robot ini ada? Tidak ada.

Performa trading tadi hanyalah tipuan atau ilusi agar orang-orang tertipu dan menginvestasikan uangnya di robot tersebut.

Sebagai contoh, ada robot trading ponzi yang menawarkan keuntungan 15% per bulan.

15% per bulan inilah yang menggiurkan didukung dengan hasil polesan performa trading yang sudah disetting.

Hasilnya? Banyak orang yang percaya, bahkan banyak juga yang menginvestasikan nilai uang yang besar.

Padahal sejak dari awal, robot ini memang tidak ada, hanya akal-akalan si scammer yang menampilkan seakan-akan robotnya trading.

Kiki R   30 Dec 2022

@Juju Fasbilah:

Pertama-tama, pahami dulu apa itu copy trading.

Copy trading adalah platform online yang menghubungkan trader profesional dan trader umum (investor). Trader profesional bisa menawarkan strateginya untuk disalin orang lain, atau menawarkan jasa untuk mentradingkan uang milik orang lain. Sedangkan orang lain bisa memilih untuk menyalin strategi mereka saja (uang masih dikendalikan sendiri), atau menyerahkan akun untuk ditradingkan oleh trader profesional.

Jadi, copy trading itu cuma alat. Copy trading tidak bisa menjamin profit ataupun loss.

Kalau kamu tertarik untuk ikut copy trading sebagai trader umum/investor, maka kamu harus memilih trader profesional mana yang bisa dipercaya. Kamu harus bisa mengevaluasi performa si trader profesional itu, juga harus tahu bagaimana cara kerja strateginya. Setelah itu, kamu perlu memutuskan apakah akan meniru strategi dia saja, atau memasrahkan uangmu untuk ditradingkan olehnya.

Nah, saat mengevaluasi performa para trader profesional pada platform copy trading itu, kamu akan bisa melihat berapa profit dan loss mereka. Laporannya detail sekali, berapa profit/loss maksimal, berapa profit/loss rata-rata per trade, dan seterusnya.

Apa yang bisa kita simpulkan dari sini? Tidak ada jaminan cuan dalam copy trading. Seperti halnya semua aktivitas investasi lain di bumi ini, selalu ada profit dan loss. Kita sendiri lah yang perlu mengendalikan akun agar profit selalu lebih tinggi dari loss.

Aisha   1 Jan 2023

Copy trading bisa dilakukan di pasar kripto. 

Untuk melakukan copy trading kripto, langkahnya sebagai berikut:

  • Daftarkan diri di platform copy trading
  • cari trader yang ingin Anda ikuti
  • menyalin strategi tradingnya

Jangan lupa atur berapa banyak dana yang ingin dialokasikan, lalu akun Anda otomatis mengikuti setiap trade yang dilakukan oleh trader tersebut.

Di pasar kripto, ada beberapa platform yang menawarkan fitur copy trading, seperti eToro, Naga, dan ZuluTrade.

Ananta   2 Jan 2023

Jawaban untuk Nur Anshori:

  • ciri-ciri atau kriteria master trader yang cocok untuk diikuti itu seperti apa?

1. Memiliki track record yang konsisten: Master trader yang cocok untuk diikuti dalam copy trade biasanya memiliki track record trading yang konsisten dan dapat dipercaya, sehingga Anda bisa yakin bahwa mereka mampu menghasilkan keuntungan secara teratur.

2. Memiliki strategi trading yang teruji dan terstruktur: Master trader yang cocok untuk diikuti dalam copy trade biasanya memiliki strategi trading yang telah teruji keberhasilannya dan terstruktur dengan baik, sehingga mereka tahu bagaimana cara mengelola risiko dengan efektif dan memaksimalkan keuntungan.

3. Mampu mengelola risiko dengan baik: Master trader yang cocok untuk diikuti dalam copy trade mampu mengelola risiko dengan baik, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang risiko yang terlalu tinggi.

Kiki R   5 Jan 2023

Keuntungan copy trading:

  • Trader pemula bisa belajar dan meningkatkan kemampuan trading mereka dengan menyalin transaksi trader berpengalaman
  • Dapat meningkatkan potensi keuntungan karena trader dapat menyalin strategi yang sudah terbukti sukses
  • Memungkinkan trader untuk mengikuti lebih dari satu trader sekaligus, sehingga meningkatkan diversifikasi portofolio
  • Dapat menghemat waktu dan usaha karena trader tidak perlu memantau pasar secara terus-menerus

Kerugian copy trading:

  • Risiko kehilangan kendali atas keputusan trading karena transaksi dikopi secara otomatis
  • Trader harus mempercayai pengaturan risiko dan strategi trader yang diikuti, yang kadang tidak sesuai dengan preferensi atau tujuan trader itu sendiri
  • Trader harus membayar biaya tambahan

Intinya, jika mendaftar jadi pengikut di copy trading, kalian harus tetap mengevaluasi kinerja dari trader yang diikuti secara berkala, karena kinerja yang baik dari trader yang diikuti tidak selalu berlangsung terus menerus.

Ananta   12 Jan 2023

Mohon maaf kak, membaca penjelasan kakak tentang Copy Trading, saya melihat bahwa sepertinya ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh penipu untuk melakukan penipuan dengan mengatasnamakan copy trading. Dan untuk kasus penipuan misalnya, apakah pernah terjadi hal tersebut? Ini cuma pendapat pribadi saya saja karena bila sampai menyerahkan akun kita untuk ditradingkan bukankah itu sangat beresiko terlebih melakukan deposit?

Awan   12 Jan 2023

@Awan:

Ya, copy trading memang sangat berisiko menjadi modus penipuan. Oleh karena itu, sebaiknya berhati-hati sejak saat memilih platform copy trading-nya.

Perhatikan: Berhati-hati sejak saat memilih platform copy trading-nya.

Sebaiknya jangan gunakan platform copy trading yang dibuat sendiri oleh broker yang tidak teregulasi. Juga, jangan gunakan jasa copy trading yang ditawarkan oleh orang antah berantah lewat media sosial.

Pakailah platform pihak ketiga yang sudah punya reputasi bagus. Contohnya seperti ZuluTrade dan cTrader.

Kenapa lebih baik memilih platform copy trading dari pihak ketiga? Ada dua alasan utama:

  • Penyedia platform pihak ketiga biasanya menyediakan layanan sebagai fasilitator copy trading untuk banyak broker, sehingga penyedia platform itu tidak berada dalam satu perusahaan/grup dengan broker. Di sini, trader terlindungi dari konflik kepentingan dengan suatu broker tertentu.
  • Penyedia platform pihak ketiga biasanya memiliki sistem seleksi yang transparan untuk para trader profesional yang akan menyediakan jasa mereka. Para trader pro itu sendiri terdaftar dengan broker, bukan dengan penyedia platform. Dengan demikian, penyedia platform bisa memberikan penilaian yang lebih objektif.

Selain itu, kita bisa juga pakai platform copy trading dari broker yang punya perizinan bagus. Contohnya eToro. Meskipun mereka punya konflik kepentingan dan menyaring para tradernya sendiri, tetapi ada badan regulator yang mengawasi operasional mereka dan siap melindungi kita dari moral hazard.

Aisha   16 Jan 2023

Dari pembahasan2 komentar2 diatas, sempat disinggung mengenai keuntungan dan kerugian serta keamanan dalam copy trading. Jujur, untuk broker lokal saat ini, kayaknya ga ada yang menyediakan platform copy trading, tidak seperti broker luar negeri yang sampai ada platform untuk melakukan copy trade hingga ada istilah seperti social trade.

Pertanyaan saya, apakah dengan menggunakan Metatrader 4, kita bisa menggunakan mtode copy trading meskipun broker tidak menyediakannya? Selain itu, ada tidak penyedia copy trading yang mngkn aman untuk kita? Kemudian, apakah social trading dan copy trading itu hal yang sama juga? Mohon penjelasannya, terima kasih bnayak!

Sonny   12 May 2023

Sonny:

Bisa, terdapat banyak cara untuk melakukan Copytrading langsung dari MT4 walaupun broker tidak menyediakan. Salah satunya adalah Fasilitas Subscribe Signal dari Metaquotes sendiri. Saya belum pernah mencoba langsung karena saat ini saya menggunakan MT5, tapi harusnya fiturr ini juga Support di MT4. Hanya saja terdapat berbagai kelemahan dengan metode ini terutama karena broker yang digunakan berbeda sehingga bisa berpengaruh pada ketelitian transaksi seperti harga yang didapat, Slippage ataupun komisi yang dikenakan. Hal-hal kecil seperti ini akan berpengaruh pada tingkat profit jangka panjang yang diperoleh. Fasilitas ini tergolong cukup aman, hanya saja kita harus pintar memilih Signal Provider.

Mengenai Social Trading dan Copy Trading sendiri agak berbeda dalam pengertiannya. Copy Trading merupakan bagian khusus dari Social Trading dimana kita akan secara otomatis meniru transaksi dari seorang trader. Sementara Social Trading adalah istilah umumnya dengan berbagai interaksi dan fitur sosial yang bisa digunakan seperti Copy, Signal Provider, sharing analisa, dll.

Nur Salim   16 May 2023

Zindan:

Tentu saja Anda bisa melakukan Copy Trade pada trading kripto. Beberapa platform yang terkenal adalah eToro, ByBit, Phemex.

Nur Salim   16 May 2023

Sonny:

Broker Indonesia ada yang menyediakan copytrading, contohnya HSB. MIFX juga bisa sih, tapi ribet karena harus setting MQL5 dulu. 

Jika broker Anda tidak menyediakan fitur copy trading, salah satu solusinya adalah dengan menggunakan platform copy trading independen seperti ZuluTrade, eToro, atau Myfxbook AutoTrade.

Social trading dan copy trading memang mirip, tapi ada perbedaannya secara mendasar:
Social trading adalah konsep di mana para trader dapat berinteraksi, berbagi pengetahuan, dan mengikuti aktivitas trading satu sama lain melalui platform yang disediakan oleh broker atau platform pihak ketiga.

Fitur-fitur seperti copy trading, mengikuti trader, atau menyalin perdagangan mereka umumnya termasuk dalam konsep social trading.

Jadi, copy trading dapat dianggap sebagai salah satu aspek dari social trading yang fokus pada menyalin perdagangan trader lain secara otomatis.

Ananta   22 May 2023

Sonny: social trading dan copy trading tuh sebenernya mirip-mirip tapi ga sama persis, bro. Dalam social trading, kita bisa interaksi dan berbagi informasi sama trader-trader lain di platform trading. Kita bs ngobrol, tanya-tanya, dan saling sharing pengalaman (bersosialisasi). Nah, di dalam social trading ini, kita bisa belajar dari trader-trader yang udah lebih berpengalaman, ngikutin perkembangan pasar, dan dapet insight trading yg lebih keren.

Sedangkan copy trading, ini lebih ke nge-"copy" posisi trading orang lain. Jadi, kita bisa memilih trader yang dianggap sukses atau punya performa bagus, trus kita bisa menyalin (copy) posisi trading mereka secara otomatis. Jadi, setiap kali trader yang kita salin buka posisi, kita juga ikutan buka posisi yang sama dengan proporsi yang udah ditentuin sebelumnya. Jadi, intinya kita ngikutin trading orang lain dan harapannya dapet keuntungan serupa.

Jadi, singkatnya, social trading lebih ke interaksi dan sharing informasi sama trader lain, sementara copy trading lebih ke menyalin posisi trading orang lain secara otomatis. 

Yahya   27 May 2023

Sbnrnya utk fitur copy trading ini, kita bisa lakukan di Platform Metatrader 4 ga sih. Gue sihh ada dkenalin ama broker yg menyediakan copy trade tetapi ga disitus dia, jadi di laman web lain. Kyk broker tsb itu melakukan kerja sama dngn website khusus copy trade gitu dan mnrt gue, ini ga gitu aman dan ga praktis krna mesti make trading platform milik dia sndiri.

Jdi muncullah pertanyaan ini, apakah copy trading ini bisa langsung dilakukan di Metatrader 4? Kmudian seputar copy trading, apakah sebaiknya kita melakukan trading manual aja ato bergantung pada copy trading? Mengingat, dari pemaparan agan2 diatas, bahwa klu kita perhatiin kinerja pnyedia copy trade, klu bagus dan teruji, maka mngkn bsa bikin kita profit cepat.

Yahya   24 Jul 2023

Aisha: kak, kalo misal akun investor lebih besar dananya di bandingkan si master penyedia copytrade, katakanlah si master tersebut menggunakan Dana $1000, sedangkan investornya $2000, apakah profit si investor 2x lipat dari profit si masternya?

Nita   17 Aug 2023

Nita:

Hal itu tergantung pada bagaimana model copy trading yang diberlakukan.

Berikut ini beberapa model copy yang banyak ada sekarang:

  • Model copy ekuitas setara.

Tipe ini berarti investor menyediakan modal yang sama dengan master, kemudian trades yang disalin dan hasilnya juga akan sama dengan si master. Dalam hal ini, walaupun investor punya modal $2000, maka yang akan dipakai trading hanya $1000 (sama dengan si master) dan hasilnya juga otomatis selaras dengan itu.

  • Model copy proporsional berdasarkan ekuitas.

Tipe ini berarti modal investor tidak harus sama dengan master, sedangkan strategi si master akan diterapkan secara proporsional pada akun investor. Umpama master yang punya modal $1000 itu open posisi sebanyak 2 lot, maka copy strategi pada akun investor yang bermodal $2000 akan membuka posisi sebanyak 4 lot.

Modal investor dua kali lipat daripada master, maka jumlah lot trading yang dibuka di akunnya juga otomatis dua kali lipat. Dalam hal ini, ada kemungkinan profit investor 2x daripada si master, tetapi ada juga kemungkinan rugi 2x daripada si master.

  • Model copy dengan kontrol penuh oleh investor.

Tipe ini berarti investor dapat memutuskan sendiri berapa besar modalnya, serta berapa besar strategi master yang akan di-copy olehnya. Umpamanya, si master suka trading GBP/USD, EUR/USD, dan USD/JPY; tetapi si investor cuma mau meng-copy strategi GBP/USD dan EUR/USD saja. Atau contoh lain, investor bisa cut loss atau take profit sendiri sebelum si master close posisi.

Dalam hal ini, hasil trading si investor pasti berbeda dengan si master. Perbedaannya bisa lebih baik, bisa lebih buruk, semuanya mungkin terjadi, tak peduli berapa besar modal awalnya.

Aisha   19 Aug 2023

@ Yahya:  

- … apakah copy trading ini bisa langsung dilakukan di Metatrader 4?

Kalau broker yang menyediakan copy trading menggunakan platform Metatrader 4, maka followernya seharusnya juga trading dengan platform Metatrader 4.

- …. Kmudian seputar copy trading, apakah sebaiknya kita melakukan trading manual aja ato bergantung pada copy trading?

Kalau saya pribadi tidak pernah melakukan copy trade. Saya lebih nyaman trading dengan analisa sendiri.

M Singgih   24 Aug 2023

David Supriono:

Paling penting itu justru bukan rating, melainkan sudah berapa lama sih master trader itu sudah menjalankan strateginya? Banyak master baru langsung dapat rating tinggi, tapi jatuhnya juga cepet. Lebih baik cari master yang sudah lama eksis dan hasilnya konsisten naik terus.

Mila   31 Aug 2023

Fahrozi:

Maksudnya "lebih bagus" ini gimana?

Apa untungnya lebih gede? Atau sistemnya lebih andal? Atau lebih aman?

Kalau dibilang "bagus" doang, jawabannya jelas subjektif tiap orang.

Secara pribadi, kalau menurut gw sih, Copy Trade itu lebih valid. Soalnya kita tetap mengontrol akun kita sendiri sambil mengcopy strategi orang lain.

Sedangkan kalau PAMM itu kan kita mesti memberikan kontrol akun kita ke orang lain. Who knows, siapa tahu si manajer PAMM itu bersekongkol dengan broker bandar buat bikin kita boncos.

Mila   31 Aug 2023

@ Putri:

Dalam copy trading, master adalah penyedia sinyal yang posisi tradingnya dicopy oleh para followernya.

 

M Singgih   4 Sep 2023

Jawaban untuk Yahya: Ya, platform MT4 menyediakan fitur copytrade melalui mql5. Anda tinggal follow channel yang Anda inginkan lalu setiap posisi transaksi dari provider copytrade akan otomatis tereksekusi di akun Anda.

Selanjutnya, dalam copytrade sebaiknya bergantung pada copy trading. Tugas utama Anda dalam copytrade adalah melakukan analisis performa untuk menilai performa trader yang ingin Anda ikuti.

Kalau Anda trading manual, hal ini bisa mempengaruhi performa akun Anda.

Kiki R   5 Sep 2023

Jawaban untuk Putri: Master copy trader adalah penyedia copy signal. Master copy trade inilah yang Anda copy tradingnya karena memiliki performa trading yang bagus.

Kiki R   7 Sep 2023

Jawaban untuk Xtra: Maksudnya satu client (orang) yang mempunyai 1 akun mengikut 2 akun master.

Ini artinya satu akun tersebut mencopy transaksi dari 2 akun master.

Kiki R   7 Sep 2023
 Gunawan |  26 Oct 2017

Jika ingin trading harian hanya di satu pair saja, sebaiknya pakai pair apa dan sistem apa yang digunakan?

Lihat Reply [18]

@ Gunawan:

Trading harian atau day trading berarti membuka dan menutup posisi pada hari yang sama, dan setiap hari harus ada posisi baru.
Sebenarnya semua pasangan mata uang (pair) di forex bisa digunakan untuk day trading, baik pair mayor maupun pair cross. Tetapi kalau Anda ingin ikut arus, bisa trading di pair EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, AUD/USD, GBP/JPY atau XAU/USD (emas). Setahu saya pair-pair tersebut digemari trader harian.

Jika ingin day trading, menurut saya:

1. Gunakan time frame utama H1, lihat arah trend di time frame H4 dan cari momentum untuk entry di time frame M15.

2. Kalau trend di H1 dan H4 searah, bisa masuk, kalau tidak searah lebih aman tidak masuk.
Misal di tf H4 bullish (uptrend) sedang di tf H1 bearish (downtrend), maka untuk amannya jangan masuk dulu, tunggu sampai trend-nya searah. Dalam hal ini Anda bisa melihat pair lain yang trend di H4 dan H1 searah. Jadi untuk day trading menurut saya tidak bisa trading hanya di satu pair saja, kecuali Anda mau berlama-lama menunggu atau ada kemungkinan tidak bisa masuk pasar.

3. Kalau di tf H1 sideways, tunggu momentum untuk breakout sesuai dengan arah trend H4.
Misal di tf H4 bullish sementara di tf H1 masih sideways, tunggu hingga harga di tf H1 break resistance, sebaliknya jika tf H4 bearish sementara di H1 masih sideways, tunggu hingga harga di tf H1 break support.

4. Untuk momentum entry sesuaikan dengan indikator oscillator (RSI atau stochastic) pada M15. Jika keputusannya ingin buy, cari momentum pada saat kurva %K indikator stochastic memotong kurva %D dari arah bawah, atau saat kurva RSI berada diatas center line (level 50%), dan sebaliknya kalau ingin sell.

5. Hindari entry beberapa saat menjelang atau pada saat ada rilis data berdampak tinggi. Tunggu kira-kira 30 menit setelah data dirilis dimana volatilitas sudah kembali normal dan arah pergerakan harga sudah jelas.

6. Level stop loss dan target profit tetap berdasarkan tf H1 (time frame utama).


Mengenai sistem trading:

Sebenarnya sistem trading adalah gabungan dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry.

Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa entry dengan open buy, dsb.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry pada saat atau beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.
Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda, dan sebaiknya disesuaikan dengan type kepribadian Anda. Misal jika Anda cenderung agresif maka sebaiknya memilih strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.

Untuk money management, tetapkan besarnya resiko (misal antara 1% hingga 5% dari equity), kemudian tetapkan stop loss (dalam pip), dan hitung besarnya lot untuk ditradingkan sesuai dengan besarnya resiko tersebut (position sizing). Agar dalam jangka panjang profitable, usahakan risk/reward ratio lebih besar dari 1:1 setiap kali entry.

Setelah itu lalukan test terlebih dahulu sistem trading tersebut di akun demo untuk mengetahui persentase profitnya, bisa dengan backtest dan atau forward test. Jika rata-rata profit setelah sekian kali trade lebih besar dari rata-rata loss-nya (dalam hal ini persentase profitnya lebih tinggi dari 50%), maka kemungkinan untuk memperoleh profit yang konsisten besar.

M Singgih   26 Oct 2017

Terima kasih pak,berarti harus mantengin chart ya? kalo mau op tiap pagi  lalu pasang tp dan sl apa tidak memungkinkan pak? supaya tidak menggangu pekerjaan?

Gunawan   27 Oct 2017

@ Gunawan:

Saya kira keterangan di atas sudah jelas. Itu tergantung dari target op harian Anda. Kalau target op harian sudah terpenuhi, bisa ditinggal dan tidak perlu mantengin chart, kan sudah pakai SL dan TP. Kecuali kalau target op belum terpenuhi maka Anda harus mantengin chart sampai bisa op lagi.

Misal target op hari ini 3 posisi dan Anda baru membuka 1 posisi, maka Anda harus menunggu sampai bisa membuka 2 posisi lagi, kecuali Anda ubah target op untuk hari ini.

M Singgih   28 Oct 2017

Maksud saya mencari sinyal entrinya pak, berarti kan tidak bisa dipastikan munculnya jam berapa,tidak bisa entri tiap pagi gitu ya?

Gunawan   28 Oct 2017

@ Gunawan:

Sinyal memang tidak bisa dipastikan waktu munculnya.

Kalau ingin entry pagi (WIB) Anda bisa masuk di pair yang aktif diperdagangkan pada pagi hari (sesi Asia) yaitu AUD/USD, NZD/USD, USD/JPY dan XAU/USD, juga kombinasi cross pair AUD, NZD dan JPY seperti AUD/JPY atau NZD/JPY, dimana volatilitas pair-pair tersebut biasanya memungkinkan untuk ditradingkan di pagi hari.

Meski demikian kalau belum ketemu sinyalnya Anda tetap harus menunggu.

M Singgih   30 Oct 2017

trading di emas saja, main di akun cent gunakan 2 lot TP 1 point, ambil posisi saat OP market jam 06.00 WIB rajin seperti itu terus bakal untung gede.

Michael   28 Nov 2017

@m singgih
benar seperti yg master ajari, untuk trading harian gunakan 3 time frame searah pasti profit. Kayaknya master @m singgih udah pengalaman di trading harian hehehe..

master saya dulu pakai teknik scalping, kemudian saya pindah jadi trader harian, apakah suatu hari nanti saya jadi trader jangka panjang seperti master?

@m singgih ilmu master sangat akurat. Terima Kasih master

Maulana Ahmed   13 Nov 2019

@ Maulana Ahmed:

- … saya dulu pakai teknik scalping, kemudian saya pindah jadi trader harian, apakah suatu hari nanti saya jadi trader jangka panjang

Secara alami, rata-rata perjalanan trader memang seperti itu. Dari scalper, trader harian, kemudian bermain jangka menengah panjang. Kalau Anda amati, para trader profesional kebanyakan adalah pemain jangka menengah panjang.

Semakin sering Anda mengamati pergerakan harga di pasar, maka akan semakin tajam prediksi Anda dalam menentukan arah trend. Dan kalau sudah bisa memprediksi arah trend, maka Anda akan trading untuk jangka menengah panjang.

M Singgih   25 Nov 2019

Apakah entry pada pair cross memerlukan strategi trading yang lebih sempurna? Soalnya strategi trading saya kalau di pair mayor sering profit tapi kalo pair cross sering salah entry.

Fico   14 Jun 2022

@Fico: Bukan lebih sempurna tapi karakter pair cross berbeda dengan pair mayor.

Jadi metode yang Anda gunakan di mayor pair harus disesuaikan dengan karakter pair cross.

Kiki R   15 Jun 2022

Rekomendasi pair trading untuk pengguna strategi dengan timframe 30 menit bang....

Jayana   19 Sep 2022

Gunakan major pair khususnya yang mempunyai likuiditas paling besar, yaitu EUR/USD, GBP/USD dan USD/JPY.

Kiki R   20 Sep 2022

Halo kak Kiki R, 

biasanya kakak kalu trading pair itu di sesi apa? Dan menggunakan strategi apa?

Febriansyah   21 Nov 2022

Saya pribadi selalu trading di sesi London dan US.

Strategi yang saya gunakan adalah trend-pullback. Karena saya seorang swing trader, time frame yang saya gunakan adalah Daily, H4 dan H1.

Kiki R   21 Nov 2022

@Kiki R

Kok pake 3 jenis time frame kak? Itu caranya gimana ya?

Febriansyah   22 Nov 2022

Sebenarnya dalam 1 setup ada 2 time frame yang saya gunakan.

Time frame pertama untuk arah harga, biasanya di time frame Daily. Lalu untuk entry saya menggunakan time frame H4 atau H1.

Analisa seperti ini biasa disebut dengan multi time frame analysis atau top-down analysis.

Kiki R   22 Nov 2022

Jayana: Rekomendasi pair trading untuk pengguna strategi dengan timframe 30 menit bang....

Mnrut gue ada beberapa pair yg mngkn cocok : 

  • EUR/USD (Euro vs. US Dollar): Paling terkenal dan sering diperdagangkan. Lumayan stabil dan cocok buat time frame 30 menit.

  • GBP/USD (British Pound vs. US Dollar): Juga populer, cocok buat trading 30 menit karena stabilnya pergerakan harganya.

  • USD/JPY (US Dollar vs. Japanese Yen): Pasangan mata uang ini juga seru! Volatilitasnya gak terlalu gede, enak buat 30 menit-an.

  • AUD/USD (Australian Dollar vs. US Dollar): Pasangan ini menarik karena harganya dipengaruhi oleh harga komoditas, jadi sering naik-turun.

  • USD/CAD (US Dollar vs. Canadian Dollar): Cocok buat trader yang suka ngeliat pergerakan harga minyak dan komoditas.

Dion   31 Jul 2023

@ Fico:

Apa maksud “strategi trading yang lebih sempurna” ? Tidak ada strategi trading yang sempurna.

Trading di cross pair maupun di pair yang lainnya sama saja. Hanya saja perlu Anda ketahui bahwa setelah diuji coba, suatu sistem trading berlaku pada suatu pair tertentu dan pada time frame tertentu. Jadi untuk pair yang berbeda, Anda harus mencari sistem trading yang berbeda dan mengujinya terlebih dahulu. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

 

M Singgih   3 Aug 2023
 

Komentar @inbizia

Ini mneurut saya sndiri ya, bahwa dalam memilih broker itu, kita ga bsa serta merta memperhatikan dibagian sisi biaya aja sih. Emang betul bahwa dari sisi biaya yang tinggi itu berarti profit yg kita bakalan dapatkan akan berkurang juga. makin tinggi maka profit kita makin berkurang bnyk. Tetapi, selain dari biaya, emang kita harus memperhatikan dari sisi lain seperti yg dijelaskan di artikel. Pertimbangan seperti legalitas dari broker, pengalaman kita sndiri, kebijoakan broker seprti trading terms. Dan jngn lupa, mnrt gue, edukasi itu jga bagian penting dari fitur broker. Jd broker ga hnya ngedorong orng ngelakuin trading riil aja tetapi jga harus mengedukasi mereka. Yg gue penasarankan adalah trading terms yg agak mahal di Asiatrade Futures. Dari izin brokernya,, Asiatrades seprtinya berdiri udah lama krna no BAPPEBTInya adalah dri thn 2006. Nah, brrti udah berjalan belasan tahun hingga mendekati 20 tahun. Bila smua trader memperhatikan biaya, gue ngerasa Asiatrades ga bsa bertahan selama ini. Jd, apakah ada fitur yg mngkn buat trader merasa tertarik utk trading di Asiatrades Futures?
 Bintang |  4 Jul 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Finex Dan Asiatrade Futures
Hahahaha, stuju banget dngn pernyataan agan Nicky. Ya cara kedua buka akun dngn komisi kecil ajeee. KLu emang nihh kita trading dngn jumlah lot lebih besar kayak 1 lot hingga berpuluh2 lot. Makanya di akun Pro Monex jga memiliki komisi yg hanya sebesar $1 aja dan mnrt ane sndiri $1 itu udah cukup rendah. Tetapi klu emang lu itu trading dngn mengandalkan spread kyk scalper ato day trading yg buka bnyk2 posisi, yaa stentu aja komisi itu bukan prioritas lagi. Overall akun ini dibeda2kan struktur biaya nya utk membuat adanya pilihan akun sesuai dngn preferensi trader masing2. Dan bagusnya kita bsa pertimbangkan dlu sblm memulai tdading dngn broker Monex. Paling ga dah tau struktur biaya dan cocoknya akun ini dngn gaya trading seperti apa
 Edianto |  2 Aug 2023
Halaman: Apa Saja Kelebihan Dan Kekurangan Broker Monex
Pagi min.. artikel yg cukup membntu pemula utk menentukan broker mana yg cocok utk para pemula spt sy ini.. memang dr segi deposit sbg pmula sy lebih memilih broker maxco drpd didimax krn deposit maxco yg bs dijangkau olh para pndatang baru di dunia trading. Tp sy mau nanya ke senior2 yg lbh berpengalaman, apakah deposit kecil mnjadi jaminan bahwa broker tsb emang cocok utk pr pemula? Klau diliat dr segi kemampuan biasanya pemula emang memilih deposit yg kecil utk menghindari resiko kerugian yg besar, krna biasanya pr pemula juga awalnya cm coba-coba dan belajar lbh dulu. jd mohon bantuan dr pr senior yg udah berpengalaman. Makasih min.
 Danarti |  21 Aug 2023
Halaman: Maxco Vs Didimax Mana Yang Terbaik Untuk Pemula
Thank you banget udah jelasin Perbandingan Aplikasi Trading Maxco vs DCFX. Bagi gw yang masih amam dakam dunia trading, jujur ini sangat membantu, karena gw bisa tau apakah trading yang gw lakukan itu untuk atau malah minus.
Sejujurnya awal nya gw pikir menghitung profir tampak menakutkan bahkan sulit, karena gw benci yang namanya perhitungan. Dengan adanya artikel ini paling nggak gw bisa lebih mudah ngitung profitnya lebih jelas dan maksimal walapun untung tipis dari pada kita nggak sadar kalau rugi.
Namun, karena gw masih pemula, baca artikel ini pun saya kesusahaan karena ada beberapa istilah trading yang belom dipahami. Seperti pip dan lot yang disebutkan oleh artikel, maksudnya itu gimana ya guys? tolong bantu gw, biar gw paham
 Sishui |  16 Aug 2023
Halaman: Perbandingan Aplikasi Trading Maxco Vs Dcfx
Ilma: Jd agar km bs tau tentang laba suatu perusahaan terutama yg sahamnya hendak km beli melalui bursa efek Indonesia, km bs mlht laporan keuangan perusahaan tsb di wbsite BEI, Tp perlu diingat km jgn cm ngeliat laba perusahaan dr naik turunnya volume perdagangan suatu saham ya, krn klo cm itu bs dipstikan km gak bs tau brapa laba yg dihasilkan prshaan scr akurat. klo km liat di wbsite BEI km bs tau semua hal ttng prusahaan itu, trmasuk profil dr perusahaan itu. Pokknya sblm bl sham suatu prusahaan, km hrs benar2 tau semua ttg prusahaan itu mulai dari A-Z, km hrs survei lbh dl dan semua itu bs diketahui via situs BEI. km jg bs cari tau atau searching di google krn zaman skrg ini smua informasi bs dg mudah kita dptkan. Baca Juga: Ciri-Ciri Saham Paling Menguntungkan Untuk Jangka Panjang Perbedaan Investasi dan Trading Saham di Indonesia Indikator Teknikal Terbaik Untuk Trading Saham Bisakah Investasi Dan Trading Saham Tanpa Analisa? Trading Saham Dengan Teknik Supply And Demand 5 Strategi Unik Trading Saham Demi Profit Menarik
 Linda |  31 Aug 2023
Halaman: Trader Indonesia Yang Meraih Profit Luar Biasa
Memang berbeda jika seorang trader pro dengan trader pemula membaca sebuah artikel. seperti saya, waktu pertama kali saya membaca, saya kaget tentang penjelasan biaya trading Variabel dan fix dalam Memilih Broker Finex atau GKInvest untuk Day Trading. Namun tidak ada salahnya untuk bertanya bukan? walapun saya yakin ini pertanyaan cukup simple untuk trader, tapi saya sungguh belom tau tentang spraed yang memiliki beberapa type atau jenis. Yang ada dibenak saya hanya broker yang menawarkan trading dengan spread ketat dan rendah. Mana saya tau kalo spread memiliki beberapa jenis, seperti Spread variable yang sebutkan dalam artikel ini. Bisakah kalian para trader pembaca bantu jelaskan Apakah spread Varibale dan FIx itu? sebenarnya ada berapa jenis spread dalam trading, dan manakah yang lebih menguntungkan untuk trading? Terima kasih sebelumnya...
 Nichol |  3 Aug 2023
Halaman: Kiat Memilih Broker Finex Atau Gkinvest Untuk Day Trading

Kamus Forex

Accomodation Trading

Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.

Quantitative Trading

Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.

Platform Trading

Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).

Swing Trading

Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

Overtrading, Over Trading, Overtrade

Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

  1. Serakah mengejar profit.
  2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.
Carry Trade, Carry Trading

Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.

Sinyal Trading

Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.


Komentar[38]    
  Raffi   |   21 Jan 2023

Ada tidak simulasi atau contoh day trading itu seperti apa? saya agak susah membedakan antara day trading dengan scalping karena sama-sama sepertinya tradingnya cuma 1 hari. Dan kira-kira bila berbeda, lebih sulit untuk dipelajari itu trading style yang seperti apa?

  Wilson   |   21 Jan 2023

Untuk membedakan antara day trading dengan scalping cukup mudah gan.

  • Durasi waktu trading antara scalping dan day trading berbeda. Scalping memiliki durasi yang lebih sedikit dibandingkan day trading dimana bisa membuka tutup posisi dengan cepat dalam waktu beberapa menit, sedangkan day trading lebih lama dari scalping. Bisa saja berjam-jam baru close posisi.
  • Volume perdagangan, scalping bisa mencapai ratusan posisi dalam satu hari, sedangkan day trader paling mencapai puluhan itupun sudah masuk kategori banyak.
  • target pips per posisi. Scalping menargetkan pips yang tipis-tipis, ibarat ambil keuntungan tipis-tips tetapi open posisi banyak, sedangkan day trading menargetkan pips yang cukup banyak, 40-50 pips tanpa harus membuka banyak trading.

Artikel yang bisa dibaca agar lebih membedakan kedua style trading ini :

  Galuh   |   21 Jan 2023

Apakah kondisi trading seperti spread dan komisi antara day trader dengan scalping bisa dikatakan sama? Karena bagaimanapun durasi trading mereka termasuk trading jangka pendek, dan menurut artikel juga day trading membutuhkan spread yang rendah juga. Selain itu untuk day trading apakah sebaiknya menggunakan fixed spread atau floating spread ya? Soalnya dilihat dari target pips yang akan diarih, bagaimanapun juga kedua jenis spread ini bisa dikatakan kecil untuk day trading.

  Bimo   |   21 Jan 2023

Menurut aku, untuk day trading lebih fleksibel soal spread apalagi komisi. Karena gini, kalau metode scalping dikarenakn buka posisi banyak maka pasti butuh spread yang lebih kecil untuk tekan biaya tradingnya.

Sedangkan day trading sendiri, tergantung dari trader tapi kebanyakan memilih fixed spread bila buka posisi cuma sedikit tetapi bila membuka posisi agak banyak maka floating spread lebih disukai.

Saya setuju bila day trading dikarenakan target pips besar maka spread seperti apapun juga rasanya ga mesti wajib rendah serendah spread yang diinginkan scalper

  Galuh   |   21 Jan 2023

@Bimo, bila begitu berarti saya setuju dengan penulis dimana Maxco menawarkan biaya trading lebih murah, untuk day trader yang memburu komisi dan spread rendah bisa sangat cocok dengan Maxco. Bagaimanapun juga kita trader pasti memilih yang lebih murah.

Terima kasih atas tanggapannya juga pak @Galuh.

  Dimas   |   24 Jan 2023

Galuh:

Apakah kondisi trading seperti spread dan komisi antara day trader dengan scalping bisa dikatakan sama?

>>> Tidak pak, metode scalping adalah metode trading yamg menyelesaikan 1 order dalam waktu yang sangat singkat dari durasi dimulai dari 1 menit. Untuk jumlah order trading juga bisa mencapai puluhan dalam satu sesi trading, sedangkan day trading adalah metode trading yang menyeesaikan trading dalam waktu yang tidak sampai sehari, biasanya hitungan jam. Jumlah order tidak sampai 10 kali.

dan menurut artikel juga day trading membutuhkan spread yang rendah juga. Selain itu untuk day trading apakah sebaiknya menggunakan fixed spread atau floating spread ya?

Betul, bagaimana pun spread rendah akan disukai oleh trader yang lebih sering memantau dan terlibat trading seperti day trader dan scalper. Untuk penggunaan Fixed spread atau floating spread sendiri apabila masih pemula yang belum terbiasa dengan biaya yang mengambang sebaiknya mengambil fixed spread terlebih dahulu

  Edward   |   25 Jan 2023

Raffi: Day Trading adalah gaya trading yang transaksinya tidak lebih dari satu hari. Nah, menurut saya sendiri gaya trading ini cukup berbahaya untuk dilakukan oleh pemula dikarenakan perlu analisa teknikal yang tajam serta pengambilan profit dan loss memang agak jauh dimana semakin jauh/lebar pips yang diambil maka resiko sering terjadi.

Sedangkan kalau scalping adalah trading dengan waktu yang cenderung singkat dan lebih friendly buat pemula karena pips yang diambil juga sedikit sehingga cenderung aman dibandingkan day trading.

  Bambang   |   24 Jan 2023

Saya agak penasaran, broker dengan kriteria seperti apa yang bisa memperbolehkan tradernya untuk melakukan berbagai jenis trading seperti salah satunya adalah day trading. Dan apakah ada broker yang melarang tradernya untuk melakukan day trading? Soalnya saya penasaran karena ditabel tersebut tertulis diperbolehkan. Berarti kemungkinan ada don broker yang melarang penggunaan gaya day trading.

  Wahyu   |   24 Jan 2023

Bambang: Untuk kriteria broker yang memeprbolehkan day trading sepertinya semua broker dan tipe apapun itu memperbolehkan deh kecuali tipe Market Maker tetapi sangat jarang gan.

Klu scalping ada beberapa broker yang ngelarang soalnya antara dia itu market maker broker atau DD broker dan servernya maybe ga kuat buat scalping. Klu day trading hampir semua memperbolehkan soalnya orderannya lebih bersahabat pas masuk ke sistem dibanding scalping.

  Bambang   |   24 Jan 2023

Wahyu: Oh jadi scalping trading agak memberatkan broker ya? Ya, wjar sih mengenai orderan membludak berarti bisa dikatakan ibarat kita dapat pesanan membludak tiba-tiba jadi keteteran. Kalau day trading berarti seperti jumlah pesanan yang banyak tetapi ga membludak amat jadi masih bisa kita proses. Ya server harus kuat cuma untuk market maker saya sendiri masih belum ngerti sih itu apaan? Terima kasih gan atas penjelasannya

  Elvi   |   25 Jan 2023

Ada yang punya pengalaman trading dengan Maxco atau Asiatrade Futures ga? Bisa ga share disini? Klu bisa apakah ada mobile app atau webtrader (trading platform lain selain metatrader)?

dan untuk keunggulan mobile app dan webtradernya sendiri bisa dijelaskan ga? Soalnya untuk masalah biaya di artikel udah jelas banget jadinya tertarik dengan kedua broker ini.

Terima kasihhhh maafff klu banyak minta soalnya saya lagi kepngen cari broker yang cocok sama sayaa.

  Albert   |   25 Jan 2023

Elvi: Halo kak untuk pengalaman trading, saya sendiri ada dan bisa saya share. Kebetulan saya trading di Broker Maxco dan menurut saya sendiri Maxco sejauh ini udah memberikan pengalaman trading yang cukup nyaman.

Untuk trading platform yang tersedia di Maxco adalah MT4, webtrader, dan mobile trading. Tapi saya lebih saranin trading di MT4 atau ga mobile trading soalnya webtrader Maxco benar-benar terbatas.

Pilih Maxco Atau Asiatrade Futures Untuk Day

Untuk trading tools di webtrader sama sekali ga ada cuma ada tombol trading buy/sell dengan settingan SL dan TP, selebihnya tombol samping cuma notif, pantau trading, promosi, dan pantau trading serta wallet.

Tetapi kalau di mobile app lebih lengkap bahkan ada fitur pandangan analisis, klau aku si sebutnya lebih mirip trading signal. Untuk trading tools disana lengkap dengan berbagai pilihan tools.

Pilih Maxco Atau Asiatrade Futures Untuk Day

Ini pandangan saya ya, kalau mengenai review yang lebih netral kakak bisa mengunjungi artikel ini : Review Broker Maxco

  Andi   |   25 Jan 2023

Saya pernah membaca mengenai spread. Ada yang memang menawarkan 0 pips seperti Maxco tetapi ada pula yang menawarkan Zero spread.

Nah saya bingungnya gini, kan broker satunya dimulai dari 0 itu bedanya apa sih dengan zero spread karena dari sisi deposit misalnya, Broker dengan 0 pips itu ternyata tidak membutuhkan modal yang besar sedangkan zero spread sendiri malah membutuhkan modal yang besar. Kira kira perbedaannya dimana?

  Kenny   |   25 Jan 2023

Andi: bantu jawab ya bang. Kalau 0 pips dengan Zero spread atau lebih tepatnya Raw Zero Spread itu dilihat dari angkanya aja. Misalkan spread dengan 0 pips, itu biasa paling kecil adalah 0.1 pips dan sedangkan untuk Raw Zero Spread dimulai dari 0.01 pips bahkan terkadang ga ada spread sama sekali.

Mengapa Raw Zero Spread bisa menawarkan spread seperti itu?

Itu dikarenakan Raw Zero Spread atau Broker ECN itu meneruskan trading yang dibuka abang ke likuidator utama jadi transaparansi pasar benar-benar terjadi di ECN, sehingga spread yang sebenarnya itu dapat terlihat.

Sedangkan yang satu lagi, itu biasa broker STP yang netapin 0 pips. Karena trading abang diteruskan ke likuidator sekunder seperti broker ECN atau bank-bank biasa, spread yang sebenarnya itu udah di mark up ama broker.

  Henry   |   25 Mar 2023

Gua setuju banget sama penulisnya, bro! Asiatrade memang kalah telak di semua fitur, mulai dari deposit, spread, sampe leverage yang nggak friendly buat newbie trader. Tapi, lo liat aja, Asiatrade udah ngantor sejak tahun 2006, artinya udah ngejajah pasar selama 17 tahun! Ini kan berarti broker ini punya jagoan trader yang cukup jago-jago, dan nggak sembarangan bisa profit dan tetep bertahan hidup.

Jadi, gua jadi penasaran banget nih apa sih keunggulan Asiatrade futures itu, krna utk trader pemula susah buat join karena depositnya tinggi dan kalo nggak punya strategi jitu bisa-bisa kehilangan uang 10 juta cuma gara-gara forex. Ada yang bisa jelasin gak?

  Leonardo   |   25 Mar 2023

Bro, kalo lo nanya soal keunggulan Asiatrades, ya jelas fitur edukasinya! Visi dan misinya kan udah jelas, yakni bikin masyarakat dan nasabah percaya sama mereka dan kasih pelayanan terbaik buat nasabahnya. Salah satu caranya adalah lewat edukasi. Asiatrades fokus banget sama fitur edukasi ini, bahkan sampe berusaha ngembangin trader-tradernya biar makin hebat dan berhasil.

Fitur edukasi dari Asiatrades keren abis, bro! Ada akun demo yang ga ada expired-nya, e-book yang bisa dibaca dimana aja dan pake perangkat apapun, modul online, dan yang paling keren adalah Asiatrades ngasih kesempatan buat belajar langsung sama ahli secara face to face! Ini khusus buat trader-tradernya loh, jadi pelayanannya dijamin naik level banget ama Asiatrades. Bayar Rp 10 juta? Worth it lah, soalnya fitur edukasinya dijagain terus biar berkelanjutan. Coba deh dicoba sendiri!

  Allexis   |   25 Mar 2023

Klu menurut ane sih tergantung dri pereferensi trader. Ya, klu mau biaya kecil dan deposit kecil bsa di Maxco. N ane jga adalah user Maxco dan ngerasa jga klu pelayanan mereka cukup bgs n cukup tanggap. Cuma emang ga ada belajar face 2 face gt tetapi sejauh ini sih oke.

Tpi ane bsa paham jga klu ada trader yg memilih Asiatrades, tetai ane yakin psti trader yg dah pnglman, ato yg mau memulai akun yg lbh standard dan mngkn lbh bnyk pilihan aset trading.

Jdi ini sih tergntung preferensi, n mnrut ane selama cocok dan broker tersebut teregulasi dan legal, ya it is okay mau dengan Maxco atau Asiatrades. Dua dua nya bgus kok

  Andre   |   25 Mar 2023

Min, gue jujur agak bingung soal leverage nih. Kan katanya leverage ini ngebantu daya beli di akun Forex. Jadi semakin besar leveragenya, semakin gede juga daya belinya. Tapi berbahayakah pake leverage tinggi?

Misalnya kita deposit $100 di Maxco dengan leverage 500, berarti daya beli kita jadi $50,000 dong? Kalo gue asumsiin $1 itu Rp10,000, berarti deposit Rp10 juta di Asiatrades Futures dengan leverage 1:100, daya belinya jadi $100,000. Beda dua kali lipat dari Maxco, tapi depositnya butuh sepuluh kali lipat lebih gede.

Yg jadi pertanyaan adalah, risikonya gimana? Sama-sama berbahaya atau ada yang lebih riskan?

  Edianto   |   25 Mar 2023

Bantu jawab ya.

emang iya klu leverage tinggi maka resiko terutama overtrade bsa terjadi krna ini efek psikologis akibat make leverge tinggi dan deposit agak rendah. Klu agan perhatiin, utk broker yg memiliki deposit tinggi maka leverage rendah. Ini jga bertujuan agar trader bisa batasin trading krna dngn leverage kecil berrti bisa dikatakan modal yg digunakan jga lebih besar. Sehingga trader lebih bsa nahan untuk tidak trading. Lain hal dngn penggunaan modal dikit tetapi bsa memiliki daya beli setara deposit besar maka akan ada efek psikologis "udah lanjut aja toh modal kecil jga".

Jadi bisa dikatakan semakin kecil leverage yang digunakan, semakin kecil risiko yang mungkin terjadi pada akun trading. Tapi perlu dicatat, hal ini juga tergantung pada bagaimana si trader mengelola risiko mereka secara keseluruhan. Leverage yang rendah memang bisa membantu mengurangi kemungkinan kerugian yang signifikan, tapi tetap saja risiko masih ada dan bisa terjadi kalau si trader tidak melakukan manajemen risiko yang baik. Jadi, sangat penting bagi si trader untuk selalu mempertimbangkan faktor-faktor seperti kondisi pasar, strategi trading, manajemen risiko, dan penggunaan leverage dengan bijak agar bisa mengurangi risiko dalam perdagangan forex. (baca manajemen resiko disini : 4 metode manajemen resiko dalam trading Forex)

  Rani   |   22 Aug 2023

Andre: min gw nambahin jwban boleh ya...

Sbnrnya gini mas bro, bsr kecilnya profit atau kerugian tdk dipengaruhi oleh leverage yg digunakan.

Leverage hny memengaruhi bsrnya margin forex yg menentukn bsrnya kekuatan margin minimal yg digunakn utk transaksi, dan jg bnyknya lot yg dpt digunakan dlm trading. Tp perlu diingat bhw lot yg bsr jg dpt memperbesar kerugian saat trjd floating hrga.

Slain itu penggunaan leverage dl trading jg hrs digunakan dg bijak krna jika tidak jg bs menimbulkan kerugian yg cukup besar.

Margin yg banyak dg leverage yg besar tdk mnjd jaminan trader mendapatkan profit yg bsr juga. Bgtu jg sebalikny, jk tdk mnggunakn leverage maka kesempatan utk melakukan open posisi open buy atau open sell hanya satu kali dan bs mengalami kerugian dlm wkt singkat.

Jd sbg trader km hrs ttng money management dg leverage. Kmu hrs pham jika money management yg baik bkan hnya tentang cr mndpt keuntungan yg bsr dlm wktu singkat, tp ttg bgmana cara mndpat keuntungan yg konsisten wlpun dg jmlh kecil dan bs mengelola keuangan yg sehat.

Baca Juga: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

  Hardiyanto   |   3 Apr 2023

Sepemahaman saya ya, day trading itu meski dinamakan day trading tpi kita itu lbh santai tradingnya dan ga perlu kyk scalping yg harus pantengin layar monitor. Dan jga buka posisi ga sesering ama si scalping deh. Palingan beberapa jam sekali buka posisi, pokoknya ampe trading kena TP trus ga langsung buka dan nnggu momentum jga

Pertnyaan saya sih sederhana aja, apa bnr day trading itu butuh kecepatan eksekusi yg mumpuni jga? dan emangnya cepat/lambat ekskusi utk day trading gt ada pengaruhnya ke trading?

Skian ya keheranan saya, mohon penjelasannya. Terima kasih!!

  Bayu   |   13 May 2023

Nah ini nih yang mngkn bsa kasih jawaban mengapa broker yang memiliki deposit cukup tinggi masih memiliki klien dan bahkan bertahan selama puluhan tahun. DI artikel sempat disinggung di akhir klu Asiatrades dikatakan sangat kalah bahkan telak di hampir semua aspek, dan klu gue blng mah, klaah di segi deposit dan leverage. Tetapi, ditambahkan juga di aritkel, klu broker ini pnya fitur yang cukup bersaing utk day trader berpengalaman.

Apakah dngn minimal deposit Rp 10 juta itu, utk day trader lebih enak untuk meakukan day trading bila dibandingkn dngn minimal deposit $100? SElain itu, ada ga saran, misallkan gue pnya uang Rp 10 juta jga dan pnya pengalaman trading yg oke, apakah gue akan memilih Asiatrades juga? SElain itu leverage yang agak kecil apakah bsa mengurangi resiko trading di Asiatrades bila dibandingkan dngn di Maxco?

  Sebastian   |   20 May 2023

Bayu: Halo gan! Gue tanggapin ya!

Apakah dngn minimal deposit Rp 10 juta itu, utk day trader lebih enak untuk meakukan day trading bila dibandingkn dngn minimal deposit $100?

Menurut gw mah, tentu lbh enak dong. Modal lbh bnyk bisa berarti kita lbh enak dan lbih free dalam mnerapkan batas resiko. Umumya batas resiko itu kan di kisaran 1%-5%. Nah klu dngn uang Rp 10 juta ato $1,000 maka batas resiko kerugian 1% aja ada di $10. Sdngnkan dngn $100, hanya di $1.

Selain itu, ada ga saran, misallkan gue pnya uang Rp 10 juta jga dan pnya pengalaman trading yg oke, apakah gue akan memilih Asiatrades juga?

Ya trgntng prefeerensi elo lah. Klu spread, komisi, fitur, swap dan apapun yg terkait ama trading cocok. Ya bsa2 aja. Toh minimal deposit di broker itu adala depsit terendah, dan ga ada batasan elo mesti deposit maksimal brpa juta di broker.

Selain itu leverage yang agak kecil apakah bsa mengurangi resiko trading di Asiatrades bila dibandingkan dngn di Maxco?

Ya tentu dong, makin kecil leverage ya makin sedikit resikonya (selengkapnya baca aja : Mungkinkah Trading Forex Tanpa Leverage?, artikel tsb ada pemaparan mengenai resiko srta margin2 di leverage dan pembahasnnya lengkap bngt)

  Jakob   |   24 May 2023

Ya wajar2 aja sih klu bnyk trader yg mngkn akan ke Maxco karena depsoit lbh rendah di kisaran 1 juta aja dngn biaya spread dan komisi yg sangat terjangkau, dan mnrt gue bukan hnya perbandingan dngn Asiatrades saja tetapi jga klu dibandingkan ama broker lain, Maxco lumayan kompetitif. Dimana kisaran deposit $100 dngn spread yg dimulai dri 0 pips serta biaya komisi $1 itu jrng bngt ditawarin ama broker lain.

Cma, yg ingin saya kerok adalah tipe akun dan lyanan ato fitur2 apa aja yg ada di Maxco yg ngedukung trading. Misalkan ada tipe akun min, standard, dan pro tidak? Kemudian ada ga fitur sperti sinyal trading kyk autocharist atopun trading central gitu. Mohon info selengkapnya ya, makasih!

  Yeren   |   26 May 2023

Jakob: Bntu jawab ya, untuk Maxco snditi itu hanya menyediakan satu jenis akun trading aja, yakni akun standard (Minimal deposit $100 dengan leverage 1:500). Tetapi sbagai gantinya, spread dan komisi di Maxco cukup rendah yakni dimulai dri 0 pips dan komisi dimulai dari $1 aja. Dan shngga utk pemula sngat cocok di Maxco (Ini pendapat gue yaa).

Nah, untuk fitur2 kayak trading sinyal itu ga ada di Maxco. Dan untungnya, Maxco menggunakan MT4 sbagai platform trading nya shngga kita bsa memasang autocharist sndiri ato pun trading sinyal lain sndiri di MLQ4 market. Selain itu, utk trading di Mobile, ntar agan bakalan dapatkan smcm trading sinyal tpi dngn detail kyk analisa gitu, dan disebut disana sbagai pandangan analis. Dmana ntar didalamnya trdpat analisa, review, serta pandangan2 analisa dan saran trading terkait mata uang tertentu yg ada potensi profitnya. (selengkapnya bsa baca disini : Menjadi Pro Trader Dengan Pandangan Analis di Maxco Mobile )

Overal, utk yg cari akun spesifik, Maxco mngkn ga bakalan cocok. Tpi utk cari broker yg nyedaiin akun all in one yg murah dan ramah utk pemula, Maxco adalh jawabannya

  Andrew   |   29 May 2023

mlm, numpang nnya aja yaa utk pembaca2 Inbizia. Jdi gini, di Maxco dan Asiatrades futures kan menawarkan platform trading metatrader nih. Dan emagn metatrader udah sering bngt gue dngr bila berurusan dngn trading Forex.

Nah, yg jadi pertanyaan adalah, di artikel dituliskan bahwa Maxco brusaha menciptakan suatu linkungan trading dmana platform trading itu hrs optimal dsb. Dan, yg ingin gue tanyakan adalah apakah platform trading yg ga teruji gitu bisa berakibat pada pnurunan kecepatan eskekusi jga? Terus selain metatrader, mengapa ga ada platform lain yg digunakan oleh broker2 lokal sprti TradingView ato cTrader misalnya? Smga ada penjelasan mengenai hal ini, terma kash bnyk

  Eliezer   |   6 Jun 2023

Andrew: Yup, platform trading yg tidak teruji atau tidak dioptimalkan dngn baik dpt berdampak pd penurunan kecepatan eksekusi. Kecepatan eksekusi sngtt penting dlm trading karena dpt mempengaruhi harga masuk dan keluar dari posisi, serta eksekusi order secara tepat waktu. Jika platform trading tidak stabil atau tidak dioptimalkan dngnn baik, bisa terjadi keterlambatan atau gangguan dalam eksekusi order, yang dapat berdampak negatif pada hasil trading.

Sedangkan, Metatrader adalah salah satu platform trading yang sangat populer dan banyak digunakan di seluruh dunia. Emang ada jg platform lain seperti TradingView dan cTrader yang digunakan oleh beberapa broker. Tetapi gue rasa, pengguna Metatrader di Indonesia sangat bnyk shngga beberapa broker lokal mungkin memilih Metatrader sebagai platform standar karena selain user yg bnyk, platform ini jga sudah teruji, memiliki fitur yang lengkap, dan tersedia berbagai indikator dan alat analisis teknis.

  Andreas   |   10 Jun 2023

Mau tnya nih min. INi kedua broker kan teregulasi ama BAPPEBTI ya. Nah kedua broker ini pakah ada kebijakan negative balance account? Jd gini, broker2 yg teregulasi dluar negeri kan rata2 itu ada kebijakan ini meskipun mereka teregulasi ama regulator luar negeri kmudian regulator luar negeri misalkan VFSC gitu agak lemah ya gue dengar, baik syarat2 terus aturan2 yg mengikat para broker. Tetapi mereka jga memiliki kebijakan ini.

Nah, sdngkan BAPPEBTI kan lumayan ketatlah klu dibandingkan regulator yg offshore tadi kan. Cma di artikel ini ga disebutin ada ga kebijakan negative balance account protection ini. So, untuk Maxco dan Asiatrade future ada ga kebijakan kyk gini? Mkasih bnyk

  Dion G   |   13 Jun 2023

Andreas: Bntu jelasin yaa! Sbnnrya kebijakan perlindungan saldo negatif ini klu di BAPPEBTI ga ditekankan harus wajib. Dlm arti, bila terjadi hal yg ga diinginkan, maka kita sbagai trader hrs bayar kewajiban saldo negatif (ato utang kepada si broker)

Nah perihal Maxco ama Asiatrades itu ga disebutin di laman resmi mereka bahwa mereka ada saldo perlindungan negatif, tetapi paling ga merka ada kebijakan stop out dan margin call shngga ktika saldo udah mencapai lvel tertntu, maka trading ga bsa di teruskan dan akan otomatis nutup smua trading yg ada gan.

  Sebastian   |   20 Jun 2023

"Dalam beberapa kasus, ada beberapa broker yang melarang penggunaan strategi tertentu. Oleh karenanya, trader wajib memastikan terlebih dahulu apakah broker yang akan digunakan melarang strategi Day Trading atau tidak."

Maaf, maksud dari melarang penggunaan strategi tertentu itu kyk gmana ya? Soalnya aku jarang bngt ktmu broker semacam itu, dan secara umum, broker2 di Indonesia itu smua ngeblhin strategi trading apapun itu. Dan rasanya agak aneh aja klu ada broker yg ngelarang strategi tertentu. Kmudian misalkan ada, mengapa ada broker yg melarang penggunaan strategi day trading? emangnya dampak yg diberikan day trading ke broker itu apa? BUkankah smkin bnyk tradingan, maka profit yg didapatkan broker jga makin meningkat?

  Nicholas   |   21 Jun 2023

Sebastian: Klu menurut aku, mengapa broker ada yg melarang day traidng itu karena infrastruktur teknologinya. Di day trading kan, trader itu ngutamain kecepatan eksekusi. Klu makin cepat, maka maki baik krna mereka bisa menghindari requote, krna pergerakan harga yg kecil aja bisa pnegaruh ke traidng mereka. Bila broker ga mampu menyediakan hal tsb, maka daripada kena protes trader dan bikin kecewa, mereka lebih baik melarang adanya day trading.

Kmudian jga, day trading itu kan ga selalu kita trading pas penuh satu hari, bila udah ngecapai target profit, kita maka akn close. Mngkn aja dalam waktu 1 jam maupun beberapa jam. Shngga 1 trader bsa buka bnyk posisi, dan bila semkin bnyk buka posisi, server broker bsa aja ga sanggup proses pesanan mereka. Dan hal itu bisa bikin trading dan aktivitas broker terganggu.

  Dion   |   9 Jul 2023

Gan, dalam Forex itu kan, utk biaya spread itu ditetapkan dngn satuan pips. Nah, nilai pips ini sebenarnya berap aya? Lain hal klo komisi, dmana berbentuk satuan USD shngga enak kita hitungnyaa. Dan komisi juga klo ngecapai 1 lot baru di bebankan ke kita. Lain hal dngn spread yg di bebankan tiap kali kita buka posisi.

Byngin aja klu kita buka 10 kli maka kita bsa mendapatkan biaya spread sbnyk 10 kali aj. Nah, yg jadi permasalahan adalah satuan pips itu klu dikonversi ke USD itu berapa sbnrnya ya? Sbagai pemula, paling ga menegetaui nilai spread dlam bntuk USD bsa berguna bngt buat perhitungan trading kita soalnya

  Victor   |   10 Jul 2023

Gini, utk pips itu emang satuan dalam Forex gan. Jd ga hanya spread tetapi pergerakan apapun di sana dinyatakan dlm pips. Dan nilai spread dngn nilai geraakan harga itu sama aja.

Utk mengengetaui besaran pips, itu tergntng dari currency pairs yg dipilih, tetapi pling umum biasnya 1 pips di 1 lot standard itu adalah sbsar $10. Dan misalkan agan buka 1 lot maka spread yg misalkan ditawarkan itu adlah 1 pips, berarti biaya yg dibebankan adalah sebesar $10. Kmudian misalkan buka posisi di 0.1 lot , maka biaya yg dibebankan di 1 pips adalah sbesar $1, dan bila buka posisi 0.01 lot, maka biaya yg dibebankan di 1 pips adalah sebesar $0.1.

Utk mengetaui lebih lanjut tentng pips, bisa baca di artikel ini : Tips Mudah Menghitung Nilai Pips

  Arhan   |   9 Jul 2023

Mau tnya dong nihh, jadi dikatakan dari sisi manapun kan Maxco itu lebih unggul, sedangkan Asiatrades emang kalah bnyk lah istilahyaa. Meski bgitu, dikatkaan bahwa Asiatrades itu lebih cocok utk day trader yg berpengalaman yg ga bnyk buka posisi sana sini dalam sehari

Yg buat gue bingung aja nihh, day trading itu sebenarnya kyk gmana, apakah kita wajib buka bnyk posisi dalam sehari ato kita hanya buka posisi satu aja gtu? Misalkan demikian, utk pemula, apakah sbeiknya day trading bnyk posisi ato satu posisi aja? Dan apkah day trading itu lbh sulit dari gaya trading lainnya?? mohon bntuannya yaa, makasih bnyk! Terima ksh sblmnya!

  Bayu   |   10 Jul 2023

Sbnrya ga ada kewajiban ato ketentuan tertentu di day trading sihh. Lbh tepatnya day trading itu merujuk pd durasi trading. Jd misalkan nihh kita buka posisi terus tutup dlm waktu sehari, itu jga udah termasuk day trading. Sedangkn misalkan scalping itu durasinya adalah bberapa menit, ketika kita buka posisi cma satu aja tetapi kita tutup di selang waktu singkat, itu juga dikatakn sebagai scalping. Jdi intinya adalah durasi trading, bukan berdasarkan volume trading

Nah mengenai apakah pemula buka posisi bnyk ato satu aja di day trading, mnrt ane lebih enak kita buka 1 psisi aja, apalgi modal terbatas dan juga masih pemula. Hal ini krna kita bisa batasi kerugian ato resiko yg bakal kita terima bila kita loss di trading.

  Rendy   |   11 Jul 2023

Iya setuju sekali! Day trading itu merujuk pada kapan posisi trading kita ditutup. BUkan berdasarkan bnyknya jumlah posisi yg terbuka! Dan klu pribadi aja nihh, saya tetap memilih Maxco krna miimal deposit cukup rendah, spread yg rendah, leverage tinggi, dan komisi juga lumayan rendah. Hal inilah yg bisa jadi perhatian day trader krna pips yg ditarget agak rendah dbandingkan swing trading shngga spread dan komisi juga harus rendah agar profit yang didapatkan bsa maksimal!!

Utk pemula, saya setuju! Lbh baik meminimalisir resiko dngn cara buka posisi seminimal mngkn! Utk lebih jelas tips day trading, bsa baca di artikel : Strategi Day Trading Terbaik Untuk Pemula dan Profesional

  Baiq   |   22 Aug 2023

mowning all and mimin

mau iktan nimbrung nih mslh day trading, Gw jg mau nanya2 nih ama mimin atau ama pr trader yg udah pro. Sbnrnya day trading ini apakah cocok utk para pemula atau hanya utk pr trader yg udah pro alias berpengalaman?

Jika emang day trading ini jg cocok utk pr pemula, strategi apa yg hrs diterapkan pemula dlm day trading ini? Soalnya gw denger dr bebrp temen klo day trading ini gak cocok utk pndtng baru, krn hrs butuh pengalaman, membaca arah harga dan butuh konsentrasi yg tinggi.

Jd gw mohn petunjuk niih dr pr senior dan trader pro

  Nola   |   22 Aug 2023

Baiq: gw nambahin jwbn ya

Selain strategi breakout ada juga strategi scalping yg bs digunakan pemula dalam day trading. Strategi ini sngt cocok utk pemula krn sangt mdh dipelajari.

Lo ckp buka posisi pd time frame rndah mungkin bs antra 1-20 mnit aja, tujuannya utk dpt profit kcil tp lo hrs memprthnkan frekuensi trading yg tinggi. Krn profitnya kecil biasanya siiih pr scalper nyari pasar spt forex.

Lo mungkin hny bs mndpatkan stngh dr kemungkinan keuntungan, tp gak usah khawatir krna hal itu jg mengurangi resiko kerugian.

Dlm mnjlnkan scalping ini lo jg hrs nerapin strategi exit, krna tnpa strategi exit ini bs membuat Lo ngalamin kerugian besar yg bs menghanguskan keuntungan2 kecil yg Lo dptkan dg susah payah slm scalping td.

Dlm menerapkan strategi scalping ini, Lo jg hrs punya stamina, daya tahan tubuh, dan konsentrasi yg tinggi, krna Lo hrs mantau pasar slma berjam2.

Baca Juga: Mengenal Strategi Scalping Dalam Trading Forex